Cara Menaikkan Efisiensi dan Produktivitas dengan Fasilitas Jaminan Kesehatan Pegawai Swasta
Fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta bisa menjadi salah satu benefit besar yang dapat diterima oleh karyawan sebuah perusahaan untuk memperoleh akses ke perawatan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Cakupannya bisa meliputi berbagai layanan kesehatan, seperti perawatan kesehatan primer, perawatan gigi, obat-obatan, dan lain sebagainya.
Yes, fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan tempat pegawai bekerja. Pasalnya, hal ini dapat membantu perusahaan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan, di samping membantu mengurangi biaya kesehatan yang tinggi.
So, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pentingnya fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta ya. Juga tentang bagaimana perusahaan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi keuangan perusahaan.
Mengapa Kesehatan Pegawai Swasta itu Penting?
Kesehatan karyawan sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan. Mengapa? Berikut beberapa alasannya.
Produktivitas yang lebih tinggi
Karyawan yang sehat cenderung lebih produktif karena mereka memiliki energi yang lebih banyak, memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi, dan lebih sedikit absen karena sakit.
Efisiensi operasional yang lebih baik
Karyawan yang sehat dan bugar cenderung melakukan tugas-tugas mereka dengan lebih efisien dan cepat, yang dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan secara keseluruhan.
Kinerja yang lebih baik
Karyawan yang sehat dan bugar dapat memberikan kinerja yang lebih baik karena mereka memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik dalam menangani tugas-tugas yang menantang dan situasi yang stres.
Loyalitas karyawan yang lebih tinggi
Perusahaan yang memperhatikan kesehatan karyawan mereka cenderung menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan karyawan mereka, yang dapat membantu meningkatkan loyalitas karyawan dan mengurangi turnover.
Citra perusahaan yang lebih baik
Perusahaan yang peduli pada kesehatan karyawan mereka dapat membangun citra yang positif sebagai tempat kerja yang peduli pada kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitarnya.
So, melihat dari beberapa keuntungan yang bisa didapat di atas, itu artinya penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kesehatan karyawan mereka. Caranya adalah dengan memberikan akses ke fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta dan program-program kesehatan yang relevan. Tujuannya jelas, untuk membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi operasional, dan kinerja karyawan, serta memperkuat ikatan antara karyawan dan perusahaan.
Contoh Strategi Perusahaan untuk Memberikan Fasilitas Jaminan Kesehatan Pegawai Swasta
Berikut adalah beberapa contoh strategi perusahaan untuk memberikan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi keuangan.
Penyediaan Fasilitas Kesehatan di Tempat Kerja
Perusahaan dapat menyediakan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta di kantor, seperti menyediakan klinik, dokter atau perawat karyawan, dan obat-obatan. Hal ini untuk mempermudah akses karyawan terhadap perawatan kesehatan, sehingga membantu mengurangi biaya untuk absensi atau cuti akibat sakit.
Dengan menyediakan fasilitas kesehatan di tempat kerja, karyawan dapat dengan mudah mendapatkan perawatan kesehatan yang mereka butuhkan tanpa harus keluar dari tempat kerja. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya, serta mengurangi absensi atau cuti akibat sakit. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan karena mereka merasa dihargai dan diperhatikan oleh perusahaan.
Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
Perusahaan dapat mendorong karyawan untuk mempraktikkan gaya hidup sehat, misalnya melalui berbagai bentuk edukasi kesehatan, seperti seminar atau bahkan kelas yoga bareng, dan sejenisnya.
Dengan mendorong karyawan untuk mempraktikkan gaya hidup sehat, perusahaan dapat mengurangi biaya untuk perawatan kesehatan yang mahal dan absensi atau cuti akibat sakit. Selain itu, karyawan yang lebih sehat cenderung lebih produktif dan efisien dalam menjalankan tugas mereka, yang dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan dan menghemat biaya operasional perusahaan.
Mengajak Karyawan Berpartisipasi
Perusahaan dapat memberikan insentif bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam program kesehatan perusahaan, seperti program penurunan berat badan atau program berhenti merokok. Insentif ini dapat berupa bonus atau tunjangan kesehatan, dan dapat membantu meningkatkan motivasi karyawan untuk menjaga kesehatan mereka.
Dengan begini, perusahaan dapat mendorong karyawan untuk mempraktikkan gaya hidup sehat dan mencegah terjadinya penyakit. Selain itu, insentif ini juga dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan produktivitasnya.
