QM Circle Event “Bukber Finansial QMxSAM” 21 Mei 2019
QM Circle is back!
Kali ini QM Circle Event mau mengajak klien, alumni QMPC, alumni FCOS dan publik untuk berbuka puasa finansial bersama QM Financial dan Samuel Aset Manajemen. Bukber Finansial yang dikemas dengan Financial Clinic Seminar akan mengangkat topik “Reksa Dana, Syariah VS Konvensional, Pilih Yang Mana?”
#FinClic Hindari Tips Ngaco Membeli Reksa Dana
Financial Clinic (FinClic) merupakan sebuah talkshow radio pada tahun 2006 di salah satu stasiun radio di Jakarta. Kemudian berkembang menjadi FinClic seminar series, FinClic Tweet series di twitter dan sekarang di Instagram.
Apakah Ligwina Hananto, lead financial trainer QM Financial anak reksa dana banget? “Well, enggak juga sih. Jadi kalau masih ada yang beraggapan kalau reksa dana di bawah saham, let me tell you something, saham itu di bawah bisnis. Jadi, kalau mau main “kasta-kastaan”, sebenarnya hierarki tertinggi adalah menjadi pemilik dari berbagai bisnis. Jangan setia pada produk, setialah pada tujuan finansial. Kalau produk cocok dengan tujuan finansial ya dipakai, kalau tidak ditinggalkan,” ujarnya.
Kelas FCOS di Ramadan 2019!
Halo Planners!
Iya, kamu! Karena kamu sudah semangat untuk belajar finansial melalui Financial Clinic Online Series (FCOS) melalui aplikasi Zoom bersama QM Trainer.
Di bulan Mei 2019, akan hadir lagi kelas-kelas finansial sesuai dengan kebutuhanmu. Kalau kamu merasa sama sekali belum mengerti tentang keuangan pribadi, kamu bisa ikut kelas Blueprint of Your Money dan kelas Basic seperti Cashflow, Insurance dan Reksa Dana. Di kelas Blueprint of Your Money, kamu bisa membuat desain rencana keuangan yang sehat dan kuat. Di kelas BASIC, kamu akan belajar pemahaman mendasar tentang topik-topik finansial utama yang perlu kamu tahu untuk membangun keuangan yang sehat dan kuat.
5 Pilhan Produk Untuk Berinvestasi
Setelah sukses memberikan edukasi mengenai cara mengatur uang untuk karyawan The Body Shop Indonesia Desember 2018 lalu, 22 Maret 2019 QM Financial kembali untuk memberikan edukasi terkait produk investasi yang ada di Indonesia.
Banyak alasan mengapa kamu perlu berinvestasi, salah satunya karena menabung saja tidak cukup! Investasi diperlukan untuk dapat mencapai tujuan finansial, melawan inflasi, meningkatkan aset kekayaan dan yang tak kalah penting adalah untuk mengantisipasi ketidakpastian di masa depan.
#FinClic Managing Finance for Single Moms
Senin, 25 Maret 2019 #FinClic di Instagram Live QM Financial sedikit berbeda karena melibatkan komunitas pemberdayaan untuk ibu tunggal Indonesia yang dinamakan Single Moms Indonesia (SMI) dan diprakarsai oleh Maureen Hitipeuw sejak 8 September 2014.
Stigma masyarakat terhadap status ibu tunggal di masyarakat Indonesia yang mengandung banyak pandangan negatif dan sering dijadikan bahan lelucon menjadi salah satu alasan Maureen mendirikan komunitas SMI. Maureen ingin agar ada wadah khusus bagi ibu tunggal untuk saling mendukung dan menguatkan secara mental saat tekanan sosial datang. Tidak berhenti di situ, Maureen mengharapkan komunitas SMI juga bisa memberikan penguatan sekaligus memfasilitasi khususnya secara fiannsial, mulai dari pemberdayaan ekonomi hingga cara mengatur keuangan.
Kelebihan Belajar Literasi Finansial Melalui FCOS
Kamu pasti familiar dengan pepatah, “Tuntutlah ilmu ke negeri Cina”. Bukan berarti kamu harus belajar langsung ke negara tersebut, tapi carilah ilmu sebanyak-banyaknya bahkan sampai ke tempat yang jauh sekalipun. Meskipun terdengar klise tapi ada benarnya karena mempelajari hal baru akan selalu memberi manfaat bagimu. Pendidikan memang menjadi hal yang sangat penting bagi sebagian orang. Semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin tinggi kesejahteraan hidup yang dapat dicapai.Tingginya semangat belajar finansial tidak terbatas oleh usia, jenis kelamin, dan pekerjaan. Namun terkadang tempat dan waktu seringkali menjadi penghalang untuk kamu bisa belajar tentang literasi finansial. Melalui Financial Clinic Oline Series (FCOS), kamu bisa belajar di mana pun, kapan pun dengan harga terjangkau!Tahun 2006, Financial Clinic merupakan konten siaran radio yang kemudian menjadi materi seminar dan sekarang menjadi kelas online.
