Hak Karyawan untuk Keuangan yang Sehat: Alasan Pengelolaan Keuangan Itu Penting
Memiliki keuangan yang sehat adalah hak karyawan, semua tanpa terkecuali. Karena itulah, perusahaan berkewajiban untuk mendukung dan mendorong terpenuhinya hal ini yang bisa dilakukan melalui banyak cara.
Keuangan karyawan enggak hanya akan memengaruhi kondisi karyawan itu sendiri, tetapi juga bisa memengaruhi kondisi perusahaan. Pasalnya, karyawan memang merupakan aset perusahaan yang paling bernilai, bukan?
Kondisi seperti apa yang bisa dirasakan atau didapatkan oleh perusahaan jika hak karyawan untuk memiliki keuangan sehat ini tercapai?
Table of Contents
Kondisi yang Bisa Dicapai jika Hak Karyawan Memiliki Keuangan Sehat Bisa Dipenuhi
![Hak Karyawan untuk Keuangan yang Sehat: Alasan Pengelolaan Keuangan Itu Penting Karyawan Swasta Pengertian, Keuntungan, dan Tip Menjadi yang Terbaik](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2023/06/karyawan-swasta-960x576.jpg)
Kesehatan keuangan karyawan yang baik enggak hanya menguntungkan bagi karyawan itu sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi perusahaan. Berikut ini adalah kondisi yang bisa dicapai jika hak karyawan untuk memiliki keuangan yang sehat terpenuhi.
1. Kesejahteraan Mental yang Lebih Baik
Karyawan dengan kesehatan uang yang baik akan terjaga kesejahteraan mental dan emosionalnya, karena terbebas dari stres terkait masalah keuangan.
Saat kekhawatiran soal uang berkurang, fokus kerja bisa meningkat, pikiran menjadi tenang, tidur nyaman, hingga rutinitas bisa dijalankan dengan baik dan produktif.
2. Kepuasan Kerja yang Lebih Tinggi
Perusahaan yang terlihat aktif mendukung pemenuhan hak karyawan akan keuangan yang sehat akan membuat tingkat kepuasan kerja karyawan akan naik. Pasalnya, dengan adanya pengakuan dan dukungan dari pemberi kerja, karyawan pun jadi merasa dihargai.
Akhirnya, hal ini berdampak pada terciptanya lingkungan kerja yang positif. Karyawan pun merasa bahwa investasi energi, tenaga, pikiran, dan waktu mereka—baik emosional maupun profesional—menjadi terbayarkan.
3. Retensi Karyawan yang Lebih Baik
Dukungan finansial dari perusahaan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan retensi karyawan.
Ketika karyawan merasakan keuangan mereka bisa dikelola dengan baik berkat bantuan dan sumber daya yang disediakan dari perusahaan, tingkat loyalitas mereka terhadap perusahaan pun akan meningkat.
Hal ini mengurangi keinginan mereka untuk mencari peluang di tempat lain, karena mereka menghargai stabilitas dan dukungan yang diterima. Dalam lingkungan seperti ini, karyawan cenderung bertahan lebih lama, memperkuat tim dengan pengalaman dan dedikasi mereka.
4. Kesehatan Fisik yang Lebih Baik
Nah, sudah banyak bukti ya, kalau kita sehat secara finansial, maka sehat fisik juga akan bisa dipenuhi.
Karyawan dengan masalah keuangan sering kali mengalami stres yang dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental, meningkatkan tingkat absensi. Kesehatan keuangan yang baik dapat mengurangi hal ini.
Secara keseluruhan, jika hak karyawan untuk memiliki keuangan yang sehat bisa terpenuhi dengan baik, lingkungan kerja yang lebih stabil, produktif, dan positif, yang menguntungkan bagi kedua karyawan dan perusahaan, akan dapat terpenuhi juga.
