Lebaran selalu identik dengan momen berkumpul, berbagi, dan merayakan kebersamaan. Tapi sering kali, pengeluaran jadi membengkak tanpa sadar. Banyak orang ingin membuat perayaan semeriah mungkin, tapi keinginan itu wajar. Namun, Lebaran hemat bukan berarti kehilangan kesan hangat dan meriah sebenarnya. Dengan perencanaan yang tepat, kebahagiaan tetap terasa tanpa harus boros.
Siapa setuju sampai di sini?
Table of Contents
Lebaran Hemat untuk Silaturahmi dan Open House

Ajang kumpul-kumpul memang menyenangkan. Tapi di balik keseruan berkumpul, ada uang yang harus disiapkan. Baik jadi tamu maupun tuan rumah, anggaran kudu siap.
Banyak hal bisa dilakukan agar tetap menikmati suasana Lebaran tanpa menguras dompet. Mulai dari mengatur anggaran, memilih cara silaturahmi yang efisien, sampai menghemat pengeluaran untuk open house.
Semua bisa disesuaikan tanpa mengurangi makna Lebaran itu sendiri. Yang penting bukan soal seberapa besar uang yang dikeluarkan, tapi bagaimana momen ini bisa dinikmati dengan nyaman.
Ini dia beberapa trik Lebaran hemat buat yang mau silaturahmi maupun yang ingin open house.
1. Tentukan Anggaran Maksimal
Sebelum mulai belanja, tentukan dulu total uang yang bisa dipakai untuk Lebaran. Buat daftar kebutuhan seperti makanan, hampers, angpao, dan transportasi.
Pastikan setiap kategori punya batas maksimal agar pengeluaran tetap terkontrol. Jangan sampai kebablasan belanja hanya karena tergoda promo atau ingin terlihat wah.
Jika perlu, catat semua pengeluaran agar lebih mudah mengontrolnya. Disiplin dengan anggaran yang sudah dibuat supaya tidak keteteran setelah Lebaran.
Baca juga: Lebaran Tanpa ART, Ngaruh ke Keuangan Pasti! Simak Tipnya!
2. Prioritaskan Pengeluaran
Lebaran identik dengan banyak pengeluaran, tapi enggak semuanya harus dipenuhi. Utamakan yang benar-benar penting, seperti makanan untuk keluarga dan biaya perjalanan. Kurangi hal yang bisa ditunda, misalnya beli baju baru atau dekorasi berlebihan. Pakai saja dulu yang ada, jika memungkinkan.
Kalau ada anggaran lebih, baru bisa dipakai untuk hal tambahan. Dengan memilah kebutuhan, Lebaran hemat tetap terasa spesial tanpa harus boros.
3. Manfaatkan Promo dan Diskon
Lebaran hemat, manfaatkan toko=toko dan marketplace yang menawarkan promo sebelum hari H. Biasanya, banyak diskon untuk belanja bahan makanan, hampers, atau baju Lebaran.
Bandingkan harga di beberapa tempat supaya dapat yang paling murah. Tapi tetap hati-hati, jangan sampai tergoda beli barang yang tidak perlu hanya karena ada promo. Fokus pada barang yang memang sudah direncanakan dalam anggaran.

4. Masak Sendiri daripada Katering
Masak sendiri bisa lebih hemat dibandingkan pesan makanan dari luar. Selain itu, bisa menyesuaikan menu sesuai selera keluarga.
Pilih masakan yang simpel tapi tetap enak, seperti opor ayam, rendang, atau sambal goreng. Jika tidak sempat memasak sendiri, bisa masak bareng keluarga supaya lebih ringan. Beli bahan makanan dalam jumlah besar untuk menghemat biaya. Selain lebih ekonomis, masakan sendiri juga lebih terjamin kualitasnya.
5. Kurangi Hampers Berlebihan
Memberi hampers memang menyenangkan, tapi tidak perlu sampai boros. Fokuskan untuk keluarga dekat, sahabat, atau kolega tertentu.
Jika ingin tetap berbagi tanpa keluar banyak biaya untuk Lebaran hemat, buat hampers sendiri dengan bahan yang lebih terjangkau. Bisa juga menggantinya dengan ucapan digital yang tetap berkesan. Yang terpenting bukan harga hampersnya, tapi niat baik dan perhatian yang diberikan.
6. Gunakan Transportasi yang Efisien
Buat yang mau berkunjung ke banyak tempat pasti akan butuh biaya transportasi yang enggak sedikit. Pilih kendaraan yang paling hemat, misalnya naik transportasi umum atau nebeng keluarga.
Jika harus naik kendaraan pribadi, cari rute yang paling efisien agar enggak boros bensin. Dengan perencanaan yang baik, perjalanan tetap nyaman tanpa harus menguras dompet.
7. Batasi Angpao
Memberi angpao memang jadi tradisi, tapi tetap harus disesuaikan dengan kemampuan. Jangan memaksakan jumlah besar hanya karena gengsi atau ikut-ikutan orang lain.
Tentukan anggaran angpao sejak awal dan sesuaikan dengan jumlah penerima. Jika dana terbatas, bisa memberikan angpao hanya untuk anak-anak atau keluarga dekat saja. Yang penting bukan jumlahnya, tapi kebersamaan dan makna berbagi saat Lebaran.

8. Silaturahmi Virtual untuk Efisiensi
Enggak semua silaturahmi harus dilakukan secara langsung. Jika bepergian ke banyak tempat terasa mahal atau melelahkan, bisa diganti dengan video call. Silaturahmi virtual tetap bisa menjaga hubungan tanpa perlu keluar banyak biaya.
Selain itu, lebih praktis dan menghemat waktu, terutama jika keluarga tersebar di berbagai kota. Jika tetap ingin bertemu langsung, bisa mengatur pertemuan dalam satu tempat agar lebih efisien. Yang penting tetap bisa merasakan kebersamaan tanpa harus repot.
Baca juga: Contoh Financial Planning Pribadi yang Cocok untuk Semua Orang
Lebaran hemat bukan berarti mengurangi kebahagiaan. Justru dengan pengeluaran yang terkontrol, Lebaran bisa dinikmati tanpa rasa khawatir soal keuangan.
Yang terpenting adalah kebersamaan dan momen berharga bersama keluarga. Tidak perlu berlebihan untuk membuat perayaan terasa spesial. Dengan perencanaan yang cerdas, Lebaran tetap bisa berkesan tanpa membuat kantong jebol.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
QM Financial
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] Baca juga: Lebaran Hemat: Tip Atur Bujet untuk Silaturahmi dan Open House […]