Enggak terasa ya, sudah mau habis saja nih tahun 2022. Bonus akhir tahun, apa kabar? Eciyeee … Kayaknya ada yang lampaui target nih tahun ini, jadi bisa dapat insentif yang lumayan.
Selamat ya, bestie! Tapi memang tak semua perusahaan memberikan benefit berupa bonus akhir tahun sih. Ada beberapa yang tidak memberikan tambahan gaji ini, mungkin tahun ini atau mungkin juga memang tidak ada fasilitas untuk itu. Memang adanya bonus akhir tahun ini menjadi wewenang dan kebijakan masing-masing perusahaan sih, karena tidak ada aturan resminya pada pemerintah. Tidak seperti THR, misalnya. Jadi, kalau memang kamu tidak mendapatkannya tahun ini, jangan patah semangat ya.
Terus, yang dapat bonus akhir tahun, mau dipakai buat apa nih, uang hasil kerja kerasnya?
Kelola Uang Bonus Akhir Tahun supaya Ada Manfaatnya
Bonus akhir tahun bisa jadi termasuk dalam penghasilan tahunan, kalau memang diberikan secara teratur, sesuai kesepakatan kerja. Tetapi, bisa juga dianggap sebagai rezeki, kalau ternyata hal ini tak selalu diberikan oleh perusahaan.
Baik sebagai penghasilan tahunan ataupun sebagai sekadar rezeki, dua-duanya harus dikelola dengan baik, supaya uangnya bisa bermanfaat untuk kebutuhanmu. Jangan sampai dihamburkan, hingga tak bersisa dan tak ada faedahnya. Sayang banget kan?
Jadi, apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengelolanya?
1. Pakai untuk kebutuhan tahunan
Ada penghasilan tahunan, ada juga pengeluaran atau kebutuhan tahunan. Seperti apa contohnya? Misalnya saja pajak, seperti PBB, pajak kendaraan, dan sebagainya. Bisa juga premi asuransi jiwa yang dibayar tahunan. Atau kamu juga bisa sisihkan bonus akhir tahun untuk Idulfitri atau kurban tahun depan.
Ya, adanya penghasilan tahunan memungkinkan kita untuk memenuhi kebutuhan tahunan juga. Tinggal diatur saja, kebutuhannya berapa. Semoga bisa tercukupkan semua ya.
2. Bayar utang
Alokasi kedua yang bisa kamu lakukan dengan uang bonus akhir tahun adalah untuk membayar utang. Setelah dihitung-hitung, ternyata bisa langsung dilunasi, ya kenapa enggak? Ya kan?
Apalagi kalau cicilanmu sudah mendekati atau malah melebihi dari batas 30% penghasilan rutin setiap bulan. Itu artinya sudah mulai enggak sehat. So, manfaatkan kesempatan mendapatkan tambahan dana ini untuk bisa mengurangi beban cicilanmu. Mungkin tidak bisa kamu lunasi seluruhnya juga tak apa. Paling tidak, bisa menekan cicilan bulan depan menjadi kurang dari 30%, itu sudah bagus!
3. Tambah dana darurat
Buat kamu yang masih belum bisa memenuhi nominal ideal dana darurat, adanya bonus tahunan ini juga bisa dimanfaatkan buat mengejar target lo. Apalagi di tahun 2023 nanti—meskipun banyak yang mengatakan bahwa Indonesia bebas dari ancaman resesi—kondisinya masih belum pasti. Dunia masih akan diwarnai krisis, terutama yang menyangkut energi dan pangan.
So, ada bagusnya kalau kamu punya niat untuk kejar target nominal ideal dana darurat. Untuk lajang, dana darurat ideal adalah 4 x pengeluaran rutin bulanan, menikah 6 x pengeluaran rutin bulanan, menikah dengan 1 anak 9 x pengeluaran rutin bulanan, dan menikah dengan 2 anak 12 x pengeluaran rutin setiap bulannya.
Dengan adanya dana darurat, kamu akan lebih nyaman menjalani hidup, pun bisa menekan risiko terlilit utang jika sewaktu-waktu membutuhkan dana karena muncul situasi darurat.
Harapannya sih sebenarnya satu, di penghujung tahun 2022 ini: Semoga badai PHK segera berlalu.
4. Investasi
Nah, setelah memenuhi 3 kebutuhan yang cukup penting di atas dan ternyata bonus akhir tahun yang kamu terima masih ada sisa—syukur-syukur masih banyak—maka kamu boleh saja menambah portofolio investasi yang kamu miliki. Dengan begini, kamu bisa mencapai tujuan finansial dengan lebih cepat kan?
Lalu, portofolio investasi mana dulu nih yang harus dipenuhi? Tergantung kondisi dan kebutuhanmu. Boleh saja kalau kamu mau menambah dulu investasi jangka pendekmu. Misalnya, pertengahan tahun depan kamu harus membayar uang pendaftaran ulang sekolah anak. Nah, kamu bisa nih alokasikan dari bonus akhir tahun yang kamu dapatkan.
Atau, jika sedang tidak ada tujuan jangka pendek, atau investasi jangka pendek sudah aman, kamu bisa mengalokasikannya untuk investasi jangka panjangmu. Untuk dana pensiun, misalnya.
5. Self reward
Yang terakhir tentu saja, kamu bisa gunakan bonus akhir tahun yang kamu terima untuk memberi self reward pada diri sendiri.
Memangnya boleh? Ya, boleh dong. Memangnya ada yang bilang enggak boleh?
Boleh banget kalau kamu hendak mempergunakan tambahan gaji ini untuk memberikan dirimu sendiri hadiah yang pantas banget kamu dapatkan setelah bekerja keras selama setahun. Misalnya, kamu pengin healing dan staycation, boleh. Mau beli tas branded yang sudah setahun mandek di keranjang online shop-mu, juga boleh. Mau nonton konser, boleh juga.
Yang penting, pastikan kamu mempergunakan uang tersebut setelah kebutuhan yang lebih penting sudah aman ya. Jangan sampai kamu pakai uang bonusmu untuk memberi self reward, sementara kamu masih terlilit utang dalam jumlah besar dan bunga tinggi, misalnya. Dengan begitu, masalah hidup akan tidak berkurang.
Nah, sekarang sudah memutuskan mau dipakai untuk apa uang bonus akhir tahun yang kamu dapatkan? Semoga bisa bermanfaat maksimal untukmu ya.
Mau belajar bareng cara mengelola bonus tahunan dengan lebih baik? Yuk, undang tim QM Financial untuk belajar finansial bareng, kamu bisa langsung menghubungi ini ya!
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
QM Financial
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] Untuk pengeluaran tahunan, maka kamu bisa mengalokasikan dari penghasilan tahunan juga. Misalnya dari THR atau bonus akhir tahun. […]