Blueprint of Your Money merupakan konsep asli dalam perencanaan keuangan pribadi yang ditemukan dan dirumuskan oleh Ligwina Hananto, lead trainer QM Financial. Diibaratkan sebagai rumah, prinsip inilah yang menjadi basic-nya basic ilmu mengelola keuangan yang akan kita pakai seumur hidup, untuk berbagai tujuan.
So, adalah penting buat kamu untuk memahami dulu konsep Blueprint of Your Money ini, sebelum melangkah ke step selanjutnya dalam pengelolaan keuangan pribadi. Karena, tanpa memahami basic-nya basic ilmu, kamu akan lebih sulit untuk merencanakan keuanganmu sendiri. Bisa jadi, kamu hanya tahu tetapi kurang paham secara mendalam, mengapa kita perlu punya perencanaan keuangan yang menyeluruh. Bahkan, mungkin kamu juga tak memandang pentingnya tujuan keuangan, dan segala macam pernak-pernik yang perlu kita pikirkan sampai mendetail untuk bisa mencapainya.
Padahal, tanpa punya tujuan keuangan sama saja enggak punya tujuan hidup. Karena, kita enggak bisa memungkiri, bahwa uang kita perlukan untuk bisa survive dan bernapas. Uang bukan segalanya, tetapi segalanya butuh uang.
Nah, lalu mulai dari mana agar bisa paham mengenai prinsip Blueprint of Your Money ini? Sebenarnya, prinsip ini cukup sederhana kok, enggak aneh-aneh dan nggak rumit sama sekali. Kamu hanya perlu memperhatikan dan memahami cara main 5 elemen ini saja.
5 Elemen Terpenting dalam Blueprint of Your Money
1. Financial Check Up
Financial check up merupakan fondasi dari Blueprint of Your Money dan menjadi modal untuk membuat perencanaan keuangan hingga jauh ke depan. Mengapa? Karena dengan melakukan financial check up–seperti halnya melakukan medical check up–kita jadi tahu seperti apa kondisi kesehatan keuangan kita.
Kalau sehat, maka kita bisa melanjutkan dengan membuat rencana keuangan hingga tujuan jangka panjang. Tetapi kalau belum sehat, ya kita “obati” dulu penyakitnya.
Ada 3 rasio dasar keuangan yang harus dicek dalam financial check up ini, yaitu:
- Rasio cicilan utang, yaitu maksimal 30% dari penghasilan rutin bulanan, yang berlaku untuk semua cicilan utang yang kamu miliki.
- Rasio menabung atau investasi, yaitu rasio kemampuanmu untuk bisa menyisihkan uang dari penghasilan setiap bulan ke rekening tabungan atau investasi, yang besarnya minimal 10% dari penghasilanmu.
- Rasio likuiditas, yaitu rasio jumlah aset lancar yang kamu miliki terhadap jumlah pengeluaran bulanan, yang besarnya setidaknya 3 – 6 kali pengeluaran rutin.
Nah, lakukan pencatatan terhadap ketiga rasio ini agar kamu tahu, sebenarnya saat ini keuangan kamu sudah sehat atau belum.
2. Financial Plan
Selanjutnya, jika keuangan sudah cukup sehat, kamu bisa merumuskan financial plan, alias rencana keuanganmu. Ibarat rumah, financial plan dalam Blueprint of Your Money ini adalah lantai satu, di mana terdapat ruang-ruang inti yang paling dibutuhkan. Mulai dari ruang tamu, dapur, dan sebagainya.
Setiap rencana harus punya judul, nilai, dan jangka waktu.
Apa tujuan keuangan yang pengin kamu capai? Dana darurat, dana menikah, dana pendidikan, dana pensiun, atau ada yang lain? Inilah yang akan menjadi judul rencana keuanganmu. Banyak ya? Ya, bagus, itu berarti banyak juga impian yang ingin (dan pasti bisa) kamu raih.
Selanjutnya, tentukan nilai masing-masing tujuan keuangan. Butuh berapa dana daruratnya? Butuh berapa banyak untuk dana pensiun? Baru kemudian, kamu tentukan jangka waktunya, 3 tahun, 5 tahun, sampai 20 tahun.
3. Proteksi
Ibaratnya, kamu sudah punya fondasi dan lantai satu, selanjutnya kamu butuh atap untuk melindungi asetmu dari hujan dan panas.
Dalam keuangan, “atap” yang akan melindungimu berupa asuransi. Proteksi ini akan melindungimu dari berbagai risiko keuangan yang berpotensi menjadi masalah ke depannya.
Ada berbagai asuransi yang bisa kamu beli, tetapi tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.
4. Status harta dan utang, akses dana darurat, zakat, serta waris
Hal-hal ini yang akan menjadi pilar dari “rumah” keuangan yang kamu miliki, biar asetnya juga nggak ambyar ke mana-mana.
Terutama bagi Muslim, status harta dan utang sangat penting untuk diketahui, karena akan berkaitan dengan waris. Zakat juga menjadi kewajiban bagi umat Muslim.
Sedangkan, akses dana darurat akan menjadi sangat penting. Yang sering terjadi adalah ketika si pengatur keuangan dalam rumah mengalami sakit atau kesulitan, anggota keluarga yang di rumah lainnya malah enggak bisa mengakses dana darurat ini.
5. Aset aktif
Sudah punya fondasi, lantai satu dengan ruangan-ruangan inti, juga ada pilar dan atap, sekarang kamu bisa mulai memikirkan lantai kedua dari “rumah keuangan”-mu.
Di lantai dua ini, ada berbagai aset aktif yang perlu untuk kamu miliki, yang bisa berupa bisnis, properti, dan surat berharga.
Nah, jika kamu ingin lebih mendalami mengenai Blueprint of Your Money, ayo, segera cek jadwal kelas finansial online QM Financial! Kelas Blueprint of Your Money merupakan kelas-sangat-wajib yang harus kamu ikuti sebelum ikut kelas-kelas keuangan yang lain, sehingga selalu akan ada jadwalnya di setiap bulan, dan langsung diampu oleh lead trainer Ligwina Hananto.
Segera cek jadwalnya, dan daftarkan dirimu ya.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
QM Financial
Related Posts
3 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] proteksi juga sudah lengkap? Ingat akan prinsip Blueprint of Your Money ya. Rumah yang dibangun tidak akan aman, jika tidak punya […]
[…] knowledge, misalnya kalau di QM Financial ada Blueprint of Your Money, yang merupakan konsep orisinal perencanaan keuangan pribadi yang dirancang oleh lead trainer QM […]
[…] Untuk memulai, cukup fokus pada dasar-dasar keuangan seperti pengelolaan anggaran, pentingnya menabung, dan dasar-dasar investasi. Akan lebih baik lagi, jika kamu mulai dengan belajar Blueprint of Your Money. […]