Evaluasi dan Pengukuran Dampak Program Kesehatan
Juga sebagai bagian dari fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta, perusahaan dapat melakukan evaluasi dan pengukuran dampak program kesehatan yang telah diterapkan. Hal ini penting dilakukan untuk menilai efektivitasnya. Data yang didapatkan dari evaluasi ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta selanjutnya.
So, jadi bisa dilihat deh, fasilitas dan program-program kesehatan mana yang perlu diteruskan dan mana yang perlu disesuaikan atau dihentikan. Dengan demikian, biaya operasional dapat dihemat, pun produktivitas karyawan bisa ditingkatkan.
Dalam rangka memanfaatkan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta ini, perusahaan dapat mengombinasikan strategi-strategi yang sudah dijelaskan di atas untuk membangun budaya kesehatan yang kuat di tempat kerja dan mendukung karyawan untuk tetap fit dan sehat. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya kesehatan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi karyawan.
Tip untuk Perusahaan
Tinjau Ulang Pilihan Fasilitas Jaminan Kesehatan Pegawai Swasta
Perusahaan dapat meninjau ulang pilihan program dan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta yang tersedia di pasar, dan memilih program yang paling sesuai dengan kebutuhan. Yang terutama sih, soal anggaran.
Perusahaan juga dapat mempertimbangkan program kesehatan yang ditawarkan oleh asosiasi industri atau perkumpulan bisnis setempat.
Pertimbangkan Penggabungan Risiko
Perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan organisasi atau kelompok lain untuk membagi risiko kesehatan dan mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat membentuk program penyediaan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta sendiri untuk mengelola risiko kesehatan karyawan.
Pertimbangkan Keseimbangan Biaya dan Manfaat
Perusahaan harus mempertimbangkan manfaat yang diperoleh dan membandingkannya dengan biaya yang dikeluarkan. Pastikan bahwa program kesehatan yang dipilih memberikan manfaat yang sepadan dengan biayanya.
Memperkuat Negosiasi dengan Pihak Penyedia
Perusahaan dapat memperkuat negosiasi dengan pihak penyedia untuk memperoleh harga yang lebih baik dan manfaat yang lebih banyak. Perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan insentif atau penawaran khusus untuk membantu meningkatkan daya tawar perusahaan.
Ajak Karyawan Berpartisipasi
Perusahaan dapat membantu memperoleh harga yang lebih baik dengan mendorong partisipasi karyawan dalam program kesehatan. Semakin banyak karyawan yang berpartisipasi, semakin besar kekuatan tawar perusahaan dalam menawar harga jaminan kesehatan.
Nah, demikian tip bagi perusahaan untuk dapat memberikan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta yang terjangkau dan bermanfaat bagi karyawan.
So, dalam memberikan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi keuangan perusahaan, perusahaan dapat menerapkan berbagai strategi untuk membangun budaya kesehatan yang kuat di tempat kerja dan mendorong karyawan untuk mempraktikkan gaya hidup sehat. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya kesehatan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi karyawan.
Selain itu, perusahaan bisa memberikan financial training kepada karyawan juga, untuk dapat membantu mereka memahami pentingnya manajemen keuangan pribadi, sehingga karyawan dapat mengelola anggaran untuk biaya kesehatan mereka sendiri dan keluarganya. Dengan begitu, karyawan dapat memperoleh manfaat maksimal dari program dan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta yang diberikan perusahaan, dan akhirnya dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan dan menciptakan keuntungan finansial yang berkelanjutan.
Jika kantor kamu pengin mengundang tim QM Financial untuk belajar finansial bareng, kamu bisa langsung menghubungi ini ya!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Plafon Pengobatan dan Tunjangan Kesehatan Karyawan yang Harus Dipahami
Salah satu benefit yang diterima karyawan dari perusahaan tempatnya bekerja adalah adanya plafon pengobatan dan tunjangan kesehatan. Dengan benefit ini, jika si karyawan sakit atau mengalami kecelakaan sehingga butuh perawatan, maka biaya pengobatan akan ditanggung oleh perusahaan.
Tapi, apa sebenarnya plafon pengobatan dan tunjangan kesehatan itu? Apakah benefit ini ada di setiap perusahaan? Berapa plafon pengobatan yang diberikan pada karyawan, apakah ada batasnya? Bagaimana prosedurnya?