Upaya untuk Mendorong agar Karyawan Mau Belajar Pengelolaan Keuangan
![Hak Karyawan untuk Keuangan yang Sehat: Alasan Pengelolaan Keuangan Itu Penting Apa Sih Beda Gaji dan Income?](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2022/09/gaji-karyawan-dan-income-960x640.jpg)
So, kita sudah sepakat, bahwa keuangan yang sehat merupakan hak karyawan. Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mendorong tercapainya hal ini? Atau, setidaknya, membuat karyawan mau belajar pengelolaan keuangan?
1. Memberikan Financial Training
Memberikan financial training dan workshop secara rutin membantu memperkuat pemahaman tentang dasar-dasar pengelolaan uang, investasi, dan persiapan pensiun untuk karyawan.
Coba deh, undang tim QM Financial, yang menyediakan berbagai kurikulum yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Sesi-sesi training-nya akan disampaikan dengan cara yang menarik dan fun, memastikan partisipasi aktif dan peningkatan keterampilan finansial dari karyawan.
2. Memberikan Kesempatan untuk Private 1 on 1
QM Financial juga menyediakan sesi private 1 on 1 yang bisa dimanfaatkan oleh karyawan untuk belajar langsung dengan trainer, dengan studi kasus dari masalah yang dihadapi oleh karyawan itu sendiri.
Pastinya, hasilnya akan lebih dari sekadar konsultasi keuangan. Karyawan justru langsung bisa belajar untuk bisa mengenali permasalahan keuangan yang ada, mencari solusi, hingga membuat rencana keuangan sendiri. Setelah selesai sesi private 1 on 1, karyawan sudah akan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk pengelolaan keuangan.
3. Memperkenalkan Berbagai Alat untuk Membantu Pengelolaan Keuangan
Memfasilitasi akses ke aplikasi dan alat keuangan juga bisa menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka membantu memenuhi hak karyawan.
Mungkin bisa dilakukan kerja sama dengan pihak-pihak penyedia atau developer, agar karyawan bisa memanfaatkan aplikasi mereka dengan lancar. Alat-alat ini bisa membantu pemantauan dan perencanaan keuangan yang efektif, dari pengeluaran hingga tabungan dan investasi, memudahkan karyawan dalam membuat keputusan keuangan yang bijaksana dan terinformasi.
![Hak Karyawan untuk Keuangan yang Sehat: Alasan Pengelolaan Keuangan Itu Penting Hak Karyawan untuk Keuangan yang Sehat: Alasan Pengelolaan Keuangan Itu Penting](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2024/02/hak-karyawan-960x576.jpg)
4. Memberikan Benefit yang Mendukung Kesehatan Finansial
Menawarkan benefit yang mendukung kesehatan finansial, seperti asuransi kesehatan, pinjaman dengan bunga rendah, serta jaminan pemeliharaan kesehatan dan keselamatan kerja, hingga program pensiun, memberikan dasar yang kuat bagi karyawan untuk membangun kestabilan finansial.
Inisiatif ini enggak hanya menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan saja loh. Namun, juga membantu mereka merasa lebih aman dan terlindungi dalam aspek kehidupan profesional dan pribadi mereka.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa hak karyawan untuk keuangan yang sehat merupakan aspek penting yang mendukung kesuksesan bersama antara individu dan perusahaan. Mengakui pentingnya pengelolaan keuangan, menjadi langkah strategis untuk mengundang tim QM Financial dalam menyelenggarakan financial training di perusahaan. Ini bukan hanya investasi dalam kesejahteraan karyawan tetapi juga dalam keberlanjutan dan produktivitas perusahaan di masa depan.
Untuk detail lebih lanjut, bisa menghubungi ini ya, dan mari berdiskusi mengenai kebutuhan training keuangan karyawan.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
3 Investasi Leher ke Atas untuk Memulai Tahun 2024 dengan Lebih Baik
Tahun 2024 tinggal menghitung hari. Gimana, sudah menyiapkan resolusi untuk tahun baru? Jika boleh menyarankan, jangan ketinggalan untuk memasukkan investasi leher ke atas dalam daftar resolusimu.
