2 + 2 Jenis Laporan Keuangan dari Pribadi hingga Bisnis yang Perlu Kamu Ketahui
Jenis laporan keuangan perlu banget jadi tambahan pengetahuan, apalagi buat mereka yang pengin mengelola keuangan dengan lebih baik lagi. Baik itu individu atau bisnis, pun yang berpengalaman atau yang awam dalam dunia keuangan.
Mengapa? Karena laporan keuangan itu enggak hanya soal mengelola dan mengendalikan keuangan pribadi saja, tetapi juga berperan dalam pengambilan keputusan keuangan yang lebih baik.
Ya, dalam mengelola keuangan, kita memang akan banyak melibatkan pemantauan dan analisis berbagai laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. Jangan salah, hal ini enggak hanya dalam bisnis, tetapi juga dalam keuangan pribadi loh.
Dalam konteks keuangan pribadi, laporan keuangan membantu seseorang atau keluarga mengevaluasi kekayaan bersih yang dimiliki, mengelola utang, dan membuat rencana keuangan yang efektif. Sementara bagi bisnis, laporan keuangan memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan perusahaan, profitabilitas, dan potensi pertumbuhan.
Meskipun dunia keuangan mungkin tampak rumit dan membingungkan, memiliki pemahaman dasar tentang jenis laporan keuangan itu sangatlah bermanfaat. Dengan mengetahui jenis laporan keuangan mana yang harus digunakan dalam berbagai situasi dan bagaimana cara membacanya, kita akan merasa lebih percaya diri dalam mengelola keuangan dan merencanakan masa depan yang lebih baik.
So, artikel ini akan membahas berbagai jenis laporan keuangan, baik untuk keuangan pribadi maupun bisnis, dan menjelaskan mengapa hal ini penting untuk dipahami, sekalipun oleh yang awam dengan dunia keuangan. Untuk apa? Untuk menambah wawasanmu dong.
Jenis Laporan Keuangan, Pribadi maupun Bisnis
Laporan Arus Kas
Dalam konteks keuangan pribadi, laporan arus kas adalah dokumen yang mencatat aliran uang masuk dan keluar selama periode waktu tertentu, seperti bulanan atau tahunan. Dengan adanya jenis laporan keuangan ini, kita akan lebih mudah dalam mengelola keuangan, melacak penghasilan dan pengeluaran, dan memantau perubahan saldo keuangan kita.
Jika pemasukan lebih besar dari pengeluaran, maka hal tersebut juga akan terlihat pada laporan arus kas ini. Begitu pun kalau pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Dengan mengetahuinya, kita pun akan lebih mudah menentukan cara untuk mengatasi berbagai masalah atau dampak yang muncul karena kondisi keuangan tersebut.
Neraca
Dalam konteks keuangan pribadi, neraca adalah ringkasan atau gambaran dari aset, kewajiban, dan ekuitas (nilai bersih) individu atau rumah tangga pada titik waktu tertentu.
Neraca pribadi ini bisa membantu kita kalau ingin mengevaluasi kekayaan bersih yang kita miliki. Juga akan membantu kita juga dalam memahami posisi keuangan secara keseluruhan. Membuat dan memperbarui jenis laporan keuangan ini secara berkala dapat membantu kita mencapai tujuan keuangan dan menjaga keseimbangan antara aset dan kewajiban.
Neraca keuangan pribadi biasanya terdiri dari tiga komponen utama:
- Aset, mencakup semua yang dimiliki dan memiliki nilai, seperti uang tunai, tabungan, investasi (saham, obligasi, reksadana), properti (rumah, tanah), kendaraan (mobil, motor), dan barang berharga lainnya (perhiasan, koleksi seni). Aset dibagi menjadi dua kategori: aset lancar (likuid) dan aset tetap (jangka panjang).
- Kewajiban, yang mencakup semua utang dan kewajiban yang ada, seperti pinjaman perumahan, pinjaman kendaraan, kartu kredit, dan sebagainya.
- Ekuitas (nilai bersih), yaitu rasio antara total aset dan total kewajiban. Nilai bersih mencerminkan kekayaan bersih yang dimiliki pada titik waktu tertentu. Jika nilai bersih Anda positif, itu berarti aset lebih besar dari kewajiban, sementara nilai bersih negatif menunjukkan bahwa kewajiban lebih besar dari aset.
Laporan Laba Rugi
Nah, kalau di bisnis, ada jenis laporan keuangan laba rugi, yang juga dikenal sebagai laporan pendapatan atau laporan hasil usaha. Laporan ini adalah salah satu laporan keuangan utama yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kinerja keuangan mereka selama periode waktu tertentu, seperti kuartal atau tahun fiskal.
Jenis laporan keuangan ini menyediakan ringkasan pendapatan, biaya, dan laba (atau rugi) yang dihasilkan perusahaan selama periode tersebut. Komponen utamanya antara lain:
- Pendapatan (revenue), yang mencakup semua pendapatan yang diperoleh perusahaan dari penjualan barang atau jasa. Pendapatan ini sering disebut sebagai “pendapatan kotor” atau “pendapatan atas penjualan.”
- Biaya pokok penjualan, yang mencakup biaya langsung yang terkait dengan produksi barang atau penyediaan jasa, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Biaya ini dihitung untuk menentukan “laba kotor” (pendapatan dikurangi biaya pokok penjualan).
