Bagaimana jika pasangan suami istri saling mempunyai rahasia? Well, mungkin untuk beberapa hal–demi kebaikan bersama–masih bisa ditoleransi. Namun, kalau rahasia itu menyangkut keuangan, nah … itu bisa jadi runyam.
Pada kenyataannya, hal ini memang bisa terjadi. Alasannya bisa bermacam-macam, dan hanya pasangan suami istri tersebutlah yang tahu. Ya, pasti ada alasan yang cukup kuat hingga membuat masing-masing pihak saling merahasiakan, tetapi harus waspada, karena rahasia keuangan seperti ini berpeluang untuk menciptakan konflik di kemudian hari. Bisa jadi masalah besar.
Rahasia keuangan apa saja yang berpeluang menjadi konflik rumah tangga antara pasangan suami istri itu? Mari kita lihat satu per satu.
5 Hal Keuangan yang Sering Menjadi Rahasia Pasangan Suami Istri
1. Utang
Ini kisah yang benar-benar terjadi. Seorang teman menikah dengan teman masa kecilnya. Setelah pulang dari honeymoon, barulah terungkap bahwa sang istri memiliki utang pinjaman online puluhan juta rupiah. Alasan utangnya sebenarnya cukup miris, untuk membiayai ongkos rumah sakit ayahnya yang terkena stroke.
Si suami tentu saja shock. Sekian lama berpacaran, pasangannya ternyata bisa rapi menyembunyikan rahasia ini. Iya, dia tahu sih, kalau ayah (mantan) pacarnya itu sempat dirawat di rumah sakit, tapi enggak membayangkan kalau ongkosnya dibayar dengan pinjaman online.
Tak hanya bawaan masa lajang, utang yang dirahasiakan juga bisa terjadi ketika pasangan suami istri sudah berada dalam ikatan rumah tangga. Sudah sering dengar celetukan, “Lakinya kan enggak tahu, kalau bininya ngutang panci!”
Aduh, mirisnya. Dan, tak hanya pihak istri yang sering menyembunyikan utang seperti ini, pihak suami pun tak jarang juga melakukannya.
2. Belanja online
Sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu. Sebuah toko online mem-publish capture-capture bagaimana para suami minta dibuatkan nota palsu ketika berbelanja di online shop tersebut. Kebetulan online shop tersebut berjualan barang-barang hobi yang biasa dilakukan oleh pria aka suami-suami.
Yang harganya Rp15 juta, diminta ditulis Rp2 juta saja. Yang harganya Rp5 juta, minta ditulis Rp500 ribu. Dan seterusnya. Memang sih, para suami ini membelanjakan uangnya sendiri–bukan uang istri, tapi mereka beralasan, supaya enggak dibawelin atau diomelin istri karena belanja segitu banyaknya hanya untuk hobi mereka.
Ya, kalau liat capture-capture yang dipublish ya lucu sih. Bikin ngakak. Tapi di balik itu, ya sedih. Sampai segitunya ya?
3. Tabungan
Punya tabungan rahasia? Bisa saja terjadi. Seorang teman mengaku merahasiakan tabungannya dari suaminya sendiri. Apa pasal? Demi menyelamatkan keuangan keluarga, lantaran si suami ini terkenal boros banget.
Well, untuk alasan itu, mungkin masih bisa diterima akal sehat sih. Tetapi, kalau untuk tujuan, misalnya seperti, “Tabunganku ya tabunganku. Tapi biar suami aja yang biayain kebutuhan hidup. Keenakan dia dong!” … nah, itu salah.
Bagaimanapun, peran pasangan suami istri yang seimbang sangat diperlukan di sini. Jika kelak pasangan tahu, bahwa salah satu pihak merahasiakan tabungannya, hal ini bisa memicu konflik dalam rumah tangga juga lo. Jadi, harus waspada ya.
4. Kartu kredit
Lah, punya kartu kredit dirahasiakan? Iya, memang. Dan, ada. Alasannya, ya supaya enggak dipakai belanja sama pasangannya.
Yah, mungkin memang ada alasan yang kuat, tetapi harus waspada. Karena seperti halnya rahasia-rahasia lain sebelumnya, hal ini juga berpeluang untuk menimbulkan konflik pada pasangan suami istri.
Ada baiknya untuk dibicarakan saja. Jika memang hanya untuk keperluan kantor (karena juga merupakan fasilitas kantor untuk mendukung kerjaan), misalnya, jelaskan pada pasangan. Buat dia mengerti, bahwa kartu kredit tersebut tidak untuk dipakai sendiri.
5. Penghasilan
Masih zaman ya, menyembunyikan jumlah penghasilan kalau sudah resmi jadi pasangan suami istri begini?
Ya, seharusnya enggak sih. Kalau masih masa pacaran sih, ya wajar. Kan, belum tentu jadi pasangan sehidup semati. Tapi, kalau sudah menikah dan berkomitmen membentuk keluarga–ditambah lagi, dengan punya cita-cita dan tujuan hidup jangka panjang–masa masih merahasiakan penghasilan masing-masing?
Kelima rahasia keuangan di atas memang menjadi hak masing-masing pihak. Percaya banget deh, bahwa pasti ada alasan mengapa harus dirahasiakan satu sama lain. Namun kelimanya juga bisa berpeluang untuk menimbulkan konflik di kemudian hari.
Jadi, gimana dong? Ya, duduk berdua, lalu bicara. Ajak ngobrol, yang santai, tanpa emosi yang meledak-ledak. Jika ada kesulitan, segera cari solusi berdua. Ingat, it takes two to tango. Sebuah keluarga enggak akan bisa harmonis bahu membahu untuk mencapai tujuan bersama, kalau masing-masing pihak hanya mementingkan egonya sendiri.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
QM Financial
Related Posts
2 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] satu lagi kuncinya, yaitu keterbukaan. Menyembunyikan rahasia–apalagi soal keuangan–satu sama lain bukanlah langkah pengelolaan keuangan keluarga yang […]
[…] terjadi ketidakjujuran antara pasangan suami istri tentang keuangan dalam rumah tangga mereka. Ada rahasia di antara mereka. […]