Tak semua orang beruntung bisa merasakan pensiun sejahtera. Itu fakta, meskipun menjalani pensiun sejahtera adalah hak segala bangsa. Bahkan daripada pensiun, saat ini banyak orang justru ingin memiliki kemungkinan untuk tetap bekerja meskipun sudah melewati usia 65. Untuk memenuhi kebutuhan, salah satu alasan terbesarnya.
Well, the truth is, mencapai pensiun sejahtera, terutama yang lebih cepat dari seharusnya itu memang bukan hal yang mudah. Tak semua orang bisa melakukannya. Namun tenang saja, nggak menutup kemungkinan karyawan perusahaan mana pun untuk bisa melakukannya.
Pensiun di usia 50 tahun bisa dibilang pensiun cepat, meskipun juga enggak terlalu dini, karena usia pensiun PNS sendiri ditetapkan menurut pemerintah adalah di usia 58 tahun. Jadi, sebagian besar orang juga menggunakan usia standar yang sama untuk pensiun. Pensiun lebih cepat sekitar 8 tahun dan bisa mencapai bebas finansial seutuhnya tentulah menjadi goals terbesar bagi sebagian besar dari kita. Betul?
Namun, nggak ada yang namanya pensiun dini jika tak punya perencanaan keuangan yang sehat. Oleh sebab itu, kalau ingin pensiun sejahtera di usia 50 tahun, beberapa tip berikut ini bisa coba dilakukan.
Pensiun Sejahtera di Usia 50 Tahun
1. Start saving, now!
Menabung adalah hal pertama yang wajib dilakukan untuk bisa pensiun sejahtera.
Mau hidup pakai apa, kalau nggak ada bekal uang yang dikumpulkan sejak usia produktif? Ingat, di masa pensiun, kita sudah nggak ada penghasilan lagi.
Untuk bisa pensiun sejahtera, start saving now! Sesegera mungkin bahkan setelah mendapatkan pekerjaan pertama. Mulailah dengan menabung, dan kemudian kembangkan jadi investasi yang akan memberi kita penghasilan pasif.
Kenapa harus sesegera mungkin? Waktu menjadi partner kita untuk mengumpulkan bekal untuk masa pensiun sejahtera. Saat terlambat menabung atau berinvestasi, maka akan semakin banyak kita harus menyisihkan penghasilan demi bekal yang cukup.
Meskipun, yah, terlambat masih lebih baik ketimbang tidak sama sekali.
2. Berpenghasilan secara cerdas
Artinya apa? Artinya, miliki penghasilan yang bisa memperbesar peluang untuk bisa segera pensiun sejahtera di usia 50 tahun.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengelola dengan baik penghasilan bulanan, sesuaikan dengan rencana keuangan yang sudah dibuat.
Langkah kedua, cari cara untuk dapat mendapatkan penghasilan lebih banyak di waktu-waktu luang. Misalnya dengan berjualan online atau memiliki side hustles. Optimalkan energi selagi masih muda, demi mendapatkan peluang menambah bekal untuk masa pensiun sejahtera.
3. Menentukan strategi investasi yang sehat
Berinvestasi dengan bijak bukan opsi lagi, melainkan jadi hal yang wajib dilakukan jika ingin pensiun sejahtera.
Banyak sekuritas yang memiliki program pensiun yang menawarkan imbal yang menarik. Hal ini bisa dimanfaatkan dalam pengelolaan dana investasi.
Atau, bisa juga jika ingin berinvestasi secara mandiri, dengan memperhitungkan lebih dulu kebutuhannya.
Langkah pertama untuk bisa berinvestasi secara sehat adalah dengan belajar dulu; belajar mengenali produk investasi, belajar mengenali kebutuhan kita sendiri, dan kemudian bagaimana memilih instrumen yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
4. Perhatikan lifestyle gap
Maksudnya apa?
Lifestyle gap adalah kesenjangan gaya hidup yang bisa terjadi ketika kita mulai memasuki masa pensiun dengan ketika kita masih menerima gaji atau mendapatkan penghasilan secara rutin.
Lifestyle gap ini bisa membuat kita shock baik secara mental maupun finansial, jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Sebagian besar orang mungkin membayangkan, bahwa biaya hidup setelah memasuki masa pensiun akan berkurang, sehingga berpikir, tak apalah jika penghasilan juga berkurang. Faktanya, beberapa pos pengeluaran memang berkurang, tetapi pos yang lain bisa saja bertambah. Salah satunya adalah pos kesehatan.
Ingat, di masa pensiun, kita mungkin bukan lagi orang yang punya daya tahan tubuh yang kuat lagi. Dengan demikian, kita akan perlu punya dana kesehatan yang cukup—selain tentunya memastikan memiliki asuransi kesehatan yang memadai.
5. Pastikan safety net selalu aman
Menyambung poin keempat, safety net atau jaring pengaman harus dipastikan aman kalau ingin pensiun sejahtera. Di sini termasuk dana darurat dan asuransi.
Premi asuransi tetap harus dibayar, meski kita tak berpenghasilan lagi, demi dapat terus merasakan manfaatnya. So, pastikan hal ini juga masuk ke dalam rencana pensiun ya. Begitu juga dengan dana darurat. Tentukan standar ideal besaran dana darurat ini, dan pastikan tetap ada di nominal yang aman itu semaksimal mungkin.
Dengan memastikan hal-hal di atas telah dipenuhi dengan baik, maka goals untuk bisa pensiun sejahtera di usia 50 tahun bukan jadi impian semata lagi.
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688.
Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.