- Biaya operasional, yang mencakup biaya yang tidak langsung terkait dengan produksi barang atau penyediaan jasa, seperti biaya penjualan, administrasi, pengembangan produk, pemasaran, dan lain sebagainya. Biaya operasional dihitung untuk menentukan “laba operasional” (laba kotor dikurangi biaya operasional).
- Pendapatan dan biaya non-operasional, yang mencakup item yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan bisnis utama perusahaan, seperti pendapatan bunga, keuntungan atau kerugian dari investasi, atau biaya bunga atas pinjaman.
- Pajak penghasilan, yang mencakup estimasi jumlah pajak yang harus dibayar perusahaan atas laba yang dihasilkan selama periode tersebut.
- Laba bersih, yaitu laba (atau rugi) yang dihasilkan perusahaan setelah mengurangi semua biaya, termasuk biaya pokok penjualan, biaya operasional, pendapatan dan biaya non-operasional, serta pajak penghasilan. Laba bersih sering disebut sebagai “laba bersih” atau “hasil bersih.”
Laporan laba rugi sangat penting bagi pemegang saham, investor, dan kreditur, karena menyediakan informasi tentang profitabilitas, efisiensi, dan pertumbuhan perusahaan. Analisis laporan laba rugi juga membantu manajemen perusahaan dalam membuat keputusan tentang strategi bisnis, pengendalian biaya, dan alokasi sumber daya.
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas, juga dikenal sebagai laporan perubahan modal pemegang saham atau laporan perubahan posisi pemilik, adalah salah satu jenis laporan keuangan utama yang digunakan oleh perusahaan untuk melacak perubahan nilai ekuitas (modal) pemegang saham selama periode waktu tertentu, seperti kuartal atau tahun fiskal.
Jenis laporan keuangan ini menunjukkan bagaimana laba bersih, dividen, dan transaksi modal lainnya mempengaruhi saldo ekuitas pemegang saham dalam perusahaan.
Komponen utama laporan perubahan ekuitas meliputi:
- Saldo awal ekuitas, mencakup saldo ekuitas pemegang saham pada awal periode pelaporan.
- Laba bersih, yaitu laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan selama periode pelaporan.
- Dividen, yaitu pembayaran yang dibuat oleh perusahaan kepada pemegang saham dari laba yang dihasilkan.
- Transaksi modal lainnya, yang mencakup berbagai transaksi yang memengaruhi ekuitas pemegang saham.
- Saldo akhir ekuitas, yaitu saldo ekuitas pemegang saham pada akhir periode pelaporan, setelah memperhitungkan laba bersih, dividen, dan transaksi modal lainnya.
Laporan perubahan ekuitas memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kinerja keuangan perusahaan daripada hanya melihat laba bersih saja. Ini membantu pemegang saham, investor, dan kreditur memahami bagaimana perusahaan mengelola sumber daya pemiliknya dan bagaimana keputusan manajemen tentang dividen dan transaksi modal memengaruhi nilai perusahaan. Analisis laporan perubahan ekuitas juga dapat membantu perusahaan dalam merencanakan strategi pertumbuhan dan pengelolaan modal secara lebih efisien.
Memahami jenis laporan keuangan dalam pengelolaan keuangan pribadi atau bisnis adalah keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh setiap orang dan pemilik bisnis.
Sekaranglah saatnya untuk mengambil langkah proaktif dalam menguasai keterampilan ini, terutama untuk mengoptimalkan potensi pertumbuhan kekayaanmu ke depannya.
QM Financial hadir untuk membantumu dalam perjalanan ini dengan menawarkan berbagai kelas keuangan yang mencakup topik bermanfaat dan relevan untuk memperluas pengetahuan di dunia keuangan. Dengan bergabung bersama QM Financial, kamu akan diberikan kesempatan untuk belajar dari para trainer yang berpengalaman dan mendapatkan wawasan yang akan membantumu mengambil keputusan keuangan yang tepat.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Kelas Keuangan yang Sebaiknya Kamu Ambil di Tahun 2023
Mari segera eksekusi resolusi pertamamu: mengelola keuangan dengan lebih baik lagi. Step pertamanya dengan ikutan kelas keuangan yang bisa membantumu merealisasikan resolusi tersebut.
Kenapa harus kelas keuangan sih? Kan, ada banyak cara lain untuk belajar keuangan—gratis lagi!
Ini Alasan Mengapa Kamu Harus Ikut Kelas Keuangan
Well, bukan masalah biayanya juga lo! Memang sih, kamu bisa mendapatkan banyak ilmu dari berbagai sumber belajar keuangan yang gratis, misalnya seperti artikel, berbagai postingan di media sosial, video di YouTube atau TikTok, dan masih banyak lagi.
Tetapi, agar lebih aplikatif, kamu perlu ikut kelas keuangan. Pasalnya, di kelas ini, kamu akan bisa bertemu dengan trainers, yang bisa menjawab berbagai pertanyaanmu terkait topik keuangan yang sedang dibahas di kelas sampai tuntas. Bahkan, banyak juga lo yang benar-benar mendapatkan solusi yang pas, yang tidak ditawarkan dari artikel-artikel online.
