Pada dasarnya, setiap orang akan bekerja untuk mendapatkan imbalan, baik finansial maupun dalam bentuk kompensasi non finansial atas usaha yang telah mereka lakukan demi mencapai target bisnis perusahaan.
Imbalan ini bisa berupa gaji–yang memang merupakan imbalan yang wajib diberikan oleh perusahaan–dan insentif–yang lebih menjadi bentuk apresiasi perusahaan atas kinerja baik karyawan, dan diberikan untuk menambah motivasi karyawan perusahaan agar bekerja lebih baik lagi. Juga ada tunjangan–seperti tunjangan kesehatan dan tunjangan lain–serta berbagai fasilitas yang disediakan oleh perusahaan.
Selain 4 jenis kompensasi di atas–yang termasuk dalam kompensasi finansial–ada juga yang berupa kompensasi non finansial.
Ya, kompensasi atau benefit yang diterima ini memang tak melulu berupa uang. Ada banyak hal sebenarnya bisa didapatkan oleh karyawan sebagai kompensasi non finansial ini. Apa saja? Yuk, kita lihat satu per satu.
5 Kompensasi Non Finansial yang Bisa Didapatkan oleh Karyawan Perusahaan
1. Promosi jabatan
Salah satu motivasi agar seorang karyawan perusahaan terpacu untuk menunjukkan kinerja yang meningkat kualitasnya dari hari ke hari adalah kesempatan untuk maju. Kemajuan inilah yang disebut sebagai promosi jabatan, yang memungkinkan seorang karyawan untuk pindah dari jabatan satu ke jabatan lain dengan status dan tanggung jawab yang lebih tinggi, dan, tentu saja, gaji lebih besar.
Tak semua karyawan bisa mendapatkan promosi jabatan ini. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar seorang karyawan pantas mendapatkan promosi jabatan. Di antaranya ia terbukti terampil, mampu memberikan solusi atas masalah-masalah yang timbul, selalu menunjukkan kinerja yang profesional, dan helpful terhadap rekan kerja yang lain.
2. Training untuk meningkatkan skill
Training juga bisa menjadi salah satu bentuk kompensasi non finansial yang oke untuk menambah motivasi karyawan perusahaan agar bekerja lebih baik lagi.
Selain menambah skill si karyawan itu sendiri, training juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas operasional organisasi perusahaan juga. Sehingga tak hanya karyawan yang diuntungkan dengan adanya training ini, tapi banyak pula manfaat yang bisa diambil oleh pihak perusahaan.
Training ini ada bermacam-macam jenis dan tergantung pula pada tujuannya. Seperti training keuangan pribadi, misalnya. Selain meningkatkan keterampilan karyawan untuk mengelola gaji dan keuangan pribadi mereka, training keuangan juga akan memberi manfaat baik bagi perusahaan karena besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja.
Selain training keuangan, juga bisa diadakan self management training, training teknologi informasi, hingga pelatihan bahasa.
3. Liburan
Liburan atau outing merupakan salah satu bentuk kompensasi non finansial yang juga efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Bagi karyawan, liburan bisa membuat semangat kerja yang menurun kembali bagus–setelah sebelumnya mereka stres karena beban kerja yang berat–pikiran jadi lebih jernih, dan tubuh menjadi lebih bugar.
Sedangkan bagi perusahaan, liburan ini juga membawa manfaat besar, seperti bisa memberikan wawasan dan pandangan baru pada karyawan, menghasilkan retensi karyawan, juga bisa menarik kandidat-kandidat terbaik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
4. Rekan dan atasan yang kooperatif
Tak hanya berupa uang dan barang, dari sisi manusianya sendiri juga bisa menjadi salah satu kompensasi non finansial yang menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan lo.
Misalnya seperti hubungan antar rekan kerja yang terjalin baik, komunikasi yang lancar baik dengan rekan, atasan, maupun bawahan, sering hangout bareng, juga menjadi salah satu hal yang bisa membuat karyawan perusahaan menjadi betah.
Jalinan pertemanan yang baik akan memudahkan karyawan untuk bekerja sama demi meraih target besar perusahaan yang sudah ditetapkan.
5. Lingkungan kerja yang baik
Lingkungan kerja yang baik pastinya akan membuat para karyawan perusahaan bisa fokus dan semangat dalam bekerja, sehingga output yang dihasilkan pun lebih berkualitas dengan waktu kerja yang lebih efektif.
Seperti apa sih lingkungan kerja yang baik? Pastinya harus sehat ya. Debu dan ruangan yang pengap pastinya tidak akan baik bagi karyawan. Apalagi kalau ditambah sanitasi yang buruk. Bisa-bisa karyawan malah semakin sering mengambil sick days, alias izin sakit.
Adanya program kesehatan karyawan juga bisa menjadi salah satu bentuk kompensasi non finansial lo, selain mengikutkan karyawan dalam program asuransi kesehatan BPJS Kesehatan.
Selain itu, ketersediaan sarana dan prasarana yang lengkap sesuai kebutuhan juga akan membuat karyawan semakin lancar dalam menyelesaikan tugasnya.
Demikian 5 bentuk kompensasi non finansial yang dapat diterima oleh karyawan perusahaan. Apakah perusahaan Anda sudah memberikan kelima bentuk kompensasi non finansial tersebut pada karyawan Anda?
Jika belum, masih bisa tuh direncanakan mulai dari sekarang bersama QM Financial. Untuk detail lebih lanjut, bisa menghubungi ini ya, dan mari berdiskusi mengenai kebutuhan training keuangan karyawan.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
QM Financial
Related Posts
6 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] dan kondisi kerja yang nyaman ini juga merupakansalah satu bentuk kompensasi nonfinansial yang dapat sangat berpengaruh pada tingkat produktivitas karyawan lo. Jadi, jangan abaikan jika […]
[…] melulu soal gaji dan tunjangan, serta benefit materi lainnya. Hak karyawan juga mencakup beberapa kompensasi non finansial yang diberikan oleh perusahaan–baik sebagai apresiasi ataupun sebagai stimulasi terhadap […]
Antara Motivasi finansial dan nonfinansial manakah yang lebih baik oleh perusahan.?jelaskan?
Sebaiknya adakan research di dalam perusahaan itu sendiri, karena kondisi perusahaan satu sama lain sangat berbeda. Bisa jadi salah satunya, bisa jadi seimbang antara keduanya.
[…] Biasanya perekrut juga memberikan penawaran yang menarik, sehingga kamu pun sulit untuk menolaknya. Tak hanya gaji lebih tinggi, biasanya yang juga sering jadi andalan itu adalah kompensasi nonfinansialnya. […]
[…] Oleh karena itu, pajak natura didefinisikan sebagai pajak atas barang dan/atau fasilitas yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Fasilitas ini juga dikenal sebagai fringe benefit, atau kompensasi yang diterima oleh karyawan dalam bentuk nonfinansial. […]