Di era yang terus berubah, investasi ini menjadi kunci untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Investasi leher ke atas bukanlah sebuah pilihan, melainkan kebutuhan.
Kita hidup di zaman informasi yang berubah dengan cepat, teknologi yang berkembang pesat, dan kebutuhan pasar kerja yang terus bertransformasi. Untuk memanfaatkan peluang yang ada, kita harus siap secara mental, emosional, dan intelektual.
So, yuk, kita gali lebih dalam mengenai bagaimana investasi leher ke atas dapat menjadi fondasi kita dalam memulai tahun 2024 dengan langkah yang lebih mantap, dan siap menghadapi tantangan yang datang.
Table of Contents
Pentingnya Investasi Diri di Tahun 2024
![3 Investasi Leher ke Atas untuk Memulai Tahun 2024 dengan Lebih Baik Memahami Risiko dalam Investasi Tanah dan Cara Mitigasinya](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2023/11/investasi-tanah-960x576.jpg)
Saat memasuki tahun 2024, kita bisa menyaksikan perubahan drastis dalam lingkungan sekitar kita, mulai dari lingkup kerja juga pribadi.
Transformasi digital telah meredefinisi banyak aspek kehidupan kita. Kita sudah enggak bisa memungkiri, bahwa teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, otomatisasi, dan big data menjadi pilar utama di banyak sektor industri, termasuk di industri keuangan.
Perubahan ini tidak hanya menuntut adaptasi terhadap alat dan platform baru, tetapi juga memerlukan pola pikir yang inovatif dan kecakapan yang terus diperbarui. Di sinilah investasi diri atau investasi leher ke atas memainkan peran kunci.
Melalui investasi diri, kita dapat memastikan bahwa enggak hanya tetap relevan dalam lingkungan yang terus berubah, tetapi juga memiliki keunggulan kompetitif, terutama di sisi profesional kita. So, ada banyak keterampilan yang bisa mulai dikuasai, jika kita ingin bertahan.
Keterampilan ini penting kalau kita ingin punya pertumbuhan karier yang berkelanjutan. Dengan begitu, kita bisa merespons dengan tepat berbagai tantangan yang ada, dan memanfaatkan peluang yang muncul.
Investasi dalam diri sendiri menjadi bukan hanya investasi untuk saat ini saja, tetapi juga untuk masa depan. Dengan demikian, kita dapat membuka jalan untuk pertumbuhan secara pribadi dan profesional di era yang serba cepat dan terus berubah ini.
Jenis Investasi Leher ke Atas untuk Tahun 2024
![3 Investasi Leher ke Atas untuk Memulai Tahun 2024 dengan Lebih Baik Mengapa Diversifikasi Penting: Contoh Investasi dan Bagaimana Cara Menyeimbangkannya](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2023/07/contoh-investasi-960x576.jpg)
Berikut beberapa jenis investasi leher ke atas yang bisa mulai kamu pertimbangkan untuk menyambut tahun 2024 mendatang.
1. Menambah Keterampilan yang Berkaitan dengan Karier dan Profesi
Tahun 2024 membawa peluang unik bagi profesional untuk meningkatkan dan memperluas keterampilan. Kita bisa belajar keahlian teknis baru yang relevan dengan industri yang sekarang bertumbuh. Misalnya, seperti pemrograman, analisis data, atau desain digital.
Misalnya, kalau kamu adalah seorang marketing staf, kamu bisa saja belajar menguasai teknik pemasaran digital terkini. Atau, kalau kamu seorang engineer, kamu bisa memperdalam pengetahuan tentang teknologi hijau atau tentang energi yang keberlanjutan.
