7 Usaha Sampingan untuk Karyawan dengan Waktu Terbatas
Menjalankan usaha sampingan untuk karyawan dengan waktu terbatas bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, ada banyak pilihan usaha yang dapat dilakukan tanpa mengganggu pekerjaan utama.
Dengan memilih usaha yang tepat, karyawan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan memanfaatkan waktu luang dengan produktif.
Table of Contents
Pentingnya Punya Usaha Sampingan untuk Karyawan
Tapi, kenapa sih punya usaha sampingan untuk karyawan itu penting? Padahal, hanya punya waktu yang terbatas. Beberapa hal berikut ini menjadi alasan utamanya.
1. Pendapatan Tambahan
Usaha sampingan bisa memberikan tambahan pendapatan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung, atau investasi. Hal ini juga sangat membantu terutama jika gaji utama dirasa kurang mencukupi.
2. Keamanan Finansial
Memiliki lebih dari satu sumber pendapatan bisa memberikan keamanan finansial yang lebih baik. Artinya, di sini kamu sedang mendiversifikasi penghasilanmu, sehingga risiko keuangan menjadi lebih ringan. Hal ini akan kerasa banget terutama dalam situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau ada pengeluaran mendadak.
3. Pengembangan Keterampilan
Usaha sampingan untuk karyawan itu bisa membantu mengembangkan keterampilan baru yang mungkin enggak didapatkan di pekerjaan utama. So, hal ini ya bisa saja menjadi nilai tambah buat karier masing-masing.
4. Kreativitas dan Kepuasan Pribadi
Ya kadang kita memang bekerja di bidang atau industri yang bukan passion. Adanya usaha sampingan untuk karyawan ini bisa menjadi media penyaluran kreativitas atau passion yang tertunda. Hasilnya enggak melulu materi lo, tetapi lebih ke kepuasan pribadi dan mengurangi stres.
5. Jaringan dan Peluang
Usaha sampingan untuk karyawan bisa membuka peluang untuk membangun jaringan profesional baru. Hal ini bisa bermanfaat untuk karier di masa depan atau membuka jalan untuk peluang bisnis lainnya.
6. Persiapan Pensiun
Memulai usaha sampingan bisa menjadi langkah awal untuk mempersiapkan masa pensiun. Ketika sudah enggak bekerja lagi, usaha sampingan ini bisa menjadi dana pensiun, bahkan sumber pendapatan utama.
Dengan manajemen waktu yang baik dan memilih usaha yang sesuai dengan minat serta kemampuan, karyawan bisa menjalankan usaha sampingan tanpa mengorbankan pekerjaan utamanya.
Baca juga: Karyawan Mempunyai Penghasilan Tambahan? Inilah 5 Alasan Mengapa Sebaiknya Diperbolehkan
7 Usaha Sampingan untuk Karyawan
Berikut adalah tujuh usaha sampingan untuk karyawan yang bisa dikerjakan, meski dengan waktu terbatas.
1. Jasa Penulisan atau Penerjemahan
Menawarkan jasa penulisan artikel, blog, atau konten lainnya secara freelance bisa menjadi pilihan usaha sampingan untuk karyawan yang fleksibel dan menguntungkan. Kegiatan ini bisa kamu lakukan dari rumah dan disesuaikan dengan waktu luang yang dimiliki.
Selain itu, kalau kamu punya kemampuan dalam bahasa asing, menyediakan layanan penerjemahan juga bisa menjadi alternatif yang menjanjikan. Keduanya bisa dikerjakan sesuai dengan waktu yang tersedia, tanpa mengganggu pekerjaan utama. Keterampilan menulis dan bahasa asing yang baik bisa menjadi modal utama dalam menjalankan usaha ini.
2. Dropshipping
Dropshipping adalah model bisnis yang memungkinkan penjualan produk tanpa perlu menyimpan stok barang. Dalam bisnis ini, kamu hanya perlu memasarkan produk dari supplier kepada calon pembeli. Ketika ada pesanan yang masuk, supplier yang akan langsung mengirimkan produk tersebut ke pelanggan. Dengan demikian, kamu enggak perlu khawatir tentang penyimpanan atau pengelolaan inventaris.
Bisnis dropshipping dapat dijalankan sepenuhnya secara online, sehingga sangat fleksibel dari sisi jam kerja. Usaha ini ideal bagi kamu yang memiliki waktu terbatas tetapi ingin menjalankan usaha sampingan yang efisien dan minim risiko. Platform e-commerce dan media sosial bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk kepada target pasar yang lebih luas.
