Saat ini, saham menjadi salah satu contoh investasi yang populer. Jika kamu berkeinginan untuk mendalami dunia saham dengan serius, penting untuk mengetahui berbagai aplikasi investasi saham yang dapat membantumu.
Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan pribadi memang semakin meningkat. Hal ini menyebabkan semakin banyak orang yang memahami perlunya investasi untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
Tentang Investasi Saham
Banyak orang yang tertarik pada investasi saham karena prospek imbal hasil yang menjanjikan. Namun, kalau memang baru mulai, sebaiknya jangan hanya terpikat oleh potensi keuntungan semata. Harus diingat bahwa investasi saham masuk dalam kategori high risk high return. Dengan kata lain, potensi keuntungan yang tinggi juga disertai dengan risiko yang tinggi.
Dengan demikian, sangat disarankan untuk tidak terjun ke investasi saham hanya karena melihat orang lain melakukannya tanpa memahami dasar-dasarnya. Terdapat banyak cara untuk mempelajari saham, salah satunya adalah melalui aplikasi investasi saham.
Kehadiran aplikasi-aplikasi saham terbaik sangat membantu para pemula dalam mengerti pergerakan harga saham setiap harinya, informasi laporan keuangan perusahaan, utang, ekuitas, serta arus kas. Selain itu, aplikasi investasi saham tersebut juga menawarkan berita terbaru seputar ekonomi makro, Bursa Efek Indonesia, dan berbagai informasi lainnya.
Dengan banyaknya pilihan aplikasi investasi saham, mungkin kamu merasa kebingungan dalam memilih yang terbaik. Tapi jangan khawatir, berikut ini ada panduan yang dapat kamu gunakan untuk memilih aplikasi yang paling sesuai untuk mulai berinvestasi saham.
3 Tips Memilih Aplikasi Investasi Saham bagi Pemula
Sebelum mendownload aplikasi investasi saham, sangat penting bagi kamu untuk memastikan bahwa kamu memilih perusahaan sekuritas yang memiliki kredibilitas.
Perusahaan sekuritas adalah entitas bisnis yang bertugas melayani transaksi seperti jual beli saham, reksa dana, dan obligasi dengan lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Secara esensial, perusahaan sekuritas berfungsi sebagai perantara atau broker antara investor dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk itu, bagi seorang investor, memiliki rekening efek adalah hal yang dianjurkan agar dapat menyimpan portofolio dana dan saham. Oleh karena itu, pastikanlah kamu memilih perusahaan sekuritas yang memiliki nama baik dan terdaftar resmi di OJK.
1. Aplikasi yang user friendly
Sebagai pemula, pilihlah aplikasi dengan antarmuka (interface) yang sederhana dan intuitif. Hal ini memungkinkan kamu untuk dengan mudah menemukan fitur yang kamu butuhkan tanpa harus tersesat di antara berbagai menu dan sub-menu.
Aplikasi yang mudah digunakan biasanya juga dilengkapi dengan petunjuk yang jelas. Ini bisa berupa tutorial singkat, panduan langkah demi langkah, atau tips yang muncul saat kamu menggunakan fitur tertentu.
2. Fitur yang lengkap
Ada beberapa fitur yang harus ada di dalam aplikasi investasi saham yang memudahkanmu untuk berinvestasi. Di antaranya:
- Dashboard Ringkas: Tampilan awal yang menyajikan informasi penting seperti portofolio saham, performa saham, dan informasi penting lainnya dalam satu halaman yang mudah dipahami.
- Pencarian Saham: Fitur untuk mencari dan menelusuri berbagai saham berdasarkan nama, sektor, atau kriteria lain yang relevan.
- Notifikasi dan Alert: Kemampuan untuk mengatur pemberitahuan mengenai pergerakan harga saham tertentu, berita penting, atau event lain yang relevan.
- Akses Edukasi: Materi edukatif seperti artikel, video, atau webinar mengenai dasar-dasar investasi, analisis saham, dan topik lain yang relevan.
- Transaksi Real-time: Kemampuan untuk membeli dan menjual saham secara real-time dengan eksekusi yang cepat.