Investasi dalam keterampilan ini enggak hanya meningkatkan nilai sebagai profesional, tetapi juga membuka jalan untuk kemajuan karier dan peluang yang lebih luas. Imbasnya apa? Tentu saja, peningkatan penghasilan. Amin!
2. Pengetahuan Lebih Mendalam tentang Teknologi
Mengingat teknologi berkembang dengan cepat, menjadi penting untuk memahami dan menguasai alat dan platform teknologi terbaru di tahun 2024 nanti.
Misalnya, belajar cara kerja AI dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk membantu tugas sehari-hari, atau belajar machine learning, kalau perlu hingga blockchain dan Internet of Things (IoT).
Bahkan bagi kamu yang enggak bekerja langsung di bidang teknologi, memiliki pemahaman dasar tentang tren ini juga oke banget lo! Pasalnya, nantinya kita akan bergerak maju ke pemanfaatan teknologi cerdas seperti ini. Semua produk teknologi tersebut semakin terintegrasi dalam semua aspek kehidupan dan pekerjaan kita.
Kamu bisa mulai dari yang paling sederhana di tahun 2024. Misalnya, belajar memahami tentang keamanan siber yang sangat penting bagi hampir setiap profesi di era digital.
3.Menjaga Kesehatan Fisik, Mental, dan Finansial
Investasi leher ke atas tidak hanya terbatas pada pengembangan intelektual dan profesional, tetapi juga melibatkan kesehatan fisik dan mental.
Praktik seperti meditasi, yoga, atau olahraga teratur dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental, memastikan bahwa kita tetap produktif dan berenergi. Selain itu, pendidikan finansial—memahami cara mengelola keuangan, berinvestasi, dan merencanakan pensiun—adalah aspek penting yang sering diabaikan.
Dengan ekonomi yang berubah-ubah, memiliki pengetahuan finansial dapat memberikan keamanan dan stabilitas, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun persiapan jangka panjang.
Strategi Memulai dan Menjaga Investasi Leher ke Atas
![3 Investasi Leher ke Atas untuk Memulai Tahun 2024 dengan Lebih Baik 3 Investasi Leher ke Atas untuk Memulai Tahun 2024 dengan Lebih Baik](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2023/12/investasi-leher-ke-atas-960x576.jpg)
Memulai investasi leher ke atas memerlukan strategi yang matang. Supaya apa? Tentu saja supaya enggak hanya sekadar wacana. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk memastikan hal ini bisa benar-benar dimulai di tahun 2024?
1. Tujuan yang Realistis
Langkah pertama dan terpenting adalah menetapkan tujuan yang realistis dan terukur. Tujuan lo apa? Gitu kan?
Artinya, kamu mesti mengidentifikasi dulu area-area spesifik yang ingin kamu kembangkan, lalu menetapkan target yang dapat diukur dan dicapai. Misalnya, tujuan bisa berupa menyelesaikan kursus online tertentu dalam waktu tiga bulan. Atau bisa juga mengembangkan kebiasaan meditasi harian, atau ikut kelas online FCOS setiap bulan sesuai jenjang.
2. Buat Rencana Belajar
Setelah tujuan ditetapkan, langkah selanjutnya adalah membuat rencana belajar. Rencana ini harus mencakup jadwal belajar, sumber daya yang akan digunakan, dan metode untuk melacak kemajuan.
Penting juga untuk menyesuaikan rencana ini sesuai dengan perubahan kebutuhan dan situasi kamu.
3. Cari Mentor atau Tempat Belajar yang Pas
Mencari mentor atau tempat belajar yang pas adalah kunci keberhasilan dalam upaya ini.
Kamu memang bisa belajar dari mana saja, mulai dari yang gratis sampai berbayar. Namun, jika terlalu banyak informasi yang didapat, biasanya akan berujung pada kebingungan. So, coba riset dulu, karena mentor dan tempat belajar ini tergantung pada preferensi.