3. Jasa Desain Grafis
Jasa desain grafis bisa menjadi usaha sampingan untuk karyawan yang menjanjikan. Menawarkan jasa pembuatan logo, brosur, atau desain media sosial bisa menarik banyak klien dari berbagai sektor bisnis.
Memanfaatkan platform freelance seperti Upwork, Fiverr, atau 99designs dapat membantu dalam mencari klien potensial. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan media sosial dan portofolio online untuk memamerkan karya dan menarik lebih banyak pelanggan.
Setiap proyek desain bisa dikerjakan sesuai dengan jadwal yang dimiliki. Selain itu, terus mengasah keterampilan desain dan mengikuti tren terbaru dalam desain grafis bisa meningkatkan daya tarik dan nilai jasa yang ditawarkan.
4. Menjadi YouTuber atau Podcaster
Menjadi YouTuber atau Podcaster bisa menjadi usaha sampingan untuk karyawan yang menguntungkan. Buat konten video atau audio sesuai minat dan keahlian di waktu luang.
Penghasilan dapat diperoleh dari iklan atau sponsor. Kunci sukses adalah konsistensi, interaksi dengan audiens, dan peningkatan kualitas konten. Dengan internet yang semakin mudah diakses, usaha bisa menjadi pilihan fleksibel dan kreatif.
Baca juga: Kalkulasi Gaji YouTuber Pemula: Memulai Karier di YouTube dengan Benar
5. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah model bisnis yang memungkinkanmu untuk memperoleh komisi dari setiap penjualan produk yang berhasil direferensikan. Program afiliasi ini memungkinkan promosi produk melalui berbagai platform seperti blog, media sosial, atau kanal YouTube. Saat seseorang membeli produk melalui link afiliasi yang dibagikan, komisi akan diterima dari penjualan tersebut.
Affiliate marketing ini memang lagi ngehits sekarang. Kebanyakan jualan dari ecommerce yang memang sudah besar.
Waktunya fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja, membuatnya cocok sebagai usaha sampingan. Enggak perlu modal besar juga, hanya keterampilan dalam membuat konten yang menarik dan kemampuan memasarkan produk dengan baik. Dengan strategi yang tepat, affiliate marketing bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang signifikan.
6. Jualan Online di Marketplace
Jualan online di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan sejenisnya adalah cara yang efektif untuk memulai usaha sampingan untuk karyawan. Menjual produk tertentu, baik yang dibuat sendiri atau didapatkan dari supplier, juga bisa menjadi pilihan.
Proses jual beli di marketplace sangat fleksibel, memungkinkan transaksi dilakukan kapan saja sesuai dengan waktu luang. Platform ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan toko online, mulai dari upload produk, pengaturan harga, hingga manajemen pesanan. Selain itu, dukungan logistik yang sudah terintegrasi mempermudah pengiriman barang kepada pembeli.
7. Jasa Fotografi
Jasa fotografi juga bisa jadi pilihan. Menawarkan jasa pemotretan untuk berbagai acara seperti prewedding, ulang tahun, atau foto produk bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan. Selain itu, kamu juga bisa menjual foto-foto hasil hunting di berbagai penyedia foto dengan royalti. Sebut saja seperti di Shutterstock, iStockphoto, dan sejenisnya.
Keterampilan fotografi yang baik dan peralatan yang memadai memungkinkan menghasilkan foto berkualitas tinggi yang diminati banyak orang.
Nah, cukup banyak ide usaha sampingan untuk karyawan yang bisa dilakukan. Semoga ide-ide ini dapat membantu kamu menemukan usaha sampingan yang sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang kamu miliki ya.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Usaha Sampingan Karyawan yang Tidak Akan Mengganggu Pekerjaan Utama
Memiliki sumber pendapatan tambahan merupakan tujuan yang diimpikan oleh banyak orang, tak terkecuali para karyawan yang notabene sudah memiliki penghasilan tetap. Hal ini bisa dicapai melalui usaha sampingan karyawan.
Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif dan tuntutan hidup yang semakin meningkat, banyak karyawan yang mencari peluang untuk memiliki usaha sampingan. Namun, sering kali mereka ragu-ragu karena takut usaha tersebut akan mengganggu kinerja mereka dalam pekerjaan utama. Apakah kamu mengalami masalah yang sama? Wajar, kendati demikian, sebenarnya, ada sejumlah usaha sampingan yang dapat dikerjakan karyawan tanpa mengganggu pekerjaan utamanya.
Untuk memulai usaha sampingan, penting untuk memilih usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan, sekaligus tidak memerlukan waktu dan tenaga yang berlebihan sehingga bisa dijalankan di sela-sela waktu luang. Beberapa contoh usaha sampingan yang populer di kalangan karyawan adalah menjalankan bisnis online, menulis, atau bahkan berinvestasi.
Pada akhirnya, usaha sampingan bukan hanya tentang mencari penghasilan tambahan, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkan waktu dan kemampuan yang dimiliki sebaik-baiknya.
Ide Usaha Sampingan Karyawan yang Tidak Mengganggu Pekerjaan Utama
Berikut adalah beberapa ide usaha sampingan karyawan yang bisa dipertimbangkan untuk bisa memberikan penghasilan tambahan.
1. Bisnis Online
Berbagai jenis bisnis online seperti menjual produk atau layanan melalui platform e-commerce dapat dilakukan di waktu luang. Kamu bisa menjual berbagai produk, seperti pakaian, alat rumah tangga, kosmetik, atau produk lainnya yang diminati oleh konsumen.
2. Menjadi Penulis Lepas (Freelance Writer)
Kalau kamu memiliki bakat menulis, menjadi penulis lepas bisa menjadi pilihan yang baik. Kamu bisa menulis artikel, blog, atau konten lainnya untuk berbagai perusahaan atau individu. Bergabunglah dengan komunitas-komunitas penulis yang sering berbagi job, atau platform-platform freelancer yang sering menawarkan job menulis.
3. Bisnis Makanan
Kamu bisa memulai bisnis makanan seperti menjual kue atau makanan lainnya yang bisa dibuat di rumah. Kamu juga bisa membuat makanan ringan atau camilan dan menjualnya secara online, atau berdasarkan PO.
4. Menjadi Influencer atau Content Creator
Jika kamu memiliki kemampuan khusus atau pengetahuan yang bisa dibagikan, menjadi influencer atau content creator bisa menjadi pilihan usaha sampingan karyawan juga lo. Kamu bisa membuat konten yang menarik di berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, atau TikTok.
5. Investasi
Kamu bisa berinvestasi di berbagai instrumen seperti saham, obligasi, reksa dana, atau properti. Meski ini memerlukan pengetahuan dan risiko, tapi investasi bisa memberikan penghasilan pasif jika dikelola dengan baik.
6. Dropshipping
Bisnis model ini tidak memerlukan stok barang, jadi cocok banget sebagai usaha sampingan karyawan dan kamu tidak perlu mengganggu pekerjaan utama. Kamu hanya perlu berkomunikasi dengan supplier dan konsumen untuk setiap kali ada pesanan masuk.
7. Menjadi Tutor Online
Jika kamu memiliki keahlian khusus seperti bahasa asing, matematika, fisika, atau lainnya, kamu bisa menjadi tutor online.
Pilihlah usaha sampingan yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Jangan lupa untuk tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama dan usaha sampingan agar tidak mengganggu produktivitas di tempat kerja.
Trik Menjaga Keseimbangan antara Pekerjaan Utama dan Usaha Sampingan untuk Karyawan
Berikut beberapa trik untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama dan usaha sampingan karyawan yang bisa dilakukan.
Pengaturan Waktu yang Efektif
Buatlah jadwal yang rinci tentang kapan kamu bekerja pada pekerjaan utama dan kapan kamu mengurus usaha sampingan. Hindari mengerjakan usaha sampingan selama jam kerja agar tidak mengganggu produktivitas pekerjaan utama kamu sebagai karyawan.
Maksimalkan Waktu Luang
Manfaatkan waktu luang seperti saat istirahat siang atau malam hari untuk mengurus usaha sampingan kamu. Kamu juga bisa memanfaatkan hari libur untuk fokus pada usaha sampingan.
Prioritaskan tugas
Sebisa mungkin, prioritaskan tugas yang penting dan mendesak. Jika ada tugas dari pekerjaan utama yang harus diselesaikan, kerjakanlah itu terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke usaha sampingan.
