Sudah nyobain FaceApp pasti kan? Mana nih foto muka menuanya? Kira-kira happy enggak tuh, liatnya? Ya kalau yang diedit foto aslinya terlihat happy, ya pasti foto hasil FaceApp juga happy. Kalau yang diupload foto muka lempeng, ya hasil FaceApp jadi sedih deh.
Tapi, kepo sih. Kira-kira masing-masing dari kita besok kalau udah tua, bakalan bahagia enggak ya? Bakalan bisa pensiun dengan sejahtera, seperti sekarang yang gajinya gede-gede ini nggak ya?
Atau mungkin, ada nih di antara kita yang sejak sekarang sudah punya pension dreams, alias mimpi-mimpi untuk diwujudkan di masa pensiun nanti?
Saya punya. Saya pengin banget saat pensiun nanti, saya bisa hidup damai, santai, ngerjain apa pun yang saya suka dan mau, nggak perlu mikirin utang dan KPR lagi, dan tinggal di tempat yang indah nan eksotik.
Dan, seperti halnya foto FaceApp–kalau yang diupload foto happy ya jadinya happy–kalau masa pensiun disiapkan untuk happy, maka ya beneran kita akan bahagia melewatinya. *Ketemu hubungannya enggak ya?*
Eh, mau tahu enggak, 5 tempat terbaik di dunia untuk ditinggali di masa pensiun? Coba dilihat yuk! Biar nggak cuma happy lihat muka menua di FaceApp, tapi juga happy menua di tempat terindah di dunia! Daftar ini didapatkan dari list top 25 Annual Global Retirement Index yang dikeluarkan oleh situs International Living awal Januari 2019 yang lalu, yang menyebutkan 25 negara ternyaman untuk ditinggali oleh para pensiunan atau lansia beneran yang bukan karena FaceApp.
Tak hanya berwajah happy di FaceApp, tinggallah di 5 tempat terindah di dunia ini untuk masa pensiun yang bahagia
1. Spanyol
Spanyol terkenal akan destinasi wisata pantai terbaik di dunia. Hvft! Tempat tinggal impian banget nih buat masa pensiun, ya kan? Tiap hari bangun di tepi pantai, ngeliatin sunrise ataupun sunset sambil minum kopi atau teh. Ya ampun, syurga!
Dan, karena Spanyol punya iklim yang hangat–nggak jauh beda dengan Indonesia–maka makanannya pun sebenarnya nggak jauh-jauh amat dari Indonesia. Sayur dan buah melimpah. Spanyol terkenal akan agrarianya, yang punya musim tanam yang panjang sehingga panen hampir selalu sukses di sana. Sehingga, bisa dibilang, makanan pun jadi relatif lebih terjangkau di sana (dengan bahan-bahan yang hampir sama dengan Indonesia).
WHO pun memasukkan Spanyol sebagai salah satu negara yang punya sistem perawatan kesehatan nasional terbaik lo!
2. Thailand
Dengan iklim yang nggak terlalu jauh juga dengan Indonesia, sudah pasti kita nggak akan terlalu keras dalam adaptasinya. Ya kan, sudah tua, fisik pasti sudah melemah kan ya? Kalau iklimnya terlalu ekstrem, ya kan bisa tiap hari masuk angin.
Thailand juga punya banyak pantai yang indah, cocok buat para lansia beneran–bukan cuma karena FaceApp. Angin lautnya bagus untuk paru-paru, sehingga konon, peluang sembuh untuk para penderita arthritis bisa meningkat drastis kalau mereka tinggal di negara ini selama beberapa hari.
Dan yang penting, untuk bepergian, tiket pesawat rata-rata hanya $100 saja untuk round ticket. Ya mungkin memang ada faktor bahwa daerahnya enggak seluas Indonesia sih. Tapi tetep: murah!
3. Meksiko
Masih menjelajah negara-negara beriklim hangat–ya kan kita enggak mau reumatik menyerang tulang yang sudah tua kan ya?–pilihan berikutnya jatuh ke Meksiko.
Masih dengan pantai-pantainya yang indah, pun tanahnya yang subur, seperti Indonesia. Makanannya? Hampir sama juga dengan Indonesia, spicy dan pedas-pedas gitu.
Tapi yang istimewa dari Meksiko, bahwa pendatang pun berhak untuk mendapatkan asuransi kesehatan dari pemerintah di sana. Salah satunya ada program Seguro, yang premi per tahunnya itu hanya beberapa ratus dolar saja full coverage.
Dan, tambahan lagi nih. Kalau kita berusia 60 tahun lebih, kita akan mendapat kartu diskon khusus dari pemerintah untuk dipakai belanja dan akan mendapatkan diskon sebesar 10 – 20%–untuk belanja apa saja!
4. Bali
Ok, sebenarnya sih ini lucu. Situs International Living merilis data top 25 countries dalam Annual Global Retirement Index di awal Januari 2019 lalu, dengan menunjukkan daftar negara-negara yang paling nyaman untuk ditinggali setelah masa pensiun. Bali ada di urutan ke-23.
Masalahnya adalah Bali bukan “country”, tapi pulau. Indonesia tidak disebut-sebut sama sekali dalam daftar tersebut, dan hanya Bali saja yang disebutkan. Jadi, apakah ini berarti Indonesia secara umum kurang layak, dan hanya Bali-lah yang layak untuk menjadi tempat tinggal para pensiunan beneran dan yang bukan karena FaceApp?
Entahlah. Tapi siapa yang bisa meragukan Bali sebagai tempat yang indah dan nyaman untuk tinggal?
5. Panama
Panama menempati posisi pertama dalam daftar top 25 daftar Annual Global Retirement Index dari International Living ini.
Konon, Panama ini lokasinya sangat strategis hingga peluang untuk dilanda bencana sangat minim dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Dia bebas hurricane–yang sangat sering melanda negara tetangga mereka, Amerika Serikat–juga bebas gunung meletus, bahkan gempa.
Pajak di negara ini sangat rendah, pun pengeluaran bisa sangat ditekan karena banyak sekali produk-produk lokal yang kualitasnya malah melebihi produk impor, terutama bahan makanannya. Makanlah buah-buah lokal yang ada sepanjang tahun, sayuran juga, pun ikan. Semua didapatkan dengan mudah.
Jadi, gimana nih? Sudah menghitung, berapa keperluan kita buat hidup bahagia di masa pensiun nanti, sebahagia wajah kita di FaceApp?
Saya juga mau lihat-lihat ah. Siapa tahu bisa pindah ke Panama, atau Meksiko biar dapat kartu diskon seumur hidup.
*brb, cek buku catatan, itung-itung* Loh, kok begini ya? Mbak Winaaa…!
QM Financial
Related Posts
2 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] adalah tetap tenang. Jangan panik. Apalagi pakai menuduh, bahwa hal ini merupakan konspirasi antara FaceApp dan Bank Mandiri untuk menimbulkan […]
[…] harus menentukan tujuan keuangan kita dulu di masa depan. Proyeksikan hidupmu akan seperti apa? Punya rumah sendiri di negara ternyaman untuk pensiun ini? Pensiun sejahtera? Bisa sekolahin anak-anak setinggi-tingginya? Punya kerajaan bisnis yang […]