Tunjangan Hari Raya sering kali datang seperti rezeki nomplok, tapi nggak butuh waktu lama sampai uangnya tiba-tiba lenyap, tak bersisa. Ada yang habis buat belanja, ada yang kepakai untuk traktiran, atau sekadar mengalir entah ke mana tanpa sadar.
Uangnya masuk cepat, tapi keluar lebih cepat lagi. Akhirnya, setelah Lebaran malah pusing karena kantong kosong. Sialnya, malah ada utang. Duh!
Biar nggak kejadian terus setiap tahun, penting banget buat tahu cara mengelola uang Lebaran dengan lebih bijak. Nggak perlu jadi super hemat sampai nggak menikmati momen, tapi juga jangan terlalu santai sampai keuangan berantakan.
Ada trik sederhana yang bisa bikin Tunjangan Hari Raya lebih awet dan tetap bisa dipakai buat hal yang berguna.
Table of Contents
Cara Cerdas Mengelola Tunjangan Hari Raya agar Nggak Boncos

Tunjangan Hari Raya atau THR sering kali langsung habis tanpa sisa. Godaan belanja, makanan enak, dan keperluan Lebaran bisa bikin kantong jebol kalau nggak dikontrol.
Supaya nggak boncos, perlu strategi cerdas dalam mengatur uang. Berikut beberapa cara biar THR tetap aman dan bisa dimanfaatkan dengan baik.
1. Buat Rencana Pengeluaran
Tanpa rencana, uang bisa habis begitu saja tanpa tahu ke mana perginya. Karena Tunjangan Hari Raya diberikan untuk kebutuhan hari raya, makanya ya, buat prioritas untuk hari raya dulu.
Catat semua kebutuhan Lebaran, mulai dari zakat, angpao, makanan, baju baru, sampai biaya mudik. Bedakan mana yang wajib dan mana yang cuma keinginan. Prioritaskan pengeluaran yang benar-benar penting.
Dengan rencana yang jelas, uang bisa lebih terkontrol dan nggak terbuang sia-sia.
Baca juga: 5 Kebutuhan Jangka Panjang yang Bisa Dipenuhi dengan Tunjangan Hari Raya (THR)
2. Bayar Utang Terlebih Dahulu
Kalau masih punya utang, jangan tunda untuk melunasinya. Sebagian dari Tunjangan Hari Raya bisa dialokasikan buat membayar utang supaya kondisi keuangan lebih sehat. Daripada uang habis buat hal yang nggak terlalu penting, lebih baik dipakai buat mengurangi beban finansial.
Kalau utang berkurang atau lunas, hati jadi lebih tenang dan nggak perlu khawatir soal cicilan setelah Lebaran. Nggak enak kan, baru senang-senang tapi setelahnya pusing mikirin tagihan?

3. Sisihkan untuk Tabungan atau Investasi
THR bukan cuma buat dipakai sekarang, tapi juga bisa jadi modal untuk masa depan. Sisihkan minimal 20-30% buat tabungan atau investasi, biar uang nggak habis begitu saja.
Bisa mulai dari menabung di rekening khusus, membeli emas, atau investasi kecil-kecilan di reksa dana. Dengan menyisihkan sebagian uang, nanti setelah Lebaran tetap ada cadangan dana yang bisa dimanfaatkan. Jangan sampai uang cuma numpang lewat tanpa sisa.
4. Batasi Belanja Impulsif
Diskon besar memang menggoda, tapi jangan sampai belanja tanpa mikir panjang. Sebelum beli sesuatu, tanya dulu ke diri sendiri, “Ini butuh atau cuma pengin?” Kalau cuma keinginan, lebih baik ditahan dulu.
Buat keperluan Lebaran, buatlah daftar belanja yang benar-benar diperlukan dan patuhi anggaran yang sudah dibuat. Dengan cara ini, bisa tetap belanja tanpa harus khawatir keuangan jadi kacau.
5. Siapkan Dana Darurat
Lebaran sering bikin pengeluaran membengkak, tapi jangan lupakan dana darurat. Sisihkan sebagian THR buat keperluan tak terduga setelah Lebaran. Siapa tahu kan, kemarin sempat pakai dana daruratnya. Nah, sekarang kesempatan buat mengembalikannya.
Dengan punya dana darurat, nggak perlu panik kalau tiba-tiba ada pengeluaran tak terduga. Lebih baik bersiap daripada nanti kelabakan cari uang tambahan. Jangan sampai habis Lebaran malah bingung cari pinjaman.

6. Jangan Hamburkan Semua untuk Liburan
Liburan Lebaran memang seru, apalagi kalau dihabiskan di kampung halaman. Tapi kan, nggak harus menghabiskan seluruh THR untuk liburan doang. Kalau mau jalan-jalan, pilih yang sesuai bujet. Coba cari destinasi yang murah meriah, atau malah gratis. Banyak cara menikmati waktu libur tanpa harus boros. Yang penting kan, bisa bareng-bareng sekeluarga besar. Jarang-jarang ini kan?
Jangan sampai setelah pulang liburan malah stres karena uang habis. Lebih baik atur anggaran biar tetap bisa bersenang-senang tanpa merusak kondisi keuangan.
Baca juga: Contoh Perencanaan Keuangan Keluarga yang Applicable
Dengan cara ini, Tunjangan Hari Raya bisa lebih bermanfaat dan nggak langsung habis dalam waktu singkat. Yang penting, tetap kontrol pengeluaran dan buat keputusan yang bijak. Lebaran bisa tetap menyenangkan tanpa bikin kantong jebol.
Tunjangan Hari Raya memang hal yang ditunggu-tunggu, tapi kalau nggak dikelola dengan baik, bisa habis dalam sekejap. Supaya nggak menyesal setelah Lebaran, penting buat mengatur uang dengan lebih cerdas.
Nggak harus serba pelit, tapi juga jangan foya-foya tanpa pikir panjang. Yang penting, ada keseimbangan antara menikmati momen dan menjaga keuangan tetap aman. Dengan perencanaan yang tepat, Tunjangan Hari Raya bisa lebih bermanfaat dan nggak cuma numpang lewat.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!