Kayaknya enggak ada orang yang mau punya gaji kecil. Tapi, sebagai pendatang baru di dunia kerja, punya gaji kecil di awal itu sebenarnya jamak saja. Nantinya, setiap orang juga berkesempatan untuk mengembangkan karier, sehingga gaji pun menyesuaikan.
Table of Contents
Seberapa Kecil sih Gaji Kecil?
Pengertian gaji yang kecil bisa berbeda-beda tergantung pada konteks geografis dan sektor ekonomi. Biasanya, gaji yang dianggap kecil adalah gaji yang berada di bawah rata-rata gaji regional atau minimal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Di Indonesia, misalnya, gaji kecil mungkin diukur berdasarkan Upah Minimum Regional (UMR) yang berbeda di setiap provinsi.
Faktor lain yang bisa memengaruhi persepsi tentang gaji yang kecil adalah tingkat kebutuhan hidup di suatu area, biaya hidup, dan jumlah tanggungan yang harus ditopang oleh penghasilan tersebut. Secara umum, jika gaji tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan, dan transportasi, maka bisa dianggap kecil.
Baca juga: Mengapa Gaji UMR Jakarta Sering Dianggap Tak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan?
Mengembangkan Karier dengan Permulaan Gaji Kecil
Memulai karier dengan gaji kecil sering kali dianggap enggak ideal, terutama oleh anak-anak muda zaman sekarang. Namun ada beberapa aspek positif yang bisa diambil sebagai pelajaran berharga dalam mengembangkan karier, terutama bagi anak muda yang baru memulai. Apa saja?
1. Pembelajaran dan Pengalaman
Memulai dengan gaji yang lebih rendah sering kali berarti bekerja di perusahaan kecil atau startup. Di sini, kamu biasanya mendapat kesempatan untuk mengisi berbagai peran penting. Hal ini dapat mempercepat proses belajarmu dan memberikan pengalaman yang luas.
2. Kemampuan Adaptasi
Memulai karier dari posisi bawah memberi kesempatan untuk mengasah kemampuan adaptasi dan ketahanan menghadapi tantangan. Keterampilan ini sangat berharga dan bisa diterapkan di berbagai tingkat karier serta lintas industri.
3. Jaringan Profesional
Bekerja di posisi dengan gaji rendah sering kali berarti bekerja lebih dekat dengan manajemen dan tim inti. Hal ini bisa membantu membangun jaringan profesional yang kuat dan mentorship yang efektif.
4. Kesempatan untuk Membuktikan Diri
Di posisi dengan gaji rendah, kamu bisa sering mendapat kesempatan untuk mengambil inisiatif dan menunjukkan keterampilanmu. Kalau ini di-notice oleh atasan, maka pintu promosi dan kenaikan gaji akan terbuka lebih lebar.
5. Memahami Nilai Kerja
Memulai karier dengan gaji yang lebih rendah bisa membantumu menghargai nilai uang dan kerja keras dengan lebih baik. Kamu pun dapat mengembangkan pengelolaan keuangan pribadi yang baik yang akan bermanfaat sepanjang karier.
6. Kesempatan Mengejar Passion
Terkadang, posisi dengan gaji rendah terkait dengan pekerjaan di bidang yang kamu sangat minati. Ini memberikan kesempatan untuk mengejar passion sekaligus membangun karier, sesuatu yang mungkin lebih sulit diakses melalui posisi yang lebih tinggi gajinya tetapi kurang sesuai minat.
Mengawali karier dengan gaji kecil memang bukan jalur yang mudah. Namun, dengan strategi yang tepat, ke depannya hal ini bisa menjadi modal dan investasi untuk mengembangkan karier dan kepribadianmu.
Step by Step Mengembangkan Karier, dari Gaji Kecil hingga Gaji yang Diharapkan
Mengembangkan karier dari gaji yang kecil hingga mencapai gaji yang diharapkan membutuhkan strategi yang jelas dan kesabaran. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk mencapai tujuan tersebut.
1. Tentukan Tujuan Karier
Tentukan apa yang kamu inginkan dari karier kamu dalam jangka panjang, termasuk jenis pekerjaan dan tingkat gaji yang diinginkan. Tetapkan milestone atau tahapan yang harus dicapai untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Peroleh Keterampilan dan Pengetahuan
Ikuti kursus atau pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi kamu dalam bidang yang kamu geluti sekarang. Jadilah seorang yang ahli dan fokus dengan spesialisasi tertentu, sehingga banyak orang yang bisa mengandalkanmu.
Enggak selalu ambil pendidikan formal juga kok. Kamu bisa memanfaatkan sumber daya online gratis atau berbayar untuk mempelajari keterampilan baru yang relevan dengan industri kamu.
3. Buktikan Kinerja Kamu
Tunjukkan dedikasi dan hasil kerja yang luar biasa untuk membuat diri kamu tidak tergantikan. Jangan takut untuk mengambil proyek tambahan atau tugas yang dapat menunjukkan kemampuan leadership dan inovasi kamu.
4. Bangun Jaringan Profesional
Bangun hubungan baik dengan kolega, atasan, dan profesional lain di industri kamu. Jika ada peluang, ikuti kegiatan-kegiatan di luar kantor tetapi di dalam industri yang ada. Kamu bisa mengikuti seminar, workshop, dan acara networking lainnya untuk memperluas jaringan dan belajar dari orang lain.
5. Minta Umpan Balik dan Evaluasi
Secara berkala minta umpan balik dari atasan atau mentor tentang kinerja kamu dan area yang bisa diperbaiki. Evaluasi kemajuan kamu secara teratur untuk memastikan bahwa kamu tetap berada di jalur yang benar menuju tujuan karier kamu.
6. Negosiasi atau Cari Peluang Baru
Jika kamu telah menunjukkan kinerja yang bagus dan merasa sudah mengembangkan karier dengan baik, kamu bisa mempertimbangkan untuk negosiasi gaji atau manfaat lain dengan atasan kamu.
Jika pertumbuhan di perusahaan saat ini tampak terbatas, pertimbangkan untuk mencari peluang baru yang mungkin menawarkan kamu kesempatan untuk mengembangkan karier dan gaji yang lebih baik.
7. Siapkan Rencana Keuangan
Yang tak kalah penting dari semuanya, kelola keuangan kamu dengan bijak, dan simpan untuk masa depan. Pertimbangkan untuk menginvestasikan waktu dan uang kamu dalam pelatihan atau pendidikan yang dapat mempercepat kemajuan karier kamu. Investasi leher ke atas, itulah dia.
Baca juga: Investasi Leher ke Atas: Apa Maksudnya, dan Bagaimana Caranya?
Mengikuti langkah-langkah ini secara sistematis akan membantu kamu secara bertahap meningkatkan gaji dan mengembangkan karier sesuai dengan yang telah kamu targetkan. Ingat, kemajuan karier sering kali memerlukan kombinasi dari kinerja yang kuat, peluang yang tepat, dan timing yang baik.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!