Setiap orang sepertinya punya keinginan untuk bekerja dengan gaji tinggi. Realistis saja kan? Hanya saja, tak semua orang memang bisa langsung mendapatkannya. Bahkan, sebagian besar—yakin banget—harus menapaki jenjang karier terbawah dulu dengan gaji kecil baru kemudian sedikit demi sedikit melangkah lebih jauh.
Pada faktanya, gaji kecil memang hanya sebuah permulaan. Kecuali kita punya privilege tertentu, setiap orang pasti harus melewatinya lebih dulu.
Lalu, gimana kalau gaji kecil tapi nggak sebanding dengan kebutuhan yang banyak? Gimana bisa hidup?
Well, faktanya (lagi), hal seperti ini juga jadi masalah kita semua kok, nggak hanya pada kamu yang punya gaji kecil. Bahkan, masalah gaji yang dirasa kurang ini sudah jadi masalah umum pada para karyawan. Ketika gaji bertambah, perasaan ini juga sering muncul.
Terus, gimana caranya survive dong? Apakah ini artinya kita kurang bersyukur? Bisa jadi. Bersyukur memang sangat penting, tapi akan lebih baik lagi jika kita juga berusaha mengelola pendapatan kita yang dirasa kecil itu agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Gimana caranya biar cukup sekarang, sembari kita berusaha agar gaji bisa naik seiring waktu.
Ada 2 alternatif utama yang bisa kamu pilih untuk survive dengan gaji kecil, yaitu hemat pengeluaran atau tambah penghasilan. Mari kita bahas satu per satu.
Survive dengan Gaji Kecil: Hemat Pengeluaran
1. Buat anggaran
Anggaran adalah koentji. Kamu pengin mengelola gaji kecil dengan baik, agar cukup dipakai untuk memenuhi kebutuhan dengan berhemat, maka anggaran bisa menjadi titik berangkatmu untuk rencana keuangan yang lebih baik.
Pertama yang harus dilakukan tentu saja mengecek rasio pemasukan dan pengeluaran. Prinsip terbesarnya adalah jaga supaya cash flow tetap positif. Ini artinya, jaga supaya pengeluaran kamu tidak lebih besar daripada pemasukan.
Terapkan skala prioritas, kurangi pos-pos kurang penting atau bisa ditunda. Mau belanja untuk kebutuhan sehari-hari, jaga supaya nggak lapar mata. Buat daftar belanja, and stick to it.
2. Kendalikan utang
Utang juga biasanya merupakan masalah sejuta karyawan. Bukannya dilarang atau diharamkan sih, karena pada faktanya, utang juga merupakan leveraging untuk keuangan kita.
Namun, jika kita masih memiliki gaji kecil—atau dirasa kecil—utang bisa jadi beban tambahan. Apalagi jika utang konsumtif.
Sekali lagi, bukannya dilarang, tetapi ada baiknya dikelola dengan sangat bijak.
3. Disiplin
Yes, stick to your plan menjadi kunci disiplin. Kamu sudah buat anggaran, sudah juga menyesuaikan apa yang penting dan kurang penting. Setelah itu, harus disiplin.
Biasanya memang yang bikin boncos adalah ketika kita nggak bisa menahan godaan. Lapar mata, FOMO, tidak bisa memilah mana keinginan dan kebutuhan merupakan beberapa penyebab kita jadi tak disiplin terhadap rencana keuangan yang sudah kita buat sendiri.
Yuk, bisa yuk! Berhemat dengan disiplin, sambil membuat tujuan jangka panjang yang harus diperjuangkan kemudian dengan menjalani pekerjaan utamamu.
Survive dengan Gaji Kecil: Tambah Penghasilan
1. Dagang
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk tambah penghasilan gaji kecil adalah dengan berdagang.
Dagang apa?
Dagang apa saja; dagang barang-barang yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitarmu. Mengapa harus menyesuaikan dengan kebutuhan orang-orang di sekitar kita? Karena hukum supply vs demand; dengan menyediakan (supply) kebutuhan (demand) orang, maka kegiatan dagang kita akan berjalan dengan sendirinya nanti.
Mengapa harus orang-orang di sekitar kita? Karena mereka pasar terdekat dan lebih mudah dijangkau. Siapa saja orang-orang di sekitar kita? Keluarga, teman-teman, hingga rekan kerja di kantor. Baru setelah itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk mulai juga merambah ke bisnis online.
2. Kerja lepas
Tak hanya berdagang barang, kamu juga bisa menjual jasa dan keterampilanmu.
Menjadi freelancer untuk berbagai pekerjaan, misalnya jadi admin medsos, admin marketplace, virtual assistant, dan sebagainya, yang bisa bekerja di luar jam kerja utama.
Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai berbagai lowongan kerja lepas ini. Atau, kamu bisa bergabung ke berbagai situs marketplace freelancer untuk dapat menemukan pekerjaan yang cocok untukmu.
3. Investasi
Hal kedua yang bisa kamu lakukan untuk mengelola gaji kecil kamu adalah dengan mendapatkan penghasilan tambahan dari investasi.
Ada beberapa instrumen yang bisa bermodal kecil yang bisa kamu pilih, mulai dari reksa dana atau saham. Tapi ingat, penghasilan investasi bukanlah jenis penghasilan yang bisa kamu terima dengan cepat seperti halnya berdagang, kecuali jika kamu memutuskan untuk trading—yang konsepnya berbeda dengan investasi. Meski demikian, investasi akan dapat membantumu untuk mewujudkan berbagai tujuan jangka panjang.
So, kamu harus membuat perencanaan keuangan yang baik, agar investasimu bisa optimal.
Last but not least.
Apalah artinya mendapatkan tambahan penghasilan atas gaji kecil yang kamu terima, jika nggak dikelola dengan baik juga. Betul? Jadi, kelolalah penghasilan tambahan ini dengan baik. Buat anggaran pemakaiannya, dan balik lagi ke poin-poin hemat pengeluaran di atas deh.
Apakah kantor atau komunitasmu mengalami masalah keuangan yang sama? Ataukah, punya kebutuhan training finansial yang lain? Sila kontak WA 0811 1500 688 untuk mendiskusikan kebutuhan training finansialmu. Semua modul dibuat SIMPEL, PRAKTIS, dan tentu saja FUN!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.