#FinClic Dana Pensiun
Apa yang ada di bayanganmu ketika mendengar kata “pensiun”?
SIAPA
Pensiun seringkali dibayangkan sebagai periode saat menginjak usia 55
tahun (pensiun PNS zaman dahulu dan kini sudah berubah menjadi 58 tahun), sudah
tidak bekerja dan tidak beraktivitas lagi untuk fase yang panjang. Masa pensiun
juga biasanya tidak lagi memiliki penghasilan dan hidup bergantung pada orang
lain.
Di QM Financial, kami membuat asumsi perhitungan usia pensiun adalah 55-85
tahun di mana umur 55 tahun sudah berhenti bekerja sampai 85 tahun (meninggal
dunia).
#FinClic Tips Cara Atur Uang Buat Milenial
Ligwina Hananto, lead trainer QM Financial ingin cerita bedanya cara atur uang ketika Wina juga masih berumur 20-an dengan generasi langgas saat ini.
#FinClic: Berapa Sih Gaji Ideal Itu?
Bicara soal gaji, sebagai pekerja kantoran kamu tentunya ingin ada kenaikan setiap tahunnya. Hampir di semua perusahaan punya kebijakan menaikkan gaji minimal satu kali dalam setahun. Saat tiba penyesuaian kenaikan gaji, kamu pasti bertanya-tanya, “Berapa sih gaji ideal itu?” Pertanyaan ini muncul karena seringkali kamu merasa gaji dan tagihan seperti berkejar-kejaran tidak ada habisnya.
Baca juga: 5 Resep Untuk Masalah Cashflow
Sebenarnya enggak ada patokan berapa gaji ideal, karena gaji ideal itu relatif bagi setiap orang. Kenapa? Karena standar hidup orang yang berbeda. Ada yang baik-baik saja tanpa perlu ngopi di café, tapi ada yang merasa setiap hari harus minum kopi. Ada yang menikmati menggunakan transportasi umum, tapi ada yang lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi.
Gaji Ideal Pekerja Kantoran
Jadi, berapa standar gaji ideal untuk dirimu sendiri? Menurut hasil survei Instagram @QM_Financial, gaji untuk pekerja kantoran yang berumur 30 tahun adalah sekitar Rp10-20 juta.
Gaji Ideal Pasangan yang Keduanya Sama-Sama Bekerja
Kalau pengalaman Ligwina Hananto, lead trainer QM Financial–saking naksir dan cinta–iya-iya aja ketika suaminya mengajak menikah 18 tahun lalu. Wina lupa menanyakan gaji pasangannya ketika itu. Padahal begitu menikah, ada tanggung jawab yang pasti akan membawa kamu ke dalam obrolan mengenai keuangan dengan pasangan.
Baca juga: Kamu dan Pasangan Jujur Nggak Soal Keuangan? Sstt, Ini Triknya!
Pengalaman Wina, dulu saat 5 tahun pertama pernikahannya, mereka saling bercerita mengenai penghasilan berdua. Suami harus memberikan gaji, nanti istri yang mengatur, itu dulu.
Kini setelah 18 tahun menikah, masing-masing berperan bersama-sama karena keduanya bekerja. Suami akan bertanggung jawab untuk pengeluaran cicilan rumah, SPP anak, gaji supir, listrik dan BBM. Sedangkan Wina akan bertanggung jawab untuk pengeluaran belanja bulanan, gaji ART dan iuran di luar SPP anak. Mengatur keuangan bersama pasangan harus didasari oleh kenyamanan dan kesepakatan bersama.
Baca juga: Biasa Jadi Baik: Ngobrolin Uang Bersama Pasangan
Gaji Ideal bagi Pasangan dengan Tanggungan
Gaji ideal bagi kamu yang sudah menikah dan harus membantu orangtua beserta adik, balik lagi, jawabannya relatif, tergantung dari biaya hidup keluarga kamu.
