Kamu sudah punya askes dari BPJS Kesehatan dari kantor tempat kamu bekerja? Bagus! Itu sebenarnya sudah cukup sebagai proteksi terhadap risiko keuangan akibat kesehatan yang menurun. Tetapi, kalau ternyata setelah dipertimbangkan dan dianalisis, kamu butuh asuransi kesehatan tambahan, lalu bagaimana cara memilih asuransi kesehatan terbaik, yang pas dengan kebutuhanmu ini?
Apa Manfaat Asuransi Kesehatan?
Kamu pasti sudah tahu betul, apa pentingnya asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan merupakan asuransi yang akan memberikan penggantian biaya perawatan kesehatan kalau kita—sebagai pemegang polis—mengalalami sakit atau kecelakaan dan harus menjalani perawatan. Besarnya penggantian tentu harus sesuai dengan kebijakan yang biasanya sudah disepakati dan ada dalam polis asuransi.
Nah, faktanya, kadang ada begitu informasi yang kita terima seputar asuransi kesehatan ini, yang justru membuat kita bingung. Masing-masing pasti mengklaim diri sendiri sebagai asuransi kesehatan terbaik. Lalu bagaimana cara memilih asuransi kesehatan terbaik itu?
Nggak perlu bingung, kita bahas cara memilih asuransi kesehatan terbaik dalam artikel ini ya. Yuk, ikuti sampai selesai.
Beberapa Kriteria yang Bisa Mendefinisikan Asuransi Kesehatan Terbaik
Fokus rawat inap
Ada beberapa fasilitas dan jenis yang ditawarkan, yang akhirnya membuat kita bingung memilih asuransi kesehatan terbaik.
Akan lebih baik, jika kita memilih yang memiliki fasilitas klaim rawat inap, karena kalau kita sakit, biaya rumah sakitlah yang porsinya paling besar.
Nah, kalau ternyata kamu punya dana lebih, bolehlah menambah dengan asuransi untuk rawat jalan.
Berjaringan luas
Ada beberapa sistem klaim asuransi kesehatan yang harus kamu ketahui, di antaranya cashless dan reimbursement. Dua-duanya sama saja sebenarnya, sama-sama sangat membantu. Tetapi, sistem klaim secara cashless itu lebih mudah.
Kalau kita sakit dan harus opname, maka kita nggak perlu nalangin atau membayar dulu. Pihak asuransi yang akan langsung membayarkannya.
Namun, untuk bisa cashless ini, kamu harus memastikan dulu bahwa asuransi kamu bekerja sama dengan rumah sakit yang bersangkutan. Kalau tidak ada kerja sama, meski asuransi menyediakan sistem cashless, ya tetap saja kamu harus membayar dulu, reimburse kemudian.
Karena itu, pastikan kamu memilih asuransi kesehatan yang memiliki jaringan kerja sama dengan rumah sakit yang luas.
Pilih yang murni
Ada beberapa layanan asuransi yang menyatukan produknya dengan produk investasi. Biasanya, asuransi kesehatan akan menjadi rider. Nah, produk jenis seperti ini kurang disarankan.
Mengapa? Karena biasanya porsi untuk asuransi kesehatan menjadi lebih kecil, karena premi akan dibagi ke dalam 3 alokasi. Yang terbesar adalah untuk asuransi jiwa—sebagai produk utama—lalu kedua ke investasi, dan baru ke asuransi kesehatan.
Memang tampaknya praktis, karena dalam satu produk ada 3 layanan yang bisa kita dapatkan. Tetapi, tak semua yang all in one itu manfaatnya bisa dirasakan secara optimal. Ada kalanya, kalau kita dapatkan sendiri-sendiri secara terpisah, manfaatnya bisa maksimal.
Perhatikan limit
Pihak asuransi akan memberlakukan plafon untuk klaim kesehatan. Ada 2 jenis plafon atau limit, yaitu limit gabungan semua perawatan dan limit per perawatan.
Pilihlah sesuai kebutuhanmu. Tetapi, kalau misalnya kamu tak memiliki penyakit dengan perawatan tertentu, lebih baik kamu memilih asuransi kesehatan dengan limit gabungan semua perawatan. Manfaatnya, kamu tidak akan dibatasi biaya per perawatannya, sehingga kamu bisa berobat terus selama limit belum habis.
Terdapat limit atau plafond yang membatasi jumlah maksimum klaim biaya kesehatan. Umumnya, asuransi menerapkan dua jenis limit, pertama adalah limit gabungan semua perawatan dan kedua adalah limit per perawatan.
Premi yang sesuai kemampuan
Besar premi akan ditentukan oleh limit. Jika kamu menginginkan plafon atau limit yang tinggi, sudah pasti premi akan menyesuaikan.
So, akan lebih baik jika kamu menyesuaikannya juga dengan kemampuan. Jangan sampai premi asuransi malah membuat keuangan kita tekor.
Nah, bagaimana? Apakah sedikit ulasan mengenai tip memilih asuransi kesehatan terbaik di atas sudah cukup jelas?
Kalau belum, mungkin akan baik adanya jika kamu bergabung dengan kelas finansial online QM Financial dan memilih topik yang sesuai dengan kebutuhan, dalam hal ini kelas asuransi kesehatan. Cek jadwal kelas-kelas finansial online QM Financial di sini, pilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
QM Financial
Related Posts
2 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] oleh Indra Bekti, kita jadi tahu betapa pentingnya untuk memiliki asuransi saat kita masih sehat. Pilihlah produk asuransi kesehatan yang paling […]
[…] orang tua belum punya asuransi kesehatan, pastikan kamu membelikannya untuk mereka. BPJS Kesehatan bisa menjadi opsi terbaik. Dengan adanya […]