Untuk tempat belajar keuangan, enggak usah ke mana-mana. Karena ada QM Financial yang sudah siap dengan sederetan kelas online keuangan di tahun 2024 yang disusun sesuai kebutuhan. Kamu tinggal update saja di media sosial untuk jadwal kelasnya.
Kamu juga bisa belajar keuangan secara mandiri dengan mengambil kelas di Udemy. Tak terikat oleh waktu, kamu bisa menyelesaikan kelasmu sesuai kecepatan yang kamu inginkan.
Jadi, sudah siap dong, menyambut tahun 2024? Pasti juga sudah siap untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan menetapkan tujuan yang jelas, membuat rencana yang terstruktur, dan mencari dukungan, kamu dapat memastikan bahwa investasi leher ke atas ini menjadi perjalanan yang konsisten, memuaskan, dan berdampak positif bagi pertumbuhan pribadi dan profesional kamu ke depannya.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Sudah Saatnya Kita Perhatikan Kesehatan Mental, Fisik, dan Finansial secara Seimbang
Uang—tak bisa kita mungkiri—menjadi salah satu yang terpenting dalam hidup. Bukannya sok materialistis, tapi kita harus realistis. Pasalnya, untuk ngapain aja, beli apa pun yang kita butuhkan, kita harus punya uang. Saat kita nggak punya cukup uang, maka kita pun rentan terkena masalah, walaupun sering dibilang uang bukan segalanya. Pada akhirnya, uang juga memengaruhi kesehatan mental kita.
Kerasa kan, saat nggak punya uang, kita jadi gelisah. Kita merasa waswas kalau keuangan nggak lancar. Kalau berkepanjangan ya, bisa jadi akan memengaruhi hingga kita bisa terkena gangguan mental.
![Sudah Saatnya Kita Perhatikan Kesehatan Mental, Fisik, dan Finansial secara Seimbang Bebas Finansial: Butuh Berapa Banyak?](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/09/bebas-finansial-butuh-berapa-960x640.jpg)
Pengaruh Keuangan terhadap Kesehatan Mental
Ada banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk membuktikan fenomena ini.
Dr. Roger McIntyre, MD, seorang profesor psikiatri University of Toronto mengemukakan, bahwa kesehatan mental itu sangat erat terkait dengan kondisi keuangan seseorang. Kondisi bahagianya seseorang itu sangat bergantung pada kesehatan keuangannya.
Sedangkan penelitian lain yang dilakukan oleh UK Money and Mental Health Institute menyatakan bahwa orang yang secara mental kurang sehat akan tiga setengah kali lebih mungkin terlilit utang.
Sebuah jurnal di Clinical Psychology Review juga menghubungkan antara kecenderungan seseorang untuk mengalami masalah kesehatan mental berupa depresi, gangguan kecemasan berlebih, alkoholik, dengan kondisi keuangan yang buruk.
Hal ini masih ditambah lagi dengan pandemi COVID-19 yang belum juga usai hingga hampir dua tahun—saat artikel ini ditulis. Jutaan orang kehilangan pekerjaan, sampai-sampai para ahli dan peneliti di bidang kesehatan mental khawatir, angka bunuh diri akan memuncak jika pemerintah negara-negara di dunia tak segera bertindak.
Kalau pengin mendalami masalah ini, kamu bisa mencari lebih banyak lagi di internet, dari riset, penelitian, dan jurnal-jurnal yang secara bebas dapat diakses oleh siapa pun.
So, jika mau ditambah dengan sumber lain juga boleh, tapi dari beberapa fakta di atas saja rasanya kita sudah cukup paham, betapa eratnya kaitan antara keuangan dengan kesehatan mental, yang kemudian juga akan memengaruhi kondisi kesehatan fisik kita.