Kalau biaya hidup keluarga kamu Rp200ribu per bulan maka gaji Rp1juta per bulan tergolong ideal. Bandingkan dengan penduduk di Amerika yang bergaji USD2,500. Buat orang Indonesia, gaji USD2,500 tergolong besar dengan kurs sekitar Rp14.000-an. Buat mereka yang tinggal di Amerika, khususnya kota San Fransisco, biaya sewa apartemen sangat mahal. Karena itu, kebanyakan orang yang bekerja di area San Fransisco akan menyewa tempat tinggal di daerah suburban terdekat, dan menggunakan transportasi umum menuju kantor.
Kembali lagi ke hasil survei di atas bahwa gaji ideal sekitar Rp30juta, tergantung pengeluaranmu seperti apa. Kalau untuk cicilan rumah sudah Rp10juta per bulan, transportasi Rp5juta per bulan, pengeluaran rutin, dan masih ada uang sekolah anak, maka pastinya tidak ideal.
Jadi, yuk hitung dulu berapa pengeluaran bulananmu, kalau pengeluarannya Rp10juta per bulan maka kamu membutuhkan penghasilan yang besarnya lebih dari Rp10juta agar masih ada sisa yang bisa ditabung dan diinvestasikan.
Baca juga: Karyawan bisa gampang atur keuangan dengan rasio ini!
Sisa Gaji yang Bisa Ditabung
Nah, ngomongin sisa yang bisa ditabung atau diinvestasikan erat kaitannya dengan penghasilan bisa bulanan ataupun tahunan sebagai amunisinya. Amunisi tersebut berupa: kas tersedia sekarang, berapa jumlah yang bisa disisihkan dari gaji bulanan dan tahunan. Untuk besaran jumlah yang bisa disisihkan dari penghasilan bulanan berkisar di 10%-30% dari penghasilan.
Baca juga: 5 Hal Keuangan The Grown Ups
Bagi kamu yang bisa menabung/investasi sebesar 30% dari penghasilan perbulan itu artinya gaji besar atau hemat sekali serta tidak ada pengeluaran rutin untuk keluarga. Sedangkan untuk investasi tahunan bisa berkisar 30%-50% dari penghasilan tahunan.
Gaji Ideal untuk Karyawan dari Sisi Pemilik Bisnis
Kalau di atas kita sudah membahas tentang gaji ideal untuk pekerja kantoran, lalu bagaimanakah untuk menentukan gaji ideal bagi karyawan yang bekerja dengan kita?
Pengalaman salah satu klien bisnis QM Financial, dengan omzet Rp60juta per bulan dia bisa mempekerjakan 1 orang karyawan dengan gaji UMP DKI Rp3,4juta di tahun 2018, termasuk THR dengan catatan tidak ada biaya tetap yang besar seperti sewa kantor.
Pemilik bisnis bisa juga menghitung besaran gaji dengan gabungan biaya, yaitu tetap (fixed cost) dan variabel (variable cost).
Untuk gaji tetap setiap bulannya akan keluar sebesar Rp3,4juta. Kalau gaji secara variabel artinya kalau perusahaan bisa menghasilkan Rp1Milyar maka ada bonus bulanan sejumlah tertentu yang akan dibagikan.
Maka kamu sebagai pemilik bisnis bisa menentukan karyawan mau digaji dengan metode apa, mau gaji pokok atau berdasarkan variabel bahkan kombinasi keduanya.
Baca juga: Laporan Keuangan Bisnis,Pentingkah?
Sebelum menyisihkan gaji untuk ditabung atau diinvestasikan, harus tahu dulu “Tujuan Lo Apa”. Di QM Finansial, filosofi #TujuanLoApa artinya uang harus punya manfaat di dalam hidup kamu, mau dipakai apa uang yang kamu miliki, apakah untuk Dana Darurat, Dana Pensiun, Dana Liburan dsb. Filosofi ini juga menunjukkan kepada kita bahwa uang bukan segalanya tetapi yang penting tujuannya apa. Tujuan finansial ini punya 3 elemen yang meliputi Judul+ Jumlah uang + Jangka waktu. Jika jangka waktu pendek cukup dengan menabung. Kalau jangka waktu panjang, boleh diinvestasikan.
Baca juga: #FinClic Resolusi Keuangan 2019
Misalnya, anak kedua Wina sudah mau masuk SMA pada Juli 2019 dengan uang pangkal sebesar Rp20juta. Kebetulan uang pangkal ini sudah tersedia, apakah perlu untuk diinvestasikan lagi? Tentu saja enggak dong, kan sudah cukup.
