Cara Menaikkan Efisiensi dan Produktivitas dengan Fasilitas Jaminan Kesehatan Pegawai Swasta
Fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta bisa menjadi salah satu benefit besar yang dapat diterima oleh karyawan sebuah perusahaan untuk memperoleh akses ke perawatan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Cakupannya bisa meliputi berbagai layanan kesehatan, seperti perawatan kesehatan primer, perawatan gigi, obat-obatan, dan lain sebagainya.
Yes, fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan tempat pegawai bekerja. Pasalnya, hal ini dapat membantu perusahaan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan, di samping membantu mengurangi biaya kesehatan yang tinggi.
So, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pentingnya fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta ya. Juga tentang bagaimana perusahaan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi keuangan perusahaan.
Mengapa Kesehatan Pegawai Swasta itu Penting?
Kesehatan karyawan sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan. Mengapa? Berikut beberapa alasannya.
Produktivitas yang lebih tinggi
Karyawan yang sehat cenderung lebih produktif karena mereka memiliki energi yang lebih banyak, memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi, dan lebih sedikit absen karena sakit.
Efisiensi operasional yang lebih baik
Karyawan yang sehat dan bugar cenderung melakukan tugas-tugas mereka dengan lebih efisien dan cepat, yang dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan secara keseluruhan.
Kinerja yang lebih baik
Karyawan yang sehat dan bugar dapat memberikan kinerja yang lebih baik karena mereka memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik dalam menangani tugas-tugas yang menantang dan situasi yang stres.
Loyalitas karyawan yang lebih tinggi
Perusahaan yang memperhatikan kesehatan karyawan mereka cenderung menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan karyawan mereka, yang dapat membantu meningkatkan loyalitas karyawan dan mengurangi turnover.
Citra perusahaan yang lebih baik
Perusahaan yang peduli pada kesehatan karyawan mereka dapat membangun citra yang positif sebagai tempat kerja yang peduli pada kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitarnya.
So, melihat dari beberapa keuntungan yang bisa didapat di atas, itu artinya penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kesehatan karyawan mereka. Caranya adalah dengan memberikan akses ke fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta dan program-program kesehatan yang relevan. Tujuannya jelas, untuk membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi operasional, dan kinerja karyawan, serta memperkuat ikatan antara karyawan dan perusahaan.
Contoh Strategi Perusahaan untuk Memberikan Fasilitas Jaminan Kesehatan Pegawai Swasta
Berikut adalah beberapa contoh strategi perusahaan untuk memberikan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi keuangan.
Penyediaan Fasilitas Kesehatan di Tempat Kerja
Perusahaan dapat menyediakan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta di kantor, seperti menyediakan klinik, dokter atau perawat karyawan, dan obat-obatan. Hal ini untuk mempermudah akses karyawan terhadap perawatan kesehatan, sehingga membantu mengurangi biaya untuk absensi atau cuti akibat sakit.
Dengan menyediakan fasilitas kesehatan di tempat kerja, karyawan dapat dengan mudah mendapatkan perawatan kesehatan yang mereka butuhkan tanpa harus keluar dari tempat kerja. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya, serta mengurangi absensi atau cuti akibat sakit. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan karena mereka merasa dihargai dan diperhatikan oleh perusahaan.
Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
Perusahaan dapat mendorong karyawan untuk mempraktikkan gaya hidup sehat, misalnya melalui berbagai bentuk edukasi kesehatan, seperti seminar atau bahkan kelas yoga bareng, dan sejenisnya.
Dengan mendorong karyawan untuk mempraktikkan gaya hidup sehat, perusahaan dapat mengurangi biaya untuk perawatan kesehatan yang mahal dan absensi atau cuti akibat sakit. Selain itu, karyawan yang lebih sehat cenderung lebih produktif dan efisien dalam menjalankan tugas mereka, yang dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan dan menghemat biaya operasional perusahaan.