Di kelas keuangan, kamu juga terkadang bisa mendapatkan berbagai tool yang bisa bantu kamu menambah keterampilan dalam mengelola keuangan. Misalnya saja, kamu bisa mendapatkan worksheet untuk menghitung cash flow, yang tinggal kamu masukkan saja nominal-nominalnya. Formulanya sudah ada dalam worksheet tersebut, sehingga kamu tinggal lihat dan evaluasi saja hasilnya.
Nah, mana ada tool seperti itu yang akan dibagikan di artikel gratis, ya kan?
Karena itu, kelas keuangan berperan sebagai pelengkap dari hasil belajarmu secara mandiri. Malahan, inilah proses belajar keuangan yang bagus. Kamu belajar secara mandiri dulu dari artikel-artikel, video, postingan media sosial, sampai podcast juga yang gratis, lalu lanjutkan dengan bergabung ke kelas berbayar.
Lagi pula, kelas finansial seperti di QM Financial—disusun berdasarkan kurikulum berjenjang, yang akan pas diikuti seiring perkembangan keterampilan pribadi kamu. Misalnya, kamu sudah paham tentang cash flow, ya boleh saja langsung ambil kelas tentang investasi.
Ini dia beberapa kelas keuangan yang seharusnya kamu ikuti di tahun 2023 ini.
Kelas Keuangan yang Wajib Kamu Ikuti untuk Keuangan yang Lebih Baik di Tahun 2023
1. Kelas Keuangan Basic
Kelas keuangan yang pertama adalah yang paling basic, paling cocok untuk pemula yang baru saja mau mulai mengelola keuangan.
Di kelas-kelas level basic ini, kamu akan belajar konsep perencanaan keuangan pribadi yang komprehensif berdasarkan 4 pilar keuangan. Di sini, kamu akan belajar pemahaman dasar prinsip-prinsip pengelolaan keuangan.
Di FCOS QM Financial, kelas basic ini terdiri atas:
- Blueprint of Your Money
- How to Manage Your Cash Flow
- How to Set Your Financial Goals
- Get to Know Your Investment Products
Keempat kelas di atas memiliki jadwal tetap setiap bulannya. Selain keempat kelas tersebut, ada beberapa kelas lain yang juga basic level tetapi tidak selalu ada setiap bulan. Seperti kelas Berkenalan dengan Investasi Saham dan Get to Know Your Syariah Financial Products.
2. Kelas Keuangan Intermediate
Kelas keuangan level menengah ini bisa kamu ikuti setelah kamu paham berbagai prinsip dasar keuangan. Level ini akan mengajak kamu untuk lebih dalam menyelami masing-masing komponen dalam pengelolaan keuangan, seperti investasi dan asuransi. Pasalnya, enggak bisa sembarang memilih produk, kamu harus menyesuaikannya dengan kebutuhanmu—which is very personal.
Beberapa di antaranya bisa kamu ikuti di FCOS QM Financial:
- Menghitung Kebutuhan Investasi
- Memilih Reksa Dana
- Memilih Asuransi Kesehatan
- Memilih Asuransi Jiwa
- Bedah Polis Asuransi
3. Kelas Keuangan Advanced
Seperti namanya, kelas keuangan yang ketiga sebaiknya diikuti oleh kamu yang sudah cukup menguasai keterampilan mengelola keuangan dan ingin praktik membuat rencana keuangan kamu sendiri.
Di antaranya, ada beberapa topik yang bisa kamu pelajari di kelas ini:
- Simple Plan
- Review Plan
- Aset Aktif
4. Kelas Keuangan Pilihan
Nah, selain 3 kelas berjenjang yang sudah disebutkan di atas, ada pula beberapa kelas dengan topik lain yang memang perlu banget kamu ikuti.
Di antaranya:
- Dana Pendidikan
- Dana Pensiun
- Dana Rumah Pertama
- Islamic Financial Planning
- Plan for Singles
- Plan for Married Couples
5. Kelas Keuangan Lainnya
Nah, sekali waktu, kamu juga perlu ikutan beberapa kelas dengan topik lainnya yang sifatnya occasional atau yang sesuai kondisi. Misalnya seperti kelas-kelas untuk menghadapi resesi atau krisis, atau kelas keuangan untuk sandwich generation, hingga berbagai kelas bisnis juga yang penting kalau kamu adalah seorang pemilik bisnis dan pengin naik kelas.
Kelas dengan berbagai jenis topik ini pastinya akan memperkaya keterampilanmu dalam mengelola keuangan secara keseluruhan. So, kalau kamu misalnya menemukan penawaran untuk bergabung di kelas keuangan seperti ini, sebaiknya jangan sia-siakan deh!
Nah, itu dia berbagai kelas keuangan yang sebaiknya mulai kamu ikuti di tahun 2023, agar kamu bisa mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik. Bahkan nantinya, kamu bisa membuat rencana keuangan kamu sendiri lo!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Kamu juga bisa mengundang tim QM Financial untuk belajar finansial bareng di kantor kamu lo! Kamu bisa langsung menghubungi ini ya!
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Tren Cara Belajar Finansial untuk Karyawan Perusahaan
Karyawan perusahaan merupakan aset. Tak hanya bagaimana performa kerjanya selama berada di kantor yang harus menjadi perhatian, tetapi juga hal-hal yang terjadi pada kehidupan pribadi juga dapat memengaruhi kinerjanya. Termasuk dalam hal keuangan. Karena itu, adalah penting bagi perusahaan atau pihak korporasi untuk mulai mengakomodasi hal ini dengan memberikan training belajar finansial untuk karyawannya.