Terus follow instagram QM Financial serta twitter @QM_Financial. Ada juga #FinClic dan IG Live yang seru setiap Senin!
-Honey Josep-
#FinClic Dana Liburan
Bulan Desember memang identik dengan hari libur sekolah anak dan libur Natal sehingga biasanya masa liburan akan lebih lama dan panjang.
Liburan merupakan salah satu kebutuhan terutama buat pekerja kantoran. Saat akhir pekan biasanya kita akan sering mengunjungi taman, mal dan tempat hiburan. Itu kalau liburannya masih di dalam kota, bagaimana kalau liburannya keluar kota atau bahkan keluar negeri? Tentunya perlu persiapan lebih ekstra daripada hanya mengunjungi taman, mal dan tempat hiburan dalam hal keuangan berupa Dana Liburan.
Ternyata membuat Dan Liburan itu mudah lho, berikut tips-nya:
Tentukan #TujuanLoApa. Dari penentuan destinasi liburan ini barulah kamu bisa take action untuk mencapai tujuan kamu. Baca juga: #TujuanLoApa
Buat Anggaran. Setelah menentukan tujuan liburan barulah kamu bisa membuat besaran Dana Liburan yang kamu butuhkan. Anggaran liburan lokal tentu saja berbeda nilainya dengan liburan keluar negeri. Baca juga: #SenangLiburan
Waktu keberangkatan. Kapan sih kamu akan liburan ke tujuan destinasi yang sudah kamu tetapkan dengan Dana Liburan sekian Rupiah? Berapa sih waktu yang kamu perlukan dari saat ini sampai waktu keberangkatan tiba? 1 minggu/1 bulan/1 tahun/2 tahun dst.
Contohnya: Tujuan liburan kamu adalah ke Bali selama 4 hari 3 malam dengan anggaran Rp3.000.000 dan akan berangkat pada Juli 2019. Berarti kamu punya jangka waktu 6 bulan untuk mengumpulkan Dana Liburanmu dengan menabung Rp500.000 per bulan dari penghasilan bulananmu.
Menyiapkan Dana Liburan erat kaitannya juga dengan tipe traveler seperti apa yang kamu ingini. Ada traveler yang tipenya ransel, koper dan mungkin ada juga yang minimal setiap dua minggu sekali harus keluar kota menghirup udara segar pengunungan.
Kalau kamu merupakan tipe traveler yang minimal setiap dua minggu sekali harus staycation di luar kota dan juga tipe gabungan ransel, kamu bisa membiayai liburan dari penghasilan bulanan. Ingat ya, anggaran staycation kamu tidak boleh melebihi penghasilan bulananmu!
Bila merencanakan liburan yang lebih jauh, lama dan mewah, misalnya umroh backpacker, kamu bisa menyiapkan Dana Liburan dari penghasilan tahunan seperti THR atau bonus. Dana Liburan ini harus dipisahkan dari tujuan keuangan lainnya.
Makin pendek jangka waktu dari menyiapkan Dana Liburan yang kamu butuhkan, maka kamu cukup menggunakan produk keuangan yang risikonya minim seperti tabungan dan deposito. Lain halnya dengan Dana Liburan yang kamu perlukan 10 tahun lagi seperti wisata religi misalnya, kamu bisa menggunakan produk keuangan yang cukup agresif seperti reksadana.
Untuk membentuk Dana Liburan, sebenarnya tidak ada besaran ideal yang harus diinvestasikan. Kamu hanya perlu memastikan bahwa cashflow cukup sehat untuk membuat Dana Liburan.
baca juga: Hindari Utang dengan Mengatur Cashflow!
Dengan begitu banyaknya penawaran harga tiket murah transportasi untuk liburan membuat kamu terburu-buru untuk memutuskan membelinya. Eitsss, tunggu dulu nih… duitnya ada enggak? Pastikan ya saat kamu membayar tiket walaupun dengan menggunakan karttu kredit, harga tiket yang kamu beli di depan itu harus sudah lunas saat hari keberangkatan tiba! Hal ini dimaksudkan agar kamu tidak terbebani utang ketika kembali dari liburan… kan katanya mau liburan senang-senang dan menambah pengalaman, jadi jangan dibebani utang dong!
Terus follow instagram QM Financial serta twitter @QM_Financial. Ada juga #FinClic dan IG Live yang seru setiap Senin!
baca juga: Perlindungan Saat Libur Tiba
Selamat menyiapkan Dana Liburan!
-QM Financial-