Masa-masa masih berstatus pengantin baru itu rasanya memang luar biasa: bahagia, excited, … membuncah aja gitu semuanya. Bener nggak? Tapi eh tapi … jangan kelamaan terlena. Sepulang dari honeymoon, ada beberapa PR yang harus segera dikerjakan. Salah satunya masalah keuangan. Yes, masalah keuangan pengantin baru ini kadang malah sudah menghantui sejak sebelum pesta pernikahan dimulai lo!
Kok bisa? Iya, misalnya saja masalah utang. Nah lo. Misalnya kayak salah satu (atau malah kedua) pasangan membawa utang lajang, atau misalnya utang biaya pernikahan yang harus segera diselesaikan.
Adduh! Kalau sudah begini, rasa bahagianya jadi “terkontaminasi” deh.
Well, take a deep breath, atur napas, tenangkan diri. Mari kita lihat dulu beberapa masalah keuangan pengantin baru yang sering muncul yang mesti diwaspadai–untuk kemudian dicari jalan keluarnya.
5 Penyebab Masalah Keuangan Pengantin Baru yang Harus Diwaspadai Sejak Awal
1. Merahasiakan kondisi keuangan masing-masing
Masalah keuangan pengantin baru yang pertama ini contohnya sudah sempat disebutkan di atas. Misalnya, setelah menikah dan jadi pengantin baru, baru deh ketahuan masing-masing punya utang yang mencekik.
Duh. Masalah besar kalau ini sampai kejadian.
Seharusnya, masalah kondisi keuangan ini justru harus dibicarakan sejak sebelum pernikahan dilangsungkan. Tapi, misalnya terlambat, ya sudah, sekaranglah waktunya untuk duduk berdua dan ngobrol. Tinggalkan jaket egonya ya.
2. Anggap tabu membicarakan masalah keuangan
Mungkin ini kalau zaman dulu ya maklum. Semacam ada perasaan sungkan untuk ngomongin duit. Takut dibilang matre, kali ya? Tapi, untuk zaman now, ini justru jadi potensi masalah keuangan pengantin baru yang bisa berefek domino panjang.
Bukannya matre, tapi kita hidup mesti realistis. Harus ada rencana, supaya enggak deg-degan. Harus punya proteksi, biar terlindungi. Harus punya cita-cita, supaya jadi lebih baik lagi. Betul nggak?
Dan semua rencana, proteksi, serta cita-cita itu butuh uang. Sekali lagi, uang memang bukan segalanya, tapi buat hidup, segalanya butuh uang. Jadi, jangan tabu ngobrol soal duit. Banyak loh, yang harus direncanakan dengan duit berdua ini.
3. Hidup tanpa rencana jangka panjang
Besok ya dipikirin besok saja. Sekarang kita pikir dulu hari ini.
Emang bener sih, manusia itu hidup di masa sekarang. Konon kan katanya gitu ya? Tapi, ini enggak berlaku untuk keuangan. Kamu dan pasangan kamu akan hidup berdua sampai tua lo (berharapnya selalu begitu kan, sebagai pengantin baru?).
Jadi, ayo, segera duduk berdua dan buat rencana jangka panjang. Mau hidup seperti apa ke depannya? Bagaimana nanti dengan anak-anak? Bagaimana nanti dengan kita kalau sudah tua? Mau diisi apa saja nih sepanjang hidup keluarga nih?
Jangan biarkan masalah keuangan pengantin baru yang ketiga ini terlalu lama tak terselesaikan.
4. Malas mencatat
Mencatat pengeluaran dan pendapatan, tentu saja. Padahal ini penting banget!
Catatan keuangan keluarga akan bermanfaat ketika nanti kita harus mengevaluasi rencana-rencana mana yang sudah bisa dijalankan dan mana yang harus terus diusahakan. Juga, untuk melihat apakah semua tujuan keuangan sudah mulai kelihatan hilalnya. Pun untuk mereview, aset apa saja yang sudah kita miliki, nanti setelah hidup berkeluarga selama beberapa, beberapa belas, dan beberapa puluh tahun.
Jadi, jangan anggap remeh masalah keuangan pengantin baru keempat ini ya. Sebaiknya, mulailah segera membuat catatan keuangan yang sederhana. Bisa diawali dari mencatat berapa uang yang dikeluarkan setiap harinya, mulai dari jajan sampai parkir mobil. Lalu direkap semuanya di akhir bulan sesuai pos-posnya, baru kemudian kita bisa mengevaluasi apakah kondisi keuangan keluarga sudah sehat. Setelah itu, kita bisa melanjutkan dengan membuat anggaran untuk bulan berikutnya.
5. Tidak saling percaya
Biasanya masalah keuangan pengantin baru yang kelima ini akan terjadi sebagai akibat dari masalah seperti yang dijelaskan di poin 1 dan 2 di atas. Yes, akar permasalahannya sebenarnya cuma satu, yakni komunikasi.
Komunikasi yang tidak lancar bisa menjadikan kedua belah pihak menjadi tidak saling percaya. Kalau dibiarkan terjadi, bakalan susah juga nih untuk bisa berbagi peran secara adil dan berimbang antara pasangan suami istri.
Nah, bagaimana? Apakah kalian masih mengalami kelima akar masalah keuangan pengantin baru di atas? Kalau iya, segera sadari kondisinya dan ambil beberapa tindakan untuk memperbaiki. Jangan tunda lagi ya, semua ini demi hidup keluarga juga ke depannya.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.