Mau punya pekerjaan bergaji besar tanpa stres? Nggak perlu jawab, “Emang kerja di perusahaan bokap lo?”, karena ternyata memang ada beberapa pekerjaan bergaji besar dengan tingkat stres yang kecil. Mupeng nggak tuh?
Sebulan yang lalu–di awal Maret 2019–situs Business Insider merilis artikel yang berisi daftar 33 jenis pekerjaan bergaji besar dengan tingkat stres yang minim.
Daftar ke-33 jenis pekerjaan ini didapatkan dari data Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat yang dikumpulkan oleh ONet Online, biro ketenagakerjaan resmi yang berada di bawah Departemen Ketenagakerjaan langsung.
Dalam data tersebut dikemukakan, bahwa pekerjaan-pekerjaan yang masuk ke dalam daftar ini rata-rata menawarkan gaji sebesar USD75,000 per tahun. Ini artinya kalau dirupiahkan menjadi sekitar Rp787 M per tahun, yang berarti gaji tersebut diterimakan sekitar Rp65 juta/bulan.
Untuk tingkat stresnya sendiri, ONet mempunyai standar angka di rentang 0 (tingkat stres paling rendah) hingga 100 (tingkat stres paling tinggi). However, kalau dilihat-lihat di daftarnya sih nggak ada juga yang punya skor tingkat stres 0. Paling rendah adalah 53.
Yah, meski datanya merupakan gambaran data tenaga kerja di Amerika Serikat, tapi sepertinya ini menarik banget untuk dibahas. Karena ya, they’re such dream jobs–pekerjaan bergaji besar, tingkat stresnya kecil pula. Siapa sih yang nggak mau punya pekerjaan semacam ini? Iya nggak?
Tapi, kita nggak akan bahas ke-33 pekerjaan bergaji besar tersebut semuanya sih. Mari kita tengok yang berada di 10 besar saja. Shall we?
10 Pekerjaan Bergaji Besar dengan Tingkat Stres yang Paling Kecil
1. Materials scientists
Tingkat stres: 53
Gaji yang diterima per tahun: USD 101,910
Materials scientis mengerjakan berbagai penelitian terkait struktur dan sifat kimia berbagai bahan alami dan sintetis atau komposit.
2. Mathematicians
Tingkat stres: 57
Gaji yang diterima per tahun: USD 104,700
Mathematicians bertugas melakukan penelitian dalam matematika dasar atau dalam penerapan teknik matematika untuk sains, manajemen, dan bidang lainnya.
3. Ekonom (economists)
Tingkat stres: 59
Gaji yang diterima per tahun: USD 112,650
Ekonom melakukan penelitian, menyiapkan laporan, atau merumuskan rencana untuk mengatasi masalah ekonomi terkait dengan produksi dan distribusi barang dan jasa atau kebijakan moneter dan fiskal.
4. Statisticians
Tingkat stres: 59
Gaji yang diterima per tahun: USD 88,980
Tugasnya mengembangkan atau menerapkan teori dan metode matematika atau statistik untuk mengumpulkan, mengatur, menafsirkan, dan merangkum data numerik untuk memberikan informasi yang dapat digunakan oleh pihak lain yang membutuhkan.
5. Geografer
Tingkat stres: 59
Gaji yang diterima per tahun: USD 76,750
Geografer bertugas mempelajari sifat dan penggunaan area permukaan bumi, yang menghubungkan dan menafsirkan berbagai interaksi fenomena fisik dan budaya yang terjadi.
6. Fisikawan
Tingkat stres: 61
Gaji yang diterima per tahun: USD 123,080
Fisikawan melakukan penelitian terhadap fenomena fisik, mengembangkan teori berdasarkan pengamatan dan eksperimen, serta menyusun metode untuk menerapkan hukum dan teori fisik.
7. Chemical engineers (teknisi kimia)
Tingkat stres: 61
Gaji yang diterima per tahun: USD 112,430
Teknisi kimia bertugas mendesain peralatan-peralatan yang akan digunakan di pabrik kimia, serta merancang desain proses produksti untuk membuat bahan dalam industri kimia dan produk.
8. Political scientists
Tingkat stres: 61
Gaji yang diterima per tahun: USD 112,030
Para ilmuwan di bidang politik ini akan mempelajari asal, pengembangan, dan pengoperasian sistem politik untuk digunakan oleh para praktisi politik di negara tertentu.
9. Software Application Developers (Pengembang Aplikasi Software)
Tingkat stres: 61
Gaji yang diterima per tahun: USD 106,710
Pengembang aplikasi software akan mengembangkan, membuat, dan memodifikasi perangkat lunak aplikasi komputer umum atau program utilitas khusus.
10. Materials engineers
Tingkat stres: 61
Gaji yang diterima per tahun: USD 98,610
Materials engineers mengevaluasi bahan serta mengembangkan mesin dan proses untuk memproduksi bahan untuk digunakan dalam produk dengan harus memenuhi spesifikasi desain dan kinerja khusus.
Setelah materials engineers, masih ada analisis operasi penelitian (research operation analysts), para dosen pascasarjana, para ilmuwan astronomi, hidrolog, dokter gigi, teknisi hardware komputer, para ilmuwan biologi dan kimia, hingga art directors.
Hmmm, kalau dilihat-lihat, banyak pekerjaan bergaji besar ini yang area kerjanya di seputar ilmu-ilmu murni, penelitian, akademisi, dan angka-angka ya? Mungkinkah karena tidak terlalu banyak berhubungan langsung dengan manusia sebagai objek langsung? Ya, bisa jadi juga, karena angka-angka itu nggak pernah bohong dan nggak akan mungkin komplen kan?
Untuk Indonesia sendiri, pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan bergaji besar di antaranya adalah ahli teknik perminyakan, dokter spesialis, ahli konstruksi, ahli teknik informatika dan informasi, pengacara, hingga marketing. Data ini pernah dirilis oleh Kelly Services, sebuah perusahaan jasa lowongan kerja paling populer di Indonesia. Tapi tidak disebutkan apakah pekerjaan bergaji besar tersebut mempunyai tingkat stres yang kecil, seperti halnya data dari ONet di atas.
Jadi, bagaimana denganmu? Apakah pekerjaanmu saat ini termasuk dalam daftar di atas? Senangnya kalau punya pekerjaan bergaji besar! Tinggal masalahnya adalah bisakah kita mengelola gaji besar kita itu dengan benar, sehingga tujuan keuangan kita tercapai?
Yuk, undang QM Financial untuk memberikan edukasi keuangan di perusahaan tempat kamu bekerja. Sila WA ke 0811 1500 688 (NITA/MIA). Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru yang sesuai kebutuhan.
QM Financial
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] affairs di sebuah pabrik kosmetik besar, sedangkan istrinya adalah seorang dosen. Keduanya punya gaji yang besar, meski gaji sang istri agak lebih kecil karena saat itu posisinya masih dosen […]