Pernikahan Mewah Peluang Cerai Tinggi: Apa yang Dapat Dipelajari Pasangan?
Ada penelitian yang mengungkapkan, bahwa pasangan yang melakukan pernikahan mewah cenderung akan berakhir pada perceraian. Ouch! Gimana nih, gaes, menurut kamu?
Adalah The Economic Times yang melaporkan mengenai temuan ini pada 7 Agustus 2023 yang lalu. Di sisi lain, masih menurut penelitian ini, pasangan yang memilih untuk merayakan pernikahannya secara sederhana justru berpeluang lebih besar untuk mempertahankan hubungan lebih lama, dengan rasio perceraian yang lebih rendah.
Penelitian yang dilakukan oleh ahli ekonomi Andrew Francis-Tan dan Hugo M Mialon ini menganalisis pengalaman pernikahan dari lebih dari 3.000 orang di Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan CNN, para peneliti menemukan bahwa bagi pria, mengeluarkan biaya antara Rp30,8 juta hingga Rp61,7 juta untuk cincin pertunangan dikaitkan dengan risiko perceraian yang 1,3 kali lebih tinggi daripada pengeluaran antara Rp7,7 juta hingga Rp30,8 juta.
Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan bahwa pernikahan dengan biaya di bawah Rp15,4 juta memiliki tingkat perceraian yang lebih rendah dibandingkan dengan pernikahan yang menghabiskan lebih dari Rp308 juta, yang meningkatkan risiko perceraian bagi perempuan hingga 1,6 kali lipat.
Table of Contents
Apa yang Bisa Dipelajari oleh Pasangan dari Penelitian tentang Pernikahan Mewah Ini?
Wow, apakah kamu merasa terkezoet akan berita ini? Apakah menurut kamu, memang ada hubungannya antara biaya pernikahan dengan kecenderungan perceraian, seperti yang diungkapkan oleh para peneliti?
Mungkin ada di antara kamu yang akan bilang, “Ah, gue kemarin bikin pesta pernikahan mewah. Sekarang juga masih awet-awet aja.” Atau, barangkali juga ada yang bilang, “Untung gue kemarin pesta sederhana aja.”
Apa pun boleh kamu katakan, terkait penelitian ini. Relate atau enggak dengan kondisi kamu. Namun yang pasti, ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari hasil penelitian tentang pernikahan mewah ini.
1. Pentingnya Ngobrol dengan Pasangan
Mau pesta pernikahan mewah atau sederhana, yang mana pun sama saja asalkan sudah diobrolkan bersama antara pasangan. Mau dibiayai oleh orang tua, atau mau biaya sendiri, semua juga oke, lagi-lagi asalkan sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak.
Yang jadi masalah adalah ketika yang satu pengin pesta pernikahan mewah, sementara yang lain tidak menginginkannya. Atau bisa juga pengin pesta besar, tetapi ternyata untuk biaya harus berutang dengan bunga yang besar dan melilit.
Nah, ini yang harus dipikirkan. Jangan sampai, fokus hanya pada satu hari besar, sementara di belakang ada masalah yang mengintai. Jadi, ngobrol ya. Terutama penting untuk mengetahui value masing-masing, dan kemudian dikompromikan. Saat nanti sudah beberapa waktu menikah, komunikasi ini juga adalah kunci penting untuk menyelesaikan semua masalah yang timbul.
2. Jangan Terlambat Membuat Rencana Keuangan Bersama
Rencana keuangan keluarga sebaiknya memang sudah harus dimiliki begitu pasangan sudah menikah. Mau pesta pernikahan mewah atau pesta sederhana, pasangan sudah harus tahu, habis ini mau ngapain, mau ke mana.
Jadi, jangan sampai, habis pesta justru bingung, tinggal di mana nih? Mau di pondok mertua indah? Mau kos atau kontrak? Semua keputusan adalah baik ketika dibicarakan bersama.
Setelah Pernikahan (Mewah), 3 Hal Ini Harus Segera Dipikirkan
Pernikahan mewah atau sederhana, dua-duanya akan berujung masalah jika pasangan enggak kompak. So, untuk kompak ya harus ngobrol. Bikin pernikahan mewah ya oke saja, asal semua sudah ada di dalam rencana. Setelah membuat rencana pernikahan, segera bikin plan juga untuk beberapa hal berikut.
1. Tinggal di Mana?
Nah, ini yang sudah disinggung di atas. Ada banyak pasangan yang masih belum bersepakat untuk tinggal di mana ketika mereka melangsungkan pernikahan. Alhasil, alih-alih bisa langsung duduk dan merencanakan masa depan, mereka pun malah berkutat dengan masalah ini yang kadang jadi membesar.
