Rekening bersama kadang menjadi salah satu opsi perencanaan keuangan yang dipilih pasangan suami istri. Bahkan, bisa jadi model rekening bersama ini sangat cocok untuk mereka yang suka merencanakan sesuatu bersama pasangan.
Memang, rekening bersama dapat membantu keuangan keluarga lebih mudah dikendalikan. Nantinya pada rekening bersama yang dimiliki suami istri, masing-masing punya kuasa untuk menambah dan menarik dana yang ada pada rekening tersebut.
Tapi, ternyata model perencanaan keuangan dengan model rekening yang dibuat bareng ini nggak selalu cocok untuk setiap pasangan, pun kondisi loh. Kenapa? Nah, kita bahas saja yuk, secara khusus dalam artikel kali ini.
Konsep Rekening Bersama
Rekening bersama merupakan sebuah konsep layanan keuangan yang digunakan untuk menyimpan dana pada pihak ketiga sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui antara pihak pertama dan pihak kedua. Dana yang disimpan di dalam rekening ini hanya bisa dicairkan jika ada instruksi dari penyetor atau sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Biasanya, rekening jenis ini sering digunakan untuk jual beli online saat pelaku transaksi—penjual dan pembeli—tidak dapat bertemu secara langsung, yang digunakan untuk menghindari tindak penipuan dari kedua belah pihak. Jadi, fungsi rekening bersama ini menjadi sebuah jembatan. Kamu pasti enggak asing sih dengan sistem ini, kalau kamu hobi belanja online di marketplace-marketplace, yang mengharuskanmu untuk transfer duluan. Lalu, ketika barang sudah dikirimkan dan sampai ke tanganmu dengan selamat, dana baru diteruskan pada pihak penjual.
Nah, ternyata bukan hanya dapat membantu dalam transaksi jual beli online, rekening bersama ini dapat dibuat oleh pasangan suami istri di bank secara mandiri. Dana dalam rekening ini hanya bisa diambil saat kedua belah pihak mencantumkan tanda tangan bersamaan. Contohnya saat suami istri menabung bareng untuk biaya pendidikan anak. Dana hanya bisa dicairkan jika biaya pendidikan tersebut sudah dibutuhkan dan kedua belah pihak menyetujui pencairannya.
Kelebihan dan Kekurangan Rekening bersama
Sebagai produk keuangan, rekening bersama tentu ada plus minusnya. Kamu tinggal menentukan apakah cocok untuk memenuhi kebutuhanmu bersama pasangan atau tidak. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan:
- Mudah dikelola, semua informasi berada pada satu tempat. Pengeluaran dan pemasukan juga menjadi lebih mudah dipantau.
- Adil, rekening bersama membuat kedua pihak punya keleluasaan yang sama dalam hal menyimpan atau membelanjakan uangnya untuk keluarga. Bahkan bisa menjadi solusi bagi pasangan yang hanya memiliki penghasilan dari satu sumber atau salah satunya punya penghasilan yang rendah (beberapa kasus perceraian terjadi karena hal ini).
- Kerja sama dalam berumah tangga. Suami istri bukan lagi berbicara tentang dirinya masing-masing dalam hal apa pun. Rekening bersama menjadi salah satu cara pasangan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan keuangan. Caranya bisa dengan menabung, berinvestasi, dan yang lainnya. Cara ini bisa saling mengoreksi kebiasaan pengelolaan keuangan yang salah dan saling menjaga.
- Hemat, terutama biaya administrasi hingga denda. Beberapa bank biasanya menentukan batas simpanan minimal pada rekening yang dibuat. Rekening bersama ini dapat meminimalkan hal tersebut sehingga menjadi lebih efisien.
- Rekening bersama hanya bisa diambil saat kedua belah pihak menyetujuinya, sehingga tidak ada kecurigaan antar keduanya, atau salah satunya mengambil diam-diam dana yang dimiliki.
- Rekening bersama membuat suami istri punya kewajiban yang sama untuk memenuhi rekening tersebut. Jadi masing-masing akan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan keluarga
- Tujuan bersama dapat lebih mudah dicapai dengan rekening bersama. Hal ini membantu karena suami istri telah berkomitmen dan keduanya harus juga mematuhinya.
Kekurangan:
Ada kelebihan sudah pasti ada kekurangannya. Rekening bersama ini jelas berbeda dengan rekening biasa, khususnya dari segi aturan yang disepakati bersama, yaitu:
- Semakin besar dana yang disimpan, maka semakin ketat juga aturan yang ditetapkan oleh bank dibandingkan dengan tabungan biasa. Hal ini mungkin akan mengurangi kenyamanan kedua belah pihak, tapi tetap harus dilakukan demi keamanan di kemudian hari.
- Potensi pertengkaran karena uang bisa bertambah juga, karena kemungkinan apa pun wajib didiskusikan bersama pasangan. Komunikasi yang baik menjadi sebuah kunci.
- Berkurangnya privasi karena rekening bersama akan diketahui pasangan mjulai dari jumlah yang dihasilkan hingga yang dibelanjakan. Bagi beberapa orang hal ini akan membuat terasa kurang nyaman karena merasa ingin tetap menyimpan uang sendiri dari sebagian yang dihasilkan.
Tip Membuat Rekening Bersama
Saat membuka rekening atas nama bersama, beberapa hal berikut ini harus menjadi pertimbangan. Apa saja? Mari kita lihat.
Komunikasi yang baik dan lancar
Bicarakan mengenai pengaturan keuangan secara transparan kepada pasangan, khususnya untuk kamu yang baru mulai berumah tangga, atau yang ingin mulai serius mengatur finansial. Komunikasi bersama pasangan menjadi kunci dalam menjalankan rekening bersama.
Siapkan waktu untuk serius membahas kesepakatan membuka rekening bersama, sampaikan dengan jujur tentang penghasilan dan ekspektasi apa yang ingin dicapai dan diharapkan.
Tentukan jumlah tabungan dan tujuannya
Menentukan tujuan menabung dan pembuatan rekening bersama harus didiskusikan di depan. Ini nantinya akan berhubungan dengan komitmen loh. Jadi, tentukan jumlah uang yang akan dikirim setiap bulannya pada tabungan, sesuaikan dengan penghasilan dan tujuan, atau sesuai kesepakatan bersama.
Nggak mesti harus menabungkan jumlah uang yang sama juga kok. Kamu bisa saja menentukan berdasarkan persentase. Ya, kalau gajinya beda jauh, kan jadi beban berat juga untuk yang berpenghasilan lebih rendah. Tapi kalau keduanya sama-sama rendah, bisa jadi tujuan keuangan juga lebih sulit dicapai.
So, bersepakatlah. Cobalah hitung perkiraan pengeluaran setiap bulannya dan diskusikan berapa jumlah tabungan yang harus disetorkan tiap bulannya ke rekening tersebut.
Lakukan review berkala
Ingatlah untuk selalu mengecek jumlah tabungan bersama secara berkala. Pantau mutasi masuk dan keluarnya. Pastikan juga supaya sama-sama nggak lupa untuk mengirimkan sejumlah uang yang telah disepakati sebelumnya agar rencana keuangan dijalankan dengan baik.
Keputusan membuka rekening bersama memang dikembalikan kembali pada setiap pasangan suami istri. Tapi, rekening jenis ini juga bisa jadi salah satu pertimbangan yang baik untuk membuat perencanaan keuangan keluarga yang solid. Banyak kok kelebihannya, sedangkan kamu bisa mengatur dan mencari solusi untuk mengatasi kelemahannya.
Selain untuk menata keuangan keluarga, rekening bersama juga bisa menguatkan chemistry dan kekompakan dalam rumah tangga lho! Jadi gimana, kamu pilih yay or nay?
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!