Setiap orang akan melewati tahapan kehidupan seperti lahir, sekolah, bekerja, berkeluarga, menua sampai kemudian meninggal. Sebagian orang mungkin memilih untuk tidak berkeluarga. Kamu sedang ada di tahapan hidup yang mana? Sudah bekerja namun belum menikah atau sudah bekerja dan sudah menikah tapi belum memiliki anak atau sudah bekerja, menikah dan memiliki anak?
Di tahapan hidup apa pun, belajar menghasilkan uang merupakan hal penting. Termasuk untuk perempuan. Mulai dari fresh graduate, ibu rumah tangga, keluarga mapan, hingga pensiunan. Tak ada kata berhenti untuk terus belajar menghasilkan uang. Jangan sampai kamu menutup diri akan berbagai kesempatan yang tersedia. Pintu penghasilan ini sekarang tidak berhenti di satu titik lagi, namun bisa tersedia dalam jumlah banyak.
Jaman dulu, seorang karyawan bank hanya bekerja sebagai karyawan bank. Coba lihat sekarang, banyak perempuan yang bisa sukses menekuni dua profesi sekaligus. Contohnya penulis Ika Natassa sukses menjadi penulis buku sambil tetap bekerja di sebuah bank BUMN.
Contoh lainnya juga ada dr. Grace Judio. Sebagai seorang dokter, Grace adalah orang yang sangat scientific. Tetapi dr. Grace juga memiliki intuisi bisnis yang sangat tajam. Ia mendirikan Lighthouse Clinic, sebuah klinik pelangsingan tubuh. Dulu dr. Grace harus menghadapi semua pasien yang datang. Namun, sekarang ia sudah memiliki tim dengan sistem yang solid, sehingga bisa tetap praktek sebagai dokter, tetapi juga menikmati perkembangan bisnisnya tanpa perlu tenggelam dalam antrean pasien.
Banyak perempuan yang memutuskan untuk mendedikasikan dirinya bagi keluarga setelah menikah dan memiliki anak. Walau begitu, seharusnya tidak ada halangan bagi perempuan untuk menghasilkan uang. Namun kenyataannya, tak sedikit pula perempuan yang tidak memiliki akses keuangan dan tidak bisa menghasilkan uang sendiri.
Pentingnya perempuan untuk menghasilkan uang
Perempuan harus belajar menghasilkan uang agar bisa tetap survive jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada suami, si kepala rumah tangga. Perempuan juga harus punya akses keuangan untuk dirinya sendiri dan keluarga. Jangan sampai saat pasangan meninggal, sang istri tidak mempunyai akses pada keuangan keluarga. Bagaimana dia dan anaknya akan melanjutkan hidup kalau tidak punya penghasilan? Anaknya tetap perlu bersekolah kan?
Alternatif cara perempuan menghasilkan uang
Ada beberapa alternatif untuk perempuan yang saat ini menjadi stay-at-home-mom agar bisa menghasilkan uang. Alternatif pertama adalah menjadi pekerja freelance. Salah satu keuntungan jadi freelancer adalah jam kerja yang fleksibel. Mereka bisa mengambil pekerjaan yang disuka dan mengerjakannya dari rumah. Konsekuensinya, fasilitas seperti ruang dan sarana kerja, transportasi, asuransi kesehatan, semuanya serba harus diusahakan sendiri.
Alternatif kedua menjadi pekerja self employed. Buat kamu yang pernah sekolah profesi seperti dokter, pengacara, notaris, guru, mungkin sekarang saatnya mulai mengaplikasikan kembali ilmu yang sudah didapat sekaligus menghasilkan uang.
Alternatif ketiga adalah membuat bisnis. Kalau ingin berbisnis, siapkan dulu rencana bisnis yng terdiri dari APA, SIAPA, dan BAGAIMANA. Ada banyak sekali pekerjaan rumah menanti jika kamu ingin serius menekuni bisnis. Satu hal lagi, kamu juga harus siap untuk segera gagal dan segera bangkit.
Baca juga: Rencana Bisnis (APA – SIAPA – BAGAIMANA)
Yuk! Pastikan kamu jadi perempuan mandiri yang bisa menghasilkan uang sendiri. Mau pilih alternatif cara menghasilkan uang yang mana nih? Atau mau mencoba kombinasi dari berbagai cara? Silakan saja! Tapi, pastikan juga bahwa Anda pandai mengatur energi untuk berkembang optimal di bidang apa pun yang dipilih.
Ingin mendapatkan informasi seputar pengelolaan keuangan lebih lanjut? Kamu bisa dengerin Financial Talk bersama QM Trainer Titis Syahluddin di Move On Pagi Radio DFM Jakarta 103.4 FM setiap Kamis jam 8 pagi.
– Honey Josep / Social Media –