So, ada beberapa opsi yang bisa dipilih; mau tinggal di rumah orang tua atau mertua sembari menyiapkan diri untuk membeli rumah pertama, atau mau sewa alias kontrak? Beberapa pasangan mungkin beruntung karena sudah menyiapkan rumah untuk tempat tinggal setelah menikah, tetapi ada banyak sekali yang belum siap.
Jadi, buka obrolan untuk hal ini begitu kamu dan pasangan sudah berencana untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
2. Apa Tujuan Keuangan Terdekat?
Setelah menetapkan mau tinggal di mana dan bersepakat, selanjutnya ada yang harus disepakati lagi, yaitu apa tujuan keuangan bersama yang terdekat?
Tujuan ini tergantung kondisi masing-masing. Namun, ada satu yang wajib banget hukumnya untuk dicapai lebih dulu, yaitu dana darurat. Setelah itu, pasangan bebas menentukan, mau ngumpulin untuk dana DP rumah, atau dana liburan, atau mulai promil. Semua tergantung kebutuhan, dan ingat, harus bersepakat.
Buat rencana keuangan berdasarkan tujuan-tujuan yang disepakati, meliputi judul, nominal, dan target waktu. Ini penting agar ke depan, kamu dan pasangan lebih mudah dalam mengelola keuangan, dan terutama, mengatur prioritas.
3. Siapa Bekerja, Siapa Bayar Apa?
Hal ketiga yang harus segera disepakati adalah tentang peran dalam rumah tangga. Siapa yang akan bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga? Siapa membayar apa, atau apakah akan membuat tabungan bersama, dan lain sebagainya.
Kalau kata lead trainer QM Financial, Mba Ligwina Hananto, mau papa bos atau mama bos? Enggak mungkin dua-duanya bos. Untuk memutuskannya, ya balik lagi: ngobrol.
So, pernikahan mewah memiliki kecenderungan bercerai lebih tinggi? Itu kata peneliti. Kalau kata QM Financial, semua ada di kesepakatan. Mau pesta pernikahan mewah? Oke, buat rencana. Mau bikin yang sederhana saja? Itu juga pilihan yang bijak, dan tetap buat rencana.
Ngobrol berdua tentang keuangan sejak dini enggak hanya akan mengurangi beban finansial, tetapi juga membantu pasangan untuk memulai pernikahan mereka dengan dasar yang lebih kokoh dan berorientasi pada hubungan mereka, bukan pada soal mewah atau tidaknya pesta.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Song Hye Kyo Harus Segera Melakukan 5 Hal Ini Segera Setelah Bercerai Supaya Hidup Kembali Aman
Pasangan yang dijuluki #CoupleGoals oleh para pecinta drama Korea–Song Joong Ki dan Song Hye Kyo–resmi mengumumkan perpisahan mereka. Duh, siapa nih di sini yang ikutan patah hati?
Ternyata yang terlihat serasi di luar, belum tentu harmonis di dalam. Song Song Couple ini menikah 13 Oktober 2017, setelah keduanya berkenalan saat sama-sama membintangi Descendants of the Sun dan akhirnya berpacaran. Disebut sebagai true love symbol, digadang menjadi pasangan serasi yang langgeng, ternyata tanpa diduga, Song Joong Ki mengajukan cerai terhadap Song Hye Kyo tanggal 26 Juni 2019 lalu.
Lebih lanjut lagi, karena efek akan tekanan yang terjadi pada kehidupan pribadinya, Song Hye Kyo dikabarkan terancam kehilangan beberapa job iklan yang akan dibintanginya.
Waduh! Ini nih. Ini dia yang memang sering terjadi saat perceraian sedang terjadi.
Perpisahan memang tak pernah mengenakkan. Belum lagi, biasanya terjadi juga rentetan efek kurang nyaman di belakang. Terutama soal melanjutkan hidup. Karena kadang yang terjadi adalah saat menikah, si istri sudah rela melepaskan pekerjaan dan memilih untuk fokus pada keluarga. Hal ini membuat istri menjadi tertanggung bagi suami. Bagi sebagian orang, ini dianggap sebagai kewajiban suami sih, dan itu enggak salah. Namun, kalau terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti ini, lalu istri bisa hidup dari apa? Karena berarti ia sudah tak lagi menjadi tanggung jawab suami, setelah bercerai kan?
Song Hye Kyo masih beruntung karena namanya masih cukup dikenal oleh masyarakat. Kalau ia kembali berakting pun, rasanya bakalan masih banyak yang mau nonton. Meski mungkin berefek sementara waktu, seperti penangguhan kontrak bintang iklan. Lha, kita? Yang tadinya bekerja kantoran, lalu resign karena alasan menikah? Apa kabar?
Rumah tangga boleh retak, but life must go on, right? Hidup bisa jadi porak poranda bagi sang istri yang digugat cerai, tapi hidup masih panjang ke depan.
Salah satu yang paling penting dan harus segera dipikirkan adalah masalah keuangan. Segera kuatkan diri untuk bangkit lagi dan lanjutkan hidup. Segera lakukan langkah tepat untuk menata keuangan, seperti berikut ini.
5 Hal keuangan yang harus segera Song Hye Kyo lakukan setelah bercerai dari Song Joong Ki, demikian pula kita jika kita sedang menjalani proses yang sama
1. Lakukan financial checkup
Memang nggak mudah mengambil keputusan finansial dengan cepat dan tepat saat masih dalam proses perceraian seperti Song Hye Kyo. Tapi cepat ataupun lambat, kita mesti melakukannya. Tunggu sampai emosi agak reda dan stabil, dan segera lakukan tindakan cepat.
Lakukan financial checkup. Buka lagi buku catatan keuangan pribadi, kalau memang sudah ada. Teliti, apakah masih ada utang tertunggak, berapa pemasukan kita jika tanpa uang belanja suami, dan berapa pengeluaran rutin setiap bulan.
Jika ada anak-anak biasanya nanti suami akan punya kewajiban untuk memberi nafkah bagi mereka. Tapi untuk si (mantan) istri, ia harus berusaha sendiri. Maka mengetahui kondisi kesehatan keuangan sendiri ini penting, agar dapat mempertimbangkan langkah apa selanjutnya yang harus diambil.
2. Bereskan administrasi
Segera selesaikan urusan administrasi, tak perlu menunda lagi. Ketika kita terpaksa harus kembali ke status lajang karena perpisahan seperti Song Hye Kyo, biasanya akan ada masalah administrasi yang harus segera diselesaikan. Mengurus surat perceraian, misalnya.
Bereskan semua masalah ini satu per satu hingga tuntas. Periksa juga dokumen resmi yang lain. Asuransi, kartu kredit, ataupun rekening bank, adalah beberapa dokumen penting yang harus segera diperjelas statusnya. Terutama jika punya rekening bersama.
3. Kendalikan semua pengeluaran
Setelah itu, segeralah ambil langkah untuk mengendalikan anggaran kembali. Dengan perubahan yang terjadi, buat anggaran yang sesuai dengan kondisi status yang kini kembali lajang. Rancang kembali anggaran pribadi agar kondisi keuangan tetap terkendali.
Seperti Song Hye Kyo, ada kemungkinan akan mendapatkan tunjangan dari Soong Jong Ki. Tapi mengingat mereka belum punya anak, bisa saja hal ini meleset. Jika kita sendiri ragu akan mendapatkan tunjangan dari mantan, maka sebaiknya jangan dulu dimasukkan ke dalam anggaran.
Emosi boleh, tapi tetap realistis. Di awal, akan terasa sulit. Tapi, hal ini akan lebih mempermudah di kemudian hari.
4. Lunasi tagihan
Jika ada, segera selesaikan tagihan dan kredit-kredit yang masih tertunggak. Terlambat melunasi tagihan akan membuat kita harus menanggung beban yang lebih berat lagi nantinya.
Kumpulkan semua detail tagihan dan kredit, lalu teliti, mana yang sudah dilunasi oleh (mantan) suami dan mana yang belum. Jangan sampai membayar sesuatu yang enggak perlu.
5. Segera move on, cari cara untuk mencari pemasukan
Dan yang terakhir, segera cari solusi untuk mendapatkan pemasukan sendiri lagi. Apakah kembali ngantor? Atau, mau coba berbisnis sendiri dengan mulai berdagang kecil-kecilan? Atau, mau memanfaatkan keahlian khusus yang kita punya–atau hobi yang kita gemari–untuk mendapatkan penghasilan?
Yang mana saja bisa dilakukan, asal halal. Setelah mulai mendapatkan pemasukan sendiri, kembali atur cash flow agar bisa menyisihkan sedikit penghasilan untuk investasi. Jangan lupa juga membuat proteksi ya, karena siapa yang akan tahu jalan hidup kita ke depan.
Fiuh! Sungguh deretan PR yang panjang dan melelahkan. Tapi ya, mau bagaimana lagi? Ada perubahan drastis yang terjadi dalam hidup, dan enggak bisa hanya didiamkan saja. Segera bangkit dan benahi, maka kita akan lebih mudah menjalaninya.
Oh well, berharap yang terbaik untuk Song Hye Kyo maupun Song Joong Ki deh ya. Siapa tahu mereka juga baca artikel ini, boleh lo kalau mau gabung ke kelas-kelas finansial online QM Financial yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, mulai dari yang basic hingga yang advance. Boleh juga kalau mau follow Instagram QM Financial, atau barangkali butuh tim QM untuk jadi figuran di drama terbaru? Leh uga.