Outsource atau Delegasikan Tugas
Jika kewalahan, pertimbangan untuk outsource atau delegasikan beberapa tugas dalam usaha sampingan karyawan kamu. Misalnya, jika kamu memiliki toko online, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan jasa pengiriman barang yang sekaligus bisa memberikan layanan pengepakan untuk meringankan beban kerjamu.
Pilih Usaha Sampingan yang Tidak Terlalu Menguras Waktu dan Tenaga
Sebisa mungkin, pilih usaha sampingan yang sesuai dengan passion kamu dan tidak memerlukan waktu dan tenaga yang banyak.
Penggunaan Teknologi
Manfaatkan teknologi untuk mempermudah usaha sampingan kamu. Misalnya, gunakan aplikasi manajemen waktu atau aplikasi penjadwalan untuk membantumu untuk mengatur waktu dan tugas.
Istirahat yang Cukup
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan mendapatkan istirahat yang cukup. Jika kamu merasa lelah atau stres, beristirahatlah dan mulailah bekerja lagi saat kamu sudah merasa lebih baik.
Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa sukses dalam usaha sampingan karyawan membutuhkan komitmen, disiplin, dan pengelolaan waktu yang baik. Kamu harus dapat membagi waktu antara pekerjaan utama dan usaha sampingan dengan cermat, tanpa mengorbankan kinerja di tempat kerja.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kesejahteraan kamu sendiri juga ya. Dengan perencanaan yang matang dan sikap yang positif, usaha sampingan karyawan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang berkelanjutan, dan bahkan bisa membuka peluang baru yang mungkin enggak pernah kamu bayangkan sebelumnya.
Teruslah berinovasi dan mencari peluang, karena dalam dunia bisnis, kesempatan bisa datang kapan saja dan dari mana saja.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Mencari Peluang Bisnis Sampingan Sebagai Karyawan, Mulailah dari 3 Jenis Usaha Ini
Sedang berpikir dan menimbang untuk menambah penghasilan dengan mencari peluang bisnis sampingan?
Sah-sah saja kok. Namanya juga usaha agar hidup lebih sejahtera, apalagi kebutuhan zaman sekarang semakin meningkat. Belum lagi kalau memikirkan saat kita harus pensiun kelak, kondisi saat kita mesti tetap hidup meski sudah nggak bisa mendapat penghasilan lagi.
Makanya, rasanya wajar banget kan, kalau kita tak puas hanya dengan gaji karyawan yang setiap bulan diterima? Kalau bisa sih, kita juga mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha atau bisnis sampingan, tentu saja sepanjang kita mengerjakannya secara etis sehingga nggak mengganggu pekerjaan utama kita di kantor.
Tapi, masih bingung, mau usaha apa?
Yang pasti, ada beberapa syarat yang harus kita ingat saat mencari peluang bisnis sampingan ini, supaya semua tetap aman terkendali, yaitu:
- Modal sebisa mungkin tidak terlalu besar
- Waktu pengelolaan pastinya kita menginginkan yang lebih fleksibel, mengingat kita masih punya pekerjaan utama yang menuntut perhatian lebih besar.
- Berpeluang memberikan keuntungan yang lumayan
- Target pasar sebisa mungkin tak perlu jauh-jauh amat. Sepertinya akan lebih bagus lagi kalau kita menyasar teman-teman sekantor kita sebagai target.
Thanks to technology, peluang bisnis sampingan ini kini terbuka bagi siapa saja. Bahkan yang bukan karyawan pun banyak yang punya beberapa macam bisnis sekaligus yang dijalankan dengan memanfaatkan teknologi.
Teknologi telah mempersingkat waktu dan jarak yang lebih fleksibel. Promosi juga lebih mudah dilakukan, lantaran nggak butuh tempat yang besar dan lebih terjangkau. Apalagi sekarang, sebut saja untuk bisnis online, ecommerce misalnya, berkembang gila-gilaan. Kita tak hanya bisa berjualan di toko online kita sendiri, tapi bisa menitipkan lapak kita juga di beberapa marketplace one stop shopping yang sekarang menjamur.
Nah, kalau mau mulai mencari peluang bisnis sampingan sekarang, berikut ada 3 jenis usaha sampingan yang cocok banget nih dijalankan oleh karyawan aka pebisnis pemula karena membutuhkan modal kecil namun tetap menjanjikan keuntungan yang lumayan.
