Kehilangan pekerjaan secara mendadak memang bikin hidup jungkir balik, ya kan? Apalagi kalau belum sempat punya dana darurat.
Tabungan kosong, pemasukan terhenti, sementara pengeluaran tetap jalan seperti biasa. Hadeh. Rasanya semua jadi serba salah, dan kepala penuh pertanyaan soal langkah apa yang harus dilakukan sekarang. Terus, apa kabar masa depan? Rasanya mendadak madesu.
Tenang, situasi ini memang berat, tapi masih bisa ditangani dengan langkah yang realistis. Kuncinya adalah jangan diam dan jangan panik terlalu lama. Ada cara-cara yang bisa dicoba supaya kondisi tetap terkendali, meskipun kondisi keuangan lagi di titik terendah.
Table of Contents
Kena PHK Padahal Belum Punya Dana Darurat, Gimana Dong?

Kena PHK mendadak saat kondisi keuangan belum siap memang bikin kelimpungan. Apalagi kalau belum sempat menyiapkan dana darurat, rasanya langsung waswas soal gimana caranya bertahan dalam beberapa minggu ke depan.
Tapi walau situasinya nggak ideal, masih ada langkah-langkah konkret yang bisa dijalani supaya semuanya nggak makin runyam.
1. Terima dan Evaluasi Situasi Keuangan Sekarang
Langkah pertama, tarik napas dan hadapi kenyataan. Panik boleh, tapi jangan berlama-lama. Segera buka aplikasi bank, catat sisa saldo, cek juga e-wallet, tabungan di tempat lain, bahkan koin receh di celengan kalau perlu. Kalau punya barang bernilai seperti gadget yang jarang dipakai, tas branded, atau kamera, pertimbangkan untuk dijual.
Setelah itu, hitung semua pengeluaran wajib setiap bulan. Mulai dari biaya makan, listrik, air, sewa atau kredit rumah, sampai cicilan yang enggak bisa ditunda.
Bandingkan dengan total aset yang ada, supaya tahu berapa lama bisa bertahan tanpa pemasukan tetap. Dari situ, baru bisa ambil keputusan yang lebih masuk akal.
Baca juga: Cara Mengubah Gaya Hidup setelah Mengalami PHK
2. Pangkas Semua Pengeluaran yang Gak Esensial
Saat belum punya dana darurat, satu-satunya cara bertahan adalah menekan pengeluaran serendah mungkin. Putuskan dulu mana yang benar-benar penting.
Kalau sebelumnya terbiasa langganan beberapa layanan streaming, mungkin cukup satu saja. Atau, kalau bisa gratisan, lebih baik.
Mulai juga biasakan makan masakan rumahan. Makanan di luar yang “kelihatan murah” bisa jadi boros kalau dikalkulasi per minggu.
Tunda dulu beli skincare mahal, nongkrong, atau belanja online impulsif. Coba bikin anggaran harian dengan batas maksimal, dan disiplin pegang angka itu. Ini bukan soal pelit, tapi cara bertahan.

3. Segera Cari Pemasukan Sementara
Jangan tunggu sampai tabungan benar-benar habis baru cari uang. Mulai dari yang paling gampang: tawarkan jasa ke orang-orang terdekat. Bisa bantu jaga anak, bikin kue, bersih-bersih rumah, ngajar les, atau bantu bikin desain dan konten. Jangan malu, ini masa transisi.
Kalau punya laptop dan internet, manfaatkan platform freelance seperti Sribulancer, Projects.co.id, atau yang internasional seperti Upwork dan Fiverr. Cari proyek-proyek kecil yang bisa langsung dieksekusi. Bisa juga jadi reseller barang-barang second milik sendiri, dijual lewat WhatsApp, Instagram, atau marketplace.
4. Ajukan Bantuan atau Penangguhan
Kalau sebelumnya kerja formal, cek dulu apakah ada pesangon, BPJS Ketenagakerjaan, atau dana kompensasi lain. Jangan ragu urus klaim JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) kalau memenuhi syarat. Cek, apakah ada program bantuan sementara lain bagi yang terdampak PHK.
Kalau punya cicilan yang mulai terasa berat, coba hubungi pihak bank atau leasing untuk ajukan keringanan. Biasanya mereka punya opsi restrukturisasi, penundaan, atau cicilan lebih ringan untuk sementara. Lebih baik komunikasi terbuka daripada nunggak diam-diam.

5. Susun Ulang Rencana Keuangan
Begitu situasi sedikit lebih tenang, waktunya duduk dan bikin rencana baru. Jangan tunggu punya gaji besar dulu baru belajar mengatur uang. Dari penghasilan sementara yang didapat, sisihkan meski sedikit untuk mulai bangun dana darurat. Idealnya, dana darurat minimal 3–6 kali total pengeluaran bulanan.
Belajar juga soal budgeting, pengelolaan utang, dan cara punya sumber penghasilan lebih dari satu. Bisa lewat konten edukasi gratis, buku, atau ikut kelas online. Kondisi sulit sekarang bisa jadi pelajaran mahal tapi berharga, biar ke depan nggak lagi kaget kalau hal serupa terjadi.
Baca juga: Contoh Financial Planning Pribadi yang Cocok untuk Semua Orang
Nggak punya dana darurat saat kena PHK memang bikin situasi jadi serba sulit, tapi itu bukan berarti semuanya langsung berakhir. Selama masih mau bergerak dan ambil langkah, selalu ada jalan buat keluar dari kondisi ini sedikit demi sedikit. Kadang, dari masa-masa paling berat justru muncul kebiasaan baru yang lebih bijak dalam urusan keuangan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!