![Sudah Saatnya Kita Perhatikan Kesehatan Mental, Fisik, dan Finansial secara Seimbang 10 Masalah Keuangan untuk Kamu Bahas Bersama Pasangan!](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/08/masalah-keuangan-pasangan-960x640.jpg)
Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik dengan Cara Menjaga Kesehatan Finansial
Keamanan finansial menjadi hal yang krusial. Tentang dana darurat misalnya saja. Kalau kita tak memilikinya, bisa jadi akses ke makanan, kebutuhan hidup yang penting, dan termasuk juga perawatan kesehatan, akan tertutup di masa krisis ini.
Hal ini akan menimbulkan stres, yang pada akhirnya bisa memunculkan gangguan pada kesehatan mental kita.
Namun juga tak hanya berhenti di situ. Banyak bukti pula bahwa mereka yang punya kesehatan mental yang kurang baik juga tak akan dapat menjaga kesehatan finansialnya. Dengan demikian, ini memang semacam “lingkaran setan”, yang kalau mau diputus, maka haruslah mencari solusi yang komprehensif, mencakup seluruh aspek yang ada dalam kesehatan mental maupun kesehatan finansial.
Apa yang bisa kita lakukan?
![Sudah Saatnya Kita Perhatikan Kesehatan Mental, Fisik, dan Finansial secara Seimbang Sudah Saatnya Kita Perhatikan Kesehatan Mental, Fisik, dan Finansial secara Seimbang](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/09/kesehatan-mental-finansial-fisik-960x640.jpg)
1. Cari akar permasalahannya
Apa yang membuatmu merasa stres? Apa yang membuatmu mengalami masalah keuangan?
Cari akar permasalahannya, dan urai satu per satu. Terlilit utang? Kalau begitu, cari jalan untuk melunasinya. Karena solusi utang itu ya dibayar.
Penghasilan berkurang? Cari cara lain untuk mendapatkan pemasukan. Berdagang, mungkin? Dagang apa saja, yang sekiranya dibutuhkan oleh orang-orang sekitar.
Memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi dengan kamu punya niat untuk memperbaikinya, itu sudah langkah awal yang bagus.
2. Mulai kebiasaan baik
Mulailah dengan belajar untuk meningkatkan literasi keuanganmu. Mulailah dari yang dasar dan prinsip, seperti bagaimana mengelola cash flow yang baik, menyehatkan kondisimu—baik mental dan finansial, juga fisik—dan kemudian setelah semua siap, kamu juga bisa mulai merencanakan masa depan.
Tenang, tak perlu dilakukan semuanya sekaligus. One step at a time, dimulai dari yang sudah ada di depan mata.
3. Sayangi dirimu
Dengan memiliki keterampilan mengelola keuangan yang baik, itu sudah jadi salah satu cara untuk menyayangi diri sendiri.
Berikutnya, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang bergizi dan rutin lakukan olahraga. Yang simpel-simpel aja, dan nggak harus bayar mahal. Jalan santai, jogging, atau yoga di rumah juga bisa.
Bicara soal kesehatan mental, fisik, dan finansial, dalam rangka ulang tahunnya yang ke-18, QM Financial punya banyak sekali program menarik buat kamu loh! Mulai dari promo yang diperpanjang, kelas-kelas gratis yang bisa diikuti oleh siapa saja, sampai konser mini!
Penasaran enggak sih? Makanya, follow akun Instagram QM Financial ya, untuk detail seluruh acaranya. Nantinya, juga akan ada liputan di website ini kok, jadi tak perlu khawatir ketinggalan.
So, terima kasih sudah menjadi bagian dari QM Financial selama 18 tahun ini, dan memperbolehkan QM Financial menjadi saksi perjalanan keuangan kamu. Stay safe, stay sane, and stay healthy mentally, physically, and financially!
