Fast Track Program: Belajar Finansial Cepat buat Kamu yang Nggak Sempat
Salah satu cara belajar finansial di QM Financial yang dapat kamu pilih adalah belajar melalui webinar Zoom dengan metode kelas, dalam FCOS (Financial Clinic Online Series).
Dalam metode ini, kamu akan dimungkinkan untuk belajar langsung bersama trainer, dengan modul-modul yang sudah dipersiapkan sesuai dengan silabus dan kurikulum berjenjang. Yes, belajar berjenjang FCOS ini merupakan salah satu kekuatan dari kelas finansial online dari QM Financial, karena akan memungkinkanmu untuk bisa memahami secara mendalam berbagai materi yang ada secara perlahan tapi pasti.
Harapannya, sudah pasti, dengan pendalaman materi yang cukup, dipelajari secara bertahap, hasil belajarnya pun akan lebih optimal.
Tetapi, bagaimana dengan kamu yang nggak punya waktu untuk belajar step by step secara berjenjang dalam FCOS? Kamu yang terlalu sibuk untuk sekadar meluangkan waktu di malam hari, belajar selama satu jam bersama para trainer QM Financial? Kamu yang sudah urgent banget untuk segera bisa mengelola keuanganmu sendiri, menentukan tujuan keuangan, dan membuat rencana keuangan sendiri secepatnya?
Kabar Gembira! Telah Hadir Fast Track Program untukmu!
Perkenalkan, Fast Track program, sebuah program yang dirancang khusus buat kamu yang tak punya banyak waktu, tetapi butuh belajar finansial secara mendalam.
Apa keunggulan Fast Track Program dibandingkan FCOS biasa, atau juga program dan platform belajar lainnya?
1. Cocok buat kamu yang sibuk tapi pengin belajar finansial secara seru
Kebutuhan manusia itu berbeda, begitu juga kondisinya. Memang betul, untuk belajar, akan lebih baik kalau kita investasikan waktu tanpa batas, agar materi yang dipelajari bisa dicerna dan meresap dengan baik ke otak.
Tentu, ini bukan masalah besar bagi sebagian orang, yang memang punya banyak waktu tersisa dalam kesehariannya. Ketimbang dipakai untuk hal-hal yang unfaedah, pastinya akan lebih bermanfaat kalau dipakai untuk belajar—belajar apa pun itu, termasuk belajar mengelola keuangan. Banyak banget hal yang bisa diperoleh dari belajar keuangan. Kamu pasti juga setuju tentang ini kan?
Namun, kondisi bisa berbeda untuk sebagian yang lain. Kamu, yang termasuk dalam kelompok ini, sudah sadar betul pentingnya belajar mengelola keuangan, mulai dari dasar hingga lanjut ke level advanced—yang kesemuanya bisa dipelajari dalam FCOS QM Financial. Namun, waktu luang bukan merupakan privilege untukmu. Membuat waktu untuk sekadar belajar 1 jam di malam hari terasa berat untukmu, karena satu dan lain sebab.
Nah, buat kamu yang termasuk ke kelompok terakhir ini, Fast Track program adalah jawabannya.
2. Paket komplit
Fast Track program merupakan paket komplit. Komplit apanya? Mari kita lihat.
Dari sisi materi, cakupan Fast Track program ini sama dengan cakupan FCOS reguler yang biasa diadakan di malam hari dalam durasi satu jam.
Apa saja yang dipelajari di Fast Track program ini? Antara lain:
- Konsep dasar perencanaan keuangan
- Cara mengecek kondisi kesehatan keuangan pribadi
- Bagaimana cara menghitung kebutuhan proteksi
- Cara menentukan kebutuhan investasi untuk tujuan finansial utama, mulai dana rumah, dana pendidikan, sampai dana pensiun (dengan 4% rules).
- Bagaimana menyusun skenario jika jumlah dana tersedia kurang dari kebutuhan investasi
- Berkenalan dengan berbagai pilihan produk investasi mulai dari yang dasar hingga yang kekinian tanpa FOMO, mulai dari P2P Lending, Equity Crowdfunding, hingga Cryptocurrency
- Aturan kunci dalam berinvestasi
- Cara menyusun rencana keuangan sederhana
- Bagaimana melakukan review rencana keuangan pribadi
Komplit kan? Mulai dari basic, intermediate, hingga level advanced semua sudah ada dalam satu program.
