Ada yang berencana untuk resign dari kantor dekat-dekat hari ini? Kenapa sih? Sudah nggak kondusif lagikah? Tak sesuai dengan passion? Tak cocok dengan atasan, rekan kerja, atau lingkungan kantor secara keseluruhan? Atau mungkin kamu merasa tak berkembang seperti yang kamu mau?
Memang berat ya, kalau harus mengerjakan tugas yang mungkin kamu rasa tak cocok. Tapi, apakah kamu sudah benar-benar memikirkannya masak-masak? Karena hari gini gitu loh. Mencari lowongan kerja sih mudah, tapi mendapatkan pekerjaan itu yang susah.
Apalagi kalau kamu sampai resign dari kantor tanpa mendapatkan pekerjaan baru terlebih dahulu, kamu bakalan kehilangan beberapa hal sekaligus. Misalnya, pertemanan kamu dengan rekan-rekan kerja yang mungkin sudah begitu dekat. Atau, hilang pula kesempatan promosi.
Terutama sih, kamu bakalan kehilangan 4 benefit ini begitu kamu menyerahkan surat pengunduran diri dari kantor.
Beberapa Benefit yang Harus Dipertimbangkan Ketika Resign dari Kantor
1. Gaji
Pastinya gaji adalah benefit pertama yang harus kamu pertimbangkan, jika kamu sampai resign dari kantor tempat kamu bekerja sekarang.
Terutama jika ternyata kamu resign sebelum kamu mendapatkan tempat kerja baru atau tanpa side job. Bisa dibayangkan, kamu akan harus hidup beberapa lama tanpa ada penghasilan sama sekali.
Kalau begini kondisinya, sebaiknya sebelum kamu mulai benar-benar mengajukan surat pengunduran diri, kamu harus mempersiapkan dulu dana darurat, setidaknya sejumlah 3 – 6 kali biaya pengeluaran rutinmu selama masih bekerja. Pisahkanlah dana ini dalam rekening tersendiri, agar tidak tercampur dengan yang lainnya.
2. Jaminan kesehatan
Benefit kedua yang harus kamu pertimbangkan jika sampai resign dari kantor adalah jaminan kesehatan. Misalnya sudah ada BPJS perusahaan, maka otomatis kepesertaanmu akan dinonaktifkan, jika kamu mundur atas keinginan sendiri. Berbeda dengan kehilangan pekerjaan akibat PHK, maka BPJS masih bisa berlaku sampai setidaknya 6 bulan ke depan.
Nah, jika kamu resign, berarti sekarang kamu harus sudah mengurus BPJS mandiri untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang sama.
3. Tunjangan pensiun
Nah, dana pensiun juga harus kamu pertimbangkan. Dalam artikel Setelah Resign, Ke Manakah Alokasi Dana Pensiun? ini sudah ada sedikit penjelasan mengenai alokasi dana pensiun ketika kita resign dari kantor.
Jika kantormu yang lama mengelola dana pensiunnya sendiri dengan manfaat pasti, kamu bisa ambil dengan perhitungan present value sesuai usia saat kamu resign. Untuk selanjutnya, kamu bisa alihkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), atau mulai membuat dana pensiun sendiri saja.
Yuk, baca artikel alokasi dana pensiun setelah resign di atas sampai selesai untuk mendapatkan gambarannya.
4. Fasilitas kredit
Ada beberapa perusahaan yang memberikan fasilitas kredit lunak bagi para karyawannya. Misalnya saja untuk KPR, cicilan kendaraan, bahkan ada juga kantor yang khusus menyediakan koperasi simpan pinjam untuk membantu karyawan dalam berbagai keperluan.
Jika kamu resign, tentu saja, semua fasilitas kredit ini tak akan bisa kamu nikmati lagi.
Jadi, bagaimana? Masih tetap pengin resign dari kantor? Cobalah untuk mempertimbangkan ulang, terutama terkait 4 benefit tersebut. Atau setidaknya, kita harus sudah mempunyai pekerjaan baru dulu sebelum melepaskan pekerjaan lama, dan memastikan kantor baru menyediakan semua fasilitas seperti di atas.
Tertarik mengundang QM Financial untuk memberikan program edukasi keuangan di perusahaan Anda? Sila WA ke 0811 1500 688 (NITA/MIA). Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas terbaru.
-Carolina Ratri-
QM Financial
Related Posts
2 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] karyawan. Dengan adanya benefit-benefit tertentu, karyawan terbaik tentulah tidak tergoda untuk resign dan pindah kerja begitu […]
[…] Baca juga: Mau Resign dari Kantor, Pertimbangkan 4 Benefit Ini! […]