52% Karyawan Perusahaan Masih Perlu Meningkatkan Financial Intelligence Mereka
Di awal tahun 2021, QM Financial mengadakan survei pada sejumlah klien korporasi, yang kemudian mengemukakan data yang menarik. Bahwa sebanyak 87.5% perusahaan merasa membutuhkan program edukasi keuangan bagi karyawan, dengan 51% karyawan perusahaan merasa bahwa gajinya tidak mencukupi, dan 42% HR perusahaan ingin agar karyawannya dapat hidup yang sesuai dengan penghasilannya.
Kemudian, kemarin di hari Selasa, 4 Mei 2021, QM Financial menyelenggarakan Media Briefing dengan tajuk Dukungan Literasi Keuangan dari Perusahaan, Penting untuk Wujudkan Karyawan Berdaya Finansial, mengungkap fakta lain yang tak kalah menariknya.
Bahwa 52% karyawan perusahaan ternyata belum memiliki financial intelligence yang memadai.
Apa itu financial intelligence?
![52% Karyawan Perusahaan Masih Perlu Meningkatkan Financial Intelligence Mereka 5 Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Keterampilan Mengelola Keuangan Karyawan](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/04/kebiasaan-mengelola-keuangan-karyawan-960x638.jpg)
Financial Intelligence adalah kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan keuangan dasar untuk memiliki kehidupan finansial yang sehat. Pada dasarnya, setiap orang memang sudah seharusnya memiliki tingkat financial intelligence yang baik sekarang ini, apalagi jika mereka adalah karyawan perusahaan.
Mengapa? Karena sebagai karyawan, penghasilan itu seharusnya sudah enggak jadi masalah lagi. Satu, karena sudah pasti ada. Dua, teratur diterima. Berbeda dengan mereka yang bekerja dengan sistem harian atau project based, yang kadang dalam periode tertentu, bisa saja tak mendapat penghasilan sama sekali.
Data ini didapatkan dari responden yang menjawab kuis di academy.qmfinancial.com—platform survei dari QM Financial yang dirilis bersamaan dengan diadakannya Media Briefing Selasa pagi, yang sebanyak 3.916-nya merupakan karyawan perusahaan dari berbagai sektor.
Data-data yang didapat oleh QM Financial di atas, sepertinya mendukung penuh hasil penelitian yang dirilis oleh Lockton Retirement Services, yang menyebutkan bahwa 1 dari 5 karyawan mengalami stres akibat masalah keuangan.
Wah, semakin menarique ya?
Lalu, bagaimana caranya ya, agar karyawan perusahaan dapat terdorong untuk mau meningkatkan financial intelligence mereka?
Begini Cara Mendorong Karyawan Perusahaan untuk Meningkatkan Financial Intelligence
![52% Karyawan Perusahaan Masih Perlu Meningkatkan Financial Intelligence Mereka 7 Fakta Asuransi Kesehatan yang Perlu Diketahui](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/02/fakta-asuransi-kesehatan.jpg)
1. Pemberian benefit kesehatan bagi karyawan perusahaan
Benefit kesehatan dari perusahaan terhadap karyawannya ini bisa dalam beberapa bentuk. Yang pertama adalah benefit kesehatan fisik. Mengapa ini penting? Karena, kita tak bisa menutup mata, bahwa kesehatan fisik juga berpengaruh besar terhadap keuangan karyawan. Karenanya, perlu bagi karyawan untuk mendapatkan jaminan kesehatan dari perusahaan tempatnya bekerja.
Employers’ wellbeing juga seharusnya menjadi perhatian bagi perusahaan. Apalagi di zaman sekarang, ketika beban hidup begitu berat, dan tuntutan semakin besar. Kesehatan mental pada akhirnya juga dapat memberikan dampak besar terhadap produktivitas karyawan.
Yang terakhir adalah dukungan terhadap kesehatan finansial karyawan, yang akan dapat memberikan efek besar terhadap produktivitas.
