Aset non finansial adalah jenis aset yang nggak berbentuk uang atau investasi di pasar keuangan, tapi tetap punya nilai ekonomi.
Banyak orang fokus pada tabungan dan saham, padahal ada jenis aset lain yang juga bisa berperan besar dalam kondisi finansial. Jika dikelola dengan baik, aset ini bisa membantu menambah penghasilan atau mengurangi pengeluaran dalam jangka panjang.
Table of Contents
Apa Itu Aset Non Finansial?

Aset non finansial adalah aset yang bukan berupa uang atau investasi di pasar keuangan, tapi tetap punya nilai ekonomi. Jenis aset ini bisa berkontribusi pada kestabilan finansial, meski enggak selalu bisa diuangkan dengan cepat.
Keuntungan utama dari aset non finansial adalah manfaat jangka panjang yang bisa dirasakan. Ada yang membantu meningkatkan pendapatan, ada juga yang bikin pengeluaran lebih hemat. Semuanya tergantung cara memanfaatkannya.
Karena tidak selalu likuid, aset ini perlu dikelola dengan strategi yang tepat. Kalau dimanfaatkan dengan baik, bisa jadi pondasi kuat untuk kestabilan ekonomi dan pertumbuhan kekayaan yang lebih aman.
Baca juga: 8 Aset yang Bekerja untuk Kita dan Bisa Mendatangkan Penghasilan
Contoh Aset Non Finansial
Dalam pengelolaan keuangan pribadi, aset non finansial adalah banyak hal yang punya nilai ekonomi. Nah, kayak apa tuh contohnya? Ini nih contohnya.

1. Properti
Salah satu aset non finansial adalah properti. Ini aset yang paling umum. Rumah, tanah, atau bangunan lain punya nilai yang cenderung naik seiring waktu. Bisa digunakan sendiri untuk tempat tinggal atau disewakan untuk menghasilkan pemasukan pasif.
Memiliki properti juga bisa jadi bentuk investasi jangka panjang. Meski enggak bisa langsung diuangkan dalam hitungan hari, nilainya bisa bertambah seiring perkembangan lingkungan sekitar. Jika lokasinya strategis, harga jual atau sewanya bisa meningkat drastis.
Tapi perlu diingat, punya properti juga butuh perawatan. Pajak, biaya renovasi, dan pemeliharaan harus diperhitungkan. Kalau enggak dikelola dengan baik, bisa jadi beban finansial. Makanya, sebelum membeli, pastikan properti yang dipilih sesuai dengan tujuan dan kemampuan finansial.
2. Kendaraan
Kendaraan bukan cuma alat transportasi, tapi juga bisa jadi aset yang punya nilai ekonomi. Mobil atau motor bisa dipakai untuk keperluan pribadi, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Aset non finansial adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang yang bisa memberi manfaat lebih jika dikelola dengan baik.
Banyak orang menyewakan kendaraannya untuk ojek online, rental, atau jasa antar barang. Dengan cara ini, kendaraan yang awalnya hanya jadi pengeluaran bisa berubah jadi sumber pemasukan. Apalagi kalau pemakaian dan perawatannya dilakukan dengan baik, nilai jualnya tetap bisa terjaga.
Tapi punya kendaraan juga ada biayanya. Pajak tahunan, servis rutin, dan biaya bahan bakar harus diperhitungkan. Jadi, sebelum membeli kendaraan, penting untuk mempertimbangkan apakah benar-benar dibutuhkan sehingga bisa jadi aset, atau justru akan menambah pengeluaran tanpa manfaat yang jelas.
3. Perhiasan dan Barang Koleksi
Perhiasan dan barang koleksi bukan cuma benda mewah, tapi juga bisa jadi aset non finansial yang berharga. Emas, berlian, atau barang koleksi tertentu punya nilai yang cenderung naik seiring waktu. Banyak orang menjadikannya sebagai investasi jangka panjang.
Emas, misalnya, sering dianggap sebagai aset aman karena harganya stabil dan jarang mengalami penurunan drastis. Selain itu, mudah dijual kapan saja kalau butuh dana darurat. Barang koleksi seperti jam tangan mewah, lukisan, atau action figure edisi terbatas juga bisa jadi investasi menguntungkan kalau diminati pasar.
Tapi, mengoleksi barang berharga juga butuh perhitungan. Penyimpanan yang aman dan perawatan yang baik penting untuk menjaga nilainya.
4. Pendidikan dan Keterampilan
Pendidikan dan keterampilan adalah aset non finansial yang nggak kelihatan bentuknya, tapi punya dampak besar. Ilmu yang dimiliki bisa membuka peluang kerja lebih luas. Keterampilan yang dikuasai bisa jadi modal untuk mendapatkan penghasilan lebih baik.
Orang yang terus belajar biasanya lebih siap menghadapi perubahan. Misalnya, di dunia kerja, banyak profesi yang berkembang karena teknologi. Mereka yang punya skill baru lebih mudah beradaptasi dan nggak ketinggalan zaman.
Selain untuk karier, keterampilan juga bisa jadi pintu masuk ke dunia bisnis. Banyak orang sukses membangun usaha dari keahlian yang mereka miliki. Misalnya, jago desain bisa buka jasa freelance, atau pintar masak bisa mulai usaha kuliner.
Tapi, punya pendidikan tinggi atau banyak keterampilan aja nggak cukup. Harus tetap diasah dan dimanfaatkan dengan baik. Kalau nggak dipakai, lama-lama bisa terlupakan dan akhirnya nggak memberikan manfaat maksimal.

5. Relasi
Jaringan dan relasi itu aset non finansial yang sering diremehkan, padahal bisa membuka banyak peluang. Punya koneksi yang tepat bisa membantu dalam karier dan bisnis.
Di dunia kerja, relasi bisa mempercepat perkembangan karier. Misalnya, punya kenalan di industri yang sama bisa memberi kesempatan kerja baru atau proyek menarik. Banyak orang sukses bukan hanya karena skill, tapi juga karena mereka kenal orang yang tepat di waktu yang tepat.
Di dunia bisnis, jaringan bisa jadi jalan pintas buat berkembang. Klien, mentor, atau komunitas bisnis bisa memberi insight yang bermanfaat, bahkan peluang kerja sama yang menguntungkan. Kadang, satu rekomendasi dari orang yang tepat bisa membuka pintu rezeki yang lebih besar.
Tapi, membangun jaringan itu bukan sekadar kenal banyak orang. Harus ada hubungan yang dijaga. Jangan cuma datang kalau butuh, tapi juga tunjukkan kalau bisa memberi nilai balik. Relasi yang baik itu seperti investasi jangka panjang, makin dijaga, makin besar manfaatnya.
Baca juga: Aset Finansial: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Aset Riil yang Perlu Diketahui
Aset non finansial adalah bagian penting dalam pengelolaan keuangan yang sering disepelekan. Kalau dimanfaatkan dengan baik, aset ini bisa membantu menambah pemasukan dan menjaga kestabilan finansial. Yang terpenting, pahami potensinya dan kelola dengan strategi yang tepat agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!