Atur Keuangan Setelah Lebaran Biar Nggak Auto Bokek Berkepanjangan
Hai halo! Setelah Lebaran, ada cerita apa aja nih? Semoga semuanya seru ya, termasuk dari sisi finansialmu.
Yes, semoga setelah Lebaran, kamu enggak auto bokek. Kalaupun iya, ya wajar sih. Pasalnya, pengeluaran memang pasti luar biasa ya. Pasti memengaruhi kondisi keuangan rumah tangga secara keseluruhan. Namanya juga Lebaran, sekaligus liburan. Yang enggak mudik Lebaran, pasti juga ada saja yang ekstra di saat-saat seperti ini.
So, sekarang saatnya kita menata ulang keuangan keluarga lagi. Pasalnya, hidup di depan sudah menunggu. Mau enggak mau, kita punya kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Jangan sampai kesulitan datang. Segera moveon dari liburan, dan lakukan beberapa cara mengatur keuangan berikut.
![Atur Keuangan Setelah Lebaran Biar Nggak Auto Bokek Berkepanjangan Lebaran Tanpa ART, Ngaruh ke Keuangan Pasti! Simak Tipnya!](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2022/04/lebaran-tanpa-ART-960x640.jpg)
Atur Keuangan Setelah Lebaran
1. Financial check up
Yang pertama harus kamu lakukan untuk mengelola keuangan lagi setelah Lebaran adalah melakukan financial check up.
Yuk, buat rekap pengeluaran selama libur Lebaran kemarin. Pasti banyak pengeluaran tak terduga. Buat rinciannya sedetail mungkin, sehingga nantinya akan lebih mudah kamu evaluasi. Setelah itu, cek juga sisa uang yang masih ada saat ini. THR apa kabar? Apakah masih ada sisa?
Jadi, habis berapa? 20 juta seperti cerita yang lagi viral itu?
Semoga sih, kamu tidak perlu mengganggu dana darurat ya di masa liburan kemarin. Tetapi, jika misalnya dana darurat ikut terpakai, maka sekaligus buatlah rencana untuk memulihkannya kembali setelah Lebaran ini. Pasalnya, dana darurat ini adalah pos paling penting dan tidak boleh sampai kosong, karena merupakan safety net untuk keuangan pribadimu sewaktu-waktu.
2. Lunasi utang
Financial check up yang kamu lakukan seperti di atas termasuk juga mengecek apakah ada utang baru selama liburan Lebaran kemarin. Jika memang ada, setelah Lebaran ini, ada baiknya untuk segera kamu bayar. Jika bisa dilunasi akan lebih bagus.
Ingat kan, bahwa untuk berutang, kamu harus yakin mampu membayarnya? Jadi, supaya enggak jadi beban tambahan buat hidup yang sudah berat, sebaiknya segera lunasi utang libur Lebaran. Apalagi utang kartu kredit untuk kebutuhan konsumtif. Jangan sampai nih manfaat barangnya sudah habis, kamu masih saja berurusan dengan cicilannya.
![Atur Keuangan Setelah Lebaran Biar Nggak Auto Bokek Berkepanjangan Keuangan Lebaran 2021: Atur, Yuk, Biar Nggak Boncos!](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/05/lebaran-2021-960x540.jpg)
3. Buat anggaran sesuai kemampuan
Sudah cek pengeluaran, syukur-syukur masih ada sisa THR setelah Lebaran. Juga sudah melunasi utang. Jadi, sekarang tinggal membuat anggaran dan mengatur gaji yang masih ada untuk beberapa waktu ke depan, setidaknya sampai akhir bulan lagi.
Yang sudah biasa membuat anggaran bulanan, pastinya sudah gampang. Yang belum, yuk, segera dibiasakan membuat anggaran agar kamu punya kendali atas pengeluaranmu. Apalagi kalau setelah Lebaran, tabungan juga berkurang. Wah, harus bener-bener diatur lagi, dan membuat anggaran adalah awal pengelolaan keuangan yang benar.
4. Hemat
Yuk, waktunya berhemat lagi! Apalagi kalau ternyata pengeluaran sudah begitu banyak. Jadi, harus kencangkan ikat pinggang lagi setelah Lebaran.
Beberapa trik menghemat yang bisa kamu lakukan:
- Buat prioritas, geser yang kebutuhan yang bisa ditunda atau dikurangi.
- Manfaatkan promo atau diskon member untuk belanja berbagai kebutuhan esensial
- Cari produk pengganti, dengan harga yang lebih murah tetapi kualitasnya sama. Misalnya produk-produk lokal
- Kurangi jajan di luar. Sebisa mungkin memasak sendiri dan makan di rumah saja.
- Jangan belanja dalam kondisi perut kosong
- Buat catatan belanja, dan hanya belanja barang yang ada dalam daftar
Apa lagi ya? Kamu punya trik menghemat pengeluaran yang lain? Silakan ditulis di kolom komen ya, untuk melengkapi trik di atas.
![Atur Keuangan Setelah Lebaran Biar Nggak Auto Bokek Berkepanjangan Atur Keuangan Setelah Lebaran Biar Nggak Auto Bokek Berkepanjangan](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2022/05/setelah-lebaran-960x641.jpg)
5. Mulai menabung dan investasi lagi
Kalau memang ada dana tabungan atau investasi yang terpakai, setelah Lebaran ini, yuk, kita kembalikan! Perhitungkan seberapa besar kamu bisa menyisihkan uang yang ada sesuai kemampuan.
Of course, ini bukan keharusan ya, karena kembali lagi pada kemampuan masing-masing. Kalau dana yang ada memang masih dipakai untuk memenuhi kebutuhan pokok, ya tak mengapa belum ditabung lagi. Namun, kamu harus membuat komitmen terhadap dirimu sendiri, kapan hendak mengembalikannya. Dan, kamu harus disiplin dengan komitmenmu sendiri.
Kalau masih ada sisa dana, yuk, segera ditransfer ke rekening tabungan atau investasi yang kamu punya. Ingat loh, setelah Lebaran, kamu harus sudah menyiapkan kurban! Jangan sampai tahun ini enggak kurban, hanya karena dananya sudah habis untuk libur Lebaran.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Perencanaan Keuangan Pribadi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya secara Sederhana
Perencanaan keuangan pribadi menjadi sebuah proses ketika seseorang berusaha untuk memenuhi tujuan-tujuan finansialnya dengan cara membuat target tertentu.
Uang memang bukan segalanya, tapi tanpa uang bagaimana bisa membeli rumah, mendapatkan pendidikan yang terbaik, memenuhi gaya hidup, hingga juga memenuhi keinginan dan impian? Maka perencanaan keuangan pribadi seperti inilah menjadi jalannya. Semua mimpi dapat dicapai dengan sebuah rencana dan strategi. Apalagi mimpi untuk masa depan yang butuh uang, maka perencanaan keuangan adalah solusinya.
![Perencanaan Keuangan Pribadi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya secara Sederhana 3 Konsep Rencana Keuangan Agar Resolusi Tahun Baru Lebih Mudah Direalisasikan](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2022/01/resolusi-tahun-baru-960x640.jpg)
Apa Itu Perencanaan Keuangan?
Perencanaan keuangan pada umumnya dibedakan menjadi dua kelompok yaitu perencanaan keuangan secara kelompok dan perencanaan keuangan secara pribadi.
- Perencanaan keuangan kelompok merupakan suatu tindakan kelompok seperti perusahaan, organisasi masyarakat, atau komunitas untuk mencapai sebuah tujuan melalui pengelolaan keuangan.
- Perencanaan keuangan pribadi adalah suatu tindakan perorangan untuk mencapai kebutuhan hidupnya melalui pengelolaan keuangan secara terencana serta tidak melibatkan orang lain.
Menurut Certified Financial Planning Standards Board Indonesia, perencanaan keuangan adalah suatu tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara terencana. Sebuah rencana keuangan yang komprehensif akan menjadi hasilnya, dan akan menjadi blueprint untuk kita merealisasikannya sesuai prioritas.
Tujuan hidup yang dimaksud di atas bisa berupa membeli rumah, sekolah,memiliki kendaraan pribadi, rumah, kesiapan biaya anak, dana mempersiapkan pensiun, menikah, dan lain sebagainya. Bisa jangka panjang, maupun jangka pendek.
