Jika kamu memiliki pekerjaan tetap dan mendapatkan gaji darinya, maka kamu telah memperoleh pendapatan aktif atau active income. Pendapatan aktif adalah pendapatan yang diperoleh dari proses bekerja demi uang. Pendapatan ini mencakup pemasukan dalam bentuk upah, gaji, komisi, penghasilan sampingan, dan lain-lain.
Jika membuat anggaran bulanan, maka active income juga datang pada periode yang telah ditetapkan, sehingga lebih memudahkan kamu untuk membuat perencanaan keuangan. Namun, penghasilan aktif yang teratur ternyata juga menyimpan tantangannya tersendiri.
Misalnya, mungkin saja pendapatan tersebut tidak cukup untuk menutupi biaya hidup atau bahkan terlalu sedikit untuk memenuhi gaya hidup. Oleh karena itu, penting sekali memahami jenis-jenis penghasilan aktif, seberapa penting penghasilan tersebut, dan cara memaksimalkan jumlahnya.
Definisi Pendapatan Aktif
Pendapatan aktif adalah gaji yang diperoleh dari tugas atau layanan yang dilakukan sesuai kesepakatan dengan klien atau atasan. Jika kamu bekerja untuk seseorang, instansi, atau perusahaan, maka kamu telah mendapatkan penghasilan aktif.
Bahkan, bekerja untuk diri sendiri alias wiraswasta juga bisa disebut mendapatkan penghasilan aktif. Penerimaan penghasilan ini juga termasuk pekerjaan full time, part fime, freelance, atau kontrak. Ini adalah jenis pendapatan yang paling umum, bahkan kadang jadi satu-satunya, bagi sebagian besar orang.
Jenis-jenis Pendapatan Aktif
Cara paling umum untuk mendapatkan pendapatan aktif adalah melalui pekerjaan. Entah dibayar per jam, per minggu, atau per tahun, bahkan dibayar per projects, itu tetap disebut dengan penghasilan aktif.
Beberapa jenis penghasilan aktif di antaranya sebagai berikut.
1. Karyawan
Menjadi karyawan berarti menjadi individu atau kelompok yang menjalankan usaha yang dibangun oleh orang lain. Jika kamu bekerja sebagai karyawan, maka kamu juga berperan dalam menambah omzet dengan cara menjual produk atau jasa milik orang lain tersebut.
Sebagai imbalannya, kamu mendapatkan gaji dan berbagai benefit lain, yang bisa kamu terima sesuai kesepakatan dan sifat kerjanya. Biasanya gaji ini diterimakan secara teratur, meski periodenya sesuai dengan kesepakatan.
2. Wirausaha
Wirausaha berasal dari kata “wira” yang berarti pahlawan atau berani dan “usaha” yang berarti kegiatan atau bisnis.
Dalam konteks bisnis dan ekonomi, “wirausaha” mengacu pada seseorang yang memulai, mengelola, dan mengembangkan usaha atau bisnis, yang kemudian mengambil laba dari usahanya.
Wirausaha atau entrepreneur memiliki karakteristik khusus seperti inisiatif, kreativitas, inovasi, kemampuan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang, serta berani menghadapi risiko dalam menjalankan usahanya.
Seorang wirausahawan biasanya dikenal sebagai individu yang menciptakan ide-ide bisnis baru, memanfaatkan peluang pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Pendapatan aktif yang diterimanya bisa berupa dividen, gaji, atau pembagian hasil dari bisnis usahanya.
3. Freelancer
Freelancer atau pekerja lepas merupakan orang yang menekuni suatu jenis penyediaan jasa untuk memperoleh imbalan uang sesuai tarif yang telah disepakati. Beberapa jenis pekerjaan lepas yaitu desainer grafis, programmer, copywriter, konsultan hukum, dan masih banyak lagi.
4. Gig Worker
Gig worker juga termasuk salah satu peluang memperoleh active income. Istilah ini mengacu pada sistem di pasar bebas, yang mana industri pada gig economy bersandar pada sistem kontrak jangka pendek.
Setelah kontraknya selesai, maka gig worker akan berpindah ke tugas lainnya. Perlu diingat bahwa gig worker tidak sebebas freelancer karena yang mempertemukan klien dengan pekerja adalah pihak ketiga. Contoh yang paling dekat dengan kita adalah pengemudi ojek online, e-commerce, dan lainnya.
Mengapa Perlu Memiliki Pendapatan Aktif?
Ada banyak alasan mengapa kamu perlu memiliki penghasilan aktif. Beberapa alasan tersebut bisa disimak di bawah ini.
1. Memenuhi Kebutuhan Dasar
Penghasilan aktif memungkinkan kamu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar. Sebut saja tempat tinggal, makanan, pakaian, dan lain-lain. Ini termasuk jenis pekerjaan utama yang paling diandalkan selain pendapatan pasif.
2. Membayar Utang
Penghasilan aktif juga berguna untuk melunasi utang. Nah, kamu yang pernah ambil kredit atau cicilan pasti mengalami, ketika pengajuan, akan selalu ada pertanyaan mengenai pekerjaan utamamu. Betul?
Karena memang, penghasilan dari pekerjaan inilah yang nantinya akan diandalkan untuk membayar utang.
3. Menabung dan Berinvestasi
Dengan memiliki pendapatan aktif, kamu berkesempatan untuk menabung dan berinvestasi. Hal ini tentu saja berguna untuk memperoleh kekayaan jangka panjang. Tabungan dan nilai investasi yang memadai bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup, bahkan hingga di masa pensiun.
Strategi Memaksimalkan Pendapatan Aktif
Untuk memaksimalkan pendapatan aktif dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang, kamu dapat menerapkan beberapa strategi berikut.
1. Meningkatkan Pendidikan dan Keterampilan
Jika ingin mendapatkan active income yang lebih maksimal, maka alternatif yang bisa dilakukan adalah investasikan waktu dan materi untuk meningkatkan pendidikan dan keterampilan.
Kamu bisa memperoleh pendidikan dan pelatihan tambahan yang relevan dengan usaha atau karier yang tengah kamu jalankan agar memperoleh peluang penghasilan yang lebih besar.
2. Investasi
Bekerja yang tidak diimbangi dengan investasi akan memperoleh keuntungan yang kurang maksimal. Oleh karena itu, penting sekali mempelajari dunia investasi untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Contoh investasi yaitu melalui properti, saham, obligasi, dan yang lainnya.
3. Buat Anggaran
Pastikan untuk membuat rencana keuangan yang bijak agar bisa menyisihkan tabungan. Alokasikan uang untuk tujuan jangka panjang, seperti pendidikan anak, pensiun dini, atau pembelian properti.
4. Pastikan Work-Life Balance
Memaksimalkan pendapatan memang penting, tetapi jangan lupa untuk membahagiakan diri sendiri. Pekerjaan dan kehidupan pribadi yang seimbang akan memberikan kenikmatan hidup, sehingga tidak mudah stres. Buat rekening khusus, supaya kamu bisa hura-hura tanpa huru-hara.
Pendapatan aktif adalah penghasilan yang berperan penting untuk membangun kehidupan ekonomi yang lebih baik. Dengan melakukan pekerjaan utama secara efektif, maka tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang dapat terpenuhi sesuai target yang telah ditetapkan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!