Nah, kepo ya? Kamu bertanyea-tanyea? Tenang, jawabannya akan dibahas secara lengkap berikut ini. So, simak sampai selesai ya.
Apa Itu Plafon Pengobatan?
Sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk dapat memberikan jaminan dan perlindungan terhadap karyawan yang bekerja untuk kepentingannya. Salah satu bentuknya adalah fasilitas tunjangan kesehatan dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Nah, salah satu syarat itu biasanya berupa adanya plafon pengobatan, yaitu batasan maksimum berapa perusahaan dapat mengganti berbagai macam pengobatan yang dilakukan oleh karyawan sesuai rekomendasi dokter. Dengan adanya tunjangan kesehatan dengan plafon pengobatan ini, maka saat karyawan membutuhkan perawatan medis, mereka tak perlu mengeluarkan dana untuk membayar tagihannya. Namun, ada batasan plafon pengobatan tertentu yang diberikan oleh perusahaan, sehingga kalau melampaui plafon ini, maka karyawan harus siap untuk membayar secara mandiri. Nombok, begitu istilahnya.
Meski demikian, biasanya tombokannya juga enggak terlalu besar. Setidaknya salah satu program peningkatan kesehatan ini akan membantu meringankan beban jika karyawan butuh perawatan. Jika kebetulan karyawan memiliki asuransi kesehatan sendiri dan juga BPJS Kesehatan, maka tunjangan kesehatan dan plafon pengobatan ini bisa digunakan sehingga bisa saja semua biaya tertutup oleh asuransi dan tunjangan.
Beberapa Jenis Tunjangan Kesehatan yang Umumnya Diberikan oleh Perusahaan
Umumnya, ada beberapa jenis tunjangan kesehatan yang diberikan sebagai benefit oleh perusahaan terhadap karyawannya.
1. Diberikan bersama gaji
Tunjangan kesehatan dengan plafon pengobatan tertentu diberikan bersamaan dengan gaji yang diterima oleh karyawan dalam setiap bulan. Nominalnya akan tetap, dan besarannya sudah diperhitungkan sesuai dengan perkiraan banyaknya biaya kebutuhan medis karyawan dalam satu tahun.
Karena sudah menjadi tunai dan diberikan setiap bulan, maka perusahaan tidak akan menanggung lagi biaya perawatan kesehatan kalau kemudian karyawan sakit ke depannya. Istilahnya, uang tunjangan ini harus dikelola sendiri oleh karyawan. Mau dipakai berobat ya boleh banget, karena memang itu tujuannya, kalaupun digunakan untuk keperluan lain perusahaan juga tak masalah tetapi ke depan sudah tak ada kewajiban lagi bagi perusahaan untuk menanggung biaya pengobatan.
2. Fasilitas pengobatan ditanggung perusahaan
Jenis tunjangan kesehatan dengan plafon pengobatan berikutnya ini tidak diberikan langsung atau dalam bentuk tunai bagi karyawan, tetapi biasanya perusahaan sudah memiliki rekanan atau bekerja sama dengan rumah sakit ataupun tenaga medis dan kesehatan khusus.
Karyawan yang membutuhkan perawatan medis menemui dokter atau datang ke rumah sakit rekanan ini, dan pembiayaan akan menjadi tanggungan perusahaan.
3. Sistem reimbursement
Ada juga tunjangan kesehatan yang memungkinkan karyawan untuk mengajukan penggantian biaya pengobatan yang dilakukan oleh karyawan saat mereka dan keluarganya mengalami sakit.
Nah, kalau untuk jenis tunjangan ini, maka karyawan harus siap dengan dana pengobatan terlebih dulu, baru kemudian mengajukan penggantian terhadap perusahaan. Umumnya besaran yang akan diganti juga mengikuti kebijakan yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Ada yang mengganti penuh, ada juga yang menerapkan plafon pengobatan.
4. Bekerja sama dengan perusahaan asuransi
Selain bekerja sama dengan rumah sakit, klinik, ataupun tenaga medis, banyak juga perusahaan yang menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi untuk bisa memberikan benefit tunjangan kesehatan ini.
Untuk jenis tunjangan kesehatan yang keempat ini, perusahaan akan membayar premi dan kemudian bisa diklain ketika karyawan membutuhkan perawatan medis. Tentu saja, syarat dan ketentuan juga berlaku, terutama soal penyakit yang dicover maupun kelas perawatan.
