Kesehatan jadi salah satu hal yang penting bagi kita akhir-akhir ini, ya kan? Tapi, nggak hanya yang berhubungan dengan tubuh, tapi juga kesehatan keuangan. Apalagi buat para karyawan, penting banget deh!
Gimana, apakah di tahun 2021 ini, para karyawan masih merasa uang gaji bulanan tidak pernah cukup? Atau di tahun ini, yang seharusnya sudah bekerja lebih dari 5 tahun, tapi masih saja banyak yang mengeluh kalau nggak punya tabungan? Yah, jika demikian, maka bisa berarti kondisi keuangan karyawan belum ideal, dan mungkin masih menggunakan cara yang kurang tepat dalam mengelola keuangan.
Keuangan Pribadi Karyawan
Mengelola keuangan pribadi adalah hal yang wajib dilakukan, terutama bagi yang berstatus karyawan. Sebelum mengelola keuangan, kita perlu cek dulu kesehatan keuangan kita. Kesehatan keuangan sangat berpengaruh bagi karyawan, sehingga sudah selayaknya bagi perusahaan untuk membuat program pelatihan mengenai cara mengelola keuangan yang baik bagi karyawan.
Dengan melakukan cek kesehatan keuangan, karyawan dapat mendapat jalan keluar untuk mengatasi segala masalah keuangannya. Perusahaan percaya jika karyawan mampu mengelola keuangan maka kualitas hidupnya akan meningkat, dan hal tersebut tentu akan berdampak pada meningkatnya kreativitas, produktivitas, dan efektivitas karyawan dalam bekerja.
Itulah pentingnya cek kesehatan keuangan bagi karyawan.
Lalu bagaimana cara cek kesehatan keuangan bagi karyawan? Nah, berikut beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengecek kesehatan keuangan karyawan.
Cara Mengecek Kesehatan Keuangan Karyawan
1. Rasio Tabungan (Saving Ratio)
Rasio tabungan adalah perbandingan antara pendapatan yang diperoleh dengan jumlah uang yang dapat ditabung atau investasikan setiap tahun.
Sudah tahu kan ya, bahwa menabung merupakan hal yang sangat penting? Kita nggak akan tahu, gimana kebutuhan kita kelak, yang jelas seiring bertambahnya waktu, kebutuhan sesorang juga akan bertambah.
Ini memang erat kaitannya dengan tujuan keuangan kita. Oleh sebab itu sebaiknya alokasikanlah sebagian penghasilan untuk ditabung secara rutin.
Rasio tabungan = uang yang ditabung atau investasi/total pendapatan
Rasio tabungan paling ideal adalah minimal 10% dari penghasilan. Ingat ya, angka tersebut adalah minimal sehingga semakin besar rasionya maka semakin baik.
Namun, tetap harus perhatikan kebutuhan dan pengeluaran utama juga ya. Jadi, dengan menggunakan rumus di atas, apakah sudah cukup tabungannya? Jika belum, sebaiknya segera rencanakan.
2. Rasio Cicilan Utang
Rasio kedua yang dapat menjadi indikator untuk cek kesehatan keuangan bagi karyawan adalah rasio cicilan utang.
Rasio solvabilitas adalah perbandingan antara cicilan utang total dengan penghasilan total kita. Rasio solvabilitas dapat mengukur kemampuan kita untuk membayar cicilan utang setiap bulannya, tanpa harus membebani kebutuhan hidup lain yang sama pentingnya
Rasio utang = jumlah total cicilan utang / penghasilan total
Dalam menghitung rasio ini, kamu harus memasukkan jumlah total utang semua yang dimiliki. Pertimbangkan apakah masih aman?
Idealnya, rasio cicilan utang ini tidak boleh lebih dari 30%.
3. Rasio Utang Terhadap Aset
Rasio utang adalah perbandingan antara utang dengan jumlah aset yang dimiliki. Berbeda dengan rasio tabungan yang semakin besar nilainya maka semakin baik, pada rasio utang semakin kecil nilainya maka semakin baik.
Cara menghitung rasio utang:
Rasio utang terhadap aset = total utang / total aset
Untuk lebih paham cara menghitungnya, berikut contohnya. Seseorang memiliki total utang Rp10.000.000,00 dan total nilai aset sebesar Rp220.000.000,00. Rasio utang terhadap aset berarti adalah 0,045 atau sebesar 4,5%.
Pastikan Keuangan Karyawan Sehat
Nah, setelah mengetahui rasio-rasio dalam cek kesehatan keuangan, sekarang waktunya untuk menggunakan hasilnya sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki kondisi keuangan kita. Gimana, apakah kondisinya sehat?
Ataukah, sekarang mulai ketemu masalahnya di mana? Belum punya tabungan yang cukup? Aset belum punya? Atau, terlilit utang?
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.