Selain bisa mengikuti sesi webinar yang akan membahas topik-topik di atas, Fast Track program juga sudah termasuk akses 3 bulan Levio untuk belajar modul basic finansial, serta ada juga opsi untuk mentoring 1 on 1.
Komplit, spesial pakai telur!
3. Cukup luangkan waktu di hari Sabtu
Lalu, berapa lama untuk bisa belajar semua materi itu? Sementara FCOS saja, dengan materi berjenjang yang sama, butuh waktu satu bulan untuk diikuti?
Nah, itu dia bedanya Fast Track program dengan FCOS. Dalam Fast Track program, kamu hanya perlu meluangkan waktu dua kali hari Sabtu, yang masing-masing terdiri atas dua sesi @ 2 jam, untuk belajar kesemua materi itu.
Sekali duduk, materi yang akan kamu dapat setara dengan dua kelas FCOS!
Gimana? Cocok kan, buat kamu yang sibuk tapi urgent banget butuh belajar mengelola keuangan, sampai bisa membuat rencana keuangan sendiri?
Yuk, segera daftarkan dirimu untuk bergabung di Fast Track program! Klik link yang sudah ditautkan, dan ikuti saja petunjuknya ya.
Sampai jumpa di kelas Fast Track!
Jangan lupa, stay tuned juga di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Pensiun Sejahtera di Usia 50 Tahun? Bisa Dong!
Dengan memastikan hal-hal ini telah dipenuhi dengan baik, maka goals untuk bisa pensiun sejahtera di usia 50 tahun bukan jadi impian semata lagi.
Budgeting Adalah Koentji: 3 Cara Melakukannya dengan Mudah
Budgeting adalah salah satu langkah penting dalam pengelolaan keuangan. Tak hanya di perusahaan, budgeting juga penting ketika kita hendak mengatur keuangan pribadi.
Jika ingin sukses mengatur keuangan, maka mulailah dengan mengendalikan cash flow. Cara mengendalikan cash flow adalah dengan membuat budgeting.
Nah, singkatnya sih begitu.
Untuk memahami budgeting secara lebih detail, ikuti artikel ini sampai selesai ya.
Apa Itu Budgeting?
Budgeting adalah sebuah istilah berbahasa Inggris, berasal dari kata dasar budget. Jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia, bujet ini artinya adalah:
anggaran pemasukan dan pengeluaran uang; anggaran belanja
n Ek rencana anggaran terperinci sebagai pedoman untuk menjalankan operasi pada masa yang akan datang dan juga digunakan sebagai dasar untuk melakukan penilaian atas pelaksanaan.
Demikian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
So, kalau disimpulkan, budgeting adalah proses pembuatan anggaran belanja, yang meliputi catatan penghasilan dan pengeluaran uang dalam satu periode tertentu.
Fungsi Budgeting
Banyak manfaat yang bisa kita rasakan jika kita dapat membuat budgeting untuk keuangan kita sendiri. Beberapa fungsi budgeting adalah sebagai berikut:
- Untuk menentukan seberapa banyak uang yang bisa kita pakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini penting karena—mari kita realistis saja—bahwa kebutuhan hidup kita itu selalu akan lebih banyak dari sumber daya yang kita punya. Karena itu, kalau tidak ditentukan batasannya, wah, bisa-bisa bablas dan akhirnya berpeluang memunculkan masalah keuangan di masa depan.
- Alat pembanding antara penghasilan dan pengeluaran. Dari sini kita dengan segera bisa mengetahui jika terjadi “besar pasak daripada tiang”, sehingga bisa dilakukan berbagai penyesuaian, agar keuangan bisa lebih efektif.
- Alat kontrol keuangan. Persis seperti yang diuraikann di poin pertama. Budgeting adalah alat pengendali—alat kita untuk membatasi pengeluaran. Kita bisa melihat, mana kebutuhan yang memang harus dipenuhi, mana yang bisa ditunda dulu, dan mana yang sebaiknya dicoret saja dari budgeting ini.
