Cara Mengelola Pengeluaran untuk Hobi Koleksi Boneka Labubu agar Keuangan Tetap Stabil
Siapa hayo yang ikut FOMO-an berburu boneka Labubu? Boneka ini memang lagi naik daun banget belakangan ini. Semua gara-gara Lisa BLACKPINK yang terlihat memeluk boneka ini dalam unggahannya di media sosial. Sontak, para penggemar pun ramai pengin punya juga.
Beberapa waktu yang lalu, bahkan ada berita terjadi kericuhan di outlet resmi Labubu di salah satu mal besar di Jakarta. Semua gara-gara boneka ini. Hal ini cukup membuat heran sih, apalagi sekarang harga boneka ini juga ikut terkatrol.
Apa sih yang bikin boneka ini mahal? Apa hanya karena Lisa punya?
Table of Contents
Mahalnya Boneka Labubu, Apa Sebabnya?
Sudah paham hukum ekonomi ketika demand meninggi dan supply terbatas, maka harga barang pun menjadi mahal kan? Nah, hal itu juga yang terjadi pada boneka Labubu.
Thanks to Lisa, banyak orang sekarang mencari Labubu. Di sisi lain, Pop Mart sebagai pemegang lisensi resmi Labubu, ternyata memproduksi boneka ini secara terbatas. Akibatnya, di banyak outletnya—bahkan di web store-nya—boneka Labubu hampir semuanya out of stock. Karena itu, harga pun naik mengikuti hukum pasar yang berlaku.
Selain itu, boneka ini juga dijual dalam blind box. Artinya, pembeli enggak tahu bisa mendapatkan boneka varian yang mana ketika mereka checkout. Kalau dapat yang seri reguler ya seneng, kalau dapat yang langka ya ibarat mendapatkan harta karun. Sungguh sebuah trik marketing setingkat S3 kan?
Baca juga: Hobi Belanja Online? 5 Hal untuk Menyelamatkan Dompet dan Tabungan
Mahalnya Boneka Labubu, Tetap Diburu—Apa Kabar Keuangan?
Kalau dicek di web store resmi Pop Mart, harga Labubu paling rendah adalah dalam kisaran $28, kalau dikurskan kurang lebih Rp450.000. Sementara yang paling mahal bisa tembus sampai $217. Ini setara dengan Rp3.3 juta lebih.
Konon, sekarang sudah lebih dari 300 lebih varian boneka Labubu diproduksi, dengan beragam warna, ekspresi muka, ukuran, dan bentuk. Misalnya saja, varian yang klasik, Tasty Macarons Vinyl Face Blind Box (V1), terdiri atas 6 figurine. Kalau ada yang ingin punya seri lengkapnya, maka harus mengeluarkan biaya minimal sebesar Rp2.700.000. Ini belum termasuk ongkos kirim, atau mungkin pengin beli juga varian yang langka.
Nah, lumayan juga ya? Bisa dapat satu tiket konser deh.
Well, hobi koleksi memang tidak bisa dibilang hobi murah sih. Karena itu, mau boneka Labubu atau mau koleksi barang yang lain, perlu cerdas dan bijak untuk mengatur keuangan supaya tetap aman terkendali semuanya. Ingat, bahwa kebutuhan lain juga tak kalah pentingnya, bahkan mungkin lebih pokok. Jadi, jangan sampai membuat kebutuhan pokok menjadi tak terpenuhi hanya karena berburu koleksi.
Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan demi mengamankan dompet, sementara kamu punya hobi koleksi barang mahal, seperti halnya Labubu.
1. Tetapkan Anggaran
Pertama, buat pos khusus buat si Labubu. Akan lebih baik, kamu pisahkan di satu rekening khusus, misalnya ewallet. Lalu, tentukan jumlah maksimum yang bisa dialokasikan setiap bulan ke pos ini, misalnya 10%. Kamu hanya boleh menggunakan pos ini saja untuk membeli Labubu. Kalau habis, ya kamu harus menunggu waktunya ditopup lagi.
Dengan anggaran yang jelas, pengeluaran untuk koleksi dan cash flow bisa dikontrol dengan baik sehingga tidak mengganggu kebutuhan penting lainnya. Dengan begitu, hobi tetap terpuaskan tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan.
2. Pantau Harga
Pantau harganya di berbagai platform online seperti toko resmi, situs e-commerce, dan forum kolektor. Amati pergerakan harga secara berkala untuk mengetahui kisaran harga yang wajar. Jangan ragu untuk memanfaatkan waktu diskon besar-besaran atau penawaran khusus seperti Black Friday, Harbolnas, atau promo lainnya.
Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk membeli, bisa menghemat banyak uang dan mendapatkan koleksi boneka dengan harga terbaik. Tetaplah bersabar dan jangan terburu-buru dalam melakukan pembelian, karena penawaran terbaik bisa datang kapan saja.
3. Berburu Boleh, Impulsif Jangan
Bijak belanja adalah ketika kita belanja secara mindful—secara sadar. Jadi, hindari pembelian impulsif dengan memberi diri waktu untuk mempertimbangkan setiap pembelian. Jangan terburu-buru membeli hanya karena tren atau hype.
Sebelum memutuskan untuk membeli, evaluasi apakah boneka tersebut memang diinginkan dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Pertimbangkan apakah boneka tersebut memiliki nilai tambah untuk koleksi atau hanya pembelian sesaat yang mungkin disesali di kemudian hari.
Dengan tetap berpegang pada daftar prioritas dan anggaran, pengeluaran bisa tetap terkontrol dan terhindar dari pembelian yang tidak diperlukan. Dengan begitu, koleksi tetap berkembang tanpa mengorbankan stabilitas keuangan.
4. Pastikan Beli dari Sumber yang Tepercaya
Pastikan selalu membeli boneka Labubu dari sumber yang tepercaya. Bisa melalui toko resmi, distributor yang diakui, atau penjual dengan reputasi baik di komunitas kolektor.
Menghindari barang palsu penting karena boneka asli memiliki nilai yang lebih tinggi dan umumnya lebih tahan lama. Dengan memastikan keaslian barang, koleksi menjadi lebih bernilai dan tahan lama.
Baca juga: Boneka Barbie: Sejarah dan Pelajaran Keuangan yang Bisa Didapatkan
Nah, sekali lagi, selalu ingat untuk menyesuaikan hobi koleksi dengan kebutuhan dan prioritas lainnya. Sangat penting untuk memastikan bahwa pengeluaran untuk hobi enggak mengganggu anggaran yang sudah dialokasikan untuk tabungan, kebutuhan rumah tangga, atau pengeluaran sehari-hari. Pastikan untuk membuat daftar prioritas yang mencakup semua kebutuhan penting.
Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menyesuaikan pengeluaran hobi tanpa harus mengorbankan hal-hal yang esensial. Tetapkan batasan yang jelas dan disiplin dalam mengikuti anggaran yang sudah direncanakan, sehingga keuangan tetap sehat dan stabil.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Tak Hanya Butuh Seminar Keuangan, Karyawan Juga Butuh 7 Hal Ini
Seminar keuangan sering dianggap sebagai solusi utama untuk meningkatkan literasi finansial di tempat kerja. Namun, pendekatan ini saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan finansial yang kompleks dan beragam di lingkungan kerja saat ini.
Pelatihan semacam itu memang memberikan dasar yang baik, tetapi ada aspek lain yang juga penting untuk diperhatikan agar karyawan dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif.
Untuk itu, perlu adanya sumber daya dan dukungan tambahan yang dapat membantu dalam berbagai situasi keuangan. Selain seminar, banyak alat dan program yang dapat diintegrasikan ke dalam kebijakan perusahaan untuk mendukung kesejahteraan finansial.
Dengan menggabungkan sumber daya ini, perusahaan dapat menyediakan dukungan yang lebih komprehensif, membantu setiap orang tidak hanya mengerti tentang keuangan tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Table of Contents
7 Hal yang Bisa Dibantu Perusahaan selain Seminar Keuangan untuk Keuangan Karyawan yang Lebih Sehat
Mengadakan seminar keuangan memang langkah awal yang baik. Namun, untuk menciptakan lingkungan kerja dengan kesehatan finansial yang lebih baik, perusahaan dapat melakukan lebih dari itu. Di luar penyediaan informasi dasar, ada berbagai inisiatif yang bisa diterapkan untuk mendukung karyawan dalam menghadapi tantangan keuangan sehari-hari.
Apa saja? Coba yuk, kita lihat satu per satu.
1. Konsultasi Keuangan Pribadi
QM Financial memiliki program spesial 1on1 yang akan bisa memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menganalisis kondisi keuangan pribadi secara lebih dalam.
Dengan bantuan; trainers profesional dan berjam terbang tinggi, karyawan dapat mengidentifikasi masalah atau “penyakit” keuangan yang mereka hadapi. Proses ini sangat membantu dalam menentukan langkah-langkah perbaikan yang efektif dan menyusun strategi yang sesuai.
Keunggulan program ini adalah kemampuannya untuk menyesuaikan topik seminar keuangan yang diselenggarakan perusahaan agar lebih relevan dan bermanfaat sesuai dengan kebutuhan spesifik karyawan. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas pelatihan keuangan dan memastikan bahwa karyawan mendapatkan pengetahuan yang mereka perlukan untuk mencapai kestabilan finansial.
2. Rekomendasi Alat Perencanaan Keuangan
Rekomendasi alat perencanaan keuangan dalam bentuk perangkat lunak atau aplikasi sangat berguna untuk membantu karyawan dalam mengelola keuangan pribadi mereka. Dengan menggunakan alat ini, karyawan dapat dengan mudah mengatur anggaran bulanan, melacak pengeluaran harian, dan merencanakan tabungan untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Aplikasi ini biasanya dilengkapi dengan fitur yang memudahkan pengguna dalam memvisualisasikan cash flow mereka melalui grafik dan laporan, sehingga mempermudah pengambilan keputusan keuangan.
Dengan akses ke alat ini, karyawan dapat mengembangkan kesadaran finansial yang lebih baik dan memperkuat kesehatan keuangan mereka secara keseluruhan.
3. Kelas dan Seminar Keuangan
Kelas dan seminar keuangan yang diadakan oleh perusahaan merupakan rangkaian edukasi penting yang mencakup berbagai topik keuangan yang sangat relevan bagi karyawan. Topik ini bisa ditentukan dengan terlebih dahulu mengikutkan karyawan dalam sesi 1on1 seperti yang dijelaskan di poin pertama di atas.
Topik-topik seperti dana pensiun, pengelolaan utang, serta strategi untuk keluar dari perangkap pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol), bisa dijelaskan secara lebih dalam dalam sesi-sesi seminar keuangan ini. Tujuannya adalah untuk memberikan karyawan pengetahuan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang bijak, mengelola kewajiban finansial, dan merencanakan masa depan yang lebih aman.
Dengan memahami aspek-aspek ini, karyawan akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan dan dapat mengoptimalkan keuangan mereka dengan lebih efektif.
4. Kemudahan Akses Produk Keuangan
Untuk membantu karyawan mengelola keuangannya, perusahaan juga dapat memfasilitasi karyawan dalam mengakses berbagai produk keuangan melalui kemitraan strategis dengan institusi keuangan tepercaya.
Dengan menyediakan akses langsung ke produk-produk seperti reksa dana dan asuransi kesehatan, karyawan dapat lebih mudah menginvestasikan uang mereka atau mendapatkan perlindungan keuangan tanpa harus menghadapi proses yang rumit.
Dengan adanya pilihan investasi yang beragam dan terjangkau ini, kesejahteraan finansial karyawan dapat ditingkatkan. Tak hanya untuk karyawan, perusahaan juga bisa bertambah value-nya, sehingga menjadi lebih menarik untuk mempertahankan dan merekrut talenta yang berkualitas.
5. Dukungan untuk Membantu dalam Situasi Mendesak
Perusahaan dapat membuat kebijakan untuk memberikan dana darurat atau pinjaman tanpa bunga kepada karyawan yang mengalami masalah keuangan mendesak. Inisiatif ini akan dapat membantu karyawan mengatasi kesulitan finansial dengan cepat dan tanpa beban bunga, memastikan stabilitas keuangan dalam situasi yang tidak terduga.
6. Mentoring dan networking
Membangun jaringan internal di dalam perusahaan akan memfasilitasi komunikasi keuangan antar karyawan. Mereka dapat bertukar informasi dan pengalaman seputar keuangan, di luar jam kerja atau seminar keuangan.
Dengan berbagi informasi ini, karyawan dapat saling memberikan wawasan dan solusi atas tantangan keuangan yang dihadapi. Dengan demikian, pemahaman keuangan mereka akan bersama-sama meningkat, sehingga memperkuat kemampuan masing-masing dalam mengelola uang secara efektif.
Networking antar karyawan semacam ini juga menciptakan lingkungan yang mendukung untuk belajar dan pertumbuhan profesional. Karyawan pun akan lebih mudah untuk mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak dan strategis.
7. Newsletter
Perusahaan dapat memanfaatkan newsletter sebagai sarana efektif untuk meningkatkan pengetahuan keuangan karyawan, selain seminar keuangan. Dengan mengirimkan newsletter berkala ke email karyawan, informasi terkini seputar keuangan, juga tip pengelolaan uang, dapat dibagikan secara langsung.
Dengan begitu, karyawan bisa update dan dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih baik berdasarkan data dan tren terkini.
Baca juga: Tren Cara Belajar Finansial untuk Karyawan Perusahaan
Seminar keuangan hanya salah satu alat dalam toolbox yang lebih luas untuk membantu karyawan dalam mengelola keuangan pribadi mereka.
Dengan memperkenalkan berbagai sumber daya tambahan selain seminar keuangan yang telah dijelaskan, perusahaan bisa memberikan dukungan yang lebih komprehensif. Dengan upaya bersama ini, setiap karyawan dapat memiliki kepercayaan dan kontrol yang lebih besar atas keuangan masing-masing, membuka jalan untuk kesejahteraan jangka panjang. Manfaat ini enggak hanya bisa dinikmati oleh karyawan, tetapi juga baik untuk perusahaan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Mengapa Belajar Arus Kas Penting untuk Keuangan Pribadi, dan Mulai dari Mana?
Memahami dan mengelola keuangan pribadi adalah kunci untuk menjalani hidup dengan baik. Belajar arus kas adalah salah satu bagian dari pengelolaan anggaran yang lebih efektif, memungkinkan pemantauan pemasukan dan pengeluaran dengan lebih teliti.
Kesadaran tentang penggunaan uang—ke mana saja uang pergi—dalam kehidupan sehari-hari dapat menghindarkanmu dari risiko keuangan yang enggak diinginkan.
Banyak orang sering kali terjebak dalam situasi finansial yang sulit karena enggak paham prinsip arus kas, atau cash flow ini. Padahal, pengetahuan ini tuh basic banget dalam keuangan.
Dengan belajar arus kas, kamu enggak hanya bisa mengurangi kemungkinan terlilit utang, tetapi kamu pun bisa membuat rencana keuangan yang komprehensif, yang nantinya akan berdampak baik dalam jangka panjang.
Pertanyaan besarnya adalah, dari mana sebaiknya memulai proses pembelajaran ini? Nah, coba yuk, kita bahas. Semoga bisa memberikan wawasan serta sumber daya tambahan yang dapat diakses untuk memulai perjalanan keuangan yang lebih terkontrol.
Table of Contents
Mengapa Belajar Arus Kas Itu Penting?
Belajar arus kas sangat penting untuk keuangan pribadi karena beberapa alasan utama. Coba kita lihat satu per satu.
1. Pengelolaan Keuangan
Belajar arus kas dan kemudian memahaminya dapat membantumu dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran sehari-hari. Dengan mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar, kamu akan dapat membuat anggaran yang lebih efektif. Dengan tahu apa saja penggunaannya, kamu pun bisa menghindari kehabisan uang sebelum akhir bulan.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kita Perlu Cek Cash Flow Berkala
2. Perencanaan Keuangan
Arus kas yang baik akan mempermudah pembuatan rencana keuangan jangka panjang, seperti untuk pendidikan, pembelian rumah, atau pensiun. Karena dengan tahu arus kas keuangan kita sendiri, kita bisa mengatur prioritas pengeluaran dan menabung atau berinvestasi dengan lebih teratur.
3. Menghindari Utang
Dengan memonitor arus kas, kamu bisa menghindari mengambil utang yang enggak perlu. Jika pengeluaran melebihi pendapatan, arus kas yang tercatat dengan baik akan memberikan peringatan secara dini. Dengan begitu, kamu pun dapat segera mengambil tindakan pengendalian, misalnya dengan mengurangi pengeluaran atau mencari sumber pendapatan tambahan.
4. Kesiapan Darurat
Dengan pemahaman yang baik tentang arus kas, kamu pun bisa lebih siap menghadapi situasi darurat finansial. Mengetahui seberapa banyak cadangan keuangan yang tersedia dan seberapa cepat bisa diakses itu penting banget loh, dalam menghadapi keadaan tak terduga.
5. Investasi yang Lebih Baik
Kalau kamu tahu kecukupan dana yang beredar melalui arus kas, kamu juga akan lebih mudah dalam mengambil keputusan investasi. Dengan pemahaman arus kas yang baik, kamu bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi atau menarik investasi tanpa mengganggu kestabilan keuangan.
So, secara keseluruhan, memahami arus kas memberikan kontrol yang lebih besar atas keuangan pribadi, mengurangi stres finansial, dan membantu mencapai tujuan keuangan yang lebih besar.
Mau Belajar Arus Kas, Mulai dari Mana?
Nah, sudah tahu pentingnya belajar arus kas, terus untuk memulai belajar arus kas dalam keuangan pribadi dari mana? Kamu bisa mencoba beberapa sumber dan metode berikut.
1. Buku Keuangan Pribadi
Cari buku yang fokus pada dasar-dasar manajemen keuangan pribadi. Buku-buku seperti “Rich Dad Poor Dad” oleh Robert Kiyosaki atau “The Total Money Makeover” oleh Dave Ramsey memberikan penjelasan yang baik tentang pentingnya arus kas.
2. Kursus Online
Platform seperti Udemy juga menawarkan kursus tentang dasar-dasar keuangan pribadi yang mencakup topik tentang arus kas. Sudah tahu belum, kalau QM Financial juga punya beberapa paket kursus di Udemy? Sudah dong ya.
3. Aplikasi Keuangan Pribadi
Gunakan aplikasi keuangan seperti Mint, YNAB (You Need A Budget), atau Quicken yang dapat membantumu melacak pemasukan dan pengeluaran serta memahami arus kasmu dalam praktik nyata. Dengan langsung praktik, kamu akan mendapat pelajaran langsung, bahkan dari kesalahan-kesalahanmu sendiri.
4. Blog dan Website Keuangan
Situs web seperti punya QM Financial ini, juga NerdWallet, Investopedia, dan The Simple Dollar menyediakan artikel dan panduan yang berguna tentang belajar arus kas dan keuangan pribadi secara umum. Kamu bisa mencari artikel yang sesuai dengan topik yang kamu pengin pelajari.
5. Workshop dan Seminar
Ikuti workshop atau seminar keuangan yang sering diselenggarakan oleh bank atau institusi keuangan. Ini bisa memberikan wawasan langsung dan nasihat dari para ahli.
QM Financial juga punya beragam kelas online yang akan membantumu menjadi perencana keuangan untuk diri dan keluarga sendiri loh. Ada beragam topik yang bisa kamu pilih, mulai dari yang basic sampai yang advanced. Belajar arus kas juga termasuk di dalamnya, ada kelas How to Manage Your Cash Flow. Kamu bisa cek jadwal dan segera daftar jika kelas tersedia.
Baca juga: Mengoptimalkan Manfaat dari Kelas Keuangan Online
Memulai perjalanan untuk belajar arus kas bisa jadi cukup menantang, tetapi manfaat jangka panjangnya tak terbantahkan.
Dengan alat dan sumber yang tepat, pengelolaan keuangan pribadi menjadi lebih terstruktur dan bisa lebih mudah dibuat rencana. Langkah-langkah kecil dalam memahami bagaimana uang bergerak dalam kehidupan sehari-hari akan membentuk fondasi yang kuat untuk keputusan finansial di masa depan. Dengan demikian, keuangan pun jadi lebih aman dan masa depan lebih cerah.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Langkah Awal Freelancing: Panduan untuk Fresh Graduate
Sebagai generasi Z dan juga fresh graduate, barangkali kamu akan lebih tertarik untuk menjalani karier sebagai freelancer. Ada banyak hal yang memang lebih menarik dengan menjadi freelancer ketimbang melamar kerja kantoran. Fleksibilita adalah salah satunya.
Namun, memasuki dunia kerja sebagai fresh graduate membawa tantangan unik, terutama ketika memutuskan untuk mengejar karier sebagai freelancer. Banyak yang merasa terintimidasi dengan prospek bekerja secara mandiri.
Pasalnya, mengembangkan karier freelance membutuhkan lebih dari sekadar keahlian di bidang tertentu. Di sini, diperlukan juga kemampuan untuk mengelola berbagai aspek bisnis dan personal secara efektif.
So, kalau kamu kebetulan adalah seorang fresh graduate dan ingin mengejar karier impian sebagai freelancer sukses, artikel ini sudah pas buat kamu. Kita akan membahas wawasan dasar dan tip praktis untuk memulai perjalanan freelancing dengan percaya diri.
Table of Contents
Langkah Persiapan dan Tip Menjadi Freelancer untuk Fresh Graduate
1. Menentukan Scoop Kerja
Untuk memulai freelancing, idealnya, kamu harus menemukan sesuatu yang menjadi keahlianmu sekaligus yang banyak dicari. So, pemahaman tentang diri sendiri akan diperlukan.
Mulailah dengan introspeksi untuk mengenali keahlian dan minatmu. Tanya pada diri sendiri, apa yang sering kamu lakukan dengan baik? Apakah kamu sering dipuji atas keterampilan tertentu? Pikirkan proyek yang pernah kamu tangani, mungkin bersama teman-teman atau dosen, atau bisa juga pengalamanmu saat internship. Proyek mana yang paling kamu nikmati dan berhasil dengan baik?
Lihat tren pasar untuk mengetahui keahlian apa yang banyak dicari. Untuk saat ini, keahlian seperti pengembangan web, desain UI/UX, atau analisis data sering banget ada di peringkat tertinggi demand.
Memilih dan mengembangkan keahlian khusus sangat penting dalam membangun karier yang sukses sebagai freelancer, sementara masih fresh graduate. Dengan pemahaman yang baik tentang apa yang kamu tawarkan dan kepada siapa, kamu bisa lebih strategis dalam mencari dan mendapatkan proyek.
2. Bikin Portofolio
Sebagai freelancer, portofolio ibarat modal. Sebegitu mahapenting, sehingga kamu tidak boleh membuatnya dengan asal-asalan.
Tapi, kan fresh graduate belum pengalaman? Gimana bikin portofolionya?
Tenang, coba ingat-ingat lagi. Selama kuliah, kamu pernah bikin proyek atau tugas kuliah apa saja? Apakah ada yang dapat nilai bagus, atau dipuji dosen? Nah, karya-karya itu bisa kamu masukkan sebagai portofolio.
Selain itu, kamu juga bisa membuat proyek “fiktif”. Misalnya, kamu coba buat sebuah brief iklan untuk produk skincare. Kamu bikin marketing kit, mulai dari kemasan produk sampai konsep promosinya. Nah, kamu juga bisa memasukkannya ke dalam portofolio kamu.
Gunakan layout yang bersih dan profesional yang memudahkan calon klien untuk melihat dan menilai pekerjaanmu. Kamu bisa menyimpannya di Google Drive atau host lainnya. Kamu juga bisa mempostingnya di akun Instagram. Yang penting, pastikan mudah diakses sewaktu-waktu.
3. Promosikan Dirimu
Dalam dunia freelancing, pemasaran diri adalah kunci untuk mendapatkan lebih banyak peluang dan membangun reputasi profesional. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan jejaring sosial yang ada.
LinkedIn, misalnya, merupakan platform yang ideal untuk menghubungkan kamu dengan profesional lain dan menunjukkan keahlianmu di dunia kerja. Sementara itu, Instagram bisa menjadi tempat yang tepat untuk membagikan karya visualmu dan menarik perhatian dengan visual yang menarik.
Selain media sosial, memiliki website pribadi juga sangat membantu. Website ini bisa dijadikan sebagai rumah digital di mana kamu menampilkan portofolio pekerjaanmu, membagikan cerita sukses, dan menyediakan informasi kontak. Website menjadi titik sentral di mana klien potensial bisa memahami lebih dalam tentang apa yang kamu tawarkan dan bagaimana mereka bisa berkolaborasi denganmu.
Tidak kalah pentingnya adalah keberadaan di platform freelancing. Situs seperti Upwork, Freelancer, atau Sribulancer memberikan kamu akses langsung ke ribuan peluang kerja yang sesuai dengan keahlianmu. Mendaftar di platform tersebut memungkinkan kamu untuk menjelajah berbagai proyek, dari yang kecil hingga proyek besar, dan memulai pembicaraan dengan klien dari seluruh dunia.
4. Pikirkan Aspek Legal dan Finansial
Mengatur aspek legal dan finansial adalah bagian penting dari menjadi freelancer yang sukses. Meski baru mulai dan masih fresh graduate, adalah penting bagi kamu untuk memahami dan mengelola perizinan sejak awal. Jadi, pastikan kamu segera punya NPWP, dan belajar tentang hak cipta dan kontrak kerja sama.
Sisi keuangan juga tidak kalah pentingnya. Sebagai freelancer, kamu perlu jeli dalam menetapkan tarif yang enggak hanya kompetitif tapi juga mencerminkan kualitas pekerjaanmu.
Segera kelola juga keuanganmu dengan baik. Ingat, salah satu tantangan terbesar menjadi freelancer adalah penghasilannya tidak pasti. Bisa jadi dalam bulan ini kamu mendapatkan penghasilan yang besar, tetapi zonk di bulan depan. Jadi, kamu harus belajar menjaga cash flow sebaik mungkin. Jangan lupa, untuk memisahkan keuangan bisnis dari keuangan pribadimu.
Baca juga: Cara Menentukan Tarif Freelance yang Bukan Harga Teman
5. Siap Mental dan Disiplin
Menjadi freelancer membutuhkan persiapan mental dan kemampuan manajemen waktu yang baik. Tanpa supervisi langsung dari atasan, kamu harus mampu menjaga disiplin diri untuk mengatur jadwal kerjamu sendiri dan tetap termotivasi.
Kamu harus bisa mengatur waktu, kapan mengerjakan proyek dan kapan istirahat agar enggak kelelahan.
Selain itu, networking dengan freelancer lain juga sangat penting. Bergabung dengan komunitas atau jaringan profesional bisa memberikan dukungan, memungkinkan pertukaran ide, dan membantu kamu mendapatkan wawasan baru yang berguna untuk pengembangan karier.
Networking juga bisa menjadi sumber peluang kerja baru, yang akan sangat membantu dalam mempertahankan kelangsungan bisnismu. Dengan mengelola waktu dengan bijak dan memperluas jaringan sosialmu, kamu akan bisa menjalani dunia freelancing dengan lebih efektif dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, meskipun masih fresh graduate.
Baca juga: Tip Atur Uang buat Freelancer Pemula
Memulai perjalanan sebagai freelancer bisa menjadi salah satu keputusan paling berharga bagi fresh graduate yang mencari kebebasan dalam berkarier dan mengeksplorasi potensi diri. Dengan persiapan yang matang dan pendekatan yang terarah, langkah-langkah awal ini tidak hanya akan membangun dasar yang kuat tetapi juga membuka banyak pintu untuk kesempatan yang lebih luas di masa depan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Contoh Financial Planning Pribadi yang Cocok untuk Semua Orang
Uang itu bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Setuju nggak nih? Makanya, kudu direncanakan penggunaannya, karena sumber dayanya terbatas—sementara manfaatnya tak terbatas. So, enggak heran banyak yang bingung, dan akhirnya mencari contoh financial planning pribadi yang paling efektif.
Dengan rencana keuangan yang terstruktur, siapa pun kamu pasti dapat menyiapkan dana yang cukup untuk berbagai tujuan hidup. Termasuk juga di dalamnya adalah dana untuk pensiun, biaya pernikahan, atau pendidikan anak. Perencanaan ini membantu dalam menetapkan prioritas dan mengidentifikasi langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Table of Contents
Memahami Contoh Financial Planning Pribadi
Financial planning pribadi adalah proses mengatur dan merencanakan keuangan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan finansial kita di masa depan. Proses ini melibatkan evaluasi sumber pendapatan, aset, pengeluaran, dan tabungan yang dimiliki.
Tujuan financial planning pribadi adalah untuk menciptakan strategi yang efektif dalam pengelolaan uang, sehingga dapat memastikan keamanan finansial di kemudian hari.
Memahami kondisi keuangan pribadi adalah langkah awal dalam financial planning pribadi, atau perencanaan keuangan ini. Proses ini melibatkan evaluasi pengeluaran rutin dan prioritas untuk masa depan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua keinginan dan kebutuhan dapat terpenuhi.
Sebagai contoh, jika berencana membeli sepeda motor, perencanaan keuangan yang baik akan menunjukkan berapa banyak uang yang dapat dialokasikan setiap bulan untuk tujuan tersebut. Selain itu, evaluasi ini akan menentukan apakah lebih baik membeli motor secara kredit atau tunai.
Pertanyaan umum yang sering muncul adalah bagaimana cara membuat rencana keuangan yang baik, dan seperti apa contoh financial planning pribadi yang bagus itu. Nah, coba kita lihat yuk step by stepnya.
Baca juga: Contoh Perencanaan Keuangan Jangka Pendek: Liburan Sekolah
Langkah Financial Planning Pribadi yang Sesuai Kondisi Diri
1. Tujuan Lo Apa?
Menetapkan tujuan keuangan adalah langkah awal yang harus dilakukan ketika kita hendak membuat financial planning pribadi. Proses ini mengharuskan tujuan yang ditetapkan harus jelas dan realistis, mengikuti prinsip SMART: specific, measurable, achievable, relevant, dan time bound. Artinya, tujuan tersebut harus spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu yang jelas.
Salah satu contoh financial planning pribadi dan tujuan finansial yang SMART misalnya pengin beli motor Honda Beat dalam waktu tiga tahun dengan gaji Rp3.000.000 per bulan. Mengapa bisa disebut SMART? Karena sesuai dengan kemampuan finansial yang ada dan waktu yang ditetapkan realistis untuk mencapai tujuan tersebut.
Berbeda kalau kamu pengin beli mobil Fortuner yang pengin lunas dalam lima tahun dengan pendapatan yang sama. Nah, tujuan finansial ini enggak realistis, mengingat harga mobil tersebut cukup tinggi, seementara pendapatan bulanan yang relatif rendah.
2. Cek Cash Flow
Memahami cash flow bulanan adalah langkah penting dalam membuat perencanaan keuangan yang efektif. Untuk bisa memeriksanya dengan baik, catat semu detail sumber pendapatan dan pengeluaran setiap bulan.
Penting untuk mencatat setiap detail, mulai dari pendapatan tetap seperti gaji hingga pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan. Pengeluaran juga harus dicatat secara lengkap, termasuk pembayaran rutin seperti cicilan utang atau kredit.
Dengan cara ini, jumlah uang yang dapat dialokasikan untuk mencapai tujuan keuangan dapat ditentukan dengan lebih akurat.
3. Terapkan Prinsip 40/30/20/10
Penerapan prinsip alokasi keuangan 40/30/20/10 bisa membantu dalam pengelolaan pendapatan bulanan. Menurut prinsip ini, 40% dari pendapatan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, memastikan pengeluaran rutin tercukupi. Kemudian, 30% dialokasikan untuk pembayaran utang, membantu menjaga kesehatan keuangan dengan mengurangi beban hutang secara bertahap.
Selanjutnya, 20% digunakan untuk kegiatan yang meningkatkan kualitas hidup, seperti rekreasi dan hobi. Terakhir, 10% disisihkan untuk investasi, yang sangat penting untuk pertumbuhan kekayaan jangka panjang dan keamanan finansial di masa depan.
Mengadopsi pembagian anggaran seperti ini bukan hanya mengatur keuangan dengan lebih efisien, tetapi juga memastikan bahwa tidak ada aspek kehidupan yang terlalu mendominasi keuangan hingga mengganggu pos lainnya. Misalnya, dengan membatasi pengeluaran untuk gaya hidup, dana untuk kebutuhan esensial dan utang tetap aman, begitu pula sebaliknya. Ini mengarah pada keseimbangan yang membantu mencapai stabilitas finansial.
Baca juga: Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Baru: Bagaimana Mengatur Anggaran dengan Gaji Kecil
Contoh Financial Planning Pribadi
Nah, selanjutnya, supaya lebih jelas, berikut adalah contoh financial planning pribadi untuk satu bulan yang bisa disontek oleh semua orang. Contoh financial planning pribadi berikut ini sangat sederhana ya, sehingga seharusnya sih mudah untuk dipahami.
Detail kebutuhan yang dipakai tidaklah mutlak, kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisimu. Juga dengan angka-angkanya. Angka-angka yang pasti adalah yang dalam persen, tetapi itu pun juga masih bisa diulik sesuai kebutuhan dan kondisi.
Bagaimana, cukup jelas kan?
Setelah ada contoh financial planning pribadi di atas, berikutnya adalah wajib melakukan pemantauan, review, dan evaluasi secara teratur. Hal ini penting untuk menjaga agar perencanaan keuangan tetap relevan dengan kondisi yang berubah-ubah.
Fluktuasi pendapatan dan pengeluaran bulanan memerlukan penyesuaian dalam anggaran yang telah ditetapkan. Contohnya, kalau bulan ini proyek freelance kamu ramai, maka bisa saja angka penghasilan lebih besar. Namun, jika bulan depan, freelance paceklik, penghasilan bisa saja zonk.
Selain itu, perbedaan antara rencana dan realitas keuangan, seperti munculnya pengeluaran yang tidak direncanakan atau lebih sering, juga harus diperhatikan. Misalnya, ternyata bulan ini atap bocor, jadi kamu harus cut anggaran lifestyle. Kurangi nongkrong, biar bisa benerin atap. Untuk itu, kamu juga sebaiknya melakukan penyesuaian pada contoh financial planning pribadi ini.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu. Kalau kamu ikut kelas How to Manage Your Cash Flow dari QM Financial, kamu bisa mendapatkan Worksheet Formulir Data Keuangan untuk mengecek kesehatan keuanganmu lo!
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Strategi Investasi untuk Bapak Muda demi Membangun Masa Depan Keluarga
Mumpung masih berstatus sebagai bapak muda, enggak salahnya untuk mulai merencanakan berinvestasi. Bukan berarti, masih muda, masih banyak waktu, jadi enggak perlu buru-buru. Justru, mumpung masih banyak waktu, maka investasi bisa lebih leluasa.
Namun, untuk mulai berinvestasi itu perlu pemahaman yang cukup. Istilahnya ya, belajar dulu. Tapi, hal ini bisa dilakukan sambil praktik.
Buat para bapak muda, coba yuk, mencoba menyelami apa yang perlu diperhatikan dan apa yang perlu dicermati agar bisa berinvestasi dengan tepat demi membangun masa depan keluarga.
Table of Contents
Kondisi Spesifik Bapak Muda Zaman Now
Personal finance is very personal. Setiap kondisi keluarga berbeda-beda, sehingga strategi investasi yang diperlukan juga akan berbeda, karena kebutuhan juga enggak sama.
Ada beberapa kondisi spesifik bapak muda yang bisa sangat memengaruhi keputusan keuangan, termasuk dalam menentukan strategi investasi yang tepat.
1. Gaji UMR
Rata-rata bapak muda masih dalam proses merintis karier impian. Karena itu, gaji bisa jadi juga belum besar-besar amat. Bahkan bisa jadi beberapa di antaranya masih menerima gaji UMR yang pas-pasan.
Hal ini pastinya akan memengaruhi penentuan strategi investasi yang tepat, karena besaran penghasilan juga akan memengaruhi besaran alokasi investasi yang bisa dilakukan.
Baca juga: Pemilik Gaji UMR, Ini Cara Efektif untuk Menabung
2. Cash Flow Belum Sehat
Beberapa orang di antara bapak muda bisa jadi juga masih belum punya cash flow yang sehat dan lancar. Bahkan mungkin beberapa di antaranya masih besar pasak daripada tiang.
Kalau seperti ini, jangankan berinvestasi, memenuhi kebutuhan pribadi mungkin juga masih kesulitan. Karena itu, perlu stretegi keuangan yang pas untuk kondisi ini, sebelum akhirnya berinvestasi.
Selain itu, jangan lupa juga, bahwa ada beberapa di antaranya yang sandwich generation. Pastinya hal ini juga perlu dikondisikan dulu sebelum akhirnya berinvestasi.
3. Pertumbuhan Keluarga yang Signifikan
Karena masih keluarga muda, biasanya pertumbuhan keluarga akan sangat cepat. Mulai dari menikah berarti ada satu tanggungan istri, lalu punya anak, tambah satu tanggungan lagi. Belum lagi kalau anaknya enggak hanya satu. Karena itu, harus punya strategi yang fleksibel dan adaptif.
Tujuan Keuangan untuk Dimiliki Bapak Muda
Sebelum berinvestasi adalah penting untuk menentukan tujuan dulu. Tujuan lo apa? Gitu kan?
So, dengan mengacu beberapa hal yang berpengaruh terhadap kebutuhan dan strategi investasi seperti di atas, maka ada beberapa tujuan keuangan yang sebaiknya mulai direncanakan oleh para bapak muda. Beberapa yang terpenting adalah sebagai berikut.
1. Dana Darurat
Memiliki dana darurat adalah salah satu tujuan keuangan paling krusial, terutama bagi bapak muda yang memiliki tanggung jawab keluarga. Dana darurat ini berfungsi sebagai benteng pertahanan finansial yang dapat menjamin kestabilan ekonomi keluarga saat menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, pengeluaran medis mendadak, atau perbaikan besar pada rumah.
Dengan memahami pentingnya dan cara pengelolaan dana darurat, bapak muda dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian finansial di masa depan dan memberikan keamanan lebih bagi keluarga mereka.
2. Dana Rumah Pertama
Memiliki rumah sendiri merupakan salah satu tujuan keuangan yang besar dan penting, terutama bagi bapak muda yang ingin memberikan kestabilan dan kenyamanan bagi keluarganya. rumah pertama, yang tidak hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai investasi jangka panjang yang berharga bagi keluarga mereka.
Menabung untuk membeli rumah pertama memerlukan perencanaan yang matang dan strategi keuangan yang efektif.
3. Dana Pendidikan
Mempersiapkan dana pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan keuangan, terutama bagi bapak muda yang memiliki anak atau berencana memiliki anak. Pendidikan adalah investasi jangka panjang dalam masa depan anak, dan mengingat biaya pendidikan yang cenderung meningkat setiap tahun, penting untuk memulai perencanaan sejak dini.
Dengan perencanaan yang matang, bapak muda dapat memastikan kecukupan dana untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka, yang merupakan salah satu investasi terbaik yang dapat Anda berikan untuk masa depan mereka.
4. Dana Pensiun
Menyiapkan dana pensiun merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan keuangan jangka panjang, terutama bagi bapak muda. Memulai persiapan pensiun dari usia muda memberikan keuntungan yang lebih besar karena memiliki waktu lebih lama untuk menabung dan berinvestasi, memanfaatkan bunga berbunga, dan mengurangi tekanan keuangan di masa mendatang.
Dengan merencanakan dan memulai investasi untuk pensiun dari usia muda, bapak muda dapat memastikan masa depan yang lebih tenang dan stabil secara finansial, memungkinkan mereka menikmati masa pensiun dengan nyaman dan mandiri.
Strategi Investasi yang Tepat untuk Bapak-Bapak Muda
Sudah punya tujuan investasi atau tujuan keuangan, maka sekarang waktunya untuk mulai membuat strategi investasi yang sesuai.
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Strategi investasi yang efektif memang harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, yang berarti mempertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan keuangan, jangka waktu investasi, toleransi risiko, dan kondisi keuangan. Setiap orang memiliki situasi unik, sehingga pendekatan yang tepat untuk satu orang mungkin tidak sesuai untuk orang lain.
Dengan pendekatan yang disesuaikan secara individu, strategi investasi tidak hanya akan lebih efektif dalam mencapai tujuan keuangan, tetapi juga meminimalkan stres dan kekhawatiran yang mungkin muncul dari ketidaksesuaian strategi dengan kebutuhan dan kondisi pribadi.
2. Hitung dengan Cermat
Menghitung dengan cermat membantu dalam menentukan seberapa banyak dana yang dapat dialokasikan untuk investasi tanpa mengganggu kebutuhan keuangan sehari-hari. Hal ini krusial untuk menjaga keseimbangan antara mencapai tujuan investasi dan memenuhi tanggung jawab finansial keluarga.
Karena ya apalah artinya berinvestasi, kalau cash flow belum sehat, kebutuhan sehari-hari belum tercukup dengan baik. Betul?
Dengan menghitung dengan cermat, bapak-bapak muda dapat memaksimalkan pengembalian investasi dengan memilih instrumen yang paling sesuai dengan tujuan dan kondisi finansial masing-masing. Selain itu, hal ini juga bisa membantu menetapkan tujuan investasi yang realistis sesuai dengan kemampuan finansial. Hal ini mencakup mengestimasi biaya masa depan dan potensi pengembalian investasi.
3. Berkenalan dengan Berbagai Instrumen
Berbagai jenis investasi memiliki risiko dan imbal hasil yang berbeda. Beberapa pilihan yang populer meliputi:
- Saham: Berpotensi memberikan imbal hasil tinggi, tetapi dengan risiko yang lebih besar.
- Obligasi: Lebih stabil dibanding saham dan cocok untuk tujuan jangka menengah hingga panjang.
- Reksa Dana: Cocok untuk pemula karena dikelola oleh manajer investasi profesional.
- Properti: Investasi jangka panjang yang relatif stabil, cocok untuk tujuan keluarga.
- Deposito: Risiko rendah, cocok untuk menyimpan dana darurat atau tujuan jangka pendek.
Nah, mau pakai yang mana? Pastinya kembali lagi ke kebutuhan dan tujuan masing-masing
4. Diversifikasi
Diversifikasi merupakan strategi penting dalam investasi yang bertujuan untuk mengurangi risiko dengan cara menyebarkan investasi ke berbagai jenis instrumen yang berbeda. Konsep ini berlandaskan pada pepatah lama yang mengatakan, “Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.”
Dengan membagi dana investasi ke dalam beberapa sektor atau jenis aset, seperti saham, obligasi, dan properti, para bapak muda dapat mengurangi risiko kerugian signifikan yang mungkin terjadi jika satu aset tiba-tiba mengalami penurunan nilai.
Misalnya, jika pasar saham sedang turun, kerugian tersebut mungkin dapat diimbangi oleh kinerja yang lebih stabil dari obligasi atau reksa dana.
Dengan demikian, diversifikasi membantu menjaga keseimbangan antara risiko dan pengembalian dalam portofolio investasi, membuat strategi investasi lebih tangguh dalam menghadapi pasar yang tidak bisa diprediksi.
Baca juga: Mengapa Diversifikasi Penting: Contoh Investasi dan Bagaimana Cara Menyeimbangkannya
5. Pantau dan Review
Memantau investasi secara berkala dan melakukan review terhadap performanya adalah langkah krusial dalam mengelola portofolio investasi. Proses ini memungkinkan bapak muda untuk mengukur sejauh mana keberhasilan strategi investasi yang diterapkan dan menilai apakah investasi tersebut masih selaras dengan tujuan keuangan.
Demikianlah, strategi investasi yang efektif membantu bapak muda membangun masa depan keluarga yang lebih aman dan sejahtera. Dengan memperhatikan perencanaan yang matang dan responsif terhadap perubahan keuangan, kesuksesan finansial dalam jangka panjang dapat tercapai.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Kuliner Murah Meriah: Cara Menikmati Makan-Makan Tanpa Merusak Anggaran
Menikmati sajian kuliner spesial di restoran bisa menjadi kegiatan refreshing yang penting dilakukan sekali-sekali, termasuk bagi keluarga muda. But of course, kalau memang bujet mepet, ya kudu pinter-pinter memilih kuliner murah.
Mencoba menu baru di restoran yang baru buka atau mengikuti tren gaya hidup dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan. Namun, jika makan di restoran dilakukan hampir setiap pekan atau bahkan setiap hari, ya akhirnya bisa ngefek juga buat kondisi keuangan.
Memang, makan di luar rumah, seperti di restoran, memerlukan biaya lebih besar dibandingkan memasak sendiri di rumah. Soalnya, restoran kan enggak cuma menjual makanan, tetapi juga menjual suasana dan pengalaman. So, wajar kalau pengunjung restoran harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk menikmati hal tersebut.
Ada cara agar bisa menikmati pengalaman makan di restoran tanpa merusak cash flow. Kuncinya adalah pengelolaan anggaran keuangan pribadi dan pinter memilih kuliner murah.
Dalam perspektif personal finance, makan di restoran spesial termasuk kategori pengeluaran untuk gaya hidup. Oleh karena itu, alokasi anggarannya perlu diatur dengan baik agar tidak menjadi tindakan pemborosan.
Table of Contents
Cara Tetap Bisa Makan di Luar, Tanpa Merusak Anggaran dengan Kuliner Murah
Menikmati hasil kerja keras dengan berbagai cara sesekali adalah hak setiap orang. Termasuk buat kamu dan juga keluarga kamu. Kamu berhak banget ajak keluarga untuk makan di luar sesekali. Ya masa mau senang-senang sendiri?
Nah, agar kegiatan rekreatif tidak merusak keuangan, pertama-tama perlu memastikan alokasi anggaran yang tepat.
Misalnya, dengan penghasilan total Rp10 juta per bulan dan cicilan Rp3 juta per bulan, sisa penghasilan adalah Rp7 juta. Sisa ini harus dibagi untuk kebutuhan sehari-hari dan menabung untuk masa depan.
Dengan kondisi ini, mengalokasikan Rp2 juta untuk kegiatan rekreatif seperti makan di restoran menjadi kurang proporsional. Idealnya, alokasi bujet untuk kegiatan hiburan tidak lebih dari 10% dari penghasilan total atau sekitar Rp700 ribu. Hal ini memastikan kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik.
Nah, kalau sudah punya alokasinya, sekarang waktunya cari kuliner murah tapi enggak murahan, yang suasananya asyik, nyaman, dan pastinya makanannya enak.
Baca juga: 5 Langkah Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 3 Juta
Berikut beberapa tip jitu yang bisa kamu lakukan untuk bisa menikmati kuliner murah.
1. Gunakan Aplikasi atau Website Kuliner
Salah satu aplikasi yang bisa kamu manfaatkan adalah Google Maps. Biasanya, ada tuh daftar menu yang bisa kamu telusuri dulu di Google Maps sebelum datang ke restorannya. Coba cari yang kira-kira masuk ke bujet dulu.
Kamu juga bisa memanfaatkan situs aggregator kuliner. Misalnya seperti pergikuliner.com. Situs-situs semacam ini bisa membantu menemukan restoran dengan harga terjangkau atau pusat kuliner murah. Banyak aplikasi juga menyediakan ulasan dari pengunjung, sehingga bisa memilih tempat yang murah dan enak.
2. Cari Promo dan Diskon
Manfaatkan promo dan diskon yang sering ditawarkan oleh aplikasi pemesanan makanan atau restoran. Banyak tempat makan yang memberikan diskon khusus pada hari-hari tertentu atau untuk pelanggan baru, atau bahkan ketika sedang ulang tahun. Ada juga restoran yang bikin promo tematik setiap bulan. Biasanya sih, promonya bisa ditemukan di meja makannya, misalnya paket bundling.
3. Kunjungi Pasar atau Food Court
Pasar tradisional atau food court sering kali menawarkan berbagai pilihan makanan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan restoran. Jangan salah, kualitas dan rasa makanan di tempat-tempat ini enggak kalah lo, dengan restoran mahal.
4. Manfaatkan Media Sosial
Ikuti akun-akun kuliner di media sosial yang sering membagikan rekomendasi kuliner murah dan enak. Biasanya mereka juga memberikan informasi mengenai promo atau diskon yang sedang berlangsung.
5. Bertanya pada Warga Lokal
Jika sedang berada di daerah yang tidak familier, atau misalnya pergi ke tempat wisata, sebaiknya hindari untuk makan di lokasi wisata tersebut. Pasalnya, biasanya sih harganya akan lebih mahal. Begitu juga kalau menginap di hotel, lebih baik mencari warung lokal yang ada di sekitarnya.
Bertanya pada warga lokal bisa menjadi cara efektif untuk menemukan kuliner murah. Warga lokal biasanya mengetahui tempat-tempat makan yang enak dan ramah di kantong.
6. Coba Street Food
Street food atau makanan kaki lima sering kali menawarkan makanan yang lezat dengan harga yang sangat terjangkau. Banyak tempat di mana street food menjadi andalan dan memiliki cita rasa yang autentik.
Kuliner murah bukan berarti mengorbankan kualitas atau rasa. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana seperti yang disebutkan di atas, menikmati makan-makan bisa tetap menyenangkan tanpa harus merusak anggaran.
Menemukan makanan enak dan ramah di kantong memungkinkan untuk menikmati berbagai kuliner tanpa khawatir dengan kondisi keuangan. Selalu ada cara cerdas untuk menikmati makanan lezat tanpa perlu membayar mahal.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Tip Hemat dan Budgeting untuk Pekerja WFA yang Suka Kerja dari Kafe
Zaman sekarang, semakin banyak orang yang bekerja dari mana saja, alias work from anywhere. Sebagian memang sudah mengadopsi teknologi dalam sistem kerja, sebagian yang lain bisa dibilang karena efek pandemi.
Apakah kamu juga salah satu dari mereka yang menerapkan sistem kerja WFA ini?
Memang banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan sistem kerja WFA ini, salah satunya adalah soal fleksibilitas.
Table of Contents
Biaya Tersembunyi saat Work From Anywhere
Soal fleksibilitas waktu, memang work from anywhere nggak ada lawan. Tapi soal fleksibilitas sisi finansial, nah … ini nih.
Ketika memilih untuk bekerja dari kafe, ada beberapa biaya tersembunyi yang mungkin tidak langsung terlihat tetapi dapat menumpuk dan berdampak besar pada anggaran bulanan kamu. Beberapa di antaranya:
- Makanan dan minuman. Meskipun cuma satu cangkir kopi atau satu porsi makan siang, tapi pembelian berulang dapat secara signifikan menambah pengeluaran. Harga makanan dan minuman di kafe umumnya juga lebih tinggi. Apalagi dibandingkan di rumah.
- Akses Wi-Fi. Memang ada kafe yang menawarkan Wi-Fi gratis. Tapi, ada juga yang menerapkan minimum payment atau paket berbayar, terutama kalau tempatnya adalah coworking space.
- Parkir dan transportasi. Parkir ini bisa banget jadi latte factor. Begitu juga kalau kamu ke kafe naik transportasi umum.
Nah, masih ada lagi nggak nih? Coba dicek lagi, pengeluaran yang akan ada ketika kamu work from cafe, coworking space, atau sejenisnya.
Tip Hemat Work from Anywhere
Yes, work from anywhere memang asyik, nggak akan bosan, dan seru. Yang penting kerjaan kelar, gajian lancar. Eits, tapi kalau kamu enggak pinter-pinter atur keuangan, work from anywheren malah jadi bikin kamu nombok.
So, coba cara berikut kalau mau lebih hemat dan work from anywhere tetap jalan.
1. Mengatur Anggaran
Mengatur anggaran yang spesifik untuk pengeluaran di kafe merupakan langkah penting untuk pekerja WFA (Work From Anywhere) agar pengeluaran tidak melampaui batas dan keuangan tetap terkendali
Mulailah dengan mengecek berapa banyak kamu biasanya menghabiskan untuk makan dan minum di kafe selama sebulan. Ini akan memberi kamu gambaran tentang kebiasaan pengeluaran selama WFA ini.
Setelah itu, tentukan jumlah maksimum yang bisa dibelanjakan per minggu atau per bulan di kafe. Anggaran ini harus mempertimbangkan keseluruhan pendapatan dan pengeluaran kamu ya, memastikan bahwa pengeluaran kafe tidak mengganggu kebutuhan finansial lainnya. Ingat cash flow harus tetap positif.
Pisahkan anggaran untuk makanan, minuman, dan biaya lain seperti Wi-Fi atau parkir. Ini membantu dalam mengidentifikasi area di mana kamu mungkin bisa melakukan penghematan.
2. Memilih Kafe dengan Bijak
Bekerja dari kafe menjadi pilihan populer bagi banyak pekerja WFA (Work From Anywhere). Namun, memilih kafe yang tepat bisa mempengaruhi produktivitas dan juga pengeluaran. So, memilih kafe yang pas adalah koentji.
Bandingkan harga minuman dan makanan di berbagai kafe. Kafe dengan harga yang lebih wajar dan porsi yang sesuai bisa membantu mengurangi pengeluaran rutin. Perhatikan juga harga fasilitas tambahan yang mungkin dibutuhkan, seperti biaya untuk penggunaan Wi-Fi jika enggak gratis.
3. Menghemat Jajan
Ketika bekerja dari kafe, biaya makanan dan minuman bisa menjadi salah satu pengeluaran terbesar. Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa mengurangi biaya ini secara signifikan.
Misalnya, kamu bisa membawa makanan atau minuman sendiri jika diizinkan. Untuk itu, kamu perlu mengecek kebijakan kafe. Beberapa kafe atau coworking space memperbolehkan pengunjung membawa air mineral dalam tumbler sendiri.
Cara lain adalah dengan memilih makanan dan minuman yang sedang dalam promo. Banyak kafe menawarkan promosi pada hari-hari tertentu atau selama jam-jam tertentu. Misalnya, ada happy hours atau sebangsanya. Kamu bisa cek langsung ke kafe, atau lihat di media sosial kafe untuk mengetahui promo yang sedang berlangsung.
4. Mengoptimalkan Waktu dan Produktivitas
Bekerja dari kafe bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan produktif jika dikelola dengan baik. Maka, penting untuk mengoptimalkan waktu dan produktivitas kamu sehingga waktu yang dihabiskan di kafe tidak hanya menyenangkan tetapi juga efektif.
Setiap orang memiliki waktu tertentu dalam hari di mana mereka merasa paling produktif. Perhatikan kapan kamu cenderung memiliki fokus terbaik dan energi paling banyak. Rencanakan untuk berada di kafe selama jam-jam produktif tersebut. Misalnya, jika kamu lebih fokus di pagi hari, datanglah ke kafe di awal hari untuk memanfaatkan energi tersebut.
Tetapkan batas waktu tinggal di kafe, seperti dua atau tiga jam per sesi, untuk mencegah kelelahan dan pengeluaran yang tidak perlu. Memiliki batas waktu juga memaksa kamu untuk fokus pada tugas yang paling penting dan menghindari procrastination.
Sebelum datang ke kafe, buatlah daftar tugas yang perlu diselesaikan. Prioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya. Pilih tempat duduk yang lebih tenang dan terhindar dari lalu lintas orang di dalam kafe. Menggunakan headphone untuk mendengarkan musik instrumental atau noise canceling bisa membantu mengisolasi dari kebisingan sekitar.
Dengan menetapkan jadwal yang baik, merencanakan tugas dengan cermat, dan meminimalkan gangguan, kamu dapat maksimal memanfaatkan waktu di kafe untuk bekerja dengan lebih efisien dan produktif.
5. Alternatif Lain untuk Bekerja dari Luar Rumah
Bekerja dari kafe memang populer di kalangan pekerja work from anywhere, tetapi ada alternatif lain yang bisa menjadi pilihan untuk menghemat biaya atau mendapatkan suasana yang berbeda.
Library (perpustakaan) dan co-working spaces adalah dua pilihan yang oke. Kalau kamu kebetulan berada di Bandung, Perpustakaan Bank Indonesia Jawa Barat adalah salah satu contoh area kerja yang oke banget loh. Sudah pernah ke sana belum? Enggak terbatas untuk karyawan saja, perpustakaan ini juga dibuka untuk umum. Nah, kamu bisa mencari tempat-tempat sejenis ini di daerahmu.
Work from anywhere memungkinkan fleksibilitas luar biasa dalam memilih tempat kerja, termasuk kafe yang nyaman. Dengan mengelola anggaran dan memilih tempat secara bijak, kamu dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menghemat biaya.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Bayar Premi Asuransi Pakai Kartu Kredit? Yay or Nay?
Beberapa waktu yang lalu ada kasus yang cukup ramai dibahas di media sosial. Tentang seseorang yang tak bisa mengklaim asuransinya karena lapse. Ternyata, selama ini premi asuransi tersebut dibayar dengan kartu kredit, dan kemudian kartu kreditnya tidak aktif selama beberapa lama.
Mungkin kemudian ada yang bertanya-tanya, kok bayar premi asuransi pakai kartu kredit sih? Emang boleh?
Table of Contents
Membayar Premi Asuransi Pakai Kartu Kredit, Emang Boleh?
Kenapa enggak boleh? Faktanya, memilih metode pembayaran untuk premi asuransi menjadi pertimbangan penting dalam pengelolaan keuangan.
Ada beberapa hal yang bisa menguntungkan jika kita membayar premi asuransi dengan kartu kredit. Namun, juga penting untuk memahami berbagai aspek yang terlibat dalam penggunaan metode pembayaran ini, terutama ketika berkaitan dengan transaksi finansial besar seperti pembayaran premi asuransi.
Dengan mempertimbangkan pro dan kontra, pembayaran premi asuransi melalui kartu kredit dapat menjadi pilihan yang bijaksana atau sebaliknya, tergantung pada situasi keuangan masing-masing.
Membayar Premi Asuransi dengan Kartu Kredit: Pro
Menurut penjelasan dari trainer QM Financial, Mba Emiralda, ada kemungkinan pembayaran premi dengan kartu kredit bisa menguntungkan, karena orang jadi bisa membayar secara tahunan—yang umumnya nominalnya besar. Banyak perusahaan asuransi yang menawarkan beberapa keringanan jika pemegang polis membayar premi tahunan, misalnya ada gratis premi satu bulan, atau keuntungan yang lain.
Jika dilihat-lihat, memang ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari pembayaran dengan kartu kredit ini.
1. Kemudahan dan Kenyamanan
Pembayaran premi asuransi menggunakan kartu kredit itu lebih mudah. Dengan hanya beberapa klik atau ketukan pada layar, transaksi dapat diselesaikan dari mana saja, tanpa perlu mengunjungi kantor asuransi atau melakukan transfer bank manual. Ini menghemat waktu dan mengurangi usaha fisik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembayaran.
Fitur auto-debit juga menjadi keuntungan tambahan, memastikan premi dibayar tepat waktu setiap bulan atau setiap tahun, enggak perlu susah-susah mengingat. Dengan mengaktifkan fitur ini, risiko keterlambatan pembayaran dan potensi denda dapat diminimalkan.
2. Bisa Dapat Poin dan Rewards
Menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran bisa membuat kita mendapatkan banyak manfaat tambahan berupa poin, cashback, atau rewards. Poin-poin ini nantinya dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah atau keuntungan, seperti voucher belanja, tiket pesawat, atau bahkan pengurangan pada tagihan kartu kredit berikutnya.
Manfaat ini, meskipun tampak kecil per transaksi, tapi kalau terakumulasi ya jadinya banyak juga. Apalagi kalau kamu punya premi asuransi besar atau membayar untuk beberapa polis.
Membayar Premi Asuransi dengan Kartu Kredit: Kontra
Di sisi lain, terdapat beberapa hal yang patut menjadi perhatian jika pembayaran premi asuransi dilakukan dengan kartu kredit.
1. Total Biaya Asuransi Jadi Lebih Besar
Penggunaan kartu kredit untuk membayar premi asuransi memang membawa kemudahan, tetapi juga risiko keuangan berupa bunga kartu kredit yang bisa meningkatkan total biaya asuransi.
Jika saldo yang terutang dari pembayaran premi tidak dilunasi sebelum periode bebas bunga berakhir, bunga kartu kredit akan mulai dikenakan. Akibatnya, hal ini akan memberatkan beban keuangan.
2. Memengaruhi Riwayat Kredit
Penggunaan kartu kredit yang tinggi, terutama ketika mendekati atau melebihi batas kredit, dapat berdampak negatif terhadap skor kredit. Skor kredit dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya kelancaran pembayaran.
Jika sampai pembayaran dengan kartu kredit ini memberatkanmu, sehingga membuatmu tersendat melunasinya, maka hal ini ke depannya bisa memengaruhi skor kredit. Jika skor kredit kurang baik, hal ini bisa membawa dampak pada hal keuangan lain. Misalnya, kamu kesulitan mengajukan KPR, atau bahkan dalam beberapa kasus, menghambat karier juga loh.
Jadi, pastikan bahwa kamu selalu bijak dalam mengelola utang kartu kredit untuk membayar premi ini ya. Berikut beberapa ceklis yang perlu selalu kamu ingat terkait hal ini:
- Secara rutin memeriksa saldo kartu kredit dan memastikan penggunaannya tetap dalam batas yang aman.
- Membayar lebih dari pembayaran minimum bulanan dapat mengurangi saldo lebih cepat dan menurunkan rasio utang terhadap kredit. Jika memungkinkan, bayar saja langsung lunas.
- Gunakan sumber pembayaran lain untuk premi asuransi selama periode keuangan yang ketat untuk menghindari peningkatan utang kartu kredit.
- Membuat anggaran dan rencana keuangan jangka panjang dapat membantu menghindari ketergantungan berlebihan pada kartu kredit.
Dengan mempraktikkan pengelolaan kartu kredit yang bijak, risiko terhadap skor kredit dapat diminimalkan. Kesehatan finansial dapat tetap terjaga sambil memanfaatkan kemudahan dan manfaat yang ditawarkan oleh kartu kredit.
Tip Pembayaran Premi Asuransi yang Aman
Menurut trainer QM Financial, Mba Emiralda, memiliki asuransi sejatinya adalah untuk memperingan hidup kita. Jadi, jangan sampai pembayaran premi asuransi justru memberatkan. Kalau dengan punya asuransi, hidup menjadi lebih berat, berarti ada sesuatu yang salah.
Untuk pembayaran premi, masih menurut Mba Emiralda, sebaiknya lebih baik menabung dulu untuk dibayarkan tahunan, jika memang pembayaran tahunan. Dengan demikian, tidak ada risiko utang yang justru menambah beban perlindungan.
Pasalnya, dengan membayar baru mencicil, itu artinya kita mengambil hak masa depan untuk kebutuhan saat ini. Pertanyaannya, apakah kita seyakin itu kalau cash flow di masa depan aman?
Pastikan pembayaran premi menjadi salah satu prioritas, dengan cara memasukkannya ke dalam anggaran rutin kamu, dan alokasikan dari penghasilan. Dengan demikian, enggak akan terjadi dana terpakai untuk keperluan lain yang kurang penting.
Premi asuransi yang dibayar dengan kartu kredit menawarkan kemudahan dan potensi manfaat tambahan, tetapi juga memerlukan pertimbangan matang terhadap risiko finansial. Keputusan ini harus didasarkan pada pemahaman menyeluruh terhadap situasi keuangan pribadi dan kebijakan penyedia layanan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Peran Penting Kelas Keuangan dalam Merencanakan Masa Depan
Hadirnya beragam kelas keuangan pastinya dapat membantu banyak orang untuk mendapatkan keterampilan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi bahkan hingga masa depan.
Apakah ada di antara kamu yang masih ragu ikutan kelas keuangan? Apa yang membuat kamu ragu?
Table of Contents
Manfaat Kelas Keuangan dalam Perencanaan Jangka Pendek
Yes, kelas keuangan itu bisa bantu kamu mengembangkan keterampilan pengelolaan keuangan pribadi. Salah satunya untuk berbagai tujuan jangka pendek.
Dua aspek penting dari perencanaan jangka pendek yang bisa kamu pelajari dalam kelas ini adalah peningkatan kemampuan dalam membuat anggaran—alias budgeting—dan mengelola cash flow sehari-hari.
1. Pemahaman tentang Anggaran
Di kelas keuangan, kamu bisa belajar cara membuat anggaran yang realistis, dan sesuai dengan pendapatan serta kebutuhan sehari-hari. Tercakup juga di dalamnya adalah pemahaman tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta cara alokasi dana untuk masing-masing kategori pengeluaran secara efektif.
2. Pelacakan Pengeluaran
Kamu juga bisa belajar teknik untuk melacak pengeluaran, yang merupakan langkah penting dalam mengelola cash flow. Dengan begitu, kamu dapat mengidentifikasi area di mana kamu mungkin menghabiskan lebih dari yang direncanakan dan menyesuaikan kebiasaan belanja kamu.
3. Mengelola Cash Flow
Selanjutnya, kamu bisa belajar strategi untuk memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan, bagaimana cara menjaga cash flow agar tetap positif. Hal ini penting banget karena bisa membuatmu terhindari dari utang yang tak perlu, dan akhirnya bisa membantumu mencapai stabilitas finansial.
4. Menetapkan Tujuan secara Cerdas
Kamu bisa belajar pentingnya menetapkan tujuan keuangan yang spesifik, terukur, realistis, dan tertarget. Dengan begitu, berbagai tujuan finansial jangka pendek—seperti membangun dana darurat atau merencanakan liburan—bisa diwujudkan tanpa beban yang berarti.
5. Berpikir Jangka Panjang
Meskipun belajar membuat rencana keuangan jangka pendek, tetapi dengan ikut kelas keuangan, kamu bisa sekaligus berpikir jangka panjang. Gampangannya, kamu bisa memenuhi kebutuhan jangka pendek, tanpa mengorbankan masa depan.
Kelas keuangan enggak hanya akan memberikan pengetahuan untuk mengelola keuangan sehari-hari dengan lebih baik, tetapi juga memberikan alat dan kepercayaan diri sehingga kamu bisa membuat keputusan keuangan yang cerdas.
Dengan mengikuti kelas keuangan, kamu dapat meningkatkan kesejahteraan finansial dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan finansial yang stabil.
Peranan Kelas Keuangan dalam Perencanaan Jangka Panjang
Tak hanya jangka pendek, kelas keuangan juga dapat memberikan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk merencanakan masa depan finansialmu dengan lebih baik. Dalam kelas ini, kamu akan diajak untuk fokus pada investasi, rencana pensiun, hingga asuransi.
1. Belajar Investasi
Kamu bisa belajar beragam jenis produk keuangan, utamanya investasi, yang tersedia, termasuk saham, obligasi, reksa dana, properti, dan lainnya.
Dengan memahami karakteristik dan risiko masing-masing jenis investasi, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko yang kamu miliki.
2. Membuat Rencana Pensiun yang Realistis dan Efektif
Di kelas keuangan, kamu bisa belajar cara menghitung dana yang dibutuhkan untuk pensiun, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti inflasi, perkiraan biaya hidup, dan jangka waktu pensiun. Kamu bisa menentukan, berapa banyak seharusnya kamu menyisihkan pendapatan untuk diinvestasikan setiap bulan atau setiap tahun, untuk mencapai target pensiunmu ini.
Termasuk juga di dalamnya, kamu bisa berkenalan dengan beragam instrumen yang bisa membantumu membangun dana pensiun dengan memadai. Kamu bisa berkenalan dengan BPJS Ketenagakerjaan, Dana Pensiun Lembaga Keuangan, juga belajar cara membangun dana pensiun secara mandiri. Kamu akan belajar cara mengintegrasikan sumber-sumber tersebut dalam rencana pensiunmu.
3. Belajar Pentingnya Asuransi
Di kelas keuangan, kamu tak hanya belajar bagaimana menghasilkan dan mengeluarkan uang saja, tetapi juga bagaimana caranya melindungi uang dan asetmu.
Asuransi diajarkan sebagai alat penting untuk melindungi aset dan pendapatan dari risiko tidak terduga. Ada berbagai jenis asuransi, termasuk asuransi jiwa dan kesehatan yang penting untuk dipahami dulu. Bahkan kamu bisa juga belajar bagaimana memilih polis yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Nah, gimana? Sudah yakin belum, bahwa kelas keuangan itu penting karena dapat membantumu mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan dengan perencanaan finansial yang matang dan terstruktur.
Melalui edukasi tentang budgeting, cash flow, investasi, rencana pensiun, hingga asuransi, kamu pun dapat membangun fondasi yang kuat untuk beragam tujuan jangka pendek sekaligus memastikan keamanan finansial jangka panjang kamu.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!