Hal ini seiring dengan survei yang pernah diadakan oleh QM Financial pada Januari 2021, yang menunjukkan fakta bahwa ada 3 masalah keuangan yang umumnya dihadapi oleh karyawan—yang kemudian berakibat menurunkan kinerja dan produktivitasnya, yaitu selalu merasa penghasilannya kurang, tak siap pensiun, dan terlilit pinjaman yang besar.
Tentunya, jika hal ini dibiarkan, apalagi jika sampai berlangsung dalam jangka waktu yang lama, bukan tak mungkin akan memengaruhi produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Pastinya, perusahaan mana pun tak ingin hal ini terjadi, ya kan?
Karena itu, penting banget buat karyawan untuk bisa belajar finansial. Mau belajar mandiri? Bisa banget, sekarang banyak sumber belajar yang bisa dimanfaatkan, mulai dari baca buku, baca-baca artikel, mendengarkan podcast, menonton video, ikut kelas online, dan lain sebagainya. Selain itu, juga bisa belajar kolektif melalui traning keuangan yang diselenggarakan oleh perusahaan bekerja sama dengan QM Financial.
Cara belajarnya fun dan asyik! Belajar keuangan bareng QM Financial enggak ngebosenin, dan bisa dipilih sesuai kebutuhan karyawan. Berikut beberapa cara belajar finansial yang paling banyak dipilih oleh klien perusahaan QM Financial.
Model Belajar Finansial yang Seru untuk Karyawan
1. Offline Workshop
Offline workshop memungkinkan tim QM Financial untuk datang ke kantormu, dan mengadakan training untuk belajar finansial bareng secara offline atau luring.
Untuk kebutuhanmu secara spesifik, tim QM Financial punya kurikulum terstruktur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, didukung oleh sederet trainer yang berpengalaman. Workshop-nya dikemas secara fun dan praktis, sehingga akan lebih mudah dipahami dan dicerna oleh peserta.
2. Online Webinar
Buat karyawan dari perusahaan dengan kantor-kantor cabang yang tersebar di beberapa kota, bisa mengajak karyawan belajar finansial bareng dengan konsep online webinar. Bisa menjangkau lebih banyak peserta, dan tidak terbatas oleh lokasi geografis.
QM Financial menyediakan berbagai modul dengan banyak topik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan karyawan, dengan kurikulum terstruktur. Meski online, workshop tetap akan dibawakan secara seru, fun, dan praktis bersama host dan trainer yang berpengalaman.
3. Video Learning & Multimedia Projects
Selain dengan cara workshop offline dan online webinar, ada juga lo cara belajar finansial dengan video learning dan multimedia projects. Dengan metode ini, tim QM Financial akan memproduksi berbagai materi pembelajaran, baik dalam bentuk video maupun multimedia lainnya, yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Cara membawakan materinya luwes, sehingga mudah dipahami oleh pemula sekalipun.
Selalu Ada Cara Belajar Finansial yang Seru dan Praktis
Nah, jadi, pihak manajemen perusahaan—dan juga para HR pastinya—enggak perlu bingung lagi kan, bagaimana caranya mengajak karyawan untuk mau belajar finansial. Belajar bareng bakalan lebih seru, tinggal pilih saja pengin model pembelajaran yang mana. Sesuaikan dengan kondisi dan budaya kantor masing-masing.
Jangan khawatir. QM Financial punya pengalaman yang cukup panjang bersama banyak perusahaan memberikan training keuangan untuk karyawan. Jadi, materi training sudah teruji, dan dibuat secara praktis oleh yang sudah sangat berpengalaman.
Jika kantor kamu pengin mengundang tim QM Financial untuk belajar finansial bareng, kamu bisa langsung menghubungi ini ya!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Belajar Keuangan dari 4 Podcast QM Financial Episode Terbaru!
Sudah tahu kan, bahwa QM Financial juga punya channel berbagi dan belajar keuangan khusus untuk podcast di Spotify?
Ya, masa belum tahu? Kalau belum tahu, boleh loh didengerin sekarang, mulai dari episode 1 sampai episode 8, semuanya sarat ilmu buat kamu yang lagi getol belajar keuangan.
Nah, berikut ini ada 4 episode terbaru podcast buat kamu belajar keuangan, yang enggak boleh ketinggalan untuk didengerin. Tentang apa saja? Yuk, kita lihat satu per satu.
Episode 5: Kelola Duit Lajang vs Menikah Sama atau Beda?
Lajang vs menikah, cara atur uangnya gimana ya? Apakah demi cinta, itu artinya kita harus langsung bikin rekening bersama, beli aset bersama, atau bahkan utang bersama sejak sebelum menikah?
Ligwina Hananto dan Fransisca Emi ngobrolin soal apa yang seandainya diketahui sejak masih single, bisa banget bikin perjalanan finansial ketika menikah menjadi lebih baik.
Nah, apa aja tuh?
Yuk, dengerin episode podcast belajar keuangan tentang ‘Kelola Duit Lajang vs Menikah, Sama atau Beda?’
Episode 6: Ya Kali Umur 40 Tahun Belum Punya Rumah (?)
Sempat jadi tweet kontroversial, ‘Ya Kali Umur 40 Tahun Belum Punya Rumah?’ akhirnya dibuat versi podcast-nya supaya lebih nyaman dan panjang dibahas.
