Siapa nih, yang segini hari sudah mengeluh tanggal tua? Yang pengin segera tanggal muda lagi?
Tanggal tua biasanya memang merujuk pada periode waktu menjelang akhir bulan, ketika gaji atau pendapatan bulanan sebagian besar telah digunakan untuk membayar tagihan rutin, seperti sewa, listrik, air, telepon, dan tagihan bulanan lainnya, dan juga untuk belanja ini itu.
Di tanggal segini tuh, biasanya sisa uang yang tersedia sudah lebih sedikit. Konon, banyak orang sudah mengalami cash flow kacau sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Iya apa iya? Apakah hal ini juga berlaku buat kamu?
Tenang. Makanya, manajemen keuangan yang baik pada saat tanggal tua menjadi sangat penting untuk menghindari masalah keuangan dan mengatur keuangan secara efektif hingga akhir bulan.
Berikut tip dan trik untuk menjalani tanggal tua hingga selamat sampai gajian lagi.
Tip dan Trik Manajemen Keuangan di Tanggal Tua
Cek kondisi
Yuk, yang pertama lakukan cek kondisi dulu. Yes, betul sekali: financial check up.
Lihat berapa sisa uang yang kamu miliki, kemudian perkirakan dengan lamanya kamu harus bertahan hingga tanggal gajian datang lagi. Jika memang mungkin, kamu bisa membuat jatah harian. Misalnya uangmu tinggal Rp200.000 di dompet, sementara tanggal gajian masih 5 hari lagi. Maka, saban harinya jatah kamu adalah Rp40.000-an.
Selanjutnya, kamu buat anggaran berdasarkan kondisimu.
Berburu potongan harga
Berburu potongan harga adalah salah satu trik keuangan yang efektif di akhir bulan.
Misalnya, banyak supermarket yang menawarkan diskon dan promo khusus di akhir bulan. Cari tahu promo apa yang sedang berlangsung di supermarket atau toko swalayan terdekat. Pastikan untuk memperhatikan syarat dan ketentuan promo sehingga kamu nggak kecele atau kecewa.
Selain itu, banyak aplikasi belanja online yang menawarkan voucher diskon di akhir bulan. So, kalau memang perlu membeli sesuatu, cek aplikasi belanja online seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan Bukalapak untuk mencari voucher diskon yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Beberapa merchant atau toko online juga menawarkan penawaran harga khusus di tanggal tua. Cari tahu toko atau merchant mana yang menawarkannya, dan manfaatkan penawaran tersebut untuk menghemat pengeluaran.
Namun ingat ya, kata kuncinya adalah sesuai kebutuhan. Kalau memang nggak butuh ya, jangan dibutuh-butuhin yang akhirnya malah bikin kamu mengeluarkan uang yang tidak semestinya keluar.
Berhemat di pos makanan
Pos makanan itu bisa dibilang sebagai pos esensial. Artinya, penting dan enggak boleh diutak-atik. Namun, uniknya, pos makanan itu juga yang paling fleksibel, artinya yang paling bisa disesuaikan banget dengan kondisi. Terutama kondisi di tanggal tua.
Misalnya saja, untuk berhemat, usahakan agar lebih banyak masak sendiri. Buatlah rencana menu secara mingguan, dan pastikan hanya membeli yang benar-benar akan dimasak.
Cari tahu toko atau pasar mana yang menawarkan bahan makanan murah dan sehat. Kalau mau beli buah, misalnya, maka belilah sesuai musimnya, karena biasanya harganya juga lebih murah.
Kamu juga bisa mengurangi makan di luar adalah salah satu cara termudah untuk menghemat uang di pos makanan. Cobalah untuk membawa bekal dari rumah saat bepergian atau bekerja, dan hindari makan di restoran atau warung makan. Selain itu, hindari juga membeli makanan di tempat-tempat yang harganya lebih mahal seperti pusat perbelanjaan atau bandara.
