Dana darurat memang akan menolong di saat-saat darurat. Makanya, jangan remehkan keberadaannya. Seperti di saat krisis seperti sekarang. So, it’s ok jika kita memang harus mempergunakannya, apalagi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penghasilan juga lagi “menyesuaikan”, bukan? Tapi, buatlah komitmen untuk mengembalikan dana darurat begitu kondisi sudah memungkinkan.
Bagaimana strategi terbaik untuk bisa mengembalikan dana darurat ini? Kamu pasti tahu, bahwa jumlah dana darurat yang paling ideal itu juga enggak sedikit kan? Besarnya adalah sebagai berikut:
- Lajang: 4 x pengeluaran bulanan
- Menikah: 6 x pengeluaran bulanan
- Menikah 1 anak: 9 x pengeluaran bulanan
- Menikah, 2 anak atau lebih/Wirausaha/Freelance: 12 x pengeluaran bulanan
Bisakah kita mengembalikan dana darurat yang sudah kita pakai dan mencapai jumlah ideal ini? Bisa! Iya, mari kita optimis, dan lakukan beberapa langkah berikut.
5 Strategi Mengembalikan Dana Darurat
1. Financial check up
Selalu awali dengan financial check up, yaitu proses untuk memeriksa kondisi keuangan kita. Setelah kemarin kita kalang kabut lantaran kebutuhan yang berubah, pun punya kebiasaan keuangan yang baru, terus kondisinya sekarang kayak apa?
Setelah financial check up, kamu akan mengetahui posisi aset lancar sekaligus berbagai kewajiban yang ada (termasuk posisi utang) sekarang. Dengan demikian, kamu akan dapat merencanakan untuk mengembalikan dana darurat dengan lebih baik.
2. Sisihkan di awal
Selalu sisihkan di awal, karena dana darurat bisa dibilang sebagai salah satu tujuan keuangan yang paling penting dan urgent untuk segera dicapai.
Jangan tunggu uang sisa setiap bulannya, karena enggak akan pernah ada uang sisa. So, begitu kamu dapat gaji atau penghasilan apa pun, selalu sisihkan di awal untuk masuk ke pos dana darurat ini.
3. Tempatkan di instrumen yang tepat
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menjadi instrumen dana darurat yang paling tepat, yaitu harus mudah diakses dan mudah dicairkan.
Setidaknya taruh dana darurat sebesar 1 bulan pengeluaran di rekening tabungan biasa. Buka rekening khusus, kalau perlu ya. Selanjutnya, kamu bisa menaruh sisa dana darurat di:
- Deposito
- Logam mulia
- Reksa dana pasar uang
- Reksa dana pendapatan tetap
Jangan taruh dana darurat di instrumen yang terlalu agresif maupun yang susah dicairkan. Nanti kalau butuh, kita malah jadi pusing sendiri.
4. Kendalikan pengeluaran
Iya, mungkin kalau mau mengembalikan dana darurat sejumlah besaran yang ideal akan berat bagi sebagian orang. Katakanlah, kita punya pengeluaran Rp7 juta/bulan, sedangkan kita sudah menikah dan punya anak satu. So, dana darurat yang ideal seharusnya mencapai Rp63 juta. Jumlah yang enggak sedikit kan?
Jangan khawatir, jumlah itu enggak harus langsung terpenuhi semuanya kok. Kamu bisa mengembalikan dana darurat sebesar 2 – 3 kali pengeluaran bulanan lebih dulu sebagai target pertama, selanjutnya asalkan kamu bisa menyisihkan sedikit demi sedikit bersama dengan tujuan keuangan lainnya, itu akan sangat baik adanya.
Tekan pengeluaran yang enggak penting, dan kendalikan belanja, agar kamu bisa lebih banyak menyisihkan uang. Memperpanjang masa penghematan tentu enggak akan terlalu sulit kan, setelah masa krisis terlewati nantinya.
5. Diversifikasi
Don’t put your eggs in one basket.
Paham kan? Jangan hanya mengandalkan satu instrumen sebagai wadah untuk mengembalikan dana darurat. Di poin ketiga di atas, ada beberapa pilihan instrumen yang bisa dimanfaatkan untuk tempat menyimpan dana darurat. Kamu bisa mengalokasikannya sesuai rencanamu.
Setelah masa krisis akibat pandemi virus korona ini berakhir, kamu pasti semakin paham betapa pentingnya memiliki dana darurat kan?
Jika kemarin kamu masih suka ‘nakal’, maka selanjutnya mungkin kamu akan bisa berpikir lebih bijak. Dana darurat itu penting banget untuk kita miliki, dan hanya boleh dipakai di saat-saat yang benar-benar genting. Dan, midnight sale, liburan, konser, dan sejenisnya itu bukan termasuk ‘kondisi darurat’.
Lesson learned, semoga kita semua semakin bijak menyikapi kondisi. Tetap semangat untuk mengembalikan dana darurat yang sudah kamu pakai ya!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.