- Budgeting adalah alat support untuk mewujudkan rencana keuangan. Kalau cash flow nggak beres, mustahil kita bisa membuat rencana untuk mencapai tujuan keuangan—baik pendek, menengah, terutama tujuan jangka panjang.
- Menjadi alat untuk mengukur pertumbuhan aset kita.
Cara Melakukan Budgeting
Kita sudah sepakat bahwa budgeting adalah hal terpenting dalam perencanaan keuangan. Lalu, bagaimana cara menyusunnya?
Bagi dalam beberapa bagian
Pada dasarnya, kita punya kebutuhan yang memang dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori besar, yang disebut dengan pos pengeluaran. Pos ini bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing sih. Tetapi, kamu bisa mencoba dengan pembagian yang terdiri atas pos belanja rutin, cicilan utang, investasi dan tabungan, sosial, dan lifestyle.
Tentukan besar masing-masing batas pengeluarannya. Di QM Financial, proporsinya adalah sebagai berikut:
- Pos cicilan utang: maksimal 30%
- Pos belanja rutin: 40 – 60%
- Pos investasi dan tabungan: minimal 10%
- Pos sosial: disesuaikan dengan peraturan, misalnya zakat berarti 2.5%
- Pos lifestyle: maksimal 10%
Pembagian di atas tak sesuai untukmu? Lakukan penyesuaian seperlunya.
Budgeting di awal
Pada dasarnya, budgeting adalah proses yang sebaiknya dilakukan dalam periode tertentu.
Jadi, tentukan periode atau jangka waktu budgeting, misalnya bulanan atau mingguan. Paling mudah sih disesuaikan dengan waktunya kamu menerima penghasilan.
Tapi, kamu pekerja lepas, yang menerima penghasilan nggak tentu. Gimana menentukan periodenya? Ya, dibikin yang paling mudah saja untukmu. Misalnya sebulan sekali. Lalu, tentukanlah berapa uang yang akan kamu pakai di awal periode budgeting. Nah, khusus untuk mereka yang mendapatkan penghasilan tidak tetap sih ada trik khusus ya, yang bisa dilihat di artikel yang sesuai. Kapan-kapan bisa juga kita bahas lagi.
Yang penting, tentukan periodenya, dan lakukan budgeting di awal.
Evaluasi
Setiap kali akhir periode tiba, lakukan evaluasi terhadap budgeting dan pengeluaran yang sudah kamu lakukan dalam periode tersebut.
Sudah dijelaskan di atas kan, bahwa budgeting adalah alat untuk membandingkan dan mengetahui, apakah pengeluaran uang kita efektif atau harus disesuaikan lagi. Karena itu, evaluasi adalah proses penting juga dalam budgeting.
Nah, mau tahu lebih detail proses budgeting dalam pengelolaan keuangan pribadi? Gabung saja yuk, di Udemy. Ada modul yang sesuai buat kamu yang pengin belajar budgeting nih, yaitu Berkenalan dengan Financial Planning. Dalam kursus online ini kamu bisa mendapatkan materi budgeting, dan beberapa yang lain. Disusun agar mudah dipahami, kursus online ini pasti cocok buat kamu yang sedang belajar untuk mengatur keuangan.
Segera ambil modulmu di Udemy ya, dan kamu pun bisa segera memulai journey kamu sekarang.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Belajar Membuat Rencana Keuangan Sendiri, Ini 5 Video yang Bisa Kamu Tonton
Happy World Financial Planning Day! Hari ini, tanggal 7 Oktober, memang diperingati sebagai hari perencanaan keuangan sedunia. Hari ini ada untuk meningkatkan awareness kita semua akan pentingnya membuat rencana keuangan, terutama buat diri sendiri.
Kenapa sih, kita mesti bisa membuat rencana keuangan, setidaknya untuk diri sendiri ataupun keluarga kita? Karena, yang paham akan kondisi keuangan kita yang sebenar-benarnya adalah diri kita sendiri. Because personal finance is very personal, maka tak ada orang lain yang bisa membuat rencana untuk masa depan kita, selain diri kita sendiri.