Mengatur pemakaian listrik dan air
Matikan peralatan elektronik saat tidak digunakan atau saat kamu meninggalkan ruangan. Terlihat sepele memang. Namun, dengan mematikan TV, AC, komputer, dan peralatan elektronik lainnya ketika tidak digunakan, kita memang bisa menghemat token di tanggal tua. Seenggaknya siapa tahu, beli tokennya bisa sampai setelah gajian lagi, tanpa gelap-gelapan.
Begitu juga dengan air. Dengan menghemat penggunaan air di rumah, maka dapat membantu menghemat tagihan air bulanan. Misalnya, perbaiki keran bocor dan periksa kembali pipa air di rumah untuk memastikan tidak ada kebocoran air.
Dengan mengatur pemakaian listrik dan air di rumah, kita enggak hanya bisa menghemat uang di tanggal tua, tetapi juga membantu melindungi lingkungan.
Manfaatkan recehan
Memanfaatkan uang receh dapat membantu menghemat uang di akhir bulan dan memanfaatkan uang yang sebelumnya mungkin terabaikan atau diabaikan.
Simpan uang receh kamu dalam wadah tabungan khusus. Sudah terbukti lo, bahwa recehan di celengan ini bisa banget menjadi “bala bantuan” di tanggal tua. So, kalau dapat kembalian-kembalian, coba deh mulai diurusi.
Kamu bisa menggunakan uang receh ini untuk membeli barang-barang kecil seperti permen, minuman, atau cilok. Lumayan kan?
Menunda beli barang yang nggak urgent
Jangan membeli barang-barang yang tidak urgent atau tidak diperlukan segera. Misalnya, jika kamu sedang dalam kondisi keuangan yang ketat, tunda dulu saja pembelian barang-barang seperti pakaian baru atau peralatan elektronik yang tidak terlalu penting.
Misalnya, jika kamu merasa bahwa kamu butuh pakaian baru, cobalah untuk memeriksa kembali lemarimu dan lihat apakah ada pakaian lain yang masih bisa digunakan. Pertimbangkan kembali apakah pembelian tersebut benar-benar penting atau apakah ada alternatif yang lebih murah atau lebih efektif.
Dengan menunda pembelian barang yang kurang penting, Anda dapat menghemat uang di akhir bulan dan mengatur keuangan secara efektif. Pastikan untuk mempertimbangkan kembali kebutuhan akan barang tertentu sebelum membelinya, dan jika perlu, menyisihkan uang dari penghasilan bulan depan untuk membeli barang tersebut.
Bijak berutang
Kalau lagi bokek, utang itu justru sangat menggoda. Betul enggak? Apalagi sekarang, berbagai fasilitas pinjaman sangat beragam, dan semuanya menawarkan “bunga ringan”. Mulai dari paylater, pinjol, KTA, kartu kredit, dan sebagainya.
Bagi sebagian orang, utang dianggap sebagai solusi atas ketiadaan uang. Nah, hati-hati karena ini adalah mindset yang salah. Utang boleh kita lakukan justru karena kita memiliki uang dan mampu mengembalikannya. Ingat kan, 3 syarat utang sehat?
So, utang bukan solusi kondisi keuangan tanggal tua ya, gaes!
Jadi kesimpulannya, dalam mengelola keuangan di tanggal tua, diperlukan kesadaran dan kedisiplinan dalam pengeluaran serta pembelanjaan uang. Dengan membuat anggaran, berburu potongan harga, berhemat di pos makanan, mengatur pemakaian listrik dan air, memanfaatkan uang receh, menunda pembelian barang yang nggak urgent, dan berutang dengan bijak, kita dapat mengelola keuangan di tanggal tua dengan lebih efektif dan menghindari krisis keuangan yang tak terduga.
Semoga tip dan trik yang telah dijabarkan di atas dapat membantumu dalam mengatur keuangan dan memperoleh kehidupan yang lebih stabil dan sejahtera. Ingatlah bahwa mengatur keuangan dengan baik adalah suatu hal yang penting dan bermanfaat bagi kehidupan kita di masa sekarang dan masa depan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!