Apa sih artinya sehat secara finansial bagi karyawan perusahaan? Hal ini mencakup di antaranya:
- Dengan penghasilan sekarang, karyawan dapat memenuhi kebutuhan hidup sekarang dan masa depan
- Bijak menghadapi urusan utang piutang
- Siap menghadapi kondisi darurat pribadi
- Mampu pensiun nyaman sesuai keinginan
- Tangguh menghadapi krisis finansial
Tentu mewujudkan kelima hal di atas bukanlah perkara mudah. Namun, dengan dukungan dari pihak perusahaan, setiap karyawan pasti bisa mengusahakannya—termasuk tak kalah penting adalah kemauan si karyawan itu sendiri juga.
![52% Karyawan Perusahaan Masih Perlu Meningkatkan Financial Intelligence Mereka 5 Tip Mengadakan Pelatihan dan Pengembangan SDM Agar Tepat Sasaran](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2019/05/pelatihan-dan-pengembangan-SDM.jpg)
2. Berikan pelatihan secara simultan sesuai jenjang karier
Untuk mulai memberikan benefit kesehatan finansial, maka perusahaan dapat memberikan pelatihan keuangan secara simultan alias terus menerus, sesuai dengan jenjang karier karyawannya.
Pada praktiknya, karyawan perusahaan akan melewati 3 fase dalam masa kariernya, yaitu:
- Fase Recruit, ketika karyawan diterima dan bergabung dengan suatu perusahaan.
- Fase Retain, ketika karyawan sudah bekerja lebih dari 3 tahun dan mulai memasuki level karier yang mapan.
- Fase Retreat, ketika karyawan harus mulai melakukan persiapan untuk meninggalkan perusahaan dan memasuki masa pensiun.
Dalam ketiga fase tersebut, akan muncul berbagai macam kebutuhan yang akan berbeda, yang harus segera direspons dengan rencana keuangan yang komprehensif. Karena itulah, pelatihan keuangan tidak dapat hanya diberikan satu kali saja dalam masa karier seorang karyawan perusahaan, tetapi harus simultan secara terus menerus. Hal ini bertujuan agar karyawan selalu siap menghadapi perubahan di setiap fasenya.
![52% Karyawan Perusahaan Masih Perlu Meningkatkan Financial Intelligence Mereka 52% Karyawan Perusahaan Masih Perlu Meningkatkan Financial Intelligence Mereka](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/05/karyawan-perusahaan-financial-intelligence-960x622.jpg)
3. Mendorong karyawan perusahaan untuk memiliki kebiasaan baik dalam keuangan sehari-hari
Apalah artinya diberikan pelatihan, jika kemudian tidak dipraktikkan atau diterapkan dalam hidup sehari-hari? Betul, kan?
Begitu juga dalam usaha meningkatkan financial intelligence karyawan perusahaan ini. Dari kebiasaan kecil bisa jadi memberikan efek yang cukup besar bak bola salju di kemudian hari. Jadi, jangan remehkan kebiasaan-kebiasaan seperti lebih suka membawa bekal makan siang dari rumah, membuat kopi sendiri di kantor, menyisihkan penghasilan di awal untuk investasi, dan berbagai kebiasaan kecil yang baik lainnya.
Perusahaan harus memberikan apresiasi dan mendorong karyawannya agar mau melakukan berbagai kebiasaan itu dalam keseharian.
Kesimpulan
Pada akhirnya, peningkatan financial intelligence ini manfaatnya akan kembali juga kepada karyawan perusahaan itu sendiri. Sedangkan bagi perusahaan, financial intelligence karyawan akan dapat memberikan pengaruh besar terhadap bisnis bahkan dalam jangka panjang.
Apakah kantor atau komunitasmu mengalami masalah keuangan yang sama? Ataukah, punya kebutuhan training finansial yang lain? Sila kontak WA 0811 1500 688 untuk mendiskusikan kebutuhan training finansialmu. Semua modul dibuat SIMPEL, PRAKTIS, dan tentu saja FUN!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.