Di sini, kamu bisa menyimak tentang, kenapa sih, punya rumah perlu direncanakan? Pasalnya, beli rumah itu memang nggak wajib, tetapi semua orang perlu tempat tinggal.
Ligwina Hananto dan Fransisca Emi membahas tuntas perbandingan antara menetap atau nomaden, beli rumah atau sewa, serta konsekuensi sebuah pilihan yang diambil.
So, kamu berencana mau beli rumah pakai utang? DP-nya apa kabar? Nyicilnya mampu nggak?
Dengerin dulu yuk! Setelah itu, kamu pasti bisa jawab pertanyaan ini: Pengin beli rumah atau enggak?
Episode 7: Berbagi Tidak Pernah Rugi ala Pandji Pragiwaksono
Dalam rangka ulang tahun yang ke-18, QM Financial podcast akan throwback, dan membahas berbagai hal bersama orang-orang yang berperan besar dalam perkembangan QM Financial hingga hari ini. Tentu saja, dari sisi finansial.
Episode ke-7 ini menghadirkan Ligwina Hananto dan Pandji Pragiwaksono yang membahas tentang awal hadirnya Financial Clinic di sebuah radio pada tahun 2006. Juga tentang Pandji sendiri yang membangun karier sebagai seorang standup comedian dan konsep berbagi dan rezeki melalui Yayasan Pita Kuning yang dirintisnya.
Mau ikut berbagi? Yuk, dengerin podcastnya!
Episode 8: Cara Kaya Lewat Bekerja ala Raditya Dika
Masih dalam rangka ulang tahun yang ke-18 dan juga throwback, QM Financial podcast episode 8 menghadirkan Ligwina Hananto dan Raditya Dika loh!
Ngobrolin dari soal konsep minimalisme, cara berbelanja dengan metode conscious spending, sampai membedakan hemat vs pelit, Raditya Dika juga memberi pencerahan menciptakan value lewat karya yang menghasilkan uang.
Kamu sudah tahu konsep Time Value of Money belum? Nah, dibahas tuntas deh dalam episode kali ini. Konsep ini memungkinkan uang untuk berkembang dan menggunakan opportunity cost ketika membuat keputusan finansial.
Makin penasaran kan?
Masih ada lagi nih, dibahas juga tentang tujuan investasi Raditya Dika, serta apa investasi terbaiknya.
Yuk, langsung dengerin podcast episode 8: Cara Kaya Lewat Bekerja ala Raditya Dika.
Seru-seru kan? Iya, makanya jangan sampai nggak ngedengerin setiap episodenya ya, jika kamu pengin belajar keuangan secara menyenangkan, tanpa bosan. Podcast baru akan selalu hadir setiap Rabu. Jadi, silakan klik tombol “Follow” atau “Ikuti” agar kamu tak ketinggalan dan bisa cepet-cepet dengerin buat belajar keuangan lebih jauh lagi.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
4 Podcast Keuangan yang Wajib Kamu Dengarkan: Fun and Practical!
Literasi keuangan kita memang belum terlalu tinggi. Buktinya, masih banyak saja yang terjebak masalah-masalah keuangan yang seharusnya bisa dihindari kalau saja kita punya cukup pengetahuan tentang keuangan. Padahal cara belajar keuangan zaman sekarang juga sudah semakin maju. Salah satunya bisa dari podcast keuangan.
Yes, belakangan, podcast sudah semakin banyak dinikmati sebagai salah satu media untuk hiburan. Podcast adalah siaran nonstreaming melalui media audio. Persis seperti radio di zaman dulu, tapi enggak secara live atau langsung. Tema obrolannya bisa macem-macem banget, mulai dari yang serius sampai yang gokil. Dari yang inspiratif sampai yang memang hiburan semata. Mulai dari topik sehari-hari, sampai topik yang cukup berat seperti politik dan agama.
Selain sebagai media hiburan, podcast juga sering menjadi media belajar juga. Nah, termasuk untuk media belajar keuangan.
QM Financial sebagai partner belajar finansial kamu pastinya juga dengan senang hati menyajikan materi belajar melalui podcast keuangan, yang akan diupdate teratur.
Yes, akhirnya QM Financial punya channel podcast keuangan sendiri! Kamu bisa search di Spotify: Financial Clinic. Saat artikel ini ditulis, memang baru ada 4 episode, tapi pasti akan bertambah banyak ke depannya.
Berikut beberapa podcast keuangan yang sekarang bisa kamu nikmati di Spotify bersama QM Financial.
4 Podcast Keuangan QM Financial
Episode 1: Yakin Nggak Butuh Asuransi Jiwa?
Apakah kamu butuh asuransi jiwa? Belum tentu, karena ternyata tidak semua orang butuh asuransi jiwa. Jika kamu tidak punya tanggungan finansial atau tidak punya penghasilan, maka asuransi jiwa tidak menjadi kebutuhan utama.
Tapi, bagi sebagian orang, ada kondisi-kondisi yang membuat punya asuransi jiwa itu jadi wajib.
Nah, kapan sih kamu dikayakan wajib punya asuransi jiwa? Lalu, kalau sudah tahu wajib, apa saja yang harus diperhatikan ketika mau membeli asuransi jiwa? Bagaimana cara sederhana untuk menentukan uang pertanggungan?
