Ada beberapa skill yang dibutuhkan di dunia kerja di tahun 2021 ini. Mungkin tidak baru, tetapi sekarang menjadi lebih penting.
Memangnya beda? Well, di tahun 2020, kita terpaksa banyak menyesuaikan diri dengan perubahan cepat yang terjadi. Salah satunya konversi dari offline menjadi online, dalam sebagian besar hal yang kita kerjakan.
Termasuk di dunia kerja.
Perusahaan mau enggak mau juga harus beradaptasi. Jika memang sejauh ini, karyawannya sudah dapat “diajak” untuk naik kelas, maka itu hal bagus. Dan, kalaupun berniat untuk menambah lagi sumber daya manusia, maka ya sebaiknya mempertimbangkan hal dan kebiasaan baru yang ada sekarang, demi kelancaran operasional pekerjaan.
Berikut beberapa skill yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan untuk bertahan di tahun 2021 ini. Dan, beberapa di antaranya adalah soft skill yang bisa dikembangkan dengan training yang pas dengan kebutuhan.
5 Skill yang Dibutuhkan di Dunia Kerja
Familier dengan berbagai bentuk teknologi dan bisa belajar dengan cepat
Kalau mau bertahan, dan kemudian bisa berkembang, maka mau tak mau setiap aset dalam perusahaan juga disesuaikan dengan kondisi terkini. Termasuk para karyawannya.
Pada akhirnya, seleksi alam juga berlaku. Mereka yang tak bisa belajar teknologi dengan cepat harus pasrah digantikan. Tak hanya digantikan oleh sesama manusia, tetapi digantikan oleh mesin dan robot. Memang menyedihkan sih, tapi ya ini tuntutan zaman.
Kecerdasan emosional (EQ)
Keterampilan ini barangkali bukan tuntutan yang baru. Tetap dengan kondisi yang sekarang, maka keterampilan untuk mengelola emosi menjadi skill yang dibutuhkan di dunia kerja juga. Pasalnya, dengan kondisi sekarang, orang dengan kecerdasan emosional yang baik akan lebih mampu beradaptasi.
In fact, meskipun nantinya sebagian besar pekerjaan akan dilakukan oleh robot ataupun mesin, tetapi mereka juga tetap tidak dapat menggantikan peran manusia yang memiliki rasa dan indera yang lebih tajam.
Karenanya, di masa teknologi canggih, tak hanya IQ saja yang berperan, para karyawan dituntut untuk memiliki EQ yang juga sama tingginya.
Kreativitas
Pandemi COVID-19 yang terjadi di tahun 2020 menuntut setiap bisnis, baik yang dijalankan oleh perusahaan maupun perseorangan, untuk kreatif agar bisa bertahan. Kebanyakan merasa perlu untuk mengubah strategi bisnisnya. Tentunya, strategi perusahaan yang berubah ini tidak akan mulus dilakukan tanpa adanya kreativitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya.
Tanpa kreativitas karyawan, perusahaan tidak akan lincah mencari celah untuk bertahan.
Ini juga bukan termasuk keterampilan baru, tetapi menjadi skill yang dibutuhkan di dunia kerja di tahun 2021 ini.
Berkomunikasi secara efektif
Dalam sebuah perusahaan, teamwork itu akan selalu menjadi hal penting. Tanpa keterampilan berkomunikasi yang baik, teamwork tidak akan bisa terbangun dengan baik.
Keterampilan untuk berkomunikasi secara efektif juga bukan skill yang dimiliki oleh setiap orang loh. Ada banyak orang yang cukup kesulitan untuk mempelajari salah satu skill yang dibutuhkan di dunia kerja ini. Jika saat ini karyawan masih kurang dapat menguasai keterampilan ini, ada baiknya diberikan training yang pas.
Kepemimpinan
Skill yang dibutuhkan di dunia kerja lainnya adalah kepemimpinan.
Well, kan, enggak semua karyawan harus jadi pemimpin? Kalau semua pemimpin, siapa dong anak buahnya?
Ya, bukan gitu juga sih artinya. Setidaknya, jika karyawan memiliki keterampilan memimpin, maka mereka juga akan mahir memimpin diri mereka sendiri. Dengan demikian, mereka akan kaya inisiatif, punya kemampuan problem solving yang baik juga, dan tak harus menunggu instruksi untuk bekerja dan menghasilkan yang terbaik.
Itulah arti keterampilan kepemimpinan yang sesungguhnya.
Di samping kelima keterampilan di atas, ada lagi skill yang dibutuhkan di dunia kerja di tahun 2021 ini yang juga sangat penting. Yaitu keterampilan untuk mengelola keuangan pribadi.
Mengapa sangat penting?
Ini juga berkaitan dengan kondisi dan kebiasaan yang berubah. Pandemi tahun 2020 masih menyisakan dampak sampai sekarang, hingga ke soal keuangan. Banyak orang tak siap menghadapi krisis lantaran mereka belum memiliki literasi keuangan yang baik. Di antaranya, tidak memiliki dana darurat yang memadai, sedangkan ada utang juga yang menjadi beban.
Karyawan yang mampu mengelola keuangannya dengan baik, akan siap menghadapi situasi apa pun. Hal ini tentunya akan memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Betul kan ya?
Kabar baiknya, seperti halnya skill yang lain, keterampilan mengelola keuangan ini juga bisa dilatih melalui training keuangan.
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.