Sudahkah kamu punya tujuan keuangan?
Setiap orang sebaiknya (dan seharusnya) memiliki tujuan keuangan. Mengapa? Ya, singkatnya demi masa depan dan kehidupan yang lebih baik daripada sekarang. Tanpa tujuan keuangan, berarti kita sebenarnya tak punya cita-cita atau mimpi. Tanpa cita-cita dan mimpi, berarti kita kurang motivasi untuk hidup.
Sebenarnya juga ini kembali ke masing-masing individu dalam memutuskan nasibnya sendiri sih. Tapi, pada prinsipnya, setiap cita-cita dan keinginan kita di masa depan itu menjadi tujuan keuangan kita.
Lalu, tujuan keuangan apa yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang yang menginginkan peningkatan kualitas hidup ke depannya?
5 Tujuan Keuangan untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik
1. Dana darurat
Dana darurat adalah dana atau tabungan yang dapat membantu kita ketika ada keperluan mendadak, bersifat darurat, dan menjadi masalah atau risiko hidup kita. Misalnya, harus kehilangan pekerjaan atau penghasilan menurun. Dengan adanya dana darurat, kita akan dapat memperpanjang napas sampai setidaknya kita bisa mendapatkani penghasilan lain.
Atau, ketika kita sakit dan enggak bisa langsung mengajukan klaim asuransi kesehatan atau tunjangan kantor, maka kita harus menalangi biaya pengobatannya dulu. Atau, ada saudara yang butuh bantuan dengan segera karena tertimpa musibah.
Yah, namanya hidup, kan biasa terjadi masalah. Dan, kadang untuk mengatasinya (dengan cepat) kita butuh biaya. Dana darurat akan dapat menolong kita. Karenanya, memiliki dana darurat yang memadai seharusnya menjadi tujuan keuangan utama dan pertama bagi setiap orang.
2. Bebas utang
Utang bukannya dilarang, tetapi memang harus dikelola dengan bijak. Ingat, berani utang berarti harus berani bayar. Utang kadang perlu kita lakukan terutama jika kita membutuhkan barang atau hal dengan harga nominal besar. Tapi enggak sembarang barang. Barang tersebut haruslah bisa membawa nilai tambah terhadap hidup kita, sehingga sepadan untuk dimiliki dengan cara utang.
Rumah, misalnya.
Utang memang bisa menjadi media untuk mencapai tujuan keuangan lain, tetapi bebas utang sendiri merupakan tujuan keuangan yang seharusnya juga dimiliki oleh setiap orang. Menjalani hidup tanpa utang itu sungguh privilege yang luar biasa. Setidaknya, sebelum masa pensiun kita tiba, kita harus sudah bebas utang, agar bisa menikmati hidup dengan lebih baik.
3. Punya rumah sendiri
Nah, ini yang kita bahas di poin ketiga di atas ya.
Punya rumah sendiri adalah simbol kemandirian dan kemapanan. Saat kamu sudah memiliki penghasilan sendiri, sudah layak pula bagimu untuk punya rumah sendiri. Well, enggak harus rumah petak juga sih, semua tergantung pada kebutuhan dan kemampuanmu. Jika dirasa lebih sesuai untukmu tinggal di apartemen, ya enggak ada salahnya sama sekali kok.
Yang penting, milikilah tempat tinggalmu sendiri.
Selain sebagai tempat mengawali dan mengakhiri hari-hari rutinitasmu, rumah atau apartemen merupakan aset, yang bisa menyatakan seberapa sukses dirimu dan sudah seberapa keras kamu bekerja selama ini.
4. Mau pensiun sejahtera
Pertanyaan terbesar ketika kita mulai punya penghasilan sebenarnya adalah mau hidup seperti apa kurang lebih 30 tahun mendatang?
Mau bisa hidup sehat, sejahtera, mandiri, tanpa membebani anak-cucu? Pengin hidup di suatu tempat yang sejuk, tenang, dan nyaman? Pengin hidup berdua bareng pasangan di rumah besar yang di waktu-waktu tertentu kemudian ramai menjadi tempat berkumpulnya cucu-cucu?
Bayangan-bayangan indah itu semua bisa diwujudkan dengan tujuan keuangan yang jelas dan terencana loh! Yes, it’s all about pension dreams.
Apa mimpi terbesarmu untuk bisa dilakukan di masa pensiun?
Banyak dari orang-orang terdahulu yang tidak siap untuk pensiun, sehingga melahirkan generasi roti lapis, alias sandwich generation. Banyak pula orang-orang yang sebenarnya sudah siap sih dengan dana pensiun, tetapi ternyata perhitungannya meleset sehingga akhirnya harus merelakan diri untuk kembali bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.
Yuk, tanyakan pada diri sendiri. Pengin hidup seperti apa di masa pensiun nanti–ketika kita sudah tidak lagi produktif? Dan, jadikan hal tersebut sebagai tujuan keuangan hidupmu.
5. Memiliki pendidikan tinggi
Bagi sebagian besar orang, memiliki pendidikan tinggi adalah mimpi. Tapi, ini adalah mimpi yang sebenarnya sangat mudah dijangkau, jika kamu memiliki rencana yang matang untuk mewujudkannya.
Tak hanya pendidikan tinggi bagi diri sendiri, tetapi juga untuk anak-anak kita (kelak). Karena itu, jika memang “memiliki keturunan” merupakan salah satu keinginan dalam hidupmu, maka saat itu pula, seharusnya kamu sudah menjadikan hal ini sebagai tujuan keuangan.
Pendidikan di Indonesia naik sebesar 10 – 20% setiap tahunnya, dan ini sudah bukan rahasia lagi. Ketika sekarang kita butuh Rp100 juta untuk bisa masuk perguruan tinggi kualitas terbaik, maka 10 tahun lagi, bisa jadi kita akan butuh Rp500 juta. Kalau lihat angkanya, ya bisa shock sih. Tapi enggak dengan perencanaan keuangan yang baik.
Nah, apakah salah satu dari kelima hal di atas juga menjadi keinginan terbesarmu sekarang untuk masa depanmu nanti? Atau, kamu mungkin punya tujuan keuangan yang lain? Boleh share ya, di kolom komen.
Yuk, buat tujuan keuangan versimu sendiri, dan kemudian buat rencana yang realistis untuk mewujudkannya. Join di kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu yuk! Mulai dari yang paling basic, hingga advanced. Semua ada, dan dengan harga yang sangat terjangkau.
Karena selalu ada jalan untuk mewujudkan cita-cita kok, seberapa pun tingginya.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
QM Financial
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] mulai investasi, hal pertama yang harus diputuskan lebih dulu adalah tujuan kamu berinvestasi. Ingat, #TujuanLoApa? Apa yang ingin kamu capai dengan berinvestasi? Apa cita-cita yang pengin kamu […]