Rumit? Bisa jadi, karena itu kadang kita perlu jasa perencana keuangan. Tetapi, sebenarnya, kalau kita mau belajar dan bisa memahami prinsip besarnya, kita juga bisa menjadi perencana keuangan bagi diri kita sendiri.
![Perencanaan Keuangan Pribadi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya secara Sederhana Selamat Hari Ibu! - 5 Ketrampilan Ini Hanya Ibu Rumah Tangga yang Punya!](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/12/keterampilan-ibu-rumah-tangga.jpg)
Manfaat Perencanaan Keuangan
Membuat perencanaan keuangan—apalagi yang komprehensif—tidak bisa dibilang mudah. Karena itu, QM Financial punya serangkaian kelas online yang perlu banget untuk diikuti, hingga kemudian seseorang bisa membuat perencanaan keuangannya sendiri hingga jauh ke depan.
Perjalanan membuat rencana keuangan enggak akan mudah, karena itu kamu harus menyadari manfaatnya sehingga kamu yakin bahwa hal ini penting untuk dilakukan.
1. Memberi gambaran dengan jelas mengenai kondisi keuanganmu saat ini: sehat atau tidak
Untuk bisa membuat rencana jauh ke depan, kamu harus tahu kondisi kesehatan keuanganmu. Dengan demikian, kamu tahu kemampuan finansialmu sendiri, dan juga apa kebutuhanmu dengan lebih detail dan jelas.
2. Membantu membuat alokasi prioritas
Perencanaan keuangan yang mendetail akan memudahkanmu untuk menentukan prioritas dan kemudian mengalokasikan dana sesuai kebutuhan.
Dengan demikian, pengeluaran pun menjadi lebih efisien dan efektif; tidak terbuang sia-sia untuk hal-hal yang kurang penting atau tidak prioritas.
3. Membangun dana darurat
Perencanaan keuangan yang baik akan memungkinkanmu sukses membangun dana darurat hingga dapat mencapai jumlah nominal yang ideal.
Dana darurat merupakan tujuan keuangan pertama yang harus kamu capai dalam suatu rangkaian rencana keuangan, agar bisa menjadi safety net ketika krisis datang.
4. Tahu kebutuhan di masa depan
Dengan memiliki perencanaan keuangan yang komprehensif, kita bisa memproyeksikan berbagai kebutuhan di masa yang akan datang, yang akan membutuhkan biaya tak sedikit untuk memenuhinya. Mulai dari beli rumah, pendidikan anak, hingga pensiun.
Dengan adanya rencana keuangan yang matang, kita bisa memenuhi berbagai kebutuhan tersebut dan terhindar dari kesulitan keuangan yang bisa muncul.
5. Jadi motivasi
Saat kita sudah punya tujuan keuangan yang realistis, berbujet, dan berjangka waktu yang jelas, maka kita pun akan termotivasi terus untuk menjalankan rencana keuangan kita itu.
Kalau harus berubah di tengah jalan, gimana? Ya, enggak masalah. Kalau memang rencananya sudah komprehensif, biasanya perubahan juga tidak akan terlalu drastis. Ulik sedikit, sesuaikan dengan kondisi. Pada dasarnya, hidup juga akan selalu dinamis. So, perubahan rencana itu sudah pasti ada. Tetapi, kalau pada dasarnya sudah lengkap dan jelas, mengubah sedikit tentu enggak akan jadi masalah besar.
![Perencanaan Keuangan Pribadi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya secara Sederhana Perencanaan Keuangan Pribadi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya secara Sederhana](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2022/02/perencanaan-keuangan-960x640.jpg)
Cara Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi Secara Sederhana
Lalu, seperti apa kita harus membuat perencanaan keuangan ini? Ada lima langkah perencanaan keuangan dan penerapannya secara sederhana, sebagai berikut.
1. Tentukan tujuan keuangan
Tentukan terlebih dahulu tujuan perencanaan yang akan dicapai. Ingat, tujuan keuangan yang baik itu adalah yang punya judul, nominal, dan jangka waktu. Misalnya, judulnya adalah membeli rumah, nominal Rp500 juta, dan target 5 tahun lagi.
Wah, butuh disiplin dong? Pastinya! Akan selalu ada perjuangan, di balik setiap tujuan baik, bukan?
2. Catat kondisi keuangan bulanan
Langkah ini dapat membantu kamu mengetahui kondisi kesehatan keuangan, serta dapat membantu kamu mengontrol dan mengevaluasi pengeluaran.
Caranya kamu cukup mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan keuangan tiap bulan. Jika kamu ingin praktis, bisa mendownload aplikasi keuangan di smartphone.
3. Gunakan rumus dalam mengatur keuangan
Misalnya kamu bisa menggunakan metode Elizabeth Warren yang membaginya menjadi 50-30-20, yaitu 50% pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk hiburan dan keinginan lainnya sebagai self reward, dan 20% untuk tabungan dan investasi.
Atau kamu juga bisa menggunakan formula yang biasa digunakan oleh QM Trainers, yaitu 40 – 30 – 20 – 10; 40% kebutuhan rutin, 30% cicilan utang, 20% investasi, dan 10% untuk lifestyle atau gaya hidup.
Sesuaikan dengan kondisi dan kemampuanmu ya!
4. Mengatur skala prioritas
Pilahlah mana kebutuhan dan keinginan. Hal ini juga membantu kamu mengurangi perilaku konsumtif yang sering dilakukan sehari-hari.
Atur kebutuhan mana yang perlu diutamakan, kalau perlu tekan semua pengeluaran konsumtif yang tidak penting, dan pastikan barang yang kamu beli memang sangat dibutuhkan dengan harga yang sesuai.
5. Punya dana darurat
Mengapa dana darurat penting? Karena hal ini akan sangat membantu jika kamu sedang berada dalam keadaan genting. Apalagi kamu tidak akan tahu ke depannya akan seperti apa.
Jika kamu masih sendiri dan belum menikah, setidaknya harus ada dana darurat 3 kali dari total pengeluaran per bulan. Ingat, dana darurat dan tabungan itu adalah dua hal berbeda, keduanya punya pos masing-masing.
![Perencanaan Keuangan Pribadi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya secara Sederhana 5 Instrumen Investasi Jangka Pendek Paling Cocok untuk yang Berpenghasilan Tak Tetap atau Tak Terlalu Besar](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2022/02/investasi-jangka-pendek-960x549.jpg)
Tip-Tip Perencanaan Keuangan Agar Sukses Tercapai
- Buat perencanaan keuangan realistis yang akan dicapai.
- Lakukan pembukuan kondisi keuangan, bisa dilakukan 2 minggu sekali, 1 bulan sekali, atau 2 bulan sekali agar kamu tahu grafik atau kondisi keuangan kamu.
- Menghemat semaksimal mungkin.
- Mengeluarkan uang tepat waktu, untuk kebutuhan yang jelas.
- Menyisihkan dana tak terduga.
- Menabung atau berinvestasi.
- Punya dua rekening yang berbeda untuk kebutuhan dan tabungan perencanaan.
- Lakukan asuransi untuk mendapatkan perlindungan terhadap aset—terutama diri sendiri.
- Menentukan strategi.
- Pemantauan keuangan.
- Laksanakan perencanaan keuangan secara konsisten dan disiplin.
Demikian informasi tentang segala hal yang perlu kamu ketahui dalam perencanaan keuangan pribadi. Perencanaan keuangan sejatinya sangat penting diterapkan dalam kehidupan, khususnya secara pribadi agar hidup lebih tertata. Jadi, tunggu apa lagi? Mari lakukan perencanaan keuangan sekarang juga!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
4 Cara Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah untuk Kebutuhan Pribadi
Seberapa banyak pemahaman kamu tentang keuangan syariah? Kalau menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia masih berada di angka yang cukup rendah, yakni sekitar 8,39 persen.
Sayang sekali, padahal sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, sebenarnya kan Indonesia punya potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi syariah. Betul nggak? Tak heran jika, literasi ini jadi hal yang cukup digencarkan oleh pemerintah.
Di tahun 2013, OJK menyusun Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia sebagai pedoman seluruh lembaga keuangan dan stakeholders untuk mengoptimalisasi peran mereka terkait keuangan syariah. Ya, kita sih enggak perlu ikut jadi penyusunnya, kita bisa kok berpartisipasi ikut meningkatkan literasi keuangan syariah dengan menerapkannya dalam pengelolaan keuangan sehari-hari.
Tapi, kamu sudah tahu, apa itu literasi keuangan syariah?