Topik asuransi jiwa ini dibahas lengkap oleh trainer QM Financial, Muty Djuhari, bersama Ligwina Hananto di episode podcast keuangan ini.
Episode 2: Seberapa Panjang Napas Dana Daruratmu?
Kirain pandemi hanya akan berlangsung 3 bulan. Ternyata, sudah lebih dari 1.5 tahun masih pandemi juga.
Dana darurat kamu seberapa panjang napasnya? Kalau sebelum pandemi, dana darurat adalah salah satu tujuan dasar di rencana keuangan, sejak pandemi, dana darurat menjadi salah satu tujuan utama.
Selain untuk pertahanan pribadi jika kehilangan penghasilan atau ada pengeluaran tambahan, dana darurat juga bisa banget menjadi sarana kamu membantu sesama.
Buat yang merasa dana daruratnya aman, kira-kira apakah ada yang bisa dilakukan untuk membantu mereka yang sedang susah? Kalau dana darurat masih jauh dari ideal, mulai dari mana menyiapkannya? Apa saja sih fungsi dana darurat itu?
Topi podcast episode ini dibahas oleh trainer QM Financial, Muty Djuhari, dan Ligwina Hananto dari sudut pandang yang berbeda.
Episode 3: 5 Hal yang Kamu Perlu Tahu tentang Waris
Ngomongin waris katanya tabu, tapi kalau nggak diomongn, sering kali jadi konflik.
Tanggung jawab waris itu ada di pemilik harta. Jadi, ketika membuat rencana keuangan, pastikan ada rencana peralihan asetnya juga agar keluarga tidak pusing saat ditinggalkan.
Kapan sebaiknya rencana waris dibuat? Bagaimana cara membuatnya? Siapa saja ahli warisnya? Dan, apakah utang juga diwariskan?
Podcast episode ini seru banget loh, masih bersama Muty Djuhari dan Ligwina Hananto.
Episode 4: Cara Atur Uang buat Kamu Generasi Sandwich yang Kejepit
Generasi sandwich itu kamu yang sedang berjuang membangun hidupmu, tapi harus juga menanggung hidup generasi di atasmu.
Apa yang harus dilakukan? Selain soal finansial, apa sih yang harus diperhatikan agar dompet amann dan hati juga tenang? Gimana bahasnya dengan pasangan?
Dibahas tuntas dalam episode ini, bareng Fransisca Emi dan Ligwina Hananto.
Nah, gimana? Lengkap kan? Follow channelnya ya, supaya kamu enggak ketinggalan episode terbaru podcast keuangan Financial Clinic dari QM Financial ke depannya. Jangan lupa, share juga ke teman-temanmu atau kerabat ya, supaya kami enggak pinter sendirian tetapi kita bisa berdaya bersama.
Jangan lupa juga follow Instagram QM Financial untuk berbagai update kelas finansial online dan tip praktis lainnya.
5 Cara Belajar Keuangan Sesuai Kenyamanan bareng QM Financial
Apakah ada cara belajar keuangan yang menyenangkan? Oh, tentu saja ada! Apakah kamu belum pernah ikutan salah satu kelas atau belajar dari modul yang sudah disusun oleh QM Financial?
Belajar keuangan itu bisa tak semembosankan itu kok. Tentu saja, kamu harus memilih cara belajar yang sesuai dengan preferensi atau kenyamanan kamu sendiri. Pasalnya, setiap orang itu kan punya tingkat kenyamanan dan kebutuhan yang berbeda, sehingga wajar saja kalau satu cara belajar dianggap lebih membosankan bagi yang lain.
Karenanya, QM Financial datang dengan berbagai cara belajar keuangan yang berbeda, unik, dan bisa memberimu pengalaman yang kaya.
Memangnya, cara belajar keuangan seperti apa yang ditawarkan oleh QM Financial? Ini dia, ikuti sampai selesai ya.
Cara Belajar Keuangan yang Bisa Dilakukan Sesuai Kenyamananmu
1. Buat kamu yang bisanya belajar kalau bareng mentor atau trainer
Ada orang yang bisanya belajar kalau ditemani oleh mentor ataupun trainer. Sembari menemani belajar keuangan, trainer juga akan berbagi beragam cerita yang bakalan menambah insight ataupun ilmu secara tidak langsung.
Dijamin, cara belajar keuangan seperti ini nggak akan bikin kamu bosan. Durasi kelas yang satu jam bisa jadi malah kurang, karena semakin banyak hal digali bersama, rasa ingin tahu lebih banyak pasti terpicu.
Buat kamu yang suka belajar dengan cara ini, Financial Class Online Series (FCOS) akan jadi fasilitas yang membuatmu kenyang ilmu.
2. Buat kamu yang lebih suka belajar secara mandiri, tak terpatok waktu
Ada juga di antara kamu yang lebih suka belajar secara mandiri. Pasalnya, jadwal kelas kadang juga enggak cocok. Atau kamu memang kurang suka belajar bareng dengan yang lain, karena bisa mengganggu konsentrasimu.
Kalau memang kamu lebih suka belajar dengan cara ini, modul-modul QM Financial di Udemy bisa jadi pilihan. Ada 4 modul yang sudah bisa diikuti di Udemy, yaitu:
- Berkenalan dengan Financial Planning
- Journey to Financial Freedom
- Journey for Singles
- Journey for Married Couples
Dengan sekali transaksi saja, kamu bisa mendapatkan akses seumur hidup untuk semua materi yang ada, baik yang berupa modul tertulis, worksheet, hingga video. Belajarlah sesuai pace kamu sendiri, dan tingkatkan literasi keuanganmu secara mandiri.