- Laporan Portofolio: Detail mengenai aset, posisi, keuntungan/rugi, dan lainnya yang disajikan dengan jelas.
- Integrasi Rekening Bank: Kemudahan dalam melakukan transfer dana antara rekening bank dengan aplikasi investasi.
- Keamanan Tinggi: Fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor, enkripsi data, dan proteksi lainnya untuk menjaga data dan dana pengguna.
- Histori Transaksi: Kemampuan untuk melihat riwayat pembelian dan penjualan saham dengan detail.
- Kalkulator Investasi: Untuk membantu pemula dalam menghitung potensi keuntungan, kerugian, atau biaya transaksi.
3. Tidak lemot dan error
Sebelum memilih aplikasi investasi saham, sangat penting untuk menguji langsung kinerja aplikasinya. Cobalah untuk menjalankan aplikasi tersebut dan perhatikan apakah performanya lancar, terutama saat melakukan transaksi atau saat mengakses berbagai fiturnya.
Kendala teknis seperti aplikasi yang lemot atau sering mengalami error dapat menghambat aktivitas investasi, dan akhirnya akan merugikan.
Selain pengalaman pribadi, informasi dari pengguna lain juga sangat berharga. Manfaatkan ulasan yang tersedia di toko aplikasi, baik itu Google Play Store atau App Store, untuk mendapatkan gambaran mengenai kualitas aplikasinya.
Selanjutnya, perhatikan frekuensi update yang diberikan oleh developer pada aplikasi tersebut. Aplikasi yang mendapatkan update secara berkala umumnya menunjukkan komitmen developer dalam menjaga kualitas dan performa aplikasinya.
Update ini tidak hanya mengatasi bug atau masalah yang ada tetapi juga dapat mengoptimalkan kinerja aplikasi, memperbaharui sistem keamanan, dan menambah fitur-fitur baru yang mendukung aktivitas investasi.
Sebuah aplikasi yang terus diperbarui menandakan bahwa developer tersebut responsif terhadap feedback pengguna serta proaktif dalam menjaga agar aplikasi tetap bisa diandalkan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Contoh Aplikasi Investasi Saham
Ada beberapa aplikasi investasi saham yang bisa ditemukan di Google Play Store maupun App Store. Salah satu contohnya adalah IPOT.
IPOT, singkatan dari Indo Premier Online Technology, merupakan aplikasi investasi ciptaan PT Indo Premier Sekuritas yang diluncurkan pada Juni 2020. Menurut informasi yang dirilis di situs indopremier.com, IPOT telah bertransformasi menjadi super aplikasi investasi dengan menyatukan semua jenis platform transaksi dalam satu aplikasi seluler.
Dengan hanya menggunakan satu akun dan satu kali proses pembayaran, pengguna dapat memilih dari beragam opsi aset investasi seperti saham, reksa dana, hingga exchange traded fund (ETF).
Memeriksa portfolio juga menjadi lebih simpel, karena laporan dari setiap transaksi tersimpan dengan rapi dalam aplikasi, mirip dengan fitur mutasi rekening yang ada pada internet banking. Walaupun bukan satu-satunya, IPOT dikenal sebagai aplikasi investasi yang populer di antara para investor.
Syarat pembukaan akunnya juga tidak rumit, kamu hanya perlu menyediakan kartu identitas atau e-KTP dan mengikuti beberapa langkah yang diperlukan untuk mendaftar di aplikasi IPOT. Biasanya kamu akan diminta untuk menyerahkan data pribadi, selfie dengan KTP, dan beberapa tahap yang mudah. Tinggal ikuti saja petunjuknya, dan penuhi semua syaratnya, yang kesemuanya bisa dilakukan secara online. Kamu tak perlu mengirim dokumen fisik atau harus menandatangani berbagai formulir.
Nah, itu dia beberapa tip memilih aplikasi investasi saham online yang sesuai untuk pemula, berikut contohnya. Untuk diingat, bahwa penyebutan merek di atas hanya sebagai informasi, dan bukan merupakan rekomendasi ya. Selalu lakukan due diligence, dengan meriset sesuai kondisi dan kebutuhan kamu.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!