Beberapa pekan lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan polemik gaji tinggi vs gaji rendah. Saking ramainya banyak yang membahas di berbagai platform.
Well, sebagai karyawan siapa sih yang nggak pengin dapat gaji tinggi?
Memiliki gaji yang besar membuat kita merasa aman secara finansial. Kita bisa mengalokasikan gaji tersebut ke berbagai pos, melakukan investasi dan bisa memiliki hal-hal yang diinginkan seperti membeli rumah misalnya bisa tercapai.
Kalau ditanya, emang ada yang diberi gaji sampai nominal ratusan juta per bulan? Tentu ada dong.
Menurut laporan Talent Reports 2021, dari survei terhadap 420 perusahaan dengan responden sebanyak 3420 pekerja di Indonesia, posisi yang menempati lima besar dengan gaji tinggi sebagai berikut:
- C-suite yang meliputi Chief Executive Officers, Chief Financial Officers, Chief Operating Officers, posisi ini memiliki gaji di kisaran Rp 137 juta sampai Rp 250 juta.
- Head of finance dengan gaji mulai dari Rp 115 juta.
- Country Sales Manager, memiliki gaji mulai dari Rp 113 juta – Rp 175 juta.
- Head of risk, gaji yang diterima mulai dari Rp 150 juta.
- Marketing director, gajinya di kisaran Rp 110 juta – Rp 150 juta.
Dengan nominal tersebut jangan hanya melihat dari besarannya saja tapi ada tanggung jawab besar yang menyertai setiap posisi. Namun, penasaran nggak sih apa yang membuat kamu ataupun mereka diberi gaji tinggi?
3 Alasan Karyawan Diberi Gaji Tinggi
1. Memiliki Pengalaman dan Kompetensi yang Mumpuni
Pernah mendengar karyawan yang kerja dari jalur professional hire?
Ya, mereka ini direkrut oleh head hunter karena memiliki pengalaman dan kompetensi yang sudah tidak diragukan lagi untuk menempati posisi level manajerial.
Biasanya, orang seperti ini sudah memiliki pengalaman dalam kurun waktu dan di posisi tertentu. Tak hanya itu juga, skill yang dimiliki pun dipertimbangkan dalam merekrut karyawan di jalur professional hire ini.
Pada umumnya head hunter mencari karyawan dengan pengalaman dan kompetensi mumpuni ini dalam mode ‘senyap’, karena untuk level manajerial biasanya akan ada rekomendasi dari HRD satu perusahaan ke perusahaan lain. Atau biasanya menemukan profesional ini dari Linkedin.
Nah, ini kesempatan bagi kamu untuk mengembangkan kompetensi agar bisa naik level dan bisa memperoleh gaji tinggi. Karena ketika kamu di level pengalaman bertahun-tahun ditambah kompetensi mumpuni akan dinilai sebagai orang yang bisa berpotensi membesarkan perusahaan.
2. Memiliki Tanggung Jawab yang Besar
Coba perhatikan lagi posisi-posisi di atas yang memiliki gaji tinggi. Semua posisi tersebut jika dilihat dari kacamata awam, tugasnya ya mengarahkan saja. Tapi, sebenarnya tugas mereka jauh lebih rumit.
Seorang direktur misalnya, tugas mereka, selain mengarahkan, mereka dituntut juga untuk dapat berpikir strategis. Kadang mereka harus memikirkan strategi pengembangan perusahaan, sekaligus juga harus bisa mengambil keputusan yang tepat terkait keuangan, marketing, dan sebagainya.
Apabila terjadi kerugian, merekalah yang akan bertanggung jawab di hadapan manajemen, juga pasang badan di depan investor.
3. Kemampuan Bekerja di Bawah Tekanan yang Tinggi ataupun Jam Kerja yang Panjang
Ada beberapa pekerjaan dengan gaji tinggi yang mengharuskan kita untuk meluangkan waktu yang lebih. Tak hanya itu juga, tekanan yang dihadapi jauh lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Tak heran di posisi-posisi tertentu, sering kali harus lembur, hingga waktu dengan keluarga berkurang. Pun harus bisa memikirkan strategi apa saja yang bisa dilakukan agar profit perusahaan bisa meningkat, bagaimana strategi marketing dan pengembangan bisnis yang tepat, dan lain sebagainya.
Tak semua orang bisa memangku beban sebanyak itu. Dibutuhkan bertahun-tahun jam terbang untuk bisa menempa mental menghadapi jam kerja juga tekanan yang tinggi di dalam perusahaan.
Jadi, bisa nggak karyawan memperoleh gaji tinggi?
Bisa banget!
Tenang, semua orang yang menempati level manajerial memulainya dari bawah kok. Pasti ada trial dan eror dalam menemukan ritme kerja juga perusahaan yang memberikan kenyamanan.
Tapi, yang perlu kamu ingat bahwa untuk bisa memiliki gaji tinggi, kamu harus bisa mengasah skill yang dimiliki. Siapa pun nggak akan bisa mencapai level gaji tinggi dalam sekejap, it takes a time.
Walaupun begitu, ada baiknya kamu mengetahui juga standar gaji dalam bidang pekerjaan yang tengah kamu geluti sekarang ini, supaya kamu bisa mempertahankan kinerja, dan memastikan dirimu sendiri mendapatkan imbalan yang sesuai dengan kinerja.
Sudah memiliki gaji tinggi, jangan lupa untuk mengelola keuangan lebih baik lagi. Ikutlah dengan antusias, jika perusahaanmu mengadakan training finansial karyawan. Atau, kalau belum ada, usulkanlah untuk diadakan, karena training keuangan untuk karyawan secara efektif dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja lo.
Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688, untuk mendapatkan penawaran training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.
QM Financial
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] kan, penghasilan yang sekarang sudah cukup. Gaji tinggi. Masa masih perlu sumber pmasukan uang yang […]