• Home
  • Event
  • Training Keuangan
    • Training Keuangan untuk Perusahaan
    • Konsultasi Finansial dan Bisnis UMKM
    • Kelas Keuangan Pribadi
  • Artikel
  • Profil
  • Kontak

Kontak Kami: 08111 500 688

#FinClic Pause Button

HomeArticles #FinClic Pause Button
4 March 2019 by QM Financial Articles, #finclic, 100 Langkah Untuk Tidak Miskin, Asuransi, financial clinic, Practical Tips
#FinClic Pause Button

Apakah kamu pernah tahu mengenai “pause button”?

Menurut kamus bahasa, pause button adalah kegiatan yang berhenti sementara sehingga yang mengalaminya seperti diberhentikan kehidupannya sementara.

Tahun 2002, Ligwina Hananto, lead trainer QM Financial baru lulus kuliah – bekerja – menikah lalu memiliki anak. Mungkin ini sebagian besar siklus yang dialami perempuan Indonesia. Saat itu Wina, sapaan akrabnya merasa stres karena merasa hidupnya berjalan di tempat.

Saat Wina berbagi mengenai pengalamannya 17 tahun kemudian melalui akun instagramnya, ternyata banyak ibu muda baik yang bekerja maupun stay at home mom  yang juga sedang berada di fase pause button. Masa itu merupakan periode penting di mana Wina bisa memiliki waktu untuk berpikir tentang dirinya sendiri. Periode pause button merupakan periode yang harus dilaluinya, yaitu mendedikasikan waktu untuk mengurus anak dan atau sambil bekerja terutama bagi first time mother. Kamu perlu self acceptance dulu terhadap pilihan fase pause button. Percayalah, pada saatnya nanti fase ini akan berlalu dan kamu akan mendapatkan banyak pengalaman hidup di fase tersebut.

Mungkin ada di antara first time mother  ini yang mengalami dilema, perlu kah berhenti bekerja utuk mencurahkan perhatian dan waktu sepenuhnya kepada keluarga kecilnya. Kalaupun kamu memilih untuk berhenti bekerja, ada 3 hal yang perlu diperhatikan:

Belajar Menghasilkan Uang. Ketika perempuan bekerja memutuskan untuk berhenti bekerja maka kebiasaan untuk menghasilkan uang perlu tetap dilakukan, juga bagi ibu rumah tangga. Kamu bisa mulai berdagang, menjadi penulis untuk parenting website, menjadi guru les dan lainnya.

baca juga: Perempuan Belajar Menghasilkan Uang

Proteksi berupa asuransi kesehatan bukan asuransi jiwa. Karena perempuan yang memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga dan bukan sebagai penghasil nafkah utama keluarga maka tidak wajib memiliki asuransi jiwa. Seringkali QM menemui kasus di mana ibu rumah tangga banyak yang memiliki asuransi jiwa padahal hal ini tidak perlu apabila suami sebagai pencari nafkah utama keluarga. Proteksi yang dibutuhkan oleh perempuan tidak berpenghasilan adalah asuransi kesehatan. Coba cek nama tertanggung di polis asuransi jiwa, seharusnya itu adalah nama penghasil nafkah utama keluarga.

baca juga: Anda IRT? Pastikan Suami Memiliki Asuransi Jiwa!

Terlibat dalam keputusan untuk berinvestasi. Apakah kamu tahu berapa penghasilan suami? Bagaimana kesiapan Dana Pendidikan Anak? QM juga pernah menemui kasus, sepasang suami istri, keduanya bekerja. Saat bisnis suami bangkrut, istrinya harus menanggung utang dari bisnis suaminya. Maka penting bagi perempuan untuk terlibat dalam keputusan berinvestasi dalam keluarga.

Baca juga: #FinClic 5 Tips Ngobrolin Uang Bareng Pasangan

 

Bagaimana kalau psangan terpaksa harus mengalami pause button karena lay off dari perusahaan? Membicarakan tentang pensiun dini, setidaknya ada beberapa hal yang harus dilakukan:

Proteksi. Ketika kehilangan pekerjaan di korporasi, itu artinya juga kamu kehilangan fasilitas berupa asuransi kesehatan yang bagus. Maka kamu perlu menggantikan proteksi tersebut dengan asuransi kesehatan yang biayanya ringan seperti BPJS. Baca juga: Memilih Asuransi Kesehatan

Utang. Pengeluaran yang pasti terjadi saat memiliki atau tidak memiliki pekerjaan adalah utang cicilan seperti KPR. Maka kamu perlu memastikan kalau cicilan aman untuk periode yang lamanya kurang lebih sampai pasangan mendapatkan pekerjaan baru kembali. Baca juga: #FinClic Bebas Utang