3 Jenis Usaha yang Bisa Dicoba oleh Karyawan yang Mencari Peluang Bisnis Sampingan Sambil Terus Bekerja di Kantor
1. Franchise (bisnis waralaba)
Peluang bisnis semakin luas terbuka membuat sebagian pengusaha juga membuka kesempatan pada orang lain yang ingin bermitra usaha dengan asas saling menguntungkan.
Bisnis waralaba adalah salah satunya. Kini semakin banyak pihak yang menawarkan kerja sama untuk bergabung untuk mengembangkan bisnis yang sudah dibangunnya, menjadi bisnis waralaba.
Dengan modal yang cukup terjangkau, kita bisa mendapatkan paketan usaha yang bisa menjadi milik kita sepenuhnya. Namun ada beberapa hal yang mesti juga diperhatikan, jika kita memilih bisnis waralaba ini sebagai peluang bisnis sampingan untuk menambah penghasilan kita–selain dari sisi modal–di antaranya:
- Pilihlah bisnis waralaba yang sudah banyak dikenal. Dengan demikian, kita bisa menekan biaya promosi, lantaran orang sudah mengenal produk yang akan kita jual lebih dulu. Dengan branding produk yang sudah jalan, pastinya sudah lebih trustable kualitasnya bukan?
- Pilih lokasi untuk membuka lapak yang tak jauh dari rumah, atau kalau bisa malah buka di rumah saja. Jarak yang jauh dari rumah ke tempat usaha bisa membuat kita kewalahan sendiri nanti saat menjalankan bisnis ini. Apalagi kita juga masih ngantor kan?
- Jika kita tak mungkin menjalankannya sendiri, segera rekrut orang terdekat supaya bisa membantu mengelola lapak sementara kita bekerja di kantor. Perhitungkan upahnya dengan saksama, agar bisa tercover dalam biaya operasional harian atau bulanan.
Jika punya modal lebih, kita bisa mencoba untuk membuat konsep yang lebih kreatif dan membangun bisnis waralaba kita sendiri, kemudian menarik orang lain untuk bergabung.
2. Usaha rumahan
Kue dan berbagai camilan kering bisa banget dijadikan sebagai peluang bisnis sampingan yang menjanjikan.
Selain itu yang juga sedang marak adalah bisnis perlengkapan rumah tangga, misalnya bantal, karpet, aksesori dan pernak pernik home decor. Produk fashion juga masih tetap laris, seperti baju, sepatu, tas, kalung dan aksesoris fashion lain. Semua bisa dikerjakan saat kita sudah berada di rumah.
Jika pesanan meningkat dan kita kewalahan, cobalah untuk memanfaatkan tenaga kerja di sekitar rumah. Bagi orderan pada tetangga kiri kanan. Siapa tahu, kita malah bisa memberikan penghasilan pada orang-orang di sekitar kita.
Jual produk-produk yang kita hasilkan secara online. Bikin lapak di marketplace-marketplace, belajar jualan di Instagram dan Facebook, miliki akun WhatsApp bisnis, agar memperlancar proses jualan.
Kalau mau memanfaatkan pasar yang terdiri atas rekan-rekan sekantor, kita bisa membuat bisnis paket sarapan. Edarkan menu sarapan pada teman-teman sekantor, dan catat pesanan mereka. Keesokan harinya, mereka bisa mendapatkan paket sarapan sehat dari kita.
3. Jasa
Jasa ini tak harus selalu menuntut keterampilan khusus dari kita lho. Kita bisa mencoba membangun peluang bisnis sampingan berupa jasa jual beli tiket pesawat atau kereta, jasa pemesanan hotel, jasa percetakan brosur atau kartu nama, jasa menulis artikel, dan lain-lain.
Yang kita perlukan adalah mencari vendor yang tepat dan terpercaya, dengan demikian kita bisa menjalankan kerja sama yang saling menguntungkan.
Nah, gimana? Sudah memutuskan mau melakukan apa sebagai usaha sampingan selain sebagai karyawan untuk menambah penghasilan? Jangan ragu lagi. Mulailah dari peluang bisnis sampingan berskala kecil, lalu dengan perlahan dikembangkan hingga bisa menjadi bisnis yang bisa diandalkan.
Tertarik mengundang QM Financial untuk memberikan program edukasi keuangan dan HR di perusahaan Anda? Sila WA ke 0811 1500 688 (NITA/MIA). Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru yang sesuai kebutuhan.