Meski sudah menikah di hadapan hukum setahun yang lalu, ternyata pasangan Justin Bieber dan Hailey Baldwin enggak merasa cukup. Katanya, mereka pengin menikah di depan Tuhan. Hmmm, enggak nyangka sih berdua ini religius juga ya.
Welcome, the new relationship goal! Setelah Song Song couple bercerai, tampaknya kita memang butuh role model baru untuk sebuah relationship goal. Bener nggak sih? Yah, semoga The Biebers bisa samawa selamanya yah. Amin!
Tapi oh tapi, sebuah pernikahan itu bukanlah ending dari suatu cerita. Kalau di dongeng sih, Cinderella happy ending dengan pernikahannya. Akan tetapi, itu sayangnya enggak berlaku di dunia nyata yang penuh dengan kepahitan hidup ini.
Di kenyataan, sebuah pernikahan justru merupakan awal hidup yang sebenarnya. Karena di depan nanti, pasangan yang sudah menikah harus siap dengan berbagai tantangan baru–yang enggak pernah dirasakan atau dibayangkan saat masih lajang. Mulai dari punya anak, nyekolahin anak, masalah rumah, masalah pendapatan, sampai soal selera makanan yang ternyata enggak cocok.
Keuangan memang bisa menjadi akar masalah yang paling besar dialami oleh pasangan suami istri mana pun, tak terkecuali Justin Bieber dan Hailey Baldwin–meski keduanya adalah artis dunia, yang bisa dipastikan enggak bakal kekurangan uang.
Nggak bakal kekurangan uang? Yakin? Bukankah sifat dasar manusia itu selalu merasa enggak cukup?
So, Justin Bieber semoga sih sudah punya perencana keuangan sendiri ya, yang bisa bantuin untuk mengelola keuangan setelah menikah sama Hailey Baldwin. Kalau belum, well, barangkali bisa mulai dari beberapa langkah berikut untuk menjadi perencana keuangan untuk keluarga sendiri.
5 Langkah Mengelola Keuangan Setelah Menikah untuk Justin Bieber dan Hailey Baldwin
1. Terbuka soal keuangan
Apalagi ini berdua kan sama-sama artis. Justin Bieber adalah penyanyi kelas dunia, sedangkan Hailey adalah seorang model profesional, dan sesekali main film–selain terkenal sebagai anak dari Stephen Baldwin.
Keduanya harus saling terbuka soal riwayat keuangan masing-masing sejak awal, demi menghindari konflik-konflik yang tak perlu. Misalnya, ada saja kemungkinan pendapatan Hailey lebih banyak ketimbang Justin–wah, barangkali kalau di Indonesia hal ini sudah jadi perkara besar ya, yang harus dibicarakan sejak awal.
Begitu juga dengan riwayat utang. Jika masing-masing membawa riwayat utang ke dalam pernikahan, maka hal ini juga harus diungkapkan sejak awal.
2. Kompak merumuskan tujuan finansial
Setelah mengetahui kebiasaan dan riwayat masing-masing terkait kondisi keuangan, Justin Bieber dan Hailey Baldwin harus duduk bersama–kalau Mbak Ligwina Hananto menyebutnya dengan Money Date–untuk membicarakan masalah keuangan keluarga ini bareng-bareng.
Mulai dari mencari solusi terhadap masalah keuangan yang mungkin sudah ada sejak keduanya belum menikah, sampai menentukan tujuan finansial jauh ke depan. Bagaimana berdua harus menyelesaikan utang, menyiapkan dana pendidikan–apalagi kalau berencana untuk segera punya anak. Dan, dana pensiun pastinya. Bukan nggak mungkin kan, baik Justin Bieber maupun Hailey Baldwin pengin pensiun dari profesi artis.
Capek juga kali jadi artis kan. Jangan dikira cuma santai-santai atau hura-hura kayak di foto mereka di media sosial doang lo!
3. Berbagi peran
Meski keduanya punya pendapatan yang besar, tapi pasti biaya hidup mereka juga lebih banyak ketimbang para rakyat jelata. Sehingga pembagian peran dalam pengelolaan keuangan keluarga ini tetap harus ada.
Apalagi nanti di saat sulit. Namanya manusia, katanya punya hidup bagaikan roda. Kadang di atas, kadang di bawah. Suami dan istri adalah partner, punya posisi yang sejajar. Karena itu, susah senang harus ditanggung bersama. Kan katanya, “I will love you for better or worse.” kan?
Tanpa pembagian peran yang baik, hal ini enggak akan bisa dilakukan.
4. Saling melupakan ego
Ego masing-masing akan mulai tampak–biasanya–di masa-masa setelah acara pernikahan berlangsung. Setelah honeymoon berlalu, nah … di situlah biasanya kenyataan hidup berkeluarga yang rumit mulai muncul sedikit demi sedikit.
Ego bisa juga muncul, hingga menghambat upaya berkomunikasi. Padahal, untuk bisa terbuka dan berkompromi, komunikasi harus lancar.
5. Saling mengingatkan
Ego dikurangi, selanjutnya harus saling mengingatkan terhadap peran masing-masing. Komunikasi adalah koentji. Dalam hal apa pun di hidup berkeluarga, akan memerlukan usaha komunikasi yang intens. Apalagi kalau masalahnya tentang keuangan.
Bisa saja di awal sudah bisa saling terbuka perihal masalah keuangan masing-masing, ternyata kemudian ada yang punya tabungan rahasia untuk keperluan rahasia. Ckckck.
Kalau masih bermasalah dengan komunikasi, ada baiknya barangkali Justin Bieber ataupun Hailey Baldwin ceki-ceki jadwal kelas finansial online QM Financial. Bulan Oktober ini sih ada kelas couple nih, kelas yang khusus didedikasikan untuk para pasangan suami istri agar bisa mendiskusikan masalah keuangan keluarga.
So, happy wedding, Justin Bieber dan Hailey Baldwin. Semoga enggak seperti couple goals lain–misalnya Song Song Couple atau Brangelina–yang telah mengaburkan arti cinta sejati dengan perpisahan mereka. Tsah.
Samawa ya!