Sudah nonton drama Korea All of Us Are Dead belum? Drama ini bergenre survival, yah kurang lebih seperti Squid Game yang sempat populer banget tahun lalu.
Ceritanya sih serem, yaitu serangan wabah zombie ke sebuah sekolah, bernama Hyosan High School, sehingga murid, guru, dan semua orang dalam sekolah itu harus berupaya bertahan agar tak tertular dan jadi zombie juga.
Meski serem dan kayaknya enggak ada kaitannya dengan finansial, tapi kalau dicermati, ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita petik dari kisah On-jo, Nam-ra, Le Su-Hyeok, dan kawan-kawan di drama Korea ini loh. Apa saja? Yuk, kita lihat!
Pelajaran Keuangan dari Drama Korea All of Us Are Dead
1. Kondisi yang sulit akan mampu membawa sisi terbaik dan terburuk kita
Dalam drama Korea ini, virus zombie yang terjadi di Hyosan terjadi tanpa adanya peringatan, langsung melanda seluruh sekolah hanya dalam waktu beberapa jam. Tak pernah ada yang memprediksikan hal ini terjadi. Sebagian besar lantas berusaha survive, ada yang mengunci diri di kelas, ada yang bersembunyi di bawah meja, sedangkan yang lainnya berusaha melawan para zombie dengan senjata seadanya yang bisa didapatkan.
Krisis selalu datang tanpa peringatan. Dan saat krisis datang, berbagai hal pun kita lakukan. Ada yang memilih sembunyi dan denial, ada yang menyalahkan keadaan, ada yang menyerah, ada juga yang berusaha mencari “senjata” di sekitar agar dapat melawan krisis sebisa mungkin. So, semua terserah kita, mau memilih yang mana.
Akhirnya bisa dilihat kan, yang survive yang mana?
2. Hanya kitalah yang bisa menyelamatkan diri sendiri
Di drama Korea All of Us Are Dead, para murid melawan zombies dalam tim. Namun, ada juga situasi-situasi ketika mereka harus menghadapi zombie sendirian.
Seperti halnya dalam hidup, kita tak selamanya bisa hanya mengandalkan orang lain untuk menolong dan mengeluarkan kita dari situasi rumit. Utang, misalnya, hanya kita sendirilah yang bisa melunasinya. Bukan orang lain. Juga ketika kita kehabisan uang, ya kalaupun minta bantuan orang lain bisanya hanya sekali dua kali saja. Selebihnya, harus segera mencari solusi sendiri agar kesulitan keuangan itu nggak berkepanjangan.
Begitu juga dengan bisnis. Ketika ada masalah, maka kamu sebagai pemilik bisnislah yang bertanggung jawab untuk segera mencari solusinya. Bukan orang lain.
Jadi, singkatnya, we have to fight our own battles. No one is going to rescue us all the time.
3. Bantu jika mampu
Barangkali saat krisis, kita beruntung karena kita lebih mampu bertahan. Karena itu, ada baiknya kita membantu yang lain yang mengalami kesulitan.
Seperti semua tokoh dalam drama Korea All of Us Are Dead, mereka semua sebenarnya memiliki niat untuk saling bantu. Apa daya, kadang memberi bantuan malah berubah jadi misi bunuh diri. So, buat kita, ada baiknya tetap harus melihat kemampuan diri sendiri ya. Jangan sampai membantu orang, tetapi kita sendiri akhirnya malah “bunuh diri”.
4. Siap berkorban
Setiap karakter dalam drama Korea All of Us Are Dead tahu banget makna pengorbanan. Jika mereka melihat satu peluang untuk survive, meski dengan berkorban, maka mereka akan memperjuangkannya.
Begitu juga dalam hal keuangan dan hidup. Kadang kita harus mengorbankan berbagai keinginan di masa sekarang, agar bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. Jangan salah, ini pengorbanan yang besar loh!
5. Akan selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah
Sekelompok manusia harus melawan sepasukan zombie. Sepertinya hal yang mustahil untuk dimenangkan oleh pihak manusia, ya kan? Tapi nyatanya tidak demikian dalam drama Korea ini. Para siswa ternyata bisa survive, dengan cara apa pun. On-jo, Nam-ra, Le Su-Hyeok, Cheong-san, dan siswa yang tersisa mampu melewati tantangan demi tantangan.
Serangan zombie bisa saja kita ibaratkan dengan kesulitan-kesulitan yang melanda hidup kita. Seperti pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai ini. Saat baru saja datang, bisa dibilang setiap orang terdampak. Meski belum pulih sepenuhnya seperti sebelum pandemi, tetapi sekarang sudah banyak dari kita yang sudah optimis lagi. Mulai membangun lagi bisnisnya, mulai mencari pekerjaan lagi, atau malah mencoba usaha kecil secara mandiri.
Dengan pola pikir yang lebih positif, kemauan untuk bekerja keras, dan disiplin, kita masih bisa mengubah keadaan, dan mungkin bahkan bisa menjadikannya lebih baik lagi.
Nah kan, belajar keuangan itu memang bisa dari mana saja, dengan cara apa pun, dengan siapa pun. Termasuk dari drama Korea. Siapa sangka, All of Us Are Dead yang sepertinya nggak membahas soal finansial, bisnis, ataupun ekonomi sama sekali, ternyata juga bisa memberikan banyak pelajaran berharga soal keuangan, ya kan?
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!