Setiap orang pastinya pengin yang terbaik bagi anaknya. Harapannya pasti tak jauh dari semoga bisa jadi orang sukses, berhasil mewujudkan impian di masa depan, jadi orang yang berguna buat dirinya sendiri, agama, negara, dan masyarakat. Iya kan? Karena itu, penyiapan dana pendidikan anak hingga meraih jenjang setinggi-tingginya menjadi hal penting.
Padahal, besarnya dana pendidikan anak ini enggak main-main. Apalagi di zaman sekarang, wah, makin melambung! Pastinya orang tua mengandalkan pendapatannya untuk bisa menabung demi pendidikan anak, ya kan? Sayangnya, kadang terasa bahwa kenaikan biaya pendidikan tak terkejar oleh pertumbuhan pendapatan.
Lalu bagaimana?
Di sinilah pentingnya perencanaan dana pendidikan anak.
Pentingnya Perencanaan Dana Pendidikan Anak
Memangnya dana pendidikan anak ini penting banget ya, untuk direncanakan dari sekarang? Nah, ini nih, yang akan kita bahas.
Seperti yang dilansir dari situs Detik Finance, bahwa survei HSBC yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan, bahwa 9 dari 10 orang tua sadar betul akan arti pentingnya pendidikan anak. Namun, sebanyak 66%-nya mengakui, bahwa mereka telah terlambat dalam memulai perencanaan pendidikan anak-anak mereka.
Sebagian mengakui bahwa mereka memilih menunda membuat rencana pendidikan, karena merasa anaknya masih terlalu kecil. Baru juga bisa berjalan, masa sudah harus memikirkan kuliah? Kan, masih banyak hal lain yang lebih urgent? Begitu pikir mereka.
Nah, di sinilah kesalahan pertama terjadi.
Enggak terasa, waktu cepat berlalu. Anak-anak dari mulai berjalan, masuk playgroup, masuk TK, SD, SMP, dan SMA tiba-tiba sudah terlewati semua. Tahu-tahu saja, mereka sudah harus masuk kuliah.
Persiapan yang pendek akan membuat orang tua harus menyisihkan dana yang lebih besar. Padahal ya, kebutuhan lain juga semakin membengkak seiring waktu, karena berbagai sebab. Kalau akhirnya orang tua terlalu berat bebannya, hingga enggak berhasil membangun dana pendidikan anak yang sesuai, maka anaklah yang akan mendapatkan konsekuensinya. Impiannya bisa jadi harus tertunda, atau bahkan harus dilupakan.
Mengsedih!
Jadi, kudu disiapin sekarang ini ya?
Ya, jika kamu sudah memiliki penghasilan tetap, siapkan dana pendidikan anak sejak dini, agar nantinya bebanmu akan lebih ringan, dan peluang untuk bisa memenuhi kebutuhannya jadi lebih besar.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Ketahui Kebutuhan Pendidikan Anak
Hal pertama yang harus dilakukan untuk membangun dana pendidikan anak yang memadai adalah menghitung kebutuhannya. Untuk itu, kamu perlu tahu komponen apa saja yang akan memengaruhi besaran dana pendidikan anak yang perlu disiapkan.
Biaya pendidikan anak terdiri atas beberapa komponen:
- Biaya awal, yang dibayarkan satu kali saja, misalnya seperti uang formulir atau uang pendaftaran, uang tes seleksi, uang pangkal, dan sebagainya, sesuai kebijakan sekolah.
- Biaya tahunan, yang dibayarkan setiap tahun, seperti uang kegiatan, uang seragam dan buku, biaya daftar ulang, uang praktikum, dan sebagainya.
- Biaya bulanan, yang dibayarkan setiap bulan, seperti SPP, uang ekstrakurikuler, dan sebagainya.
Nah, untuk menentukan biaya-biaya di atas, pastinya orang tua harus menentukan dulu sekolahnya. Lalu dari mana bisa mendapatkan informasi terkait biaya di sekolah tertentu?
Tenang, ada nih Database Biaya Pendidikan Anak by QM Financial, yang menampilkan berbagai komponen biaya pendidikan mulai dari TK sampai kuliah! Dengan menggunakan data riil, maka kamu pun bisa menghitung secara realistis juga kebutuhan dananya.
Untuk bisa mengaksesnya, kamu hanya perlu ikut mengisi ini, yang nantinya juga akan semakin memperkaya database Biaya Pendidikan Anak by QM Financial sehingga akan lebih banyak data biaya sekolah terkumpul yang bisa kita manfaatkan bersama-sama.
Setelah kamu mengisi survei tersebut, maka akan ada email berisi link untuk dapat mengakses Database Biaya Pendidikan Anak by QM Financial. Gratis! Data ini bisa kamu gunakan untuk membuat rencana dana pendidikan untuk mengantarkan anak-anak meraih jenjang pendidikan setinggi-tingginya hingga mewujudkan mimpinya.
Setelah Menghitung Kebutuhan, Apa yang Harus Dilakukan?
Nah, setelah kebutuhan dananya sudah dapat diketahui secara realistis, berikutnya kamu harus menentukan instrumen yang ingin kamu manfaatkan.
Ada banyak instrumen yang bisa dipilih, mulai dari reksa dana, obligasi, saham, dan sebagainya, yang pastinya harus disesuaikan dengan profil risiko, kebutuhan, serta kemampuanmu.
Tenang, yang ini juga ada kok bantuannya kalau kamu masih bingung, yaitu dengan bergabung ke kelas Dana Pendidikan Anak, yang merupakan salah satu pilihan Elective Class FCOS. Cek jadwalnya, dan segera daftar supaya enggak kehabisan tempat ya!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!