Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia! Sudah waktunya kita memperhatikan dampak kerusakan lingkungan yang semakin memprihatinkan. Salah satunya adalah dengan mengupayakan hemat pemakaian energi sehari-hari. Nggak usah jauh-jauh, mari kita mulai dengan hemat listrik.
Beberapa waktu yang lalu, media massa dan media sosial begitu ramai oleh komplain dan keluh kesah warganet. Katanya, tagihan atau tarif listrik tiba-tiba naik secara drastis, tanpa pemberitahuan. Beberapa menyampaikan keluh kesah ini langsung ke akun media sosial Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan lebih banyak lagi yang ngomel sendiri.
Pihak PLN sendiri menjawab, bahwa kenaikan tagihan listrik yang terjadi ini diakibatkan oleh lebih banyak aktivitas dilakukan di rumah, lantaran kita yang sedang berada dalam periode bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.
Terlepas dari kontroversi kenaikan tagihan listrik yang terjadi, tapi mau enggak mau hal ini bikin kita harus segera mengubah kebiasaan buruk kita yang suka boros listrik. Entah ada pandemi COVID-19 atau enggak, kalau bisa hemat listrik kan berarti juga hemat energi (yang berarti kita lebih peduli pada lingkungan dan bumi) dan juga hemat di dompet (ini yang paling penting!)
Karena oh karena, boros listrik itu memang jadi mengikis uang anggaran belanja yang lain. Padahal kebutuhan pokok juga makin tambah mahal, sudah nggak peduli masa pandemi, hari besar, atau masa liburan. Tiap hari harga ada saja yang naik. Bener nggak sih?
Mau nggak mau kita harus mengeluarkan jurus sakti hemat listrik, semacam jurus sakti meringankan tubuh ala para pesilat Tiongkok Kuno sana. Supaya dompet terselamatkan, tapi kenyamanan di rumah pun juga sebisa mungkin nggak berkurang.
Apakah berarti harus mengurangi jumlah lampu? Memensiunkan AC? Nggak juga sih. Ada beberapa kecil yang bisa kita lakukan untuk bisa lebih hemat listrik. Ya, kadang kita memang melakukan hal-hal yang terlihat sepele ini namun ternyata cukup merupakan pemborosan terhadap listrik lo.
Jadi, ayo coba kita lihat, apa saja yang bisa kita lakukan agar bisa lebih hemat listrik.
4 Jurus Hemat Listrik yang Efektif, Tapi Rumah Tetap Nyaman
1. Atur penggunaan lampu
Sebaiknya ganti semua lampu pijar dengan lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) atau lampu hemat energi. Lampu ini memerlukan energi 80% lebih sedikit dan 10 kali lipat lebih tahan lama dibandingkan lampu biasa. Harganya memang lebih mahal, tetapi kamu bisa lebih hemat dalam pemakaian listriknya.
Matikan lampu yang tidak diperlukan atau saat kamu hendak bepergian. Pada siang hari, manfaatkan matahari menjadi sumber cahaya yang masuk melalui jendela atau ventilasi.
Bersihkan lampu dari debu secara berkala. Sebab lapisan lampu yang tertutup debu dapat mengurangi efisiensi lampu sebesar 50 – 70%. Kalau perlu pasang pengatur tingkat terangnya lampu. Kalau enggak butuh yang terlalu terang, kamu bisa mengaturnya menjadi lebih redup.
Juga, buat kamu yang kalau tidur enggak bisa dalam gelap, pakailah lampu tidur dengan sinar yang lembut alih-alih menggunakan lampu terang terus-menerus sepanjang malam.
2. Pemakaian komputer
Pertimbangkan untuk membeli laptop, bukan PC. Selain lebih praktis, laptop juga mengonsumsi listrik lima kali lebih hemat ketimbang desktop.
Manfaatkan fitur power management, agar lebih hemat listrik.
Matikan bila tidak digunakan. Membiarkan komputer menyala sepanjang tahun akan menyerap lebih dari 1.000 kWh/tahun, atau setara dengan total konsumsi listrik dalam satu rumah. Cabut kabel laptop jika baterai full atau tidak digunakan. Ini juga akan membuat baterai laptopmu lebih awet.
Gunakan sambungan kabel dengan satu steker untuk segala perlengkapan komputer pribadimu. Jadi, kamu tinggal menekan satu tombol untuk mematikan semua alat elektronik yang praktis untuk memotong penggunaan listrik lebih dari 200 kWh/tahun.
3. Pemakaian Air Conditioner (AC)
Bagi sebagian besar dari kamu, AC adalah peralatan vital di dalam rumah. Nggak bisa deh hidup tanpa AC. So, harus benar-benar ada kecermatan dalam penggunaannya agar bisa lebih hemat listrik, karena daya AC termasuk salah satu yang paling besar dalam rumah.
Lakukan beberapa hal berikut:
- Atur suhu AC pada 24 – 25 derajat Celcius. Penurunan 1 derajat, konsumsi listrik meningkat 6%.
- Hindari kebocoran udara dari luar.
- Bersihkan kondensor, filter, dan coil AC, minimal sebulan sekali agar AC bekerja optimal.
- Gunakan timer. Pada pukul 00.00 – 04.00 pagi, suhu lingkungan menjadi lebih dingin sehingga kamu seharusnya tidak butuh AC lagi.
- Kamu bisa memanfaatkan bukaan jendela yang lebar pada siang hari sehingga tak perlu menggunakan AC.
4. Pemakaian lemari es
Sebaiknya gantilah lemari es yang sudah berumur belasan tahun. Dalam kurun waktu 10 tahun, lemari es mengalami penurunan efisiensi sebesar 75%, sehingga ia akan menyedot energi yang lebih banyak.
Gunakan lemari es dengan teknologi mutakhir yang ramah lingkungan. Meskipun mungkin harga belinya jadi 5 – 15% lebih mahal, tetapi lemari es jenis ini akan lebih hemat energi. Aturlah suhu ideal lemari es pada 2 – 4 derajat Celcius pada suhu ideal, dan freezer pada suhu -17 sampai -15 derajat Celcius. Ini adalah suhu yang paling pas, sehingga lemari es tidak harus bekerja ekstra yang membuatnya butuh listrik lebih banyak.
Kurangi intensitas membuka pintu lemari es karena udara dari luar akan membuat lemari es bekerja ekstra. Perlu kamu tahu ya, bahwa hampir 7% energi terbuang jika pintu sering dibuka. Memasukkan makanan panas ke dalam lemari es juga akan menambah kerja lemari es lo! Jadi, apa pun yang kamu masukkan ke dalamnya, pastikan sudah berada di suhu kamar terlebih dahulu.
Bersihkan bunga es secara berkala. Bunga es yang menumpuk akan menghambat kinerjanya. Atau, kamu juga bisa memanfaatkan lemari es yang memiliki teknologi freezer tanpa bunga es.
Isi lemari es secukupnya dan jauhkan dari sumber panas.
Nah, gimana? Kamu punya jurus hemat listrik yang lain, yang belum ditulis di atas? Share di kolom komen ya!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.