![4 Cara Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah untuk Kebutuhan Pribadi 4 Prinsip Perencanaan Keuangan Syariah yang Wajib Diketahui](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2022/01/perencanaan-keuangan-syariah-960x640.jpg)
Apa Itu Literasi Keuangan Syariah?
Dalam bahasa Inggris, financial literacy, atau literasi keuangan, diartikan sebagai upaya untuk melek keuangan. Dalam pedoman Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, literasi keuangan adalah suatu proses atau aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan, keyakinan, dan keterampilan konsumen dan masyarakat agar mereka dapat mengelola keuangan dengan baik.
Artinya, masyarakat tak hanya diimbau untuk mengetahui dan memahami tentang lembaga jasa keuangan dan produknya saja, tetapi mereka mesti mampu memperbaiki cara pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan berbagai produk dan layanan yang ada, agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.
Nah, terus literasi keuangan syariah itu apa?
Masih merujuk pada pengertian di atas, hanya saja ditambahkan dengan konteks pembangunan keuangan syariah. Artinya, dengan literasi keuangan syariah masyarakat dapat memahami dan menggunakan jasa keuangan dan produk syariah, yang dikelola sesuai prinsip ajaran agama Islam, di kehidupan sehari-hari.
Kenapa literasi keuangan syariah ini penting? Di samping rendahnya tingkat literasi ini, pemerintah juga melihat pertumbuhan ekonomi masyarakat yang cukup stabil. Apalagi jika kita melihat mayoritas masyarakat Indonesia yang memeluk agama Islam. Jadi yakin kan ya, bahwa kebutuhan produk dan jasa keuangan syariah ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang mana akan mengurangi jumlah penduduk miskin?
![4 Cara Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah untuk Kebutuhan Pribadi Apa yang Perlu Kamu Ketahui tentang Dewan Pengawas Syariah?](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/07/dewan-pengawas-syariah-960x720.jpg)
Tujuan Literasi Keuangan Syariah
Oleh karenanya, program pembangunan literasi ini menjadi program nasional sebagai upaya pemerintah khususnya OJK untuk mencapai kesejahteraan finansial masyarakat. Beberapa tujuannya yaitu:
1. Memperluas Pengetahuan Finansial
Pertama, tentunya pemerintah ingin masyarakat lebih melek atau menyadari pentingnya pemahaman dan peran mereka sebagai konsumen yang menggunakan produk dan jasa keuangan.
Gagasan ini penting tak hanya untuk orang dewasa, keuangan syariah bersifat universal untuk semua golongan. Bahkan keuangan syariah itu enggak hanya untuk umat muslim saja loh, tapi universal alias bisa dimanfaatkan oleh semua agama! Yang penting, memang paham akan prinsip dan cara kerjanya.
Hal ini guna meningkatkan efektivitas pengelolaan dan penggunaan pendapatan dengan menggunakan prinsip keuangan syariah. Selain itu, OJK menekankan bahwa keuangan syariah tentunya memiliki perbedaan dengan keuangan konvensional.
2. Mengubah Perilaku Masyarakat dalam Mengelola Keuangan
Dengan kesadaran ini, diharapkan masyarakat mampu memperbaiki dan mulai menata ulang perencanaan keuangan secara syariah di setiap kegiatan ekonomi mereka. Tak hanya bermanfaat untuk kesejahteraan pribadi, tetapi ini juga dapat membantu meningkatkan ekonomi negara.
3. Memahami dan Memilih Produk dan Jasa Keuangan Syariah
Masyarakat tentunya akan lebih mengenal produk dan jasa keuangan syariah, termasuk manfaat, risiko, fitur, hak dan kewajiban sebagai konsumen.
Dengan pemahaman ini, keterampilan dalam penggunaan dan pemanfaatan produk pun diharapkan dapat meningkat. Hal ini akan mendorong industri keuangan untuk aktif dalam mengembangkan produk jasa keuangan syariah sesuai kebutuhan masyarakat.
![4 Cara Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah untuk Kebutuhan Pribadi 4 Cara Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah untuk Kebutuhan Pribadi](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2022/01/literasi-keuangan-syariah-960x640.jpg)
Cara Meningkatkan Literasi Keuangan Pribadi
Nah, lalu apa yang bisa kita lakukan? Nggak perlu terlalu jauh, kita bisa kok mulai menerapkan prinsip syariah ini dalam pengelolaan keuangan pribadi sehari-hari. Mulailah dari hal kecil.
Apa saja? Misalnya saja beberapa hal berikut.
1. Dedikasikan waktu untuk belajar keuangan syariah
Untuk menyadari dan memahami sesuatu, setiap orang butuh meluangkan waktu khusus untuk mendalaminya. Setuju? Setidaknya dalam seminggu, luangkan waktu 1 jam untuk mengulik cara efektif pengelolaan keuangan syariah.
Waktu yang kamu luangkan ini dapat digunakan untuk memantau anggaran, melakukan pembaruan arus kas, memantau pembiayaan tagihan dan cicilan, hingga melakukan evaluasi secara rutin.
Kamu perlu berkomitmen pada diri sendiri untuk mau belajar dan menerima segala pengetahuan terbaru terkait literasi keuangan syariah. Cobalah untuk mengulik produk-produk syariah untuk digunakan secara lebih mendalam. Lakukan hal ini secara rutin dengan mengikuti tren berita keuangan atau lainnya.
2. Perbanyak diskusi
Selain mencari informasi keuangan sendiri, jangan malu untuk bertanya dan berdiskusi dengan rekan atau kerabat yang kamu anggap memiliki literasi keuangan syariah yang lebih baik.
Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas yang fokus di bidang keuangan. Ini akan meningkatkan pengetahuan dan belajar lebih banyak dari orang-orang soal literasi keuangan syariah.
3. Mencoba berbagai produk keuangan syariah yang ada
Belajar saja tak cukup jika tidak dibarengi dengan praktik. So, mulailah mencoba apa yang telah kamu pelajari. Misalnya mulai dari membuat anggaran keuangan yang berprinsip pada ajaran islam, buat anggaran rutin setiap bulan, mingguan bahkan harian guna mempermudah analisis pengeluaran.
Dalam perencanaan keuangan, cobalah untuk mengalokasikan dana untuk mencoba produk investasi syariah, baik itu saham, reksa dana, atau lainnya.
4. Konsultasi Keuangan
Kamu masih ragu dengan pemahaman terkait keuangan syariah? Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan mereka yang lebih profesional, dan orang-orang yang ahli atau sumber asli dari program keuangan syariah itu sendiri. Pastinya, mereka akan dengan senang hati membantu mencari produk keuangan syariah yang cocok sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial kamu saat ini.
Untuk melancarkan pembangunan literasi keuangan syariah di Indonesia, perlu ada kerja sama dan peran aktif dari berbagai komponen masyarakat, mulai dari pegiat ekonomi syariah hingga setiap lapisan masyarakat.
Nah, gimana? Simpel aja kan untuk bisa meningkatkan literasi keuangan syariah untuk kebutuhan finansial pribadi seperti ini? Enggak beda jauh dengan perencanaan keuangan pada umumnya kan?
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Perencanaan Keuangan Itu Penting, Siapa Saja yang Membutuhkan?
Zaman sekarang, siapa sih yang tidak mendambakan kondisi keuangannya stabil dan ideal? Semua orang kini berusaha untuk mencapai kondisi dengan penghasilan mencukupi, sekaligus dapat berinvestasi untuk hari tua. Kondisi tersebut tentu saja dapat dicapai dengan membuat perencanaan keuangan yang matang.
![Perencanaan Keuangan Itu Penting, Siapa Saja yang Membutuhkan? Training Finansial Karyawan: Jadi Karyawan Produktif dengan Melek Finansial](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/08/training-finansial-karyawan-960x641.jpg)
Memangnya, apa sih perencanaan keuangan itu?
Menurut Financial Planning Standards Board Indonesia, perencanaan keuangan diartikan sebagai sebuah proses mencapai tujuan hidup dengan membuat pengelolaan keuangan yang terencana dan terintegrasi. Tujuan hidup di sini mencakup kebutuhan dana untuk pendidikan, persiapan untuk hari tua, dana untuk membangun rumah, persiapan warisan keluarga, dan pendanaan lain sesuai kebutuhan setiap orang.
