Zaman sekarang, siapa sih yang tidak mendambakan kondisi keuangannya stabil dan ideal? Semua orang kini berusaha untuk mencapai kondisi dengan penghasilan mencukupi, sekaligus dapat berinvestasi untuk hari tua. Kondisi tersebut tentu saja dapat dicapai dengan membuat perencanaan keuangan yang matang.
Memangnya, apa sih perencanaan keuangan itu?
Menurut Financial Planning Standards Board Indonesia, perencanaan keuangan diartikan sebagai sebuah proses mencapai tujuan hidup dengan membuat pengelolaan keuangan yang terencana dan terintegrasi. Tujuan hidup di sini mencakup kebutuhan dana untuk pendidikan, persiapan untuk hari tua, dana untuk membangun rumah, persiapan warisan keluarga, dan pendanaan lain sesuai kebutuhan setiap orang.
Perencanaan keuangan disebut juga sebagai sebuah seni atau prinsip dalam mengelola keuangan pribadi, rumah tangga, maupun bisnis dengan efektif dan efisien. Selain itu, sering kali juga diibaratkan sebagai peta, atau ‘roadmap’, dalam mencapai kondisi finansial yang aman di masa mendatang.
Dalam pengelolaan keuangan, tentunya butuh strategi yang matang agar tujuan utamanya dapat tercapai. Tak heran, saat ini kebutuhan untuk dapat membuat perencanaan keuangan sendiri semakin meningkat.
Proses belajar mengelola dan membuat rencana keuangan ini sudah pasti bukan sekadar SKS, alias sistem kebut semalam. Tapi, harus dilakukan secara terus menerus, bahkan sepanjang hidup.
Kok gitu? Iya, karena ilmu keuangan itu akan bertambah seiring kita juga “naik kelas” dalam hidup. Bahkan, kalau kondisi berubah, keuangan pun harus segera disesuaikan menjadi survival mode.
Karena itu, penting banget buat kita semua, untuk mempelajari lebih lanjut terkait pengelolaan dan perencanaan keuangan ini.
Manfaat Perencanaan Keuangan
Banyak manfaat yang akan kamu rasakan, jika kamu mulai membuat perencanaan keuangan hari ini. Di antaranya:
Bisa mengamankan dana darurat
Ibarat sedia payung sebelum hujan, poin pertama ini penting untuk meminimalkan pengeluaran yang dibutuhkan secara dadakan. Banyak kemungkinan yang dapat terjadi di hari esok, dan tentu saja kita tidak dapat memprediksi masa depan akan seperti apa. Karena itu, dana darurat diperlukan untuk mengatasi kebutuhan tak terduga dan mendesak.
Analisis kesalahan alokasi dana
Hal pertama yang perlu kamu sadari ketika memulai untuk membuat perencanaan keuangan adalah alokasi dana. Ini penting, karena memang di sinilah inti dari perencananaan keuangan, yaitu membagi dana yang ada ke dalam bagian-bagian kebutuhan kita.
Nah, kalau kita sudah membuat rencana keuangan dengan baik, kesalahan alokasi dan penggunaan dana akan dengan mudah diketahui, sehingga kita bisa langsung membuat strategi untuk memperbaikinya.
Cara untuk mewujudkan mimpi
Poin ini menjadi alasan utama mengapa perencanaan keuangan sangat penting untuk dilakukan. Setiap orang yang hidup pastinya punya cita-cita. Kamu juga kan?
Tapi sayangnya sumber daya terbatas. Hal tersebut sangat wajar terjadi kok, dan mungkin juga dialami oleh hampir setiap orang. Tapi, dengan perencanaan keuangan yang komprehensif, semua bisa jadi mungkin untuk diwujudkan lo!
Siapa Saja yang Butuh Membuat Perencanaan Keuangan?
Secara umum, setiap orang seharusnya punya kemampuan untuk mengelola keuangannya masing-masing. Mengapa? Ya, duit-duit sendiri, kalau diatur dengan benar, nantinya juga manfaatnya akan dirasakan sendiri juga kan ya?
Ini dia mereka yang butuh membuat perencanaan keuangan dengan baik
Ibu Rumah Tangga
Sebagai seorang ibu, biasanya dipercaya dan diberi tugas penting untuk mengatur keuangan keluarga. Hal ini mencakup mengatur uang masuk, uang keluar, pembuatan anggaran, dan pengelolaan cicilan, kredit atau semacamnya.
Selain itu, investasi juga perlu dipertimbangkan demi mewujudkan tujuan keuangan keluarga jangka panjang. Karenanya, membuat rencana keuangan yang komprehensif dibutuhkan oleh setiap ibu rumah tangga.
Karyawan
Seorang karyawan juga perlu untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait perencanaan keuangan. Tanpa adanya rencana keuangan yang komprehensif, bisa jadi karyawan akan selalu merasa gajinya kurang. Karyawan juga rentan terlibat masalah keuangan, terutama terkait utang.
Dengan perencanaan keuangan yang tepat, tak hanya bisa mewujudkan cita-cita dan mimpi, karyawan juga bisa menghindarkan diri dari masalah keuangan.
Entrepreneur
Tantangan menjadi seorang pengusaha ada pada pengelolaan keuangannya, yang terdiri atas keuangan bisnis dan keuangan pribadi.
Dua-duanya butuh perencanaan keuangan yang komprehensif.
Dalam bisnis, perjalanan akan naik dan turun. Tanpa rencana keuangan bisnis yang baik, bisa jadi usaha juga tak akan berumur panjang. Sedangkan, keuangan pribadi juga harus direncanakan dengan sebaik-baiknya, agar jerih payah juga terbayar.
Profesional
Profesional di sini maksudnya adalah dokter, pengacara, akuntan, pekerja seni, freelance, dan lainnya. Mereka yang masuk ke kategori ini juga butuh banget perencanaan keuangan, baik jangka panjang maupun pendek demi tujuan yang ingin diwujudkan. Pengelolaan finansial yang baik akan mengurangi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.
Nah, bagaimana tertarik untuk belajar membuat perencanaan keuangan? Belajar keuangan bareng QM Financial di Udemy saja!
Enaknya belajar di Udemy, kamu enggak terikat oleh waktu. Kamu bisa mempelajari semua materi kapan pun, karena aksesnya lifetime untuk sekali pembayaran saja. Ada satu modul yang cocok banget buat kamu yang baru mulai belajar membuat rencana keuangan: Berkenalan dengan Financial Planning.
Asyik kan?
Yuk, belajar bareng di Udemy. Tim QM Financial tunggu di sana ya!