Manfaatkan Benefit Tunjangan Kesehatan Plafon Pengobatan dengan Optimal
Berbicara mengenai benefit tunjangan kesehatan ini memang ada banyak bentuknya. Karena itu, ada baiknya, karyawan diberi penjelasan secara lengkap dan menyeluruh oleh divisi HR atau pihak mana pun dalam perusahaan yang berwewenang mengaturnya. Paparkan dengan jelas, bentuk benefit apa yang dimiliki oleh perusahaan dan bagaimana prosedurnya.
Justru, hal ini seharusnya diuraikan sebelum karyawan menandatangani kontrak atau surat perjanjian ataupun kesepakatan kerja di awal. Dengan begini, karyawan bisa tahu apa saja hak mereka sebagai karyawan, di samping kewajiban yang harus mereka lakukan.
Nah, pemberian dan pengelolaan benefit bagi karyawan ini juga bisa dipelajari dalam training keuangan dengan mengundang QM Financial lo! Jika kantor kamu pengin mengundang tim QM Financial untuk belajar finansial bareng, kamu bisa langsung menghubungi ini ya!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
5 Alasan Mengapa HR Harus Menjadikan Kesejahteraan Karyawan sebagai Fokus Perhatian?
Sedari kemarin ngobrolin soal tunjangan serta berbagai fasilitas demi meningkatkan kesejahteraan karyawan terus kita ya? Tapi, lupa ngobrolin soal kenapa sih kesejahteraan karyawan itu begitu penting untuk diperhatikan? Mesti bayar tunjangan ini-itu, kasih fasilitas ina-inu, bukankah malah jadi memberatkan cash flow perusahaan?
Ya memang. Ada beban cash flow dan biaya operasional deh jadinya, kalau perusahaan harus menjamin kesejahteraan karyawan tuh. Kalau dihitung-hitung mungkin bisa hampir sebesar biaya produksi, kali ya? Belum lagi, nambah-nambahin beban tugas para staf HR ya?
Tapi memang, kesejahteraan karyawan seharusnya menjadi fokus perhatian divisi HR dalam suatu perusahaan. Selain–ya namanya juga Human Resources kan ya?–untuk membantu meningkatkan kinerja masing-masing karyawan, hal ini juga demi perputaran bisnis perusahaan itu sendiri.
Jadi, meski nggak berhubungan langsung dengan proses produksi bisnis, namun HR ini sangat penting artinya dalam struktur perusahaan.
Mari kita lihat, apa pentingnya kesejahteraan karyawan yang terjamin bagi perusahaan. Setidaknya ada 5 alasan lo!
1. Kesejahteraan yang baik akan menarik karyawan baru, dan mempertahankan karyawan lama
Sering banget kalau lagi kongko bin nongkrong bareng teman-teman dekat, kita jadi tukar pengalaman kerja di kantor masing-masing. Kadang ada aja yang mengeluh, kantornya kurang begini-begitu terhadap karyawan, hingga membuat yang curhat merasa perlu untuk coba cari peruntungan di perusahaan lain yang kesejahteraannya lebih terjamin.
Kasus lain lagi, dulu pas zaman masih lamar-lamar lowongan, berbagai fasilitas yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri lo. Misalnya, wih, dapat uang transport dan pulsa, disediakan kendaraan, meski kerjaan hanya sales door to door. Lumayan juga, buat ngelatih mental.
Atau misalnya, ada lowongan staf administrasi. Fasilitasnya, dapat laptop. Wah, dijamin deh, bakalan banyak yang lamar.
Yep, kesejahteraan karyawan yang baik bisa menentukan karyawan lama akan betah tinggal, pun bisa menarik angkatan kerja baru. Nggak heran kan, kalau lagi ada job fair, booth-booth yang diisi oleh bank paling laris diserbu? Ya karena kalau kita kerja di institusi keuangan seperti bank, akan ada buanyak banget fasilitas yang diberikan. Ini sudah rahasia umum.
2. Kesejahteraan yang baik akan meningkatkan produktivitas karyawan
Karyawan yang merasa diperhatikan oleh perusahaan pasti akan “membalas” perhatian tersebut dengan memberikan performa terbaiknya.
Tentu saja ini bagi karyawan yang memang bertanggung jawab ya. Meski kadang ada beberapa oknum pekerja yang nakal, tapi biasanya inilah yang terjadi. Jaminan kesehatan serta penghidupan yang layak dapat memacu karyawan untuk memberikan hasil terbaik.