Perencanaan keuangan disebut juga sebagai sebuah seni atau prinsip dalam mengelola keuangan pribadi, rumah tangga, maupun bisnis dengan efektif dan efisien. Selain itu, sering kali juga diibaratkan sebagai peta, atau ‘roadmap’, dalam mencapai kondisi finansial yang aman di masa mendatang.
Dalam pengelolaan keuangan, tentunya butuh strategi yang matang agar tujuan utamanya dapat tercapai. Tak heran, saat ini kebutuhan untuk dapat membuat perencanaan keuangan sendiri semakin meningkat.
Proses belajar mengelola dan membuat rencana keuangan ini sudah pasti bukan sekadar SKS, alias sistem kebut semalam. Tapi, harus dilakukan secara terus menerus, bahkan sepanjang hidup.
Kok gitu? Iya, karena ilmu keuangan itu akan bertambah seiring kita juga “naik kelas” dalam hidup. Bahkan, kalau kondisi berubah, keuangan pun harus segera disesuaikan menjadi survival mode.
Karena itu, penting banget buat kita semua, untuk mempelajari lebih lanjut terkait pengelolaan dan perencanaan keuangan ini.
![Perencanaan Keuangan Itu Penting, Siapa Saja yang Membutuhkan? 5 Cara Belajar Keuangan Sesuai Kenyamanan bareng QM Financial](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/07/cara-belajar-keuangan-960x640.jpg)
Manfaat Perencanaan Keuangan
Banyak manfaat yang akan kamu rasakan, jika kamu mulai membuat perencanaan keuangan hari ini. Di antaranya:
Bisa mengamankan dana darurat
Ibarat sedia payung sebelum hujan, poin pertama ini penting untuk meminimalkan pengeluaran yang dibutuhkan secara dadakan. Banyak kemungkinan yang dapat terjadi di hari esok, dan tentu saja kita tidak dapat memprediksi masa depan akan seperti apa. Karena itu, dana darurat diperlukan untuk mengatasi kebutuhan tak terduga dan mendesak.
Analisis kesalahan alokasi dana
Hal pertama yang perlu kamu sadari ketika memulai untuk membuat perencanaan keuangan adalah alokasi dana. Ini penting, karena memang di sinilah inti dari perencananaan keuangan, yaitu membagi dana yang ada ke dalam bagian-bagian kebutuhan kita.
Nah, kalau kita sudah membuat rencana keuangan dengan baik, kesalahan alokasi dan penggunaan dana akan dengan mudah diketahui, sehingga kita bisa langsung membuat strategi untuk memperbaikinya.
Cara untuk mewujudkan mimpi
Poin ini menjadi alasan utama mengapa perencanaan keuangan sangat penting untuk dilakukan. Setiap orang yang hidup pastinya punya cita-cita. Kamu juga kan?
Tapi sayangnya sumber daya terbatas. Hal tersebut sangat wajar terjadi kok, dan mungkin juga dialami oleh hampir setiap orang. Tapi, dengan perencanaan keuangan yang komprehensif, semua bisa jadi mungkin untuk diwujudkan lo!
![Perencanaan Keuangan Itu Penting, Siapa Saja yang Membutuhkan? Perencanaan Keuangan Itu Penting, Siapa Saja yang Membutuhkan?](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/08/butuh-perencanaan-keuangan-960x478.jpg)
Siapa Saja yang Butuh Membuat Perencanaan Keuangan?
Secara umum, setiap orang seharusnya punya kemampuan untuk mengelola keuangannya masing-masing. Mengapa? Ya, duit-duit sendiri, kalau diatur dengan benar, nantinya juga manfaatnya akan dirasakan sendiri juga kan ya?
Ini dia mereka yang butuh membuat perencanaan keuangan dengan baik
Ibu Rumah Tangga
Sebagai seorang ibu, biasanya dipercaya dan diberi tugas penting untuk mengatur keuangan keluarga. Hal ini mencakup mengatur uang masuk, uang keluar, pembuatan anggaran, dan pengelolaan cicilan, kredit atau semacamnya.
Selain itu, investasi juga perlu dipertimbangkan demi mewujudkan tujuan keuangan keluarga jangka panjang. Karenanya, membuat rencana keuangan yang komprehensif dibutuhkan oleh setiap ibu rumah tangga.
Karyawan
Seorang karyawan juga perlu untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait perencanaan keuangan. Tanpa adanya rencana keuangan yang komprehensif, bisa jadi karyawan akan selalu merasa gajinya kurang. Karyawan juga rentan terlibat masalah keuangan, terutama terkait utang.
Dengan perencanaan keuangan yang tepat, tak hanya bisa mewujudkan cita-cita dan mimpi, karyawan juga bisa menghindarkan diri dari masalah keuangan.
Entrepreneur
Tantangan menjadi seorang pengusaha ada pada pengelolaan keuangannya, yang terdiri atas keuangan bisnis dan keuangan pribadi.
Dua-duanya butuh perencanaan keuangan yang komprehensif.
Dalam bisnis, perjalanan akan naik dan turun. Tanpa rencana keuangan bisnis yang baik, bisa jadi usaha juga tak akan berumur panjang. Sedangkan, keuangan pribadi juga harus direncanakan dengan sebaik-baiknya, agar jerih payah juga terbayar.
Profesional
Profesional di sini maksudnya adalah dokter, pengacara, akuntan, pekerja seni, freelance, dan lainnya. Mereka yang masuk ke kategori ini juga butuh banget perencanaan keuangan, baik jangka panjang maupun pendek demi tujuan yang ingin diwujudkan. Pengelolaan finansial yang baik akan mengurangi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.
![Perencanaan Keuangan Itu Penting, Siapa Saja yang Membutuhkan? Udemy](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/06/QM_Financial_-_Website_Banner_Udemy__FD-02-960x224.jpg)
Nah, bagaimana tertarik untuk belajar membuat perencanaan keuangan? Belajar keuangan bareng QM Financial di Udemy saja!
Enaknya belajar di Udemy, kamu enggak terikat oleh waktu. Kamu bisa mempelajari semua materi kapan pun, karena aksesnya lifetime untuk sekali pembayaran saja. Ada satu modul yang cocok banget buat kamu yang baru mulai belajar membuat rencana keuangan: Berkenalan dengan Financial Planning.
Asyik kan?
Yuk, belajar bareng di Udemy. Tim QM Financial tunggu di sana ya!
Invest in Yourself: Inilah 3 Skill Atur Keuangan Pribadi yang Harus Dimiliki
Setuju kan, kalau keuangan itu berhubungan erat sama cita-cita dan mimpi. Ingat kata Mba Ligwina Hananto, money is either about achievement or anxiety. Terus, kamu memilih yang mana? Pastinya, achievement dong! Karenanya, kita perlu memiliki skill atau ketrampilan untuk atur keuangan pribadi, agar kondisi keuangan kita sehat dan sejahtera sampai di masa tua nanti.
Mengatur sendiri keuangan tampaknya memang mudah, karena pemasukan dan pengeluaran pribadi kita yang lakukan, kita sendiri juga yang tahu. Namun, ternyata jika tak memiliki keterampilan atau skill untuk atur keuangan pribadi, kita bisa saja salah menerapkannya.
Hal tersebut justru bisa menimbulkan kondisi keuangan yang malah jadi berantakan dan akhirnya kita harus mengalami kesulitan atau krisis keuangan.
Lantas, apa saja keterampilan atau skill atur keuangan pribadi yang harus kita kuasai dalam mengelola keuangan?
![Invest in Yourself: Inilah 3 Skill Atur Keuangan Pribadi yang Harus Dimiliki Begini Cara Meningkatkan Rasio Menabung demi Kesehatan Keuangan Pribadi](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/06/meningkatkan-rasio-menabung-960x641.jpg)
Skill Atur Keuangan Pribadi yang Seharusnya Dimiliki oleh Setiap Orang
Skill Mencatat
Jangan salah dan meremehkan. Skill mencatat ini bagian terpenting dalam mengatur keuangan pribadi, dan nggak semua orang punya nih.
Kemampuan untuk mencatat dengan detail setiap penghasilan yang dimiliki beserta dengan pengeluaran, kita akan bisa memilah pengeluaran yang tidak penting, sehingga bisa mengeluarkan uang dengan lebih bijak, lebih hemat, dan efisien.
Tak hanya itu, dengan catatan keuangan yang baik, kita bisa menghitung kebutuhan sampai masa depan lo.
