Setelah euforia Lebaran selesai, waktunya balik ke rutinitas dan ngelirik lagi kondisi dompet. Banyak orang langsung sibuk kerja lagi, tapi lupa satu hal penting: financial check-up.
Padahal ini langkah awal biar keuangan tetap aman setelah masa pengeluaran besar-besaran. Nggak ribet kok, cukup luangin waktu sebentar buat lihat ulang alur pemasukan dan pengeluaran.
Kadang nggak sadar, sisa uang di rekening cuma tinggal angka kecil, tapi belum tahu ke mana aja perginya. Nah, sebelum pengeluaran makin nambah, mending dibereskan saja dulu urusan ini.
Tenang, prosesnya bisa kok dibikin santai dan nantinya bisa bikin hati lebih tenang juga. Yuk, siapkan kopi dulu, kita bahas bareng pelan-pelan.
Table of Contents
Langkah-Langkah Financial Check-Up Pasca Lebaran

Biar keuangan enggak makin berantakan setelah Lebaran, ada baiknya mulai duduk sebentar dan melakukan financial check-up. Nggak perlu nunggu akhir bulan atau nunggu kondisi makin kacau dulu.
Justru makin cepat dilakukan, makin gampang juga buat mengatur ulang semuanya. Dari situ, baru bisa kelihatan bagian mana yang perlu dibenahi dan mana yang masih aman.
Nah, berikut beberapa langkah yang bisa langsung dijalanin satu per satu.
1. Cek Saldo Terakhir di Semua Rekening
Langkah pertama yang paling simpel: buka aplikasi bank dan e-wallet. Cek berapa sisa uang yang ada sekarang. Jangan cuma lihat rekening utama, tapi juga e-wallet. Kadang sisa kecil di sana bisa lumayan kalau dijumlah.
Penting banget buat tahu posisi keuangan terakhir setelah Lebaran, karena biasanya pengeluaran cukup banyak. Ini jadi patokan buat mengatur langkah keuangan selanjutnya.
Baca juga: Atur Keuangan Setelah Lebaran Biar Nggak Auto Bokek Berkepanjangan
2. Rekap Pengeluaran Selama Lebaran
Coba ingat-ingat, selama Lebaran keluar uang buat apa saja. Mungkin buat bagi THR ke keponakan, beli baju baru, hampers buat keluarga, sampai ongkos mudik. Kalau sempat, catat satu-satu pengeluaran itu.
Enggak harus detail banget, tapi setidaknya ada gambaran totalnya. Bandingkan dengan anggaran yang sudah direncanakan sebelumnya, jika ada. Ini penting buat evaluasi dan persiapan tahun depan biar lebih terkontrol.
3. Hitung Sisa THR (Kalau Ada)
Kalau masih ada sisa THR yang belum kepakai, jangan langsung dibelanjakan. Lebih baik hitung dulu, lalu alokasikan untuk hal yang berguna. Misalnya buat nambah dana darurat, bayar cicilan kecil, atau disimpan buat keperluan penting.
THR itu bonus tahunan, jadi sayang banget kalau habis buat hal enggak jelas. Dengan alokasi yang tepat, sisa THR bisa jadi penyelamat keuangan di pertengahan tahun.
4. Periksa Tagihan yang Menumpuk
Setelah Lebaran, biasanya ada tagihan yang suka ketunda. Misalnya tagihan kartu kredit karena kebablasan belanja. Atau cicilan yang sempat terlewat karena sibuk mudik.
Coba lakukan financial check-up dan cek satu per satu tagihan yang harus dibayar dalam minggu ini. Prioritaskan yang jatuh tempo duluan biar enggak kena denda. Semakin cepat dibereskan, makin ringan ke depannya.

5. Evaluasi Dana Darurat
Kalau dana darurat sempat dipakai buat keperluan Lebaran, enggak masalah. Tapi sekarang saatnya mulai isi ulang.
Dana ini penting banget buat jaga-jaga kalau ada hal tak terduga. Idealnya, punya dana darurat yang bisa cover 3 sampai 6 bulan pengeluaran. Bisa mulai dari menyisihkan sedikit tiap minggu. Enggak harus besar, yang penting konsisten.
6. Reset Anggaran Bulanan
Setelah belanja banyak pas Lebaran, anggaran bulanan mungkin jadi berantakan. Nah, sekarang waktunya bikin ulang. Sesuaikan dengan sisa uang yang ada dan kebutuhan bulan ini. Coba lebih fokus ke pengeluaran wajib, dan tahan dulu keinginan belanja yang nggak penting. Dengan budgeting yang realistis, keuangan bisa balik stabil lagi.
7. Tinjau Target Keuangan Tahunan
Coba buka lagi catatan target keuangan yang sudah dibuat di awal tahun dan lakukan financial check-up. Misalnya rencana liburan, tabungan rumah, atau dana pendidikan. Lihat apakah masih on track atau perlu penyesuaian.
Setelah Lebaran, ada kemungkinan target jadi meleset sedikit. Tapi enggak apa-apa, yang penting disesuaikan lagi dan tetap lanjut jalan.
8. Mulai Hemat dan Atur Pola Belanja
Setelah masa euforia Lebaran, godaan belanja sering masih terbawa. Padahal ini waktu yang tepat buat kembali ke pola hemat, apalagi nanti kalau financial check-up sudah berhasil dilakukan. Mulai dari masak sendiri, kurangi jajan, dan hindari belanja online yang enggak penting.
Bukan berarti pelit, tapi belajar buat lebih selektif. Semakin cepat balik ke ritme normal, makin aman kondisi dompet.
Template Cash Flow

Setelah melakukan financial check-up, biasanya mulai kelihatan mana pengeluaran yang harus dipangkas dan berapa sisa uang yang bisa diselamatkan.
Tapi biar lebih jelas dan terarah, penting banget buat menyusun alur cash flow secara rapi. Jangan cuma mengira-ira di kepala, soalnya sering kali yang terasa aman ternyata udah bocor sana-sini. Nah, buat bantu nyusun ulang keuangan pasca Lebaran, di bawah ini ada template sederhana yang bisa langsung dipakai.
1. Pemasukan (Income)
Tuliskan semua sumber pemasukan yang masih aktif setelah Lebaran:
- Gaji Bulan Ini: Rp __________
- Sisa THR: Rp __________
- Bonus/Lain-lain: Rp __________
- Total Pemasukan: Rp __________
2. Pengeluaran Wajib
Ini pengeluaran yang nggak bisa ditunda:
- Sewa/KPR: Rp __________
- Listrik & Air: Rp __________
- Internet & Pulsa: Rp __________
- Cicilan (Motor, Mobil, Kartu Kredit): Rp __________
- Biaya Sekolah/Anak: Rp __________
- Transportasi: Rp __________
- Belanja Harian (Makan, kebutuhan rumah tangga): Rp __________
- Total Pengeluaran Wajib: Rp __________
3. Pemulihan Keuangan
Prioritas setelah Lebaran biasanya fokus ke pemulihan:
- Top Up Dana Darurat: Rp __________
- Bayar Utang/Tunggakan: Rp __________
- Simpanan/Tabungan: Rp __________
- Investasi: Rp __________
- Total Pemulihan: Rp __________
4. Pengeluaran Tambahan (Opsional)
Kalau masih ada sisa, bisa masuk sini:
- Nongkrong/Hiburan: Rp __________
- Jajan/Beli Makanan Online: Rp __________
- Belanja Baju/Skincare: Rp __________
- Dana Sosial/Arisan: Rp __________
- Total Pengeluaran Tambahan: Rp __________
5. Sisa Uang (Cash Flow Akhir)
Total Pemasukan – Total Pengeluaran (Wajib + Pemulihan + Tambahan)
= Rp __________
Baca juga: Contoh Financial Planning Pribadi yang Cocok untuk Semua Orang
Melakukan financial check-up setelah Lebaran bukan cuma soal membereskan catatan pengeluaran. Lebih dari itu, ini soal menyiapkan diri biar keuangan tetap stabil di bulan-bulan berikutnya.
Enggak harus langsung sempurna, yang penting mulai dulu dari langkah kecil. Dengan cash flow yang tertata, keputusan keuangan jadi lebih tenang dan nggak serba panik. Intinya, makin paham kondisi keuangan sendiri, makin enak juga buat mengatur rencana ke depan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!