3. Kesejahteraan yang baik akan menekan persentase ketidakhadiran
Ketidakhadiran karyawan di kantor memang bisa disebabkan oleh banyak alasan; mulai dari izin karena ada acara keluarga ataupun sakit. Satu dua hari izin nggak masuk sih masih wajar. Tapi kalau dalam satu bulan efektif kerja, ketidakhadirannya sampai 50%, maka kemungkinan sih ada sesuatu yang salah.
Berbagai bentuk tunjangan dan fasilitas kesehatan yang diberikan oleh kantor bisa menekan persentase ketidakhadiran karyawan karena sakit. Tunjangan dan fasilitas ini tak melulu berupa uang penggantian pengobatan ataupun BPJS lo! Ada banyak hal lain yang bisa diberikan demi menjamin kesehatan karyawan. Misalnya, tersedianya pusat kebugaran mini di kantor, ruang kerja yang nyaman, dan lain sebagainya.
Kesehatan karyawan baik, mereka terhindar dari penyakit, ketidakhadiran pun bisa ditekan, produktivitas meningkat.
4. Kesejahteraan yang baik akan mengurangi konflik
Kesejahteraan karyawan yang tidak terjamin akan berisiko meningkatkan konflik di kantor, baik antarkaryawan, maupun dengan pihak manajemen. Apalagi jika kesejahteraan tersebut tidak diberikan secara merata. Wah, bisa-bisa hubungan antarkaryawan jadi nggak harmonis.
Ya, ini jelas akan membawa pengaruh buruk pada jalannya bisnis perusahaan. Bagaimana bisa berkembang, jika para karyawannya tidak bisa saling bekerja sama kan?
Namun, dengan kesejahteraan yang baik, perusahaan dapat menjamin bahwa konflik-konflik bisa diminimalkan, sehingga kerja sama karyawan jadi terbangun dengan apik.
5. Kesejahteraan yang baik memberikan jaminan keamanan
Siapa sih yang mau kerja di kantor yang bikin insecure? Apakah kita akan aman dan nyaman bekerja, kalau dihantui perasaan waswas, seperti munculnya pertanyaan, “Kok sekarang gajinya makin terlambat ya? Jangan-jangan perusahaan lagi sulit kondisi keuangannya nih. Bisa-bisa bulan depan gulung tikar dong!” Bayangan PHK pun mulai membayangi.
Duh, siapa yang bisa bekerja dengan baik kalau dibayangi pikiran-pikiran negatif nan insecure begitu? Sepertinya nggak ada kan?
Karena itu, kesejahteraan karyawan ini sangat penting untuk menjadi fokus utama divisi HR demi memberikan perasaan aman bagi karyawannya.
Sebegitu pentingnya jaminan kesejateraan karyawan, karena itu ada baiknya mulai direncanakan mulai sekarang, program apa saja yang bisa diberikan oleh perusahaan untuk meningkatkannya. Perusahaan bisa mulai dari memberikan training keuangan bagi karyawan, karena karyawan yang terampil mengelola keuangan pribadi juga akan berpengaruh baik pada kinerjanya di kantor.
Yuk, segera hubungi nomor WA QM Financial di 0811 1500 688 (NITA), untuk bersama merencanakan training bagi karyawan Anda. Follow Instagram QM Financial juga untuk info-info kelas finansial online terbaru untuk pengelolaan keuangan pribadi yang bisa diikuti secara online dari mana pun.
Ini Dia 4 Sektor yang Memberikan Fasilitas Kesehatan Terbaik
Tak hanya soal memberikan gaji yang besar, perusahaan idaman di zaman now adalah perusahaan yang juga memberikan fasilitas–terutama fasilitas kesehatan terbaik bagi karyawannya.
Memang, stigma sudah bergeser. Kalau dahulu, karyawan merupakan “orang upahan” yang harus memberikan benefit sebesar-besarnya bagi perusahaan tempatnya bekerja. Sekarang, karyawan adalah aset perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Karyawan sejahtera menjadi modal bagi perusahaan yang ingin bertumbuh secara sehat.
Salah satu usaha untuk membuat karyawan sejahtera adalah dengan memberikan fasilitas kesehatan yang baik. Tahu nggak sih, sektor mana saja yang memberikan fasilitas kesehatan terbaik bagi karyawannya?