3. Buat kamu yang suka belajar sambil rebahan
Ada juga cara belajar keuangan yang sangat asyik, bahkan seru buat kamu yang hobi ngegames. Ini dia Levio, sebuah aplikasi pembelajaran yang dikemas dalam metode gamified microlearning yang cocok dipakai belajar oleh kamu-kamu bahkan sambil rebahan.
Dalam aplikasi ini, kamu bisa belajar modul-modul tingkat basic. Tak hanya mendapatkan materi, kamu juga akan diajak untuk bertualang ala komik untuk memecahkan berbagai masalah keuangan lo!
Seru kan?
4. Buat kamu yang suka belajar sambil santai dan ngobrol
Buat kamu yang tertarik untuk belajar berbagai aplikasi dunia keuangan, QM Financial juga punya satu format khusus nih buat kamu.
Financial Dialogue, sebuah ruang untuk berdialog segala hal tentang finansial bersama para pakar multidisiplin. Di sini, kamu bisa nggak hanya ngomongin basic ilmu keuangan saja, tapi juga semua hal yang bisa terjadi dan jadi masalah hidup orang banyak loh!
Ramai, seru, dan pasti insightful! Financial Dialogue diadakan tidak setiap bulan. Karena itu, ceki-ceki media sosial QM Financial ya, supaya kamu sempat daftar dan ikutan jika ada jadwalnya.
5. Buat kamu yang suka belajar keuangan sambil curhat
Mau belajar keuangan, dan sekalian curhat? Duh, kalau begitu, kurang cocok kalau kamu belajar di kelas yang umum, yang pesertanya banyak. Kamu butuh ruang tersendiri, agar semua unek-unek keuanganmu bisa disampaikan ke trainer, dan kemudian mendapatkan pencerahan.
Tenang, QM Financial juga menyediakan fasilitas Private Class buat kamu loh. Tersedia beberapa pilihan, yakni:
- 1 On 1, berlaku untuk satu orang
- Team of Two, berlaku untuk dua orang
- Group Class, berlaku untuk 3 – 5 orang
- Family Class, berlaku untuk 6 – 10 orang
Kamu bisa pilih mau ikut kelas yang mana untuk disesuaikan dengan kebutuhan selama 1 jam bersama QM Financial Trainer.
Topik keuangan apa saja yang boleh dibahas? Bebas pilih! Lalu, jadwalnya gimana? Fleksibel, kamu bisa sesuaikan dengan kesibukanmu.
Nah, banyak cara belajar keuangan yang bisa kamu pilih kan? Sesuaikan dengan kenyamanan dan juga kesibukanmu.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Jangan lupa juga follow Instagram QM Financial untuk berbagai update kelas finansial online dan tip praktis lainnya.
Financial Dialogue Vol. 02: Atasi Quarter Life Crisis Sekaligus Capai Kebebasan Finansial
Anak muda masa kini, yang sedang berada di usia 20-an, seringnya merasa galau, bingung, ragu, dan akhirnya tidak puas akan semua pencapaiannya. Apa yang dibingungkan? Ya karier, relationship-nya, hingga soal finansial. Dr. Alex Fowke, seorang psikolog klinis senior di Hampsted London, UK, menyebutkan bahwa ini adalah gejala quarter life crisis.
Apa saja gejalanya? Di antaranya:
- Membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain yang sebaya.
- Merasa diri sendiri tidak akan mampu sukses di masa depan
- Merasa sulit untuk menemukan pasangan hidup
- Mempertanyakan tujuan hidupnya sendiri
- Cemas dan minder akan segala hal, termasuk soal keuangan
Wah, banyak juga, dan rata-rata merupakan gejala psikis. Bagaimana dengan kamu, yang sekarang sedang membaca artikel ini? Apakah kamu sedang mengalami hal yang sama?
Financial Dialogue Vol. 02: Ajak Milenial Atasi Quarter Life Crisis
Karena kondisi inilah, QM Financial berinisiatif untuk membuat dialog dan diskusi khusus untuk membahas fenomena quarter life crisis bersama para panutan milenial zaman now. Dalam acara ini, QM Financial juga mendiskusikan bagaimana cara mencapai kemerdekaan atau kebebasan finansial sekaligus merayakan momen kemerdekaan Indonesia yang ke-75.
Dibuka oleh Ligwina Hananto, selaku nyonya rumah sekaligus lead trainer QM Financial, yang menyebutkan tentang 3 langkah menuju kebebasan finansial yang harus dilakukan oleh milenial, yaitu:
- Mengelola cash flow atau arus kas pribadi dengan baik
- Memahami manfaat dan kinerja utang, sehingga dapat mengelolanya dengan bijak
- Memiliki tujuan keuangan, terutama memiliki properti pertama
Mengenai gejala quarter life crisis yang terjadi, Mbak Wina menyebutkan bahwa setiap orang punya backstage masing-masing dalam hidupnya, yang orang lain tak ketahui. Kita mungkin melihat orang lain bisa cepat sukses, tetapi di situ kita tidak tahu backstage-nya seperti apa. Kita bisa mulai merencanakan sukses untuk hidup kita kapan saja, tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai,
Ada 3 orang panelis yang dihadirkan oleh QM Financial. Kita akan lihat satu per satu, sembari mencatat quote dan tip terpenting dari mereka agar milenial bisa mengatasi quarter life crisis yang sedang dirasakan.