Skill Analisis
Tak hanya keterampilan dalam mencatat pengeluaran dan pemasukan, skill atur keuangan pribadi selanjutnya yang sebaiknya dimiliki adalah keterampilan untuk menganalisis keuangan.
Skill analisis keuangan di sini maksudnya ialah kita bisa melakukan analisis terhadap masalah keuangan yang kita hadapi, dan kemudian bisa mencari solusi pemecahannya. Dengan demikian, kita dapat memprediksi, bagaimana kondisi kita ke depannya dan menyiapkan rencana keuangan yang sesuai dengan kebutuhan.
Tak hanya berhenti di perencanaan pos biaya di masa yang akan datang, skill analisis keuangan juga diperlukan untuk memilih produk tabungan, investasi, sampai asuransi sebagai bentuk perlindungan diri yang paling cocok dengan profil keuangan yang dimiliki.
![Invest in Yourself: Inilah 3 Skill Atur Keuangan Pribadi yang Harus Dimiliki Invest in Yourself: Inilah 3 Skill Atur Keuangan Pribadi yang Harus Dimiliki](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/06/skill-atur-keuangan-pribadi-960x640.jpg)
Skill Perencanaan
Skill atur keuangan pribadi selanjutnya adalah keterampilan untuk membuat perencanaan. Setelah bisa mencatat dengan baik, dan dapat menganalisis kondisi keuangan untuk menentukan masalahnya, kita harus bisa merencanakan target keuangan yang ingin dicapai.
Tetapkan tujuan yang ingin diraih dalam satu kurun waktu, misalnya biaya untuk umrah, beli properti, bangun dana pendidikan anak, dana pensiun, kemudian susun rencana keuangannya sesuai dengan penghasilan yang dimiliki, yang sudah dikurangi dengan pos-pos biaya.
Tentunya, untuk bisa membuat perencanaan keuangan yang komprehensif, kita perlu tahu dulu nih, produk keuangan apa saja yang bisa kita manfaatkan. Setelah mengetahui produk-produk investasi yang sesuai dengan profil keuangan yang dimiliki, kemudian tiba saatnya untuk melakukan perencanaan berdasarkan anggaran yang sudah disusun sebelumnya.
Kemampuan untuk Disiplin dan Konsisten
Ketiga skill atur keuangan pribadi yang telah dijelaskan sebelumnya tidak akan ada gunanya jika kita nggak memiliki kemampuan untuk disiplin dan konsisten.
Inti dari suatu rencana pengaturan keuangan adalah untuk bisa dijalankan secara konsisten demi mencapai tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, kita harus bisa melaksanakannya dengan disiplin, agar perencanaan keuangan yang telah dibuat bisa berjalan dengan baik, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pada awalnya, keempat skill atur keuangan pribadi seperti yang telah dijelaskan di atas memang terasa sedikit sulit dan merepotkan, namun, ingat! Perencanaan keuangan yang baik akan membawa kesejahteraan di masa yang akan datang, dan ya, kita sendiri pula yang akan memetik buahnya.
Gimana, apakah kamu memiliki keempat skill atur keuangan pribadi di atas? Kalau sudah, selamat! Sekarang waktunya kamu untuk selalu update dengan informasi-informasi terbaru. Ingat, hidup kan dinamis, jadi pengaturan keuanganmu juga harus selalu disesuaikan dengan kondisi.
Namun, jika kamu merasa belum memiliki cukup skill atur keuangan seperti yang disebutkan di atas, tenang! Sekarang ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk belajar keuangan. Termasuk buat kamu, kaum rebahan. Yes, kamu tetap bisa belajar sambil rebahan, kayak lagi main games.
![Invest in Yourself: Inilah 3 Skill Atur Keuangan Pribadi yang Harus Dimiliki Invest in Yourself: Inilah 3 Skill Atur Keuangan Pribadi yang Harus Dimiliki](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/02/levio-banner.jpg)
Memperkenalkan Levio, sebuah aplikasi belajar keuangan dengan metode gamified microlearning yang dipersembahkan oleh QM Financial.
Di dalamnya ada berbagai stage belajar yang harus kamu selesaikan. Layaknya main games, kamu pasti akan dengan segera tenggelam dalam pembelajaranmu.
Nggak akan terasa kalau lagi belajar. Yuk, segera daftarkan dirimu segera dan belajar keuangan secara fun!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
5 Cara Atur Keuangan Ala Perempuan Pekerja yang Mandiri Secara Digital
Wah, sebentar lagi Hari Kartini nih! Waktunya kita ngomongin soal perempuan dong ya, pastinya dari sisi finansial. Apalagi kalau bukan soal atur keuangan.
Di zaman serbadigital seperti sekarang, teknologi sudah berkembang sedemikian rupa, seharusnya memang apa-apa bisa dibuat serbapraktis juga. Secara … sibuk, gitu! Ini juga berlaku para perempuan zaman now yang juga sibuk berkarya menjadi pekerja yang produktif. Pastinya, punya cita-cita untuk bisa mandiri dan akhirnya bebas finansial. Betul?
Karenanya, keterampilan atur keuangan pribadi menjadi sangat penting, either kamu, perempuan, yang masih lajang maupun yang sudah menikah. Well, yeah, apalagi yang sudah menikah. Karena selain harus bisa atur penghasilan sendiri, para istri ini kadang juga harus atur keuangan keluarga. Dan, di zaman sekarang, ya akan sangat lebih baik lagi kalau bisa dengan memanfaatkan teknologi.
Ini dia beberapa cara atur keuangan ala perempuan pekerja secara digital agar hidupmu lebih praktis dan mudah, tujuan keuangan pun bisa tercapai lebih cepat.
5 Cara Atur Keuangan Perempuan Pekerja Zaman Now
![5 Cara Atur Keuangan Ala Perempuan Pekerja yang Mandiri Secara Digital 3 Cara Belajar Finansial secara Mendalam dan Efektif](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/04/belajar-finansial-efektif-960x640.jpg)
1. Catat pakai aplikasi
Kalau dulu, mungkin nenek atau ibu kita mencatat pengeluaran dengan buku tulis. Nah, kalau sekarang, dengan kemudahannya, ada banyak aplikasi keuangan yang bisa kita manfaatkan.
Mau aplikasi yang kayak apa, sepertinya sudah bebas tersedia untuk diunduh secara gratis di smartphone masing-masing, dari mulai yang paling simpel—sekadar catat-catat—nge-remind untuk menabung dan investasi, sampai yang berfitur sinkronisasi dengan rekening kamu di bank.
Tentu saja, sebagai perempuan kekinian, hal ini memudahkanmu banget untuk bisa atur keuangan; untuk mencatat arus kas, mengingatkanmu untuk menabung dan investasi di awal, membayar cicilan-cicilan, sampai bisa mencatat pengeluaran yang kamu gunakan untuk lifestyle.
2. Manfaatkan ibanking
Jangan lupa untuk menginstal ibank juga di smartphone agar memudahkanmu atur keuangan sehari-hari. Dengan begini, kamu akan lebih mudah untuk transfer ke sana kemari untuk berbagai keperluan. Buat ngecek transferan gaji juga lebih mudah, kan?
Beberapa fitur unggulan yang biasanya dimiliki ibanking sebuah bank antara lain:
- Limit transfer biasanya lebih besar daripada limit transfer melalui ATM
- Bisa langsung beli pulsa/kuota kalau pas kehabisan
- Blokir user ID dan PIN, kalau sampai terjadi sesuatu
- Bisa buat membayar tagihan-tagihan dengan lebih mudah, mulai dari tagihan pajak sampai iuran BPJS.
- Juga bisa investasi langsung, jika pihak bank punya produknya
Tentu saja, fitur bisa berbeda antara satu bank dengan yang lainnya ya. Intinya, buat kamu perempuan pekerja yang sehari-harinya sudah sibuk, wajib banget nih mengaktifkan ibank kamu.
![5 Cara Atur Keuangan Ala Perempuan Pekerja yang Mandiri Secara Digital Financial Check Up dan 5 Alasan Mengapa Penting untuk Dilakukan](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/04/financial-check-up-960x640.jpg)
3. Manfaatkan digital wallet
Digital wallet juga bisa kamu manfaatkan untuk memudahkanmu atur keuangan sehari-hari. Misalnya saja, kamu alokasikan sejumlah nominal tertentu di digital wallet sekadar untuk ngopi-ngopi atau kebutuhan lifestyle lainnya.