4 Sektor yang Memberikan Fasilitas Kesehatan Terbaik bagi Karyawan
1. Teknologi
Yang pertama adalah sektor teknologi. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor teknologi merupakan perusahaan kekinian yang punya pendapat sama, yakni kesejahteraan karyawan menjadi faktor penentu berkembangnya bisnis mereka.
Google, misalnya. Perusahaan raksasa satu ini, selain menyediakan kantor yang berfasilitas lengkap dengan pusat kebugaran dan berbagai camilan yang bebas dinikmati oleh karyawan, juga menyediakan dokter yang siap di dalam kantor. Kapan pun karyawannya mengeluhkan kesehatan, mereka bisa segera berkonsultasi dengan dokter, yang pastinya dengan ongkos yang dibiayai oleh perusahaan.
Microsoft pun demikian. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini menyediakan membership gratis bagi karyawan di klub kesehatan, dan juga menyediakan pusat kesehatan dan olahraga di dalam kompleks kantornya.
Banyak pula perusahaan di sektor ini yang memberikan parental leave yang cukup panjang bagi karyawannya–tak hanya yang menjadi ibu baru, bahkan para ayah baru juga bisa menikmati fasilitas ini.
2. Retail Ecommerce
Bisnis retail–terutama yang kini berkembang menjadi ecommerce–nampaknya juga sudah yakin, bahwa kesejahteraan dan kesehatan karyawan menjadi salah satu hal penting yang harus dikelola dengan baik. Tak hanya karyawan, bahkan beberapa perusahaan juga menjamin agar keluarga karyawan pun mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik.
Amazon, misalnya. Perusahaan milik Jeff Bezos ini memberikan 2 program jaminan kesehatan yang unik, yaitu Leave Share, yang memungkinkan pasangan karyawan juga mendapatkan gaji dari Amazon saat harus cuti dengan tanggungan, jika perusahaan tempat pasangan tersebut tidak memberikan fasilitas cuti ini. Program yang kedua adalah yang dinamakan Ramp Back, yaitu program untuk membantu para ibu baru yang hendak ngantor lagi setelah cuti melahirkan. Selain tentunya juga memberikan asuransi kesehatan penuh bagi karyawannya.
Eventbrite, sebuah perusahaan global marketplace, memberikan tunjangan tambahan sebesar $60 bagi setiap karyawan yang bebas digunakan demi memelihara kesehatan mereka. Boleh digunakan untuk membayar membership di pusat kebugaran, atau dipakai rutin untuk membeli jus yang sehat.
Ikea, perusahaan retail furniture modern yang berbasis di Swedia ini, memberikan fasilitas parental leave baik untuk ayah dan ibu baru selama 4 bulan dengan gaji penuh bagi semua karyawan. Ya, semua karyawan, baik yang bekerja di kantor pusat dan mereka yang bekerja di toko-tokonya yang tersebar di seluruh dunia.
Luar biasa ya?
3. Manufaktur
3M, pabrik besar produsen bahan-bahan kimia ini, memberikan banyak sekali fasilitas kesehatan bagi karyawannya. Mulai dari asuransi kesehatan, memberikan kelas kesehatan gratis, hingga meng-cover biaya bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Yang paling luar biasa, 3M juga punya program khusus bagi karyawan yang kecanduan rokok tapi kesulitan untuk berhenti. 3M akan menyediakan dokter khusus dan konsultan khusus untuk membantu mereka.
4. Keuangan
Banyak perusahaan yang bergerak di sektor keuangan yang juga memberikan fasilitas kesehatan terbaik bagi karyawannya.
American Express, salah satunya, memberikan tambahan cuti dengan tanggungan antara 4 – 8 minggu setelah cuti melahirkan resmi untuk pemulihan, dan memberikan akses langsung ke konsultan laktasi bagi para ibu menyusui. Dan bagi para ibu yang harus menjalani dinas luar, boleh mengirimkan ASI perah ke rumah, dengan biaya pengiriman ditanggung oleh perusahaan.
Bagaimana dengan perusahaan Anda? Apakah sudah memberikan fasilitas kesehatan yang baik untuk karyawan? Atau, masih merasa kesulitan untuk membuat rencananya?
Tertarik untuk mengundang QM Financial untuk memberikan program edukasi keuangan di perusahaan Anda? Sila WA ke 0811 1500 688 (NITA/MIA). Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas terbaru.
-Carolina Ratri-