Raditya Dika
Semua milenial sepertinya sudah kenal dengan bapak satu anak ini, yang menyebut dirinya sendiri sebagai ‘milenial tua’. Karena sudah senior, tentulah Bang Radit tahu betul bagaimana menjadi seorang milenial di zaman teknologi seperti sekarang.
Raditya Dika, yang telah menulis banyak buku pun sukses berakting ini juga punya perjalanannya sendiri menuju sukses.
Ternyata, Bang Radit mulai berinvestasi ketika dia menerima royalti bukunya yang pertama. Menjadi klien QM Financial 10 tahun yang lalu, membuat Raditya melek literasi finansial dengan lebih baik, dan sadar sepenuhnya bahwa yang pertama harus disiapkannya untuk masa depan adalah dana pensiun. Dan tahun lalu, tujuan keuangan dana pensiunnya sudah tercapai.
Memang bener sih, yang dikatakan oleh Bang Radit, bahwa waktu adalah teman terbaik. Selagi ada waktu, kita harus berusaha lebih baik.
Luar biasa, Bang Radit!
Rico Huang
Rico Huang adalah pengusaha yang sedikit banyak menyebarkan insecurity quarter life crisis pada follower-nya (dalam artian baik) lantaran sudah sukses di usianya yang masih muda. Nggak heran sih, Rico punya peluang untuk mulai kenalan dengan bisnis ketika dia duduk di bangku SMP. Sekarang, bisnis Rico berkembang pesat, dan kini sang CEO dan co-founder Alona dan Dropshipaja ini bisa mengendarai Ferrari.
Menurut Rico, selagi masih muda, habiskan jatah gagal, hingga saat usia semakin matang, kita sudah terbiasa dan lebih mudah mencari solusi untuk menikmati kegagalan kita.
Dudi Arisandi
Sumber daya manusia tiket.com kini terdiri atas generasi milenial dan zilenial, dan hal ini ternyata memberi keasyikan tersendiri bagi Kang Dudi Arisandi untuk selalu berinteraksi dengan generasi paling produktif ini.
Menurutnya, generasi milenial dan zilenial ini seharusnya merasa beruntung lantaran sekarang usia sudah bukan lagi halangan dan hambatan untuk berkarier dan sukses. Usia muda tidak menghalangi seseorang untuk menjadi CEO. Sudah ada contoh nyatanya kan?
Banyak insight dan pencerahan yang bisa didapatkan dalam Financial Dialogue Vol. 02 dengan tema Career & Money, dengan judul Quarter Life Crisis – Tip Antigalau untuk Karier Milenial yang diselenggarakan di 15 Agustus 2020 kemarin. Persis seperti pendekatan yang selalu dibawa oleh tim QM Financial dalam setiap edukasinya seputar dunia keuangan, yaitu melalui pencapaian dreams and achievement, tidak sekadar menakut-nakuti, lebih banyak fokus pada diskusi finansial yang sehat dan bisa memberdayakan semua orang.
Terima kasih pada panelis yang luar biasa, nyonya rumah yang ramah, moderator yang cerdas, dan tentunya, 600+ Teman Dialog yang sudah bergabung di Financial Dialogue Vol. 02 kemarin.
Sampai ketemu di Financial Dialogue Vol. 03, 19 September 2020!
#FinClic Hindari Tips Ngaco Membeli Reksa Dana
Financial Clinic (FinClic) merupakan sebuah talkshow radio pada tahun 2006 di salah satu stasiun radio di Jakarta. Kemudian berkembang menjadi FinClic seminar series, FinClic Tweet series di twitter dan sekarang di Instagram.
Apakah Ligwina Hananto, lead financial trainer QM Financial anak reksa dana banget? “Well, enggak juga sih. Jadi kalau masih ada yang beraggapan kalau reksa dana di bawah saham, let me tell you something, saham itu di bawah bisnis. Jadi, kalau mau main “kasta-kastaan”, sebenarnya hierarki tertinggi adalah menjadi pemilik dari berbagai bisnis. Jangan setia pada produk, setialah pada tujuan finansial. Kalau produk cocok dengan tujuan finansial ya dipakai, kalau tidak ditinggalkan,” ujarnya.
3 Strategi Sehat Finansial
Selama ini, citra yang terbentuk jika bekerja di bank adalah berpendapatan besar. Anggapan tersebut menimbulkan asumsi bahwa dengan besarnya pendapatan maka pengelolaan keuangan pribadi akan menjadi lebih mudah sehingga sehat finansial terwujud. Tetapi pada kenyataannya, profesional muda mengalami kesulitan mengelola keuangan pribadi yang disebabkan oleh gaya hidup konsumtif.
#FinClic Pengeluaran di Bulan Puasa
Sebenarnya semua orang sudah tahu di bulan puasa apa yang terjadi tapi banyak yang tidak sadar sebegitu besarnya perubahan yang terjadi di dalam kehidupan saat menjalankan puasa penuh selama 30 hari.
Pengeluaran Yang Berubah Di Bulan Ramadan: