Setelah sukses memberikan edukasi mengenai cara mengatur uang untuk karyawan The Body Shop Indonesia Desember 2018 lalu, 22 Maret 2019 QM Financial kembali untuk memberikan edukasi terkait produk investasi yang ada di Indonesia.
Banyak alasan mengapa kamu perlu berinvestasi, salah satunya karena menabung saja tidak cukup! Investasi diperlukan untuk dapat mencapai tujuan finansial, melawan inflasi, meningkatkan aset kekayaan dan yang tak kalah penting adalah untuk mengantisipasi ketidakpastian di masa depan.
Sebelum berinvestasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu pertama, tentukan dulu tujuan finansial. Kedua, cek juga hak dan kewajiban dari si pengelola produk investasi yang akan dipakai. Ketiga, kamu perlu tahu apa kemungkinan risiko yang terjadi? Karena semua investasi pada prinsipnya memiliki kelebihan dan keuntungan masing-masing dengan kadar risiko yang berbeda. Kalau kamu adalah tipe risk taker, bisa memilih investasi dengan return tinggi tapi risiko juga tinggi. Keempat, apa perlindungan hukumnya? Apakah diawasi oleh OJK? Jangan sampai kamu terjebak ke dalam investasi bodong ya! Dan yang kelima, apa hasil investasinya?
baca juga: Kamu tahu investasi apa yang sedang dijalankan?
Inilah beberapa pilihan produk investasi yang ada di Indonesia
- Deposito. Jenis investasi yang satu ini cukup banyak diminati apalagi untuk kamu yang baru mulai berinvestasi. Dengan bunga pendapatan yang stabil, jangka waktu simpanannya pun dapat dipilih sesuai kebutuhan dan yang terpenting deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) maksimal Rp2Milyar sehingga aman bagi pemula.
- Reksa Dana. Produk investasi ini cukup mudah dipahami oleh kamu yang baru mulai berinvestasi. Mudah diakses dengan modal yang terjangkau yaitu sebesar Rp100.000 saja. Namun perlu diingat, ada risiko modal kamu berkurang jika berinvestasi di reksa dana.
- Logam Mulia. Ini merupakan salah satu instrumen investasi yang fleksibel. Selain aman karena kamu memegang fisiknya, logam mulia juga bisa didapatkan dalam berbagai ukuran, mulai dari yang besar yaitu 100 gram hingga yang terkecil 0,5 gram. Keuntungan lainnya, logam mulia termasuk salah satu investasi dengan harga yang stabil dan cenderung mengalami peningkatan harga setiap waktunya. Artinya, untuk investasi jangka panjang di atas 10 tahun, logam mulia boleh kamu lirik loh!
- Saham. Investasi saham memang dikenal dengan return-nya yang tinggi. Itulah yang kemudian membuat banyak orang tergiur untuk terjun ke dalamnya. Tapi jangan salah, investasi saham juga memiliki risiko yang tinggi. Makanya untuk orang awam atau pemula yang ingin berinvestasi di instrumen ini, harus ketahui dulu apa profil risikomu, pikirkan juga apa tujuanmu berinvestasi saham. Apakah untuk jangka panjang, menengah, atau pendek, kamu juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham.
- Properti. Produk investasi yang satu ini berfungsi untuk menjaga kekayaan dari kenaikan inflasi. Seperti halnya dengan logam mulia, nilai properti umumnya akan selalu meningkat sehingga menjadikannya sebagai investasi jangka panjang yang populer. Sayangnya, tidak banyak orang yang bisa berinvestasi di properti karena memerlukan modal yang cukup besar.
Itulah beberapa jenis investasi yang sudah biasa kamu dengar dan bisa dijadikan pilihan untuk mencapai tujuan finansialmu. Namun, semua itu kembali lagi kepada kamu sebagai investor, apakah produk investasi yang dipilih sesuai dengan tujuan finansialmu?!
Setialah pada tujuan finansial bukan kepada produk investasi! Baca juga: Memilih Produk Yang Melayani Tujuan Finansial
Kamu punya kebutuhan pelatihan finansial seperti apa? Sila hubungi tim QM Project di 0811 1500 688 untuk mendiskusikan program sesuai kebutuhanmu.
Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info QM Training terbaru.
Selamat berinvestasi!
-Nita Kurniawati-