Salah satu saran investasi saham yang paling sering kamu dapatkan barangkali adalah: beli saham yang dividennya tinggi. Betul apa betul? Makanya, kamu terus mencari rekomendasi saham dividen tinggi seperti apa yang seharusnya kamu beli.
Sayangnya (atau untungnya?), rekomendasi saham itu sebenarnya adalah bersifat personal. Artinya, belum tentu saham yang direkomendasikan oleh orang lain akan works dengan hasil yang sama untukmu. Iya, meskipun sama-sama merupakan saham dividen tinggi.
Dan, hal ini bukanlah mitos belaka.
Karena itu, ada baiknya kamu paham apa itu saham dividen tinggi, bagaimana karakteristiknya, dan kemudian kamu tak perlu repot mencari rekomendasi saham dari orang lain. Kamu bisa membuat rekomendasi saham ala kamu sendiri.
Table of Contents
Memahami Rekomendasi Saham Dividen
Saham dividen adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang membayar dividen secara rutin kepada para pemegang saham.
Dividen merupakan bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai bentuk apresiasi atas investasi mereka. Dividen dapat dibayarkan secara berkala, seperti bulanan, kuartalan, atau tahunan, tergantung pada kebijakan perusahaan. Ya, kalau di Indonesia sih, sepertinya hampir semuanya memberikan dividen secara tahunan.
Jenis-Jenis Dividen
Ada beberapa jenis dividen yang dikenal di Indonesia. Mari kita lihat sekilas-sekilas saja.
- Dividen tunai, artinya dividen yang dibayarkan oleh perusahaan dalam bentuk uang tunai langsung kepada para pemegang saham. Pembayaran ini biasanya dilakukan melalui transfer bank atau cek.
- Dividen saham, adalah dividen yang dibayarkan dalam bentuk tambahan saham. Misalnya, jika seorang investor memiliki 100 saham dan perusahaan mengumumkan dividen saham 5%, investor tersebut akan menerima 5 saham tambahan.
- Dividen properti, dibayarkan dalam bentuk aset fisik selain uang tunai atau saham. Jenis dividen ini jarang terjadi dan biasanya digunakan dalam situasi khusus.
- Dividen skrip, yaitu dividen yang diberikan dalam bentuk surat utang atau janji untuk membayar dividen tunai di masa depan. Ini biasanya terjadi ketika perusahaan ingin mempertahankan kas tetapi tetap ingin memberikan dividen kepada pemegang saham.
Keuntungan Berinvestasi pada Saham Dividen Tinggi
Kenapa sih harus mencari rekomendasi saham dividen tinggi?
Perusahaan yang mampu membayar dividen tinggi secara konsisten biasanya adalah perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan stabil. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki arus kas yang kuat dan manajemen yang efektif.
Saham dividen tinggi memberikan aliran pendapatan pasif yang relatif lebih stabil bagi investor. Dividen yang diterima secara berkala ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menutupi biaya hidup atau reinvestasi.
Selain itu, investor juga bisa mendapatkan keuntungan dari apresiasi harga saham. Kombinasi dividen dan kenaikan harga saham dapat memberikan pengembalian total yang lebih tinggi.
Dividen yang diterima dapat membantu melindungi daya beli investor dari inflasi. Dengan menerima pembayaran dividen secara berkala, investor dapat menjaga nilai investasi mereka terhadap kenaikan harga barang dan jasa.
Dividen yang diterima juga dapat diinvestasikan kembali ke dalam saham yang sama atau saham lainnya. Inilah yang namanya reinvestasi. Strategi ini dapat mempercepat pertumbuhan portofolio investasi melalui efek bunga majemuk.
Dengan memahami apa itu saham dividen, jenis-jenis dividen yang ada, dan keuntungan dari berinvestasi pada saham dividen tinggi, investor dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan efektif dalam upaya membangun portofolio investasi yang menguntungkan dan stabil.
Baca juga: Apa Kamu Benar-Benar Sudah Paham Pengertian Saham yang Sebenarnya?
Strategi Membuat Rekomendasi Saham Dividen Tinggi untuk Diri Sendiri
Terus gimana? Apa yang harus dilakukan agar bisa memilih dividen yang sesuai, dan membuat rekomendasi saham untuk diri sendiri?
1. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah strategi investasi dengan investor menyebarkan dana investasinya di berbagai aset untuk mengurangi risiko. Dalam konteks saham dividen tinggi, diversifikasi dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- Jangan hanya fokus pada satu sektor industri. Sebar investasi kamu ke sektor-sektor yang berbeda seperti teknologi, keuangan, kesehatan, utilitas, dan lainnya. Pastikan kamu melakukan analisis saham sebelum membelinya ya.
- Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk berinvestasi di saham dividen dari berbagai negara untuk mengurangi risiko terkait dengan kondisi ekonomi di satu negara tertentu. Memang bisa kita di Indonesia berinvestasi saham di luar negeri? Bisa banget, kamu bisa pilih bursa saham Amerika, Jepang, atau Hong Kong. But of course, harus paham betul cara kerjanya ya.
- Selain saham, sertakan obligasi dan instrumen pendapatan tetap lainnya dalam portofoliomu untuk stabilitas yang lebih baik.
2. Memilih Sektor Industri yang Stabil
Beberapa sektor industri lebih stabil dan cenderung lebih mampu membayar dividen yang konsisten dibandingkan sektor lain. Hal ini sudah sewajarnya menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih rekomendasi saham.
Salah satu sektor yang banyak dikatakan cukup layak dipertimbangkan adalah utilitas. Yang termasuk di sektor ini seperti listrik, air, dan gas. Perusahaan di bidang ini biasanya memiliki pendapatan yang stabil karena kebutuhan masyarakat yang terus menerus.
Sektor lain yang juga banyak direkomendasikan adalah sektor consumer’s good. Perusahaan yang memproduksi barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti makanan dan produk rumah tangga, sering kali memiliki arus kas yang stabil.
Selain dua sektor di atas, sektor perbankan dan kesehatan juga dikatakan sebagai sektor yang cukup bisa diandalkan. Karena keduanya merupakan sektor yang akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat umum.
3. Mengecek Rasio Pembayaran Dividen
Kalau sudah mendapatkan shortlist rekomendasi saham kamu sendiri, cek rasio pembayaran dividen yang sudah-sudah.
Rasio pembayaran dividen adalah persentase laba bersih perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen. Rasio ini perlu diperhatikan, karena beberapa alasan berikut:
- Rasio yang terlalu tinggi, yakni lebih dari 80%, bisa menjadi tanda bahwa perusahaan mungkin tidak memiliki cukup laba yang tersisa untuk reinvestasi dan pertumbuhan. Perusahaan dengan rasio pembayaran yang sangat tinggi bisa jadi nantinya terpaksa mengurangi atau menghentikan pembayaran dividen jika terjadi penurunan laba.
- Rasio yang sehat menurut situs Dividend.com adalah antara 35% hingga 55%. Rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu membayar dividen yang stabil sambil tetap memiliki cukup laba untuk mendanai operasional dan pertumbuhan di masa depan.
4. Menganalisis Tren Pasar dan Prospek Pertumbuhan Perusahaan
Analisis tren pasar dan prospek pertumbuhan perusahaan sangat penting dalam memilih rekomendasi saham dividen tinggi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Periksa tren laba perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan dengan pertumbuhan laba yang konsisten cenderung lebih dapat mempertahankan atau meningkatkan dividen dalam jangka panjang.
- Evaluasi apakah perusahaan telah meningkatkan dividen mereka secara konsisten selama beberapa tahun terakhir. Peningkatan dividen yang stabil menunjukkan manajemen yang kuat dan komitmen untuk memberikan nilai kepada pemegang saham.
Nah, dengan menerapkan strategi-strategi di atas, kamu sebagai investor dapat menyeleksi rekomendasi saham dividen tinggi yang enggak hanya memberikan pendapatan pasif yang stabil tetapi juga memiliki potensi untuk pertumbuhan jangka panjang.
Pusing ya? Jangan. Enggak semua harus kamu kuasai sekaligus kok. Faktanya, berinvestasi itu adalah proses belajar sambil jalan. Akan ada kesalahan dan trial error dalam perjalanannya, tetapi itu wajar.
Baca juga: Belajar Saham Pemula: Perhatikan Modal dan 5 Langkahnya
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
QM Financial
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] Baca juga: Bagaimana Cara Menemukan Rekomendasi Saham Dividen Tinggi untuk Pendapatan Pasif […]