Bekerja di sektor keuangan–yang meliputi asuransi dan perbankan, dan termasuk di dalamnya adalah bagian teknologi informasi (IT) dan akuntan–tetap menjadi salah satu profesi terpopuler di masa sekarang.
Meski konon, generasi millenial zaman now cenderung lebih suka bekerja di perusahaan startup, apalagi yang sesuai dengan passion. Ada yang bilang, bekerja di sektor keuangan–terutama di bank–bikin kita melupakan mimpi dan passion.
Benarkah? Well, yang pasti, pada kenyataannya pelamar lowongan kerja di bank masih membludak di setiap job fair diadakan. Dan, biasanya selalu dipenuhi oleh para fresh graduate, alias mereka-mereka yang baru saja lulus dari kampus.
Mengapa? Pastinya bukan karena tanpa sebab.
Salah satu alasannya adalah karena perusahaan-perusahaan di sektor keuangan menjamin adanya hal-hal berikut ini pada karyawannya.
Benefit yang Didapatkan Jika Bekerja di Sektor Keuangan
1. Gaji
Seperti yang dilaporkan di Kompas.com, Kelly Services dan Persol Indonesia merilis panduan gaji beberapa posisi jabatan strategis di lingkungan asuransi dan perbankan.
Beberapa di antaranya disebutkan, untuk perusahaan asuransi, mereka yang menjabat sebagai Telemarketing Supervisor dengan ijazah pendidikan terakhir S1 dan masa kerja 3 tahun menerima gaji dalam rentang Rp 4,5 juta-Rp 6 juta.
Sedangkan di lingkungan perbankan, gaji seorang Senior Associate penyaluran kredit dengan ijazah pendidikan terakhir S1 dan masa kerja 2-4 tahun rentangnya berada di antara Rp 20 juta-Rp 25 juta per bulan.
Sedangkan untuk seorang Audit Manager, masih dengan kualifikasi pendidikan terakhir S1 dengan masa kerja 5-7 tahun, maka rata-rata gajinya diperkirakan Rp 15 juta-Rp 30 juta per bulan.
Memang, masih menurut laporan yang sama, dibandingkan dengan perusahaan di sektor lainnya, perusahaan yang bergerak di sektor keuangan menawarkan gaji yang relatif lebih tinggi pada para fresh graduate.
2. Mendapatkan Banyak Fasilitas Tunjangan
Tak hanya gaji, berbagai tunjangan pun diberikan untuk menjamin kesejahteraan karyawan. Tak hanya kesehatan yang diberikan fasilitas berupa tunjangan, bahkan ada dana pensiun yang biasanya juga terkelola dengan baik.
Selain dua jenis tunjangan utama tersebut, masih ada pula tunjangan hari raya, tunjangan cuti, hingga adanya bonus tahunan. Sehingga, bisa jadi nih, take home pay atau gaji yang dibawa pulang setiap bulannya dua kali lipat dari gaji pokok yang disepakati di awal.
3. Kesempatan luas untuk meningkatkan skill
Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri juga terbuka lebar ketika kita bekerja di sektor keuangan, terutama di perbankan. Hal ini dikarenakan bank-bank cukup rajin memberikan training-training untuk membantu meningkatkan kualitas kinerja karyawannya.
Pelatihan yang diadakan sangat menyeluruh, untuk membentuk karyawan-karyawan kompenten yang siap untuk ikut menjadi bagian dari perkembangan bisnis perusahaan itu sendiri.
Kadang seorang karyawan juga ikut training yang sama sampai berulang kali, lantaran tuntutan pekerjaannya. Pastinya kesempatan ini tak selalu ada jika kita bekerja di sektor lain lo.
4. Jenjang karier yang luas
Bekerja di sektor keuangan, prestasi kerja sangat mudah ditelusuri. Jika etos kinerja kita sudah bagus dan tinggi, maka pendakian ke puncak karier pun bisa lebih cepat jika kita bekerja di sektor keuangan, terutama di perbankan ini.
Nah, bagaimana? Apakah Anda juga tertarik untuk bekerja di sektor keuangan? Atau, malahan sekarang Anda sudah bekerja di bank atau asuransi?
Tertarik untuk mengundang QM Financial untuk memberikan program edukasi keuangan di perusahaan Anda? Sila WA ke 0811 1500 688 (NITA/MIA). Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas terbaru.
-Carolina Ratri-
QM Financial
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] kalau lagi ada job fair, booth-booth yang diisi oleh bank paling laris diserbu? Ya karena kalau kita kerja di institusi keuangan seperti bank, akan ada buanyak banget fasilitas yang diberikan. Ini sudah rahasia […]