Menunda berhenti kerja. Bila pasanganmu mengalami pensiun dini, dan pada saat yang hampir bersamaan kamu berkeinginan untuk berhenti bekerja maka tunda dulu rencanamu sampai pasangan memiliki pekerjaan baru. Baca juga: Berhenti Bekerja Bukan Akhir Segalanya

 

Secara finansial, inilah yang harus kamu persiapkan saat memasuki fase pause button:

Dana Darurat dan aksesnya. Walau pengeluaran rumah tangga dibiayai semua oleh pasangan, kamu bisa merasa empowered saat memegang uang sendiri. Jadi, pastikan sebelum kamu berhenti bekerja, kamu memiliki Dana Darurat yang cukup dan akses yang mudah ketika terjadi kondisi darurat! Baca juga: The Power of Emergency Fund

 

Terus follow instagram QM Financial serta twitter @QM_Financial. Ada juga #FinClic dan IG Live yang seru setiap Senin jam 19:00!

Kalau kamu ingin belajar tentang perencanaan keuangan lebih lengkap sebagai salah satu resolusi keuagan di 2019, yuk ikutan Financial Clinic Online Series di event.qmfinancial.com!

-Honey Josep-

 

@mrshananto #finclic asuransi bpjs financial clinic gaji karyawan keluarga ligwina ligwina hananto QM qm financial tips utang
Share

Related Posts

Standar Gaji Karyawan di Indonesia: Berapa Seharusnya Upah yang Layak?
11 June 2025 Kompensasi dan BenefitKorporasi

Standar Gaji Karyawan di Indonesia: Berapa Seharusnya Upah yang Layak?

Cara Mengelola Aset Non Finansial agar Nilainya Tetap Stabil
27 May 2025 InvestasiPersonal

Cara Mengelola Aset Non Finansial agar Nilainya Tetap Stabil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Kategori

Artikel Terbaru

  • Macam-Macam Aset yang Menghasilkan Uang, Wajib Dikenal sejak Dini
    17 June 2025
    Macam-Macam Aset yang Menghasilkan Uang, Wajib Dikenal sejak Dini
  • Mengapa UMR di Indonesia Memiliki Angka yang Rendah? Ini 6 Faktor Penentunya
    16 June 2025
    Mengapa UMR di Indonesia Memiliki Angka yang Rendah? Ini 6 Faktor Penentunya
  • Penghasilan TikTok Masuk Rekening, Langsung Diatur Begini Biar Aman
    13 June 2025
    Penghasilan TikTok Masuk Rekening, Langsung Diatur Begini Biar Aman
  • Investasi Generatif: Pengertian dan Cara Memulainya
    12 June 2025
    Investasi Generatif: Pengertian dan Cara Memulainya
  • Standar Gaji Karyawan di Indonesia: Berapa Seharusnya Upah yang Layak?
    11 June 2025
    Standar Gaji Karyawan di Indonesia: Berapa Seharusnya Upah yang Layak?
Prev
Next
08111500688

[email protected]

Grand Wijaya Centre Blok A no. 3-4
Jl. Wijaya II, Pulo-Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan

Tentang QM Financial

PT Quantum Magna (QM Financial) adalah penyedia layanan pelatihan keuangan untuk perusahaan, bisnis, UMKM, maupun individu dan keluarga dengan semangat pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan literasi keuangan.

Twitter Facebook-f Linkedin-in

Platform Belajar Online

QM Financial memiliki beberapa program di berbagai platform belajar untuk mendukung pemberdayaan jarak jauh.

Financial Journey, belajar finansial tanpa terpatok jadwal di platform Udemy.


Financial Clinic Online Series,
belajar finansial individu dan keluarga melalui aplikasi Zoom.

Berkarir Bersama QM

QM Financial memiliki mimpi mewujudkan masyarakat yang memiliki literasi keuangan agar berdaya secara finansial. Anda dapat mengirimkan CV dan menceritakan kenapa Anda tertarik untuk bergabung dengan kami serta bagaimana cara Anda dapat berkontribusi melalui surel ke [email protected]

Tautan

  • Home
  • Event
  • Training Keuangan
    • Training Keuangan untuk Perusahaan
    • Konsultasi Finansial dan Bisnis UMKM
    • Kelas Keuangan Pribadi
  • Artikel
  • Profil
  • Kontak

© 2020 — PT Quantum Magna. All Rights Reserved.