Sudah pasti, hal ini akan lebih praktis. Kamu enggak perlu membawa uang cash ke sana kemari, tinggal scan QR code atau mainkan jempol, kamu sudah bisa bertransaksi dengan mudah dan cepat.
Dengan begini, kamu juga bisa membuat bujet tersendiri untuk pos lifestyle. Jika saldo di digital wallet sudah habis, maka kamu harus menunggu sampai waktunya di-topup lagi setelah menerima gaji.
Kamu juga bisa memanfaatkan digital wallet untuk kebutuhan yang lain, tak hanya untuk pos lifestyle doang. Sesuaikan saja dengan kebutuhanmu. The point is, digital wallet ini sangat bermanfaat untuk mempermudah hidupmu sehari-hari, so manfaatkan seoptimal mungkin dan pastinya harus dengan bijak.
4. Investasi dan asuransi secara online
Investasi di zaman sekarang pun semakin mudah. Kita tak perlu lagi harus datang ke kantor perusahaan sekuritas atau manajer investasi untuk bisa ikut berinvestasi. Tinggal download saja aplikasinya, dan kita sudah bisa langsung membeli instrumen investasi yang kita butuhkan. Mulai dari reksa dana, saham, bahkan menabung emas pun bisa dilakukan secara online loh!
Tak hanya itu, asuransi pun sekarang juga bisa dibeli via online. Pembayaran premi secara online, pun klaimnya juga bisa dilakukan secara online.
Kurang praktis gimana lagi? Pastinya hal ini akan memudahkanmu dalam atur keuangan sehari-hari, bukan?
![5 Cara Atur Keuangan Ala Perempuan Pekerja yang Mandiri Secara Digital 5 Cara Atur Keuangan Ala Perempuan Pekerja yang Mandiri Secara Digital](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/04/perempuan-atur-keuangan-960x540.jpg)
5. Tambah penghasilan, juga secara online
Buat kamu yang pengin menambah penghasilan, atau yang lebih keren disebut dengan side hustle, zaman sekarang juga sangat mungkin untuk dilakukan secara online.
Ada banyak cara untuk bisa tambah penghasilan secara online, misalnya:
- Jadi freelancer, untuk pekerjaan apa pun. Mulai dari desain—jika kamu memang punya skill di sini—atau jadi penulis, sampai menjadi seorang virtual assistant. Kamu bisa bergabung ke beberapa marketplace dalam maupun luar negeri untuk bisa mendapatkan klien. Tapi ingat, kamu harus siap berkompetisi dengan jutaan freelancer lain ya.
- Jualan online. Kayaknya sih sekarang hampir setiap orang punya toko online sendiri ya? Ada yang bikin di marketplace, ada juga yang jualan di media sosial atau landing page.
Yang mana pun, semua bisa dilakukan asal kamu siap bekerja keras agar sukses. Jangan lupa, untuk mengatur waktumu agar tak sampai mengganggu pekerjaan utama.
Gimana? Semakin praktis kan, untuk atur keuangan di zaman sekarang kalau kamu perempuan?
Seperti kata lead trainer QM Financial, Ligwina Hananto, bahwa setiap perempuan apa pun profesinya, harus memiliki kemampuan mengelola keuangan. Nah, di zaman sekarang semua lebih mudah. Manfaatkan teknologi yang ada, kamu yang sibuk pun bisa atur keuangan dengan detail dan rapi.
Apakah kantor atau komunitasmu mengalami masalah keuangan? Ataukah, punya kebutuhan training finansial tertentu? Sila kontak WA 0811 1500 688 untuk mendiskusikan kebutuhan training finansialmu. Semua modul dibuat SIMPEL, PRAKTIS, dan tentu saja FUN!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
3 Indikator Kesehatan Keuangan Bagi Karyawan
Kesehatan jadi salah satu hal yang penting bagi kita akhir-akhir ini, ya kan? Tapi, nggak hanya yang berhubungan dengan tubuh, tapi juga kesehatan keuangan. Apalagi buat para karyawan, penting banget deh!
Gimana, apakah di tahun 2021 ini, para karyawan masih merasa uang gaji bulanan tidak pernah cukup? Atau di tahun ini, yang seharusnya sudah bekerja lebih dari 5 tahun, tapi masih saja banyak yang mengeluh kalau nggak punya tabungan? Yah, jika demikian, maka bisa berarti kondisi keuangan karyawan belum ideal, dan mungkin masih menggunakan cara yang kurang tepat dalam mengelola keuangan.
Keuangan Pribadi Karyawan
![3 Indikator Kesehatan Keuangan Bagi Karyawan 5 Cara Perusahaan Bantu Karyawan Menjaga Kesehatan Mental](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2019/08/kesehatan-mental-karyawan.jpg)
Mengelola keuangan pribadi adalah hal yang wajib dilakukan, terutama bagi yang berstatus karyawan. Sebelum mengelola keuangan, kita perlu cek dulu kesehatan keuangan kita. Kesehatan keuangan sangat berpengaruh bagi karyawan, sehingga sudah selayaknya bagi perusahaan untuk membuat program pelatihan mengenai cara mengelola keuangan yang baik bagi karyawan.
Dengan melakukan cek kesehatan keuangan, karyawan dapat mendapat jalan keluar untuk mengatasi segala masalah keuangannya. Perusahaan percaya jika karyawan mampu mengelola keuangan maka kualitas hidupnya akan meningkat, dan hal tersebut tentu akan berdampak pada meningkatnya kreativitas, produktivitas, dan efektivitas karyawan dalam bekerja.
Itulah pentingnya cek kesehatan keuangan bagi karyawan.
Lalu bagaimana cara cek kesehatan keuangan bagi karyawan? Nah, berikut beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengecek kesehatan keuangan karyawan.
Cara Mengecek Kesehatan Keuangan Karyawan
![3 Indikator Kesehatan Keuangan Bagi Karyawan Budgeting Adalah Koentji: 3 Cara Melakukannya dengan Mudah](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/01/budgeting-adalah.jpg)
1. Rasio Tabungan (Saving Ratio)
Rasio tabungan adalah perbandingan antara pendapatan yang diperoleh dengan jumlah uang yang dapat ditabung atau investasikan setiap tahun.
Sudah tahu kan ya, bahwa menabung merupakan hal yang sangat penting? Kita nggak akan tahu, gimana kebutuhan kita kelak, yang jelas seiring bertambahnya waktu, kebutuhan sesorang juga akan bertambah.
Ini memang erat kaitannya dengan tujuan keuangan kita. Oleh sebab itu sebaiknya alokasikanlah sebagian penghasilan untuk ditabung secara rutin.
Rasio tabungan = uang yang ditabung atau investasi/total pendapatan
Rasio tabungan paling ideal adalah minimal 10% dari penghasilan. Ingat ya, angka tersebut adalah minimal sehingga semakin besar rasionya maka semakin baik.
Namun, tetap harus perhatikan kebutuhan dan pengeluaran utama juga ya. Jadi, dengan menggunakan rumus di atas, apakah sudah cukup tabungannya? Jika belum, sebaiknya segera rencanakan.
2. Rasio Cicilan Utang
Rasio kedua yang dapat menjadi indikator untuk cek kesehatan keuangan bagi karyawan adalah rasio cicilan utang.
Rasio solvabilitas adalah perbandingan antara cicilan utang total dengan penghasilan total kita. Rasio solvabilitas dapat mengukur kemampuan kita untuk membayar cicilan utang setiap bulannya, tanpa harus membebani kebutuhan hidup lain yang sama pentingnya
Rasio utang = jumlah total cicilan utang / penghasilan total
Dalam menghitung rasio ini, kamu harus memasukkan jumlah total utang semua yang dimiliki. Pertimbangkan apakah masih aman?
Idealnya, rasio cicilan utang ini tidak boleh lebih dari 30%.
3. Rasio Utang Terhadap Aset
Rasio utang adalah perbandingan antara utang dengan jumlah aset yang dimiliki. Berbeda dengan rasio tabungan yang semakin besar nilainya maka semakin baik, pada rasio utang semakin kecil nilainya maka semakin baik.
Cara menghitung rasio utang:
Rasio utang terhadap aset = total utang / total aset
Untuk lebih paham cara menghitungnya, berikut contohnya. Seseorang memiliki total utang Rp10.000.000,00 dan total nilai aset sebesar Rp220.000.000,00. Rasio utang terhadap aset berarti adalah 0,045 atau sebesar 4,5%.
