Belajar finance sering kali terasa rumit di awal, apalagi kalau belum terbiasa mengatur uang sendiri. Banyak istilah yang asing dan konsep yang terdengar berat.
Padahal, semua orang butuh paham keuangan supaya nggak gampang kejebak masalah finansial. Mulai dari hal simpel seperti paham pemasukan-pengeluaran, sampai nanti siap buat ambil keputusan yang lebih besar.
Biar nggak bingung, penting buat kenal dulu prinsip dasarnya. Nggak perlu buru-buru jadi ahli. Cukup tahu dulu fondasi yang bikin keuangan lebih stabil.
Kalau dasarnya udah kuat, langkah-langkah berikutnya bakal lebih mudah dipelajari. Jadi, nggak harus takut mulai belajar soal uang.
Table of Contents
Prinsip Dasar dalam Belajar Finance

Supaya nggak bingung saat belajar finance, ada baiknya mulai dari prinsip-prinsip dasar yang paling penting. Prinsip ini bisa jadi pegangan biar tahu arah dan nggak asal jalan. Tanpa paham dasar-dasarnya, mengatur keuangan bisa terasa berat dan gampang bikin salah langkah.
Yuk, pelajari satu per satu prinsip yang wajib dipahami sejak awal.
1. Pahami Arus Kas (Cash Flow)
Hal pertama yang harus dipahami saat belajar finance adalah arus kas. Intinya, kamu harus tahu dari mana saja uang masuk dan ke mana saja uang keluar.
Coba deh, mulai catat semua pemasukan. Termasuk gaji, bonus, atau penghasilan lain. Setelah itu, perhatikan juga pengeluaran harian. Kadang hal kecil, seperti beli kopi atau ongkir, bikin dompet jebol kalau nggak terkontrol.
Kalau sudah tahu arus kas, kamu bisa lihat apakah pengeluaran lebih besar dari pemasukan atau sebaliknya. Dari situ, kamu tahu harus mengurangi apa dan bisa mulai atur ulang prioritas.
Baca juga: Panduan Belajar Manajemen Keuangan Pribadi untuk Pemula
2. Hidup di Bawah Kemampuan
Jangan cuma puas bisa bayar semua kebutuhan. Usahakan penghasilan nggak habis begitu saja setiap bulan.
Hidup di bawah kemampuan itu soal gaya hidup. Kadang, orang suka merasa harus ikut-ikutan beli ini itu biar kelihatan “oke”. Padahal, yang penting tuh aman dulu keuangannya.
Bukan berarti pelit, tapi bijak. Kalau tiap bulan bisa sisihkan sebagian uang, lama-lama itu bakal jadi kebiasaan yang bikin keuangan makin sehat.
3. Darurat Itu Pasti, Siapkan Dana
Nggak ada yang tahu kapan butuh uang mendadak. Bisa saja tiba-tiba sakit, motor rusak, atau di-PHK. Makanya penting banget punya dana darurat. Idealnya, dana ini cukup buat menutup pengeluaran rutin selama 3-6 bulan.
Simpan di tempat yang gampang diakses, misalnya rekening tabungan khusus. Jangan dipakai buat hal-hal iseng, ya. Ini pegangan penting dalam belajar finance supaya nggak panik kalau ada situasi nggak terduga.
4. Utang Itu Harus Terukur
Punya utang nggak selalu jelek, asal masih wajar. Misalnya, kredit rumah atau cicilan motor. Tapi, jangan sampai cicilan bikin hidup sesak.
Batas aman itu sekitar 30% dari penghasilan bulanan. Kalau lebih dari itu, bisa bahaya. Bayar cicilan jadi beban, tabungan nggak nambah, malah stres sendiri. Jadi sebelum utang, pastikan sanggup bayar dan memang butuh. Jangan utang buat gaya-gayaan.

5. Pahami Bedanya Investasi dan Tabungan
Tabungan dan investasi itu beda. Tabungan buat simpan uang dalam waktu dekat, misalnya buat liburan atau beli barang yang udah direncanakan. Sementara investasi buat jangka panjang, kayak pensiun atau beli rumah. Nilai tabungan cenderung tetap, tapi investasi bisa naik-turun.
Jadi, jangan salah tempat. Uang buat keperluan darurat jangan dimasukkan ke investasi yang risikonya tinggi. Bedakan fungsinya, biar nggak keliru.
6. Inflasi Musuh Uang Diam
Kalau uang cuma disimpan di bawah bantal atau rekening biasa, nilainya bisa turun karena inflasi. Harga-harga naik, tapi uang kamu tetap segitu-gitu aja. Lama-lama, daya belinya menurun.
Itulah kenapa kamu perlu belajar finance, terutama kalau uang perlu “bekerja”. Caranya? Ya, salah satunya lewat investasi. Biar minimal nilainya nggak kalah sama inflasi. Nggak perlu langsung yang rumit, mulai dari yang simpel dulu, kayak reksa dana misalnya.
7. Tujuan Keuangan Harus Jelas
Punya tujuan bikin langkah keuangan lebih terarah. Misalnya, kamu pengin punya rumah dalam 5 tahun. Dari situ, kamu bisa hitung berapa yang harus ditabung tiap bulan. Atau pengin pensiun dini? Hitung juga, butuh berapa dan kapan mulai nabungnya.
Tujuan ini yang bakal jadi motivasi buat terus konsisten. Kalau nggak punya tujuan, biasanya jadi gampang kebablasan belanja.
8. Pahami Risiko
Setiap keputusan keuangan pasti ada risikonya. Mau simpan uang di tabungan, ya risikonya kalah sama inflasi. Mau investasi, risikonya bisa rugi.
Jadi, penting buat paham mana yang risikonya besar, mana yang kecil. Lalu, sesuaikan dengan kebutuhan.
Jangan asal ikut-ikutan orang lain. Pikirkan, seberapa siap kamu kalau uang itu tiba-tiba berkurang. Jangan nekat kalau belum paham.
9. Disiplin dan Konsisten
Kunci keuangan yang sehat itu disiplin. Nggak cukup cuma paham teori. Harus rutin menyisihkan uang, rutin catat pengeluaran, dan rutin evaluasi.
Mungkin awalnya berat, tapi kalau sudah terbiasa, semuanya terasa lebih ringan. Konsisten juga penting. Nggak usah langsung besar-besaran. Mulai dari hal kecil, tapi terus dilakukan.

10. Terus Belajar
Dunia keuangan itu dinamis. Ada banyak hal baru yang bisa dipelajari. Semakin paham, semakin bijak juga dalam ambil keputusan. Baca buku, ikut seminar, atau nonton video tentang finance.
Jangan berhenti belajar finance, karena kebutuhan dan kondisi keuangan juga bisa berubah. Belajar finance itu investasi buat diri sendiri.
Baca juga: 7 Pertanyaan tentang Pengelolaan Keuangan Karyawan yang Paling Sering Muncul dalam Training
Belajar finance itu proses yang butuh waktu, tapi bukan sesuatu yang mustahil untuk dikuasai. Selama paham prinsip dasarnya, pelan-pelan semuanya bisa dipahami dan diterapkan.
Nggak harus langsung sempurna, yang penting mau mulai dan terus konsisten. Keuangan yang sehat itu bukan soal seberapa besar penghasilan, tapi seberapa bijak cara mengelolanya.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!