Sulitkah untuk belajar membuat rencana keuangan? Sebenarnya sih, tidak. Apalagi jika kamu sudah follow akun-akun media sosial QM Financial, dan sering membaca-baca artikel di web ini. Selain itu, kamu juga bisa belajar membuat financial planning ini dari sumber yang lain loh. Salah satunya dengan menonton video-video di channel QM Financial di YouTube.
Berikut beberapa video yang bisa kamu tonton di channel QM Financial jika kamu ingin belajar membuat rencana keuangan untuk dirimu sendiri.
Video-Video untuk Belajar Membuat Rencana Keuangan Kamu Sendiri
Atur Keuangan Dimulai dari Mencatat Pengeluaranmu Setiap Bulan
Mencatat pengeluaran adalah kegiatan paling menyebalkan sekaligus membosankan yang bisa kita kerjakan, berkaitan dengan keuangan. Tapi kenyataannya, kita selalu punya sumber daya yang terbatas.
So, kalau kamu pengin belajar membuat rencana keuanganmu sendiri, mulailah dari membuat catatan pengeluaran setiap hari, yang kemudian menjadi catatan pengeluaran bulanan. Dari catatan ini, kamu akan tahu pola dan kondisi keuanganmu sendiri, yang bisa menjadi acuan untuk merumuskan rencana dan tujuan keuangan kamu sendiri.
Simak tip membuat catatan pengeluaran yang aplikatif di video ini yuk!
Langkah Efektif Atur Cash Flow
Cash flow menjadi hal terpenting dalam perencanaan keuangan. So, keterampilan mengendalikan cash flow akan sangat penting untuk kamu kuasai demi bisa membuat rencana keuangan sendiri.
Dengan cash flow yang sehat, tujuan keuangan yang realistis, rencana keuangan pun dapat dibuat sampai detail dan komprehensif. Simak trik paling efektif mengatur cash flow langsung dari Ligwina Hananto, lead trainer QM Financial di video ini.
Siapkan Dana Darurat
Apalah arti tujuan dan rencana keuangan yang sudah disusun sedemikian rupa, jika kamu melupakan dana darurat?
Adanya dana darurat adalah fondasi dari rencana keuangan yang kuat. So, pastikan kamu juga sudah punya rencana untuk membangun dana darurat, dan sesegera mungkin membuatnya. Simak tip menyiapkan dana darurat di video ini ya.
Mau Bebas Utang? Simak Tip-Tip Berikut Ini Yuk!
Merdeka dari utang juga harus masuk ke dalam rencana keuangan yang kamu buat. Bebas dari utang itu melegakan banget loh! Seenggaknya, jika tujuan keuangan yang lain belum tercapai, tetapi kamu sudah bebas utang, maka ke depannya akan lebih mudah untukmu membuat rencana keuangan yang lebih realistis.
Bagaimana ya, caranya agar bisa membayar cicilan utang dengan kondisi keuangan kamu yang sekarang? Coba simak tipnya di video ini.
Yang Harus Kamu Ketahui tentang Asuransi
Ibarat rumah yang dilindungi oleh atap, rencana keuangan yang sudah kamu buat harus dilindungi juga. Perlindungannya disebut dengan asuransi.
Asuransi ada, untuk melindungi aset-aset yang sudah kamu miliki–termasuk dirimu sendiri. Simak serba-serbi asuransi di video ini ya!
Nah, setelah kamu melihat videonya, dan kamu masih merasa perlu untuk mendalami masing-masing tip dan triknya, kamu bisa langsung mendaftar di kelas finansial online QM Financial. Pilih kelas-kelas finansial online QM Financial sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Yuk, menjadi perencana keuangan bagi diri sendiri! Karena kebutuhan hidup dan kondisimu yang tahu ya dirimu sendiri, bukan orang lain. Membuat rencana dan tujuan keuangan sendiri juga memberikan tanggung jawab pada diri sendiri. Siapa lagi yang nanti akan menikmati hasilnya? Diri sendiri juga kan?
Perencanaan Keuangan Untuk Gen Y, Emang Perlu?
Apakah kalian lahir dalam kurun waktu tahun 1981–2000an ? Nah, jika ya, berarti kalian masuk dalam generasi dikenal dengan sebutan Generation Y. Generasi yang lebih modern dari generasi yang lahir sampai dengan akhir 1980an, atau yang lebih dikenal sebagai Generation X.