Pastikan Keuangan Karyawan Sehat
![3 Indikator Kesehatan Keuangan Bagi Karyawan Cara Cek Kesehatan Keuangan Bagi Karyawan](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/02/kesehatan-keuangan-karyawan.jpg)
Nah, setelah mengetahui rasio-rasio dalam cek kesehatan keuangan, sekarang waktunya untuk menggunakan hasilnya sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki kondisi keuangan kita. Gimana, apakah kondisinya sehat?
Ataukah, sekarang mulai ketemu masalahnya di mana? Belum punya tabungan yang cukup? Aset belum punya? Atau, terlilit utang?
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.
Ini 5 Keunggulan Training Keuangan Karyawan bersama QM Financial
Training keuangan karyawan diberikan sebagai upaya perusahaan untuk menambah keterampilan pengelolaan keuangan pribadi karyawan.
Mengapa hal ini penting?
Karyawan yang memiliki masalah keuangan tidak akan dapat menunjukan performa kerja yang memuaskan. Selain produktivitas menurun, hari izin sakit juga bisa bertambah. Alhasil, tentunya hal ini akan berefek pada produktivitas bisnis secara keseluruhan.
Memang, sekilas, tidak tampak hubungan langsungnya ya? Tetapi ini sudah terbukti loh. Bahkan sudah ada penelitiannya juga.
QM Financial menyediakan berbagai modul training keuangan yang cocok bagi karyawan perusahaan dari berbagai skala. Besar kecil bisnis perusahaan, banyak sedikit karyawan, semua perlu training keuangan. Pastinya, tujuannya agar karyawan bisa mengelola keuangan pribadi masing-masing, bisa mencapai kesejahteraan hidup yang sesuai standar—bahkan lebih, bahkan bisa merencanakan dana pensiun juga.
Apa sih keunggulan training keuangan karyawan oleh QM Financial? Berikut beberapa di antaranya.
Keunggulan Training Keuangan Karyawan oleh QM Financial
![Ini 5 Keunggulan Training Keuangan Karyawan bersama QM Financial Apa Sih Keunggulan Training Keuangan Karyawan bersama QM Financial?](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/01/training-keuangan-karyawan-1.jpg)
Bisa disesuaikan dengan kebutuhan
Kebutuhan setiap perusahaan bisa saja berbeda, karena soal finansial ini memang cukup personal. Karenanya, materi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Tentukan kebutuhan training keuangan di perusahaan, dan diskusikan dengan tim QM Financial, agar materi bisa tepat sasaran.
Modul mudah dipahami
Karena belajar keuangan itu tidak sesulit yang dibayangkan kok. Pada dasarnya, hal-hal yang rumit seperti keuangan juga bisa dijelaskan secara simpel. Karena prinsip-prinsip keuangan pada dasarnya juga sangat simpel, hanya saja memang perlu disesuaikan dengan kondisi yang kadang berbeda atau berubah.
Modul training oleh QM Financial dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh mereka yang paling awam sekalipun. Pengalaman QM Financial mengadakan kelas-kelas online yang sudah diikuti oleh 16.000 orang dari berbagai latar belakang dan negara telah membuktikannya.
![Ini 5 Keunggulan Training Keuangan Karyawan bersama QM Financial Mau Belajar Finansial? Mulailah dari 4 Kelas Online Dasar Wajib Ini!](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/01/belajar-finansial-online.jpg)
Cara penyampaian materi fun and practical
Trainer QM Financial sangat berpengalaman mengampu berbagai kelas, baik private, kelompok kecil, maupun kelompok besar yang mencapai ratusan orang. Suasana kelas selalu meriah dan ramai, karena dibawakan secara interaktif, bahkan di kelas online sekalipun.
Materi berat bisa dibuat simpel dengan modul yang mudah dipahami, dan cara penyampaian yang fun dan praktis.
Bisa dilakukan secara online dengan mudah
Masih memberlakukan work from home, atau harus menjaga jarak sementara kita masih di masa pandemi? Nggak masalah! QM Financial sudah banyak mengadakan training keuangan karyawan secara online melalui aplikasi Zoom.
Perlu dilakukan dengan aplikasi selain Zoom? Silakan didiskusikan dengan tim QM Financial ya.
![Ini 5 Keunggulan Training Keuangan Karyawan bersama QM Financial 3 Tujuan Keuangan Terbesar yang Harus Segera Dimiliki oleh First Jobbers](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2020/09/tujuan-keuangan-first-jobber.jpg)
Aplikatif
Apalah artinya teori jika tidak dapat diaplikasikan dengan mudah. Betul kan? Begitu juga dengan keuangan.
Materi-materi dalam modul training keuangan karyawan yang dibuat oleh QM Financial pasti aplikatif. Untuk beberapa materi, ada worksheet yang bisa langsung diisi oleh peserta. Hal ini tentunya semakin meningkatkan pemahaman peserta akan materi yang diberikan.
Di setiap sesi kelasnya, sering juga tim QM Financial akan meminta peserta untuk membuat komitmen; berisi hal-hal yang akan dilakukan oleh peserta setelah kelas, supaya peserta selalu ingat untuk mengaplikasikan materi yang sudah diberikan.
Yuk, belajar bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.
Investasi Peningkatan Keterampilan Mengelola Keuangan Karyawan, Ini Dia 5 Manfaat Bagi Perusahaan
Apa hubungan perkembangan perusahaan dan keterampilan mengelola keuangan pribadi karyawan? Banyak.
Karyawan adalah aset perusahaan yang paling berharga; aset yang harus senantiasa dikembangkan dari waktu ke waktu. Sebuah perusahaan bisa beroperasi dengan baik ketika ada orang-orang yang bekerja untuk kepentingan bersama di dalamnya–juga dengan performa yang baik.
Sementara, pengelolaan keuangan pribadi karyawan sangat berpengaruh pada performa mereka saat bekerja di kantor. Dengan demikian, kedua hal tersebut saling berhubungan erat, dan saling memengaruhi.
Namun, karyawan sendiri memang merupakan individu yang unik–yang kadang tak lepas dari permasalahan pribadi. Termasuk masalah keuangan.
Coba yuk, disimak video yang membahas tentang masalah keuangan yang sering dialami oleh karyawan berikut ini, untuk penjelasan singkatnya.
Yes, Virginia Tech Study di Amerika Serikat pernah mengadakan penelitian, bahwa sebuah perusahaan bisa merugi sampai dengan USD450 setiap harinya, lantaran kenaikan ketidakhadiran karyawan dan penurunan produktivitas yang diakibatkan oleh masalah keuangan pribadi.
Empat ratus lima puluh dollar per hari, berarti perusahaan bisa rugi lebih dari Rp157 juta setiap minggunya. Bukan angka yang kecil lo!
So, bagaimana cara perusahaan untuk menekan peluang kerugian ini? Of course, dengan berinvestasi untuk peningkatan keterampilan mengelola keuangan pribadi para karyawan.
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan ketika berinvestasi pada peningkatan keterampilan mengelola keuangan karyawan.
Manfaat Perusahaan yang Berinvestasi untuk Meningkatkan Keterampilan Mengelola Keuangan Karyawan
![Investasi Peningkatan Keterampilan Mengelola Keuangan Karyawan, Ini Dia 5 Manfaat Bagi Perusahaan 3 Tujuan Keuangan Terbesar yang Harus Segera Dimiliki oleh First Jobbers](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2020/09/tujuan-keuangan-first-jobber.jpg)
Memudahkan perusahaan dalam pencapaian target
Masih dalam penelitian yang sama, terungkap bahwa satu dari 4 karyawan mengalami stres lantaran masalah pengelolaan keuangan pribadi. Akibatnya, produktivitas terganggu yang menyebabkan performa perusahaan secara keseluruhan juga tak bisa maksimal. Kalau sudah begini, target bisnis perusahaan juga tak akan tercapai dengan baik.
Dengan “menghilangkan” masalah keuangan, maka perusahaan sudah mengurangi penyebab stres yang dialami oleh karyawan. Tanpa terganggu oleh masalah keuangan, karyawan dapat fokus pada tugas masing-masing dengan lebih baik.
Mudah dalam identifikasi potensi karyawan
Adanya upaya peningkatan skill karyawan—skill apa pun itu, termasuk juga skill mengelola keuangan pribadi—akan mempermudah pihak perusahaan untuk melihat potensi yang dimiliki oleh masing-masing karyawan secara realistis.
Dengan tidak adanya beban masalah keuangan, setiap karyawan akan dapat memberikan performa mereka yang sebenar-benarnya, sehingga akan mempermudah perusahaan mengidentifikasi potensi dan kemudian merencanakan untuk peningkatan skill lain yang kurang.
![Investasi Peningkatan Keterampilan Mengelola Keuangan Karyawan, Ini Dia 5 Manfaat Bagi Perusahaan Investasi Peningkatan Keterampilan Mengelola Keuangan Karyawan, Ini Dia 5 Manfaat Bagi Perusahaan](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2021/01/investasi-peningkatan-mengelola-keuangan.jpg)
Dapat mendorong peningkatan performa karyawan
Semakin “terbebas” dari masalah keuangan, semakin fokus karyawan pada tugas mereka di kantor, semakin baik pula performa yang bisa mereka lakukan. Semakin “terbebas” dari masalah keuangan, karyawan juga akan semakin percaya diri untuk memberikan yang terbaik, karena mereka merasa mampu secara mental, menghadapi tantangan yang ada.
Masalah keuangan saja mereka bisa atasi, apalagi masalah yang lain. Betul nggak?
Perusahaan pun pada akhirnya juga bisa berfokus pada pengelolaan aset karyawan dengan lebih baik.
Semakin terampil, perusahaan akan semakin efisien
Dengan semakin terampilnya karyawan mengelola keuangan pribadi mereka masing-masing, perusahaan pun akan semakin efisien operasionalnya.
Karyawan yang merasa aman akan keuangannya akan lebih cenderung untuk menghindari melakukan fraud dan kecurangan. Bahkan mereka akan berusaha untuk bisa menekan biaya operasional demi lebih efisiensinya biaya.
Dengan sadarnya karyawan akan pentingnya pengelolaan keuangan pribadi, dana pensiun pun mereka sadar untuk mempersiapkannya secara mandiri, meski sudah termasuk dalam benefit kompensasi dari kantor juga.
Tentunya, hal ini akan membuat semua pihak yang berperan dalam operasional bisnis di perusahaan merasa secure, bukan?
![Investasi Peningkatan Keterampilan Mengelola Keuangan Karyawan, Ini Dia 5 Manfaat Bagi Perusahaan Bekerja di Perusahaan Kecil, Ini Dia 5 Keasyikannya](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2019/09/bekerja-di-perusahaan-kecil.jpg)
Membantu penentuan masa depan perusahaan
Pada akhirnya, masa depan perusahaan menjadi lebih mudah untuk direncanakan ketika karyawannya memiliki keuangan yang stabil, jauh dari masalah keuangan berat yang bisa menimbulkan stres.
Bagaimana? Tertarik untuk berinvestasi dalam peningkatan skill mengelola keuangan pribadi karyawan di perusahaan Anda? QM Financial akan dengan senang hati membantu.
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.
3 Tujuan Keuangan Terbesar yang Harus Segera Dimiliki oleh First Jobbers
Sebagai karyawan di entry level, barangkali para first jobber saat ini belum memiliki gaji yang sebesar mereka yang sudah lama menjalani karier. Namun, bisa dibilang di sinilah saat-saat krusial untuk segera mendapatkan keterampilan mengelola keuangan pribadi, dan segera merumuskan tujuan keuangan.
Karenanya, financial training pada level ini sangat diperlukan.
Entry level akan membentuk budaya dan etos kerja seseorang yang baru saja bekerja–yang disebut dengan first jobber ini–hingga ke masa yang akan datang.
Lalu, harus mulai dari mana? Dorong para first jobbers untuk membangun financial habit yang baik, dan membuat tujuan keuangan.
3 Tujuan Keuangan yang Seharusnya Dimiliki oleh Para First Jobber
![3 Tujuan Keuangan Terbesar yang Harus Segera Dimiliki oleh First Jobbers 3 Tujuan Keuangan Terbesar yang Harus Segera Dimiliki oleh First Jobbers](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2020/09/tujuan-keuangan-first-jobber.jpg)
1. Dana Darurat
Yes, inilah tujuan keuangan pertama yang seharusnya menjadi prioritas first jobbers.
Dana darurat adalah jaring pengaman saat sedang dalam kondisi darurat. Misalnya, seperti ketika kita mulai masuk ke masa pandemi. Tanpa dana darurat yang kuat, rasanya cukup susah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sementara gaji dikurangi karena WFH, proyek-proyek berhenti, bonus juga tertunda.
Tak ada yang pernah mengira kalau tahun 2020 akan seperti ini, bukan? Ini tak terencana, dan akibatnya bisa menimbulkan risiko kerugian finansial untuk hidup kita.
Di saat-saat seperti inilah dana darurat akan berperan. Tidak ada yang bisa menjamin hidup juga akan baik-baik saja ke depannya. So, persiapkan jika hari hujan dengan sedia payung yang cukup–berupa dana darurat.
![3 Tujuan Keuangan Terbesar yang Harus Segera Dimiliki oleh First Jobbers 3 Langkah Menyiapkan Dana Pensiun di Masa Krisis](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2020/08/dana-pensiun-masa-krisis.jpg)
2.Dana pensiun
Yes, walaupun karyawan baru mulai bekerja, saat ini mereka pun seharusnya sudah memiliki rencana untuk membangun dana pensiun. Inilah tujuan keuangan kedua yang harus diprioritaskan.
Karena, pensiun itu sudah pasti akan datang, akan membawa dampak finansial (karena kita sudah tak bisa bekerja lagi saat itu), dan butuh persiapan yang sangat panjang.
Dana pensiun akan menjadi bekal biaya hidup menjalani masa pensiun yang mandiri dan sejahtera. Ya, masa mau menggantungkan hidup pada anak cucu? Enggak dong ya, mereka sudah punya hidup mereka masing-masing. Kita harus tetap survive sebagai pensiunan mandiri.
Nah, mulailah membuat rencana untuk menyiapkan pensiun sejak dini, karena waktu adalah teman terbaik untuk rencana jangka panjang seperti ini.
![3 Tujuan Keuangan Terbesar yang Harus Segera Dimiliki oleh First Jobbers Karyawan Gaji UMR Pengin Beli Rumah? Kenapa Enggak?](https://qmfinancial.com/wp-content/uploads/2020/09/gaji-umr-beli-rumah.jpg)
3.Rumah pertama
Apalah artinya sudah punya penghasilan sendiri, jika kamu nggak juga punya aset properti atas nama sendiri. Tsah. Karena rumah adalah simbol kemandirian.
Ya, rumah pertama di sini berarti properti. Tentu saja, bentuknya enggak harus berupa rumah petak. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk membeli apartemen. Setiap orang punya kebutuhan masing-masing, yang harus diakomodasi sebaik-baiknya, bukan?
Dana untuk properti pertama ini juga butuh nominal yang besar.
Kebanyakan angkatan pekerja zaman sekarang (millenials dan generasi Z) merasa ciut nyali kalau menyangkut pembelian properti. Mengapa? Karena dengan harga yang melangit setiap tahunnya, dengan gaji yang “hanya” naik sesuai inflasi, cita-cita punya rumah itu seperti terlalu tinggi untuk dijangkau.
Tanpa perencanaan yang komprehensif, memang akan mustahil. Tapi, dengan keterampilan mengelola keuangan yang cukup, dengan gaji berapa pun, tujuan keuangan paling besar juga bisa dicapai.
Caranya gimana? Nah, ya butuh financial training.
Nah, selain 3 tujuan keuangan terbesar di atas, tentu karyawan harus punya planning untuk menikmati hasil jerih payahnya. Mengapa harus ada perencanaan? Karena kebutuhan karyawan ke depannya akan semakin banyak dan berkembang seiring waktu mereka bekerja. Tanpa perencanaan, rasanya sulit banget bisa memenuhi segala kebutuhan mendesak, yang semuanya butuh uang itu.
Mau liburan ke Korea atau ke Eropa? Mau gadget tercanggih? Pengin berangkatkan umrah orang tua, jika sudah memungkinkan? Semua itu adalah pemanfaatan gaji yang memang sudah seharusnya. Memangnya bisa, merencanakan liburan ke Eropa sekaligus pengin punya rumah sendiri? Bisa dong, asalkan ada perencanaan keuangan pribadi yang komprehensif.
Lalu yang terakhir, jangan lupa lengkapi dengan proteksi, yaitu berupa asuransi.
Bisa? Bisa!
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.