Mengajak Karyawan Berpartisipasi
Perusahaan dapat memberikan insentif bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam program kesehatan perusahaan, seperti program penurunan berat badan atau program berhenti merokok. Insentif ini dapat berupa bonus atau tunjangan kesehatan, dan dapat membantu meningkatkan motivasi karyawan untuk menjaga kesehatan mereka.
Dengan begini, perusahaan dapat mendorong karyawan untuk mempraktikkan gaya hidup sehat dan mencegah terjadinya penyakit. Selain itu, insentif ini juga dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan produktivitasnya.
Evaluasi dan Pengukuran Dampak Program Kesehatan
Juga sebagai bagian dari fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta, perusahaan dapat melakukan evaluasi dan pengukuran dampak program kesehatan yang telah diterapkan. Hal ini penting dilakukan untuk menilai efektivitasnya. Data yang didapatkan dari evaluasi ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta selanjutnya.
So, jadi bisa dilihat deh, fasilitas dan program-program kesehatan mana yang perlu diteruskan dan mana yang perlu disesuaikan atau dihentikan. Dengan demikian, biaya operasional dapat dihemat, pun produktivitas karyawan bisa ditingkatkan.
Dalam rangka memanfaatkan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta ini, perusahaan dapat mengombinasikan strategi-strategi yang sudah dijelaskan di atas untuk membangun budaya kesehatan yang kuat di tempat kerja dan mendukung karyawan untuk tetap fit dan sehat. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya kesehatan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi karyawan.
Tip untuk Perusahaan
Tinjau Ulang Pilihan Fasilitas Jaminan Kesehatan Pegawai Swasta
Perusahaan dapat meninjau ulang pilihan program dan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta yang tersedia di pasar, dan memilih program yang paling sesuai dengan kebutuhan. Yang terutama sih, soal anggaran.
Perusahaan juga dapat mempertimbangkan program kesehatan yang ditawarkan oleh asosiasi industri atau perkumpulan bisnis setempat.
Pertimbangkan Penggabungan Risiko
Perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan organisasi atau kelompok lain untuk membagi risiko kesehatan dan mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat membentuk program penyediaan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta sendiri untuk mengelola risiko kesehatan karyawan.
Pertimbangkan Keseimbangan Biaya dan Manfaat
Perusahaan harus mempertimbangkan manfaat yang diperoleh dan membandingkannya dengan biaya yang dikeluarkan. Pastikan bahwa program kesehatan yang dipilih memberikan manfaat yang sepadan dengan biayanya.
Memperkuat Negosiasi dengan Pihak Penyedia
Perusahaan dapat memperkuat negosiasi dengan pihak penyedia untuk memperoleh harga yang lebih baik dan manfaat yang lebih banyak. Perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan insentif atau penawaran khusus untuk membantu meningkatkan daya tawar perusahaan.
Ajak Karyawan Berpartisipasi
Perusahaan dapat membantu memperoleh harga yang lebih baik dengan mendorong partisipasi karyawan dalam program kesehatan. Semakin banyak karyawan yang berpartisipasi, semakin besar kekuatan tawar perusahaan dalam menawar harga jaminan kesehatan.
Nah, demikian tip bagi perusahaan untuk dapat memberikan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta yang terjangkau dan bermanfaat bagi karyawan.
So, dalam memberikan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi keuangan perusahaan, perusahaan dapat menerapkan berbagai strategi untuk membangun budaya kesehatan yang kuat di tempat kerja dan mendorong karyawan untuk mempraktikkan gaya hidup sehat. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya kesehatan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi karyawan.
Selain itu, perusahaan bisa memberikan financial training kepada karyawan juga, untuk dapat membantu mereka memahami pentingnya manajemen keuangan pribadi, sehingga karyawan dapat mengelola anggaran untuk biaya kesehatan mereka sendiri dan keluarganya. Dengan begitu, karyawan dapat memperoleh manfaat maksimal dari program dan fasilitas jaminan kesehatan pegawai swasta yang diberikan perusahaan, dan akhirnya dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan dan menciptakan keuntungan finansial yang berkelanjutan.
Jika kantor kamu pengin mengundang tim QM Financial untuk belajar finansial bareng, kamu bisa langsung menghubungi ini ya!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Ini Dia 5 Tunjangan Kesehatan yang Sangat Penting Artinya bagi Karyawan yang Telah Berstatus Sebagai Ibu
Perempuan zaman sekarang tak hanya bisa menunggu diberi jatah bulanan oleh suami. Banyak di antara kita yang ingin aktif membantu keuangan keluarga dengan bekerja penuh waktu di luar rumah nine-to-five, bahkan lebih. Mereka tetap melanjutkan karier setelah menikah dan melahirkan, meruntuhkan stigma bahwa usia produktif perempuan itu pendek. Lalu, bagaimana dengan tunjangan kesehatan bagi para ibu bekerja ini? Apakah diatur sama saja dengan karyawan pada umumnya?
Ternyata, pemerintah sebenarnya sudah mengatur mengenai hak-hak ibu bekerja ini secara khusus dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Upah yang diterima oleh karyawan perempuan tidak boleh mendapatkan diskriminasi dengan karyawan pria. Justru, sebagai perempuan, kita mendapatkan lebih banyak hak lagi daripada karyawan pria terutama soal tunjangan kesehatan.
Ini bukan lantas beralih menjadi diskriminasi terhadap karyawan pria, karena mereka “hanya” mendapatkan hak yang standar berlaku saja. Hal ini juga dikarenakan “tugas” perempuan dalam kehidupan itu lebih banyak. Mereka hamil, menyusui, membesarkan dan mendidik anak-anak mereka, selain saat mereka harus tetap menunjukkan kinerja profesional di kantor.
Inilah beberapa tunjangan kesehatan yang sangat penting artinya bagi karyawan perempuan, terutama yang sudah berstatus sebagai ibu.
Ini Dia 5 Tunjangan Kesehatan yang Penting bagi Ibu Bekerja
1. Tunjangan biaya persalinan, termasuk jika keguguran
Undang-Undang No. 3 Tahun 1992 tentang jaminan sosial tenaga kerja menyebutkan peraturan bahwa perusahaan yang memperkerjakan lebih dari 10 orang karyawan, dengan upah minimum Rp1 juta, wajib untuk mengikutsertakan karyawannya dalam program asuransi kesehatan. Sekarang, hal ini dipermudah lagi karena sudah ada BPJS Kesehatan.
Dengan demikian, para ibu bekerja akan mendapatkan tunjangan biaya persalinan yang biasanya sudah termasuk dalam biaya perawatan yang di-cover dalam asuransi kesehatan tersebut. Termasuk ketika karyawan perempuan harus mengalami keguguran lantaran alasan kesehatan.
2. Tunjangan pemeriksaan selama kehamilan dan pasca persalinan
Selama 9 bulan kehamilan, para calon ibu akan diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan dan kesehatan janin yang dikandungnya, selain untuk menjaga kesehatan si ibu hamil itu sendiri. Tujuannya jelas, agar bayi yang kelak akan dilahirkan tumbuh menjadi anak yang sehat.
Pemeriksaan kehamilan yang harus dijalani sebanyak 1 hingga 2 kali sebulan selama 9 bulan (bisa lebih sering, jika ada masalah dalam kehamilannya) ini juga di-cover dalam tunjangan kesehatan yang diberikan oleh kantor tempat si calon ibu bekerja.
Begitu pun saat setelah melahirkan. Terutama bagi ibu yang mengalami kendala lebih saat melahirkan, atau harus menjalani operasi Caesar dengan alasan kesehatan, akan menjalani kontrol rutin di fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk. Para ibu bekerja ini tentunya merasa terbantu sekali jika biaya-biaya kontrol rutin pasca persalinan ini ter-cover juga dalam tunjangan kesehatan dari kantor.
3. Tunjangan imunisasi
Selain biaya pemulihan kesehatan pasca persalinan, seorang ibu pekerja juga harus menanggung sejumlah imunisasi yang wajib diberikan pada bayi. Untuk 5 imunisasi dasar–yang meliputi imunisasi Hepatitis B, Polio, BCG, Campak, dan Pentavalen (DPT, HB, HiB)–memang sudah disubsidi oleh pemerintah, dan bisa didapatkan dengan harga yang relatif murah bahkan gratis di Puskesmas.
Namun, ada banyak imunisasi penting lainnya yang pastinya akan baik diberikan pada bayi hanya saja harganya banyak yang tak terjangkau. Tentunya, akan sangat membantu bagi ibu bekerja jika mendapatkan bantuan biaya untuk memberikan imunisasi secara lengkap bagi bayinya.
4. Tunjangan asupan gizi
Selain mendapatkan tunjangan kesehatan secara langsung, seperti mendapatkan penggantian biaya pemeliharaan kesehatan seperti pada poin 1 – 3 di atas, sesuai dengan Undang-Undang no. 13 Tahun 2003 pasal 76, ibu pekerja juga berhak mendapatkan asupan gizi yang sehat jika harus bekerja dari pukul 23.00 – 07.00. Menurut peraturan yang berlaku, setidaknya perusahaan harus menyediakan makanan dan minuman bergizi yang jumlah kalorinya minimal sebesar 1.400, dan tidak boleh diganti dengan uang.
Ini biasanya berlaku di perusahaan yang memberlakukan sistem kerja shift lantaran harus beroperasi selama 24 jam penuh.
5. Fasilitas untuk menyusui
Pemerintah–melalui pasal 83 Undang-Undang Ketenagakerjaan–juga menjamin terpenuhinya hak ibu bekerja untuk tetap menyusui bayinya selama jam kerja di kantor, baik untuk menyusui langsung atau memerah ASI untuk dikirimkan pada bayi.
Karena itu, penyediaan fasilitas untuk menyusui yang memadai di kantor juga menjadi hal penting bagi para ibu bekerja.
Tertarik mengundang QM Financial untuk memberikan program edukasi keuangan dan HR di perusahaan Anda? Sila WA ke 0811 1500 688 (NITA/MIA). Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru yang sesuai kebutuhan.
Ini Dia 4 Sektor yang Memberikan Fasilitas Kesehatan Terbaik
Tak hanya soal memberikan gaji yang besar, perusahaan idaman di zaman now adalah perusahaan yang juga memberikan fasilitas–terutama fasilitas kesehatan terbaik bagi karyawannya.
Memang, stigma sudah bergeser. Kalau dahulu, karyawan merupakan “orang upahan” yang harus memberikan benefit sebesar-besarnya bagi perusahaan tempatnya bekerja. Sekarang, karyawan adalah aset perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Karyawan sejahtera menjadi modal bagi perusahaan yang ingin bertumbuh secara sehat.
Salah satu usaha untuk membuat karyawan sejahtera adalah dengan memberikan fasilitas kesehatan yang baik. Tahu nggak sih, sektor mana saja yang memberikan fasilitas kesehatan terbaik bagi karyawannya?
4 Sektor yang Memberikan Fasilitas Kesehatan Terbaik bagi Karyawan
1. Teknologi
Yang pertama adalah sektor teknologi. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor teknologi merupakan perusahaan kekinian yang punya pendapat sama, yakni kesejahteraan karyawan menjadi faktor penentu berkembangnya bisnis mereka.
Google, misalnya. Perusahaan raksasa satu ini, selain menyediakan kantor yang berfasilitas lengkap dengan pusat kebugaran dan berbagai camilan yang bebas dinikmati oleh karyawan, juga menyediakan dokter yang siap di dalam kantor. Kapan pun karyawannya mengeluhkan kesehatan, mereka bisa segera berkonsultasi dengan dokter, yang pastinya dengan ongkos yang dibiayai oleh perusahaan.
Microsoft pun demikian. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini menyediakan membership gratis bagi karyawan di klub kesehatan, dan juga menyediakan pusat kesehatan dan olahraga di dalam kompleks kantornya.
Banyak pula perusahaan di sektor ini yang memberikan parental leave yang cukup panjang bagi karyawannya–tak hanya yang menjadi ibu baru, bahkan para ayah baru juga bisa menikmati fasilitas ini.
2. Retail Ecommerce
Bisnis retail–terutama yang kini berkembang menjadi ecommerce–nampaknya juga sudah yakin, bahwa kesejahteraan dan kesehatan karyawan menjadi salah satu hal penting yang harus dikelola dengan baik. Tak hanya karyawan, bahkan beberapa perusahaan juga menjamin agar keluarga karyawan pun mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik.
Amazon, misalnya. Perusahaan milik Jeff Bezos ini memberikan 2 program jaminan kesehatan yang unik, yaitu Leave Share, yang memungkinkan pasangan karyawan juga mendapatkan gaji dari Amazon saat harus cuti dengan tanggungan, jika perusahaan tempat pasangan tersebut tidak memberikan fasilitas cuti ini. Program yang kedua adalah yang dinamakan Ramp Back, yaitu program untuk membantu para ibu baru yang hendak ngantor lagi setelah cuti melahirkan. Selain tentunya juga memberikan asuransi kesehatan penuh bagi karyawannya.
Eventbrite, sebuah perusahaan global marketplace, memberikan tunjangan tambahan sebesar $60 bagi setiap karyawan yang bebas digunakan demi memelihara kesehatan mereka. Boleh digunakan untuk membayar membership di pusat kebugaran, atau dipakai rutin untuk membeli jus yang sehat.
Ikea, perusahaan retail furniture modern yang berbasis di Swedia ini, memberikan fasilitas parental leave baik untuk ayah dan ibu baru selama 4 bulan dengan gaji penuh bagi semua karyawan. Ya, semua karyawan, baik yang bekerja di kantor pusat dan mereka yang bekerja di toko-tokonya yang tersebar di seluruh dunia.
Luar biasa ya?
3. Manufaktur
3M, pabrik besar produsen bahan-bahan kimia ini, memberikan banyak sekali fasilitas kesehatan bagi karyawannya. Mulai dari asuransi kesehatan, memberikan kelas kesehatan gratis, hingga meng-cover biaya bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Yang paling luar biasa, 3M juga punya program khusus bagi karyawan yang kecanduan rokok tapi kesulitan untuk berhenti. 3M akan menyediakan dokter khusus dan konsultan khusus untuk membantu mereka.
4. Keuangan
Banyak perusahaan yang bergerak di sektor keuangan yang juga memberikan fasilitas kesehatan terbaik bagi karyawannya.
American Express, salah satunya, memberikan tambahan cuti dengan tanggungan antara 4 – 8 minggu setelah cuti melahirkan resmi untuk pemulihan, dan memberikan akses langsung ke konsultan laktasi bagi para ibu menyusui. Dan bagi para ibu yang harus menjalani dinas luar, boleh mengirimkan ASI perah ke rumah, dengan biaya pengiriman ditanggung oleh perusahaan.
Bagaimana dengan perusahaan Anda? Apakah sudah memberikan fasilitas kesehatan yang baik untuk karyawan? Atau, masih merasa kesulitan untuk membuat rencananya?
Tertarik untuk mengundang QM Financial untuk memberikan program edukasi keuangan di perusahaan Anda? Sila WA ke 0811 1500 688 (NITA/MIA). Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas terbaru.
-Carolina Ratri-