Setiap orang tua pasti menginginkan pendidikan yang terbaik buat anaknya. Pendidikan memang merupakan salah satu tanggung jawab orang tua yang utama. Di bulan Mei, bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, QM Financial menyelenggarakan #FinClic Series, dengan tema “Menuju Bangku Kuliah”.
Acara ini dihadiri oleh para ibu yang memiliki anak-anak di awal usia remaja yang sedang menjalani pendidikan menengah (SMP-SMA).
Nah. ini adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan ketika merencanakan biaya pendidikan tinggi (kuliah)!
Pertama, tentukan Perguruan Tinggi yang ingin dituju. Sesuaikan dengan kemampuan akademis anak, kemampuan finansial orang tua, juga aspirasi, ya. Di dalam negeri, atau di luar negeri? Di kota yang sama dengan domisili keluarga, atau di kota lain?
Kedua, lakukan riset untuk mengetahui biaya pendidikan yang diperlukan. Biasanya, beragam situs perguruan tinggi sudah menyediakan informasi biaya pendidikan saat ini, mulai dari uang pangkal yang harus dibayarkan ketika masuk, biaya pendidikan per tahun (bisa berupa paket, ataupun harga per kredit, biaya praktikum dan laboratorium, dan sebagainya).
Ketiga, jangan lupa untuk perhitungkan biaya hidup si anak, terutama apabila tidak tinggal di kota yang sama. Mulai dari biaya kos, biaya transportasi dan sebagainya.
Keempat, perhitungkan komponen inflasi pendidikan. Biaya yang diperlukan saat ini dengan 5 tahun mendatang tentu akan berbeda. Sebagai informasi, rata-rata inflasi biaya pendidikan Perguruan Tinggi di dalam negeri adalah 12% tahun, sementara di luar negeri adalah 7,5% per tahun.
Nah, langkah terakhir, namun yang tidak kalah penting, adalah ACTION! Siapkan dana mulai dari sekarang, dan berinvestasilah sesuai profil risiko Anda. Jangan segan-segan berdiskusi dengan teman, saudara bahkan perencana keuangan independen untuk mempersiapkan dana kuliah ini.
Yuk, kita mulai! Semakin cepat kita memulai mempersiapkan dana kuliah ini, maka akan lebih baik.
Semoga bermanfaat!
Marhaini – Finance Officer