Senin, 25 Maret 2019 #FinClic di Instagram Live QM Financial sedikit berbeda karena melibatkan komunitas pemberdayaan untuk ibu tunggal Indonesia yang dinamakan Single Moms Indonesia (SMI) dan diprakarsai oleh Maureen Hitipeuw sejak 8 September 2014.
Stigma masyarakat terhadap status ibu tunggal di masyarakat Indonesia yang mengandung banyak pandangan negatif dan sering dijadikan bahan lelucon menjadi salah satu alasan Maureen mendirikan komunitas SMI. Maureen ingin agar ada wadah khusus bagi ibu tunggal untuk saling mendukung dan menguatkan secara mental saat tekanan sosial datang. Tidak berhenti di situ, Maureen mengharapkan komunitas SMI juga bisa memberikan penguatan sekaligus memfasilitasi khususnya secara fiannsial, mulai dari pemberdayaan ekonomi hingga cara mengatur keuangan.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi ibu tunggal adalah finansial. Secara teori, mantan pasangan harus membiayai kebutuhan anak secara finansial tapi pada kenyataannya ibu tunggal harus berjuang sendirian untuk memenuhi kebutuhan anak. Para ibu tunggal ini harus memberdayakan diri untuk dapat memenuhi kebutuhan dari segi ekonomi dan di lain sisi, harus juga bergumul dengan emosi serta membagi waktu antara pekerjaan dengan anak.
Hal yang perlu diperhatikan oleh perempuan khususnya ibu tunggal:
Penghasilan. Perempuan harus memiliki uang sendiri beserta aksesnya agar saat mantan pasangan tidak dapat lagi menyokong kebutuhan anak, ibu tunggal bisa berdiri di atas kakinya sendiri. Penghasilan bagi ibu tunggal bisa bersumber dari gaji atas pekerjaannya setiap bulan atau tunjangan anak dari mantan pasangan. Tunjangan anak pun masih terbagi lagi, secara rutin atau saat mantan pasangan memiliki rezeki lebih, maka ada cara mengatur tunjangan tersebut agar mencukupi kebutuhan anak. Bila mengharapkan tunjangan diperoleh secara rutin maka akan berpengaruh terhadap pengeluaran. Bila pola tunjangan untuk anak tidak rutin, buat rekening penampungan untuk menerimanya dan perlakukan sebagai Dana Darurat untuk Anak. Atau bisa juga dari rekening penampungan tersebut diambil untuk biaya uang sekolah bulanan anak sehingga saat tunjangan sudah ditransfer, kamu bisa mengambil uang sekolah yang sudah kamu bayarkan lebih dulu. Tunjangan anak merupakan hak anak sehingga perlu dikelola dengan baik.
Pengeluaran. Secara umum, pengeluaran dibagi menjadi 5 yaitu, Utang, Pengeluaran Rutin, Pengeluaran Sosial, Menabung dan Investasi serta Lifestyle. Kebutuhan anak ada di dalam pos Pengeluaran Rutin. Ketika berumah tangga, ada diskusi soal uang dengan pasangan tapi saat baru mulai menjadi ibu tunggal semua dilakukan sendiri.
Kesehatan dan Pensiun. Budaya Timur mempengaruhi cara berpikir perempuan yang cenderung mengharapkan akan ada laki-laki yang menjadi imam dan mengurus istrinya. Saat terjadi perpisahan, perempuan harus mempersiapkan diri bahwa nanti belum tentu akan ada pengganti pasangan saat pensiun sehingga harus mempersiapkan kesehatan dan pensiun secara mandiri. Ibu tunggal harus hidup sendiri dan memikirkan masa pensiun. Bahkan ketika sudah menikah kembali, ibu tunggal harus memiliki Dana Pensiun sendiri.
Pengelolaan Aset. Idealnya perempuan memiliki aset (Bisnis, Properti, Surat Berharga) sendiri. Soal aset ini menjadi rentan apabila perempuan tidak memiliki perjanjian pra nikah atau perjanjian paska menikah. Banyak kejadian perceraian menyebabkan ibu tunggal harus kehilangan aset yang sudah dikumpulkannya akibat pembagian harta gono gini dan memulai dari nol.
Semoga #FinClic kali ini bermanfaat bagi perempuan khususnya ibu tunggal!
Terus follow instagram QM Financial serta twitter @QM_Financial. Ada juga #FinClic dan IG Live yang seru setiap Senin jam 19:00!
-QM Admin-
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] selesaikan urusan administrasi, tak perlu menunda lagi. Ketika kita terpaksa harus kembali ke status lajang karena perpisahan seperti Song Hye Kyo, biasanya akan ada masalah administrasi yang harus segera diselesaikan. […]