Berapa dana yang kamu rela keluarkan untuk menikah? 50 juta, 100 juta atau 500 juta? Besaran dana menikah ini memang sangat variatif. Mau versi sederhana menikah tamasya bisa. Mau royal wedding 7 hari 7 malam pun silakan. Yang penting rencanakan dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan keinginan keluarga. Perayaan pernikahan itu hanya beberapa jam. Jangan sampai cicilan utangnya masih berlangsung hingga beberapa tahun kemudian.
Berencana menikah dalam waktu dekat? Ikuti 3 langkah ini untuk menyiapkan Dana Menikah.
Buat daftar keinginan
Momen menikah hanya berlangsung sekali seumur hidup. Tentu kita ingin momen ini dirayakan sesuai dengan keinginan kita. Mulai dari konsep pernikahan, lokasi, desain baju pengantin, jumlah dan desain undangan, menu makanan, dekorasi, dan masih banyak lagi. Dengan budget yang terbatas, tentukan skala prioritas dari item-item tersebut. Untuk mendapat produk dan jasa yang bagus namun tetap sesuai budget, rajinlah berburu ke para provider. Bisa dengan mengikuti media sosial mereka atau mendatangi wedding exhibition untuk mendapatkan deal khusus.
Baca juga: Anggaran Menikah di Bawah Rp100juta? BISA!
Diskusikan dengan keluarga
Di Indonesia, pernikahan itu menjadi “ajang perayaan” bagi orang tua. Mereka sudah berhasil mendidik anaknya hingga dewasa dan melepasnya untuk memulai kehidupan baru. Tak jarang, sebagian atau bahkan seluruh pendanaan pernikahan berasal dari orang tua. Oleh karena itu, perlu kompromi keinginan pasangan dan orang tua sebagai penyandang dana.
baca juga: Dana Menikah Rp100juta Tanpa Utang? BISA!
Buat rekening khusus untuk Dana Menikah
Dana menikah adalah salah satu tujuan finansial yang jangka waktunya pendek tapi kebutuhan dananya besar. Setelah menentukan besaran Dana Menikah, calon pasangan bisa mulai membuat rekening khusus untuk Dana Menikah. Alokasikan sebagian dari penghasilan bulanan untuk mengisi rekening ini.
Bagaimana jika ternyata waktunya mepet?
Pertama, mereka bisa menggunakan Dana Darurat yang ada. Untuk single besaran Dana Darurat sekitar 4x pengeluaran bulanan. Kalau dana menikah butuhnya Rp100juta padahal Dana Darurat berdua pasangan @Rp15juta = Rp30 juta. Masih kurang dong ya?
Kedua, alokasikan semua penghasilan tahunan ke Dana Menikah. Maret-April biasanya perusahaan membagi bonus. Menjelang lebaran akan ada THR. Misal gaji calon pasangan ini @Rp8juta. Kita asumsikan saja besaran bonus 2x gaji & THR 1x gaji. Dari 2 penghasilan tahunan ini dapat Rp48juta. Kurang lagi?
Ketiga, stop dulu pengeluaran lifestyle. Sementara enggak ngopi dulu di coffee shop favorit ya. Kan demi menikah. ☺
Idealnya, dana menikah sudah dipersiapkan 2-3 tahun sebelumnya. Kalaupun orang tua sudah menyiapkan dana menikah, maka dana ini bisa dimanfaatkan sebagai tambahan atau dialokasikan untuk kebutuhan lain setelah menikah. Yang kadang belum disadari, ada lebih banyak kebutuhan setelah menikah. Mulai dari membeli rumah, mengisi rumah dengan perabot, membeli kendaraan, keperluan hamil & melahirkan, sampai menyiapkan dana pendidikan anak.
Selamat mempersiapkan pernikahan!
QM Admin
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] baca juga: